Instagram Boost atau Ads? Bongkar Solusi Iklan Bujet Minim!

Instagram Boost atau Ads? Bongkar Solusi Iklan Bujet Minim!

Waktu membaca menit

Update Terakhir 8 Jul 2025

Pernah merasa serba tanggung waktu mau pasang iklan di Instagram, enaknya pakai Boost atau Ads? Faktanya, biaya iklan di Instagram pada tahun 2025 memang makin kompetitif, dengan kisaran $0.50–$0.95 per klik untuk iklan dengan tautan eksternal. Ini membuat banyak pelaku bisnis kecil dan UKM mulai berpikir ulang sebelum kampanye iklan. 

Nah, di artikel ini, kamu akan diajak membedah mana yang lebih cocok untuk strategi iklan di Instagram—terutama kalau bujetmu terbatas.

Kenali Dulu: Apa Bedanya Instagram Boost dan Instagram Ads?

Sebelum kamu memutuskan strategi terbaik, penting untuk memahami definisi kedua metode iklan di Instagram sebagai fondasi. Meskipun sama-sama berbayar, keduanya punya fitur, tujuan, dan fleksibilitas yang berbeda.

Instagram Boost

Instagram Boost adalah cara paling cepat dan simpel untuk mengiklankan konten organik kamu. Caranya? Tinggal pilih postingan yang ingin dipromosikan, tekan tombol “Boost Post”, atur tujuan (seperti lebih banyak kunjungan profil atau pesan), pilih audiens, bujet, dan durasi. Selesai!

Boost bisa kamu andalan jika ingin:

  • Meningkatkan engagement cepat (like, share, komentar)
  • Menjangkau audiens baru tanpa ribet
  • Uji coba performa konten sebelum scale-up

Tapi perlu diingat: Boost hanya bisa digunakan untuk postingan yang sudah tayang, dan tidak punya opsi targeting atau format sekompleks Instagram Ads.

Baca Juga: Maksimalkan Instagram Marketing: 10 Strategi Terbaik 2025

Instagram Ads

Berbeda dari Boost, Instagram Ads dibuat melalui Meta Ads Manager, yang juga digunakan untuk Facebook Ads. Ini adalah tools yang memungkinkan kamu menyusun kampanye iklan secara lebih strategis. 

Dalam Instagram Ads, kamu bisa pilih format iklan seperti:

  • Image & Video Ads
  • Carousel & Collection Ads
  • Story, Reels & Explore Ads

Keunggulan Instagram Ads terletak pada:

  • Pilihan tujuan kampanye iklan yang jauh lebih luas (Brand Awareness, Leads, Conversions, dsb.)
  • Targeting audiens yang lebih granular, termasuk retargeting
  • Opsi A/B Testing dan Dynamic Creative
  • Penjadwalan iklan hingga level jam

Meski lebih kompleks, hasilnya cenderung lebih terukur dan bisa disesuaikan secara detail sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Geotag Instagram untuk Bisnis: Cara Membuat dan Manfaatnya

Perbandingan Instagram Boost vs Ads

Instagram Boost atau Ads

Setelah memahami dasar-dasarnya, sekarang kita masuk ke bagian krusial, perbandingan Instagram Boost dan Ads. Mana yang lebih efektif dan efisien untuk bujet terbatas? Yuk kita bongkar satu per satu lewat tabel berikut ini:

AspekInstagram BoostInstagram Ads
Cara BuatLangsung di aplikasi IGLewat Meta Ads Manager
TargetingSederhana, satu audiens per iklanAdvanced, bisa gabung & exclude audiens
Format IklanHanya dari postingan yang sudah tayangBanyak pilihan, bisa buat dari nol
Kontrol AnggaranDasar (durasi & total bujet)Fleksibel (daily/lifetime + bid cap)
Tujuan KampanyeTerbatas (klik, engagement, pesan)Lengkap (Awareness hingga Conversions)
PelaporanSederhanaMendalam & bisa di-export
Cocok UntukPemula, bisnis lokal, UKMCampaign strategis, funneling, e-commerce

Jadi, kalau kamu ingin proses cepat dan hasil langsung kelihatan, Instagram Boost bisa jadi solusi instan. Metode ini cocok untuk pemula atau pelaku UMKM yang belum butuh pengaturan kompleks. Prosesnya mudah, cukup dari aplikasi, tapi fitur dan kontrolnya terbatas. 

Di sisi lain, Instagram Ads memberikan fleksibilitas yang lebih besar, mulai dari tujuan kampanye, format iklan, hingga pengaturan anggaran dan audiens yang lebih canggih. Kamu bisa menggunakannya untuk kampanye jangka panjang dan terukur. 

Strategi Iklan Sesuai Bujet: Kapan Pilih Boost, Kapan Gunakan Ads?

Salah satu kesalahan umum dalam social media marketing adalah langsung “nyemplung” tanpa tahu tujuan spesifik. Padahal, keputusan antara Instagram Boost atau Ads sangat bergantung pada apa yang ingin kamu capai.

Tentukan Tujuan Kampanye Iklan

Sebelum kamu memilih antara Instagram Boost atau Ads, coba jawab dulu satu pertanyaan penting: apa yang sebenarnya ingin kamu capai dari iklan ini?

Ingin Dikenal Lebih Luas

Instagram Ads jauh lebih ideal sebagai strategi brand awareness. Contoh: sebuah toko baju lokal ingin meningkatkan visibilitas di luar kota. Dengan Ads Manager, mereka bisa menargetkan pengguna berdasarkan lokasi, usia, sampai minat fesyen agar jangkauannya lebih tepat sasaran. 

Boost bisa menjadi pilihan ringan. Contoh: kamu sedang menggelar flash sale 24 jam, dan ingin postingan tersebut dilihat sebanyak mungkin oleh followers dan calon pembeli. Boost bisa memberikan dorongan instan. 

Meski demikian, Boost punya keterbatasan. Kamu tidak bisa mengatur jadwal tayang iklan di jam tertentu, atau menguji beberapa versi konten. Jadi, kalau kamu ingin hasil maksimal dan mengoptimasi iklan secara bertahap, Instagram Ads adalah pilihan yang lebih fleksibel. 

Kelola Bujet Secara Strategis

Memaksimalkan bujet minim dalam kampanye iklan di Instagram bukan soal seberapa besar uang yang kamu keluarkan, tapi seberapa pintar kamu mengaturnya. 

Di sinilah memilih Instagram Boost atau Ads benar-benar terasa dampaknya. Yuk, kita lihat bagaimana perbandingannya:

Kamu Hanya Punya Bujet Minim (Rp50.000 – Rp100.000)

Instagram Boost bisa menjadi langkah awal untuk melihat potensi kontenmu. Misalnya, kamu baru saja upload testimoni pelanggan atau unggahan promosi kilat. Dengan sekali klik “Boost”, kamu bisa menjangkau lebih banyak orang tanpa harus masuk ke Ads Manager.

Namun, perlu diingat: opsi ini sangat terbatas. Kamu tidak bisa memilih waktu tayang tertentu, membagi bujet harian, atau menargetkan kombinasi audiens yang kompleks. Jadi hasilnya lebih general dan kadang kurang efisien.

Bujet Minim, tapi Ingin Kontrol Lebih

Instagram Ads (melalui Ads Manager) memberi kamu fleksibilitas lebih besar dalam mengatur pengeluaran iklan.
Misalnya:

  • Kamu bisa menentukan anggaran harian atau total, sesuai ritme kampanye.
  • Kamu bisa mengatur batas biaya per klik (CPC), agar tidak boros di satu audiens saja.
  • Kamu juga bisa melakukan A/B testing—menjalankan beberapa versi iklan sekaligus untuk tahu mana yang paling efektif.
  • Bahkan kamu bisa menjadwalkan iklan hanya tayang di jam-jam potensial, misalnya pukul 12.00–14.00 saat orang lagi aktif scroll Instagram.

Dengan Ads Manager, setiap rupiah lebih terukur dampaknya. Ini penting bagi kamu yang tidak bisa buang-buang bujet sembarangan.

Intinya? Boost itu cocok buat tes cepat dan jangka pendek, tapi kalau kamu serius ingin growth dan konversi yang bisa dilacak, Ads Manager lebih unggul secara strategi dan efisiensi.

6 Tips Membuat Instagram Ads & Boost yang Efektif

Instagram Boost atau Ads

Mau pilih Instagram Boost atau Ads, yang jelas kamu perlu strategi agar tidak hanya buang-buang bujet. Nah, agar kampanye iklanmu di Instagram lebih maksimal, perhatikan beberapa hal penting berikut ini:

  • Kenali Audiens Kamu
    Gunakan data insight akun atau riset pasar untuk memahami siapa mereka dan apa kebutuhannya.
  • Gunakan Visual yang Menarik
    Instagram adalah platform visual. Gambar dan video harus berkualitas tinggi dan relevan dengan pesan yang ingin disampaikan.
  • Tulis Copy yang Menggugah
    Hindari bahasa yang terlalu formal atau kaku. Gunakan kalimat yang to the point, tapi tetap memikat.
  • Selipkan Call-to-Action Jelas
    Ajak audiens melakukan sesuatu, misalnya: “Lihat Selengkapnya”, “Coba Sekarang”, atau “Dapatkan Promo”.
  • Manfaatkan Targeting yang Tepat
    Gunakan interest, lokasi, hingga retargeting untuk menjangkau orang yang benar-benar relevan.
  • Selalu Evaluasi & Optimalkan
    Jangan cuma pasang iklan lalu ditinggal. Lihat performanya dan lakukan A/B testing untuk hasil yang terus meningkat.

Kesimpulan: Mana yang Lebih Worth It?

Kalau kamu baru mulai dan ingin uji coba cepat, Instagram Boost bisa jadi langkah awal yang baik. Tapi kalau tujuanmu lebih dari sekadar exposure, dan kamu ingin memaksimalkan biaya iklan di Instagram, Instagram Ads via Meta Ads Manager jelas lebih powerful.

Keduanya bisa bekerja efektif selama kamu tahu kapan harus menggunakan yang mana dan menyusun strategi iklan di Instagram dengan matang.

Dan ingat, semua kampanye digital marketing, termasuk iklan sosial media, akan jauh lebih maksimal jika didukung website yang cepat dan stabil.

Gunakan Hosting Unlimited dari IDwebhost untuk website bisnismu. Performanya stabil, biayanya tetap ramah di kantong, dan siap mendukung semua aktivitas marketing digital kamu—termasuk traffic dari Instagram Ads!