Mengapa Brand Refresh Penting? Ini Bedanya dengan Rebrand

Setiap bisnis pasti ingin tetap relevan dan menarik bagi konsumen. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan melakukan brand refresh. Artikel ini akan membahas mengapa brand refresh penting untuk kamu lakukan, serta apa yang membedakan brand refresh dan rebrand

Definisi Brand Refresh

brand refresh adalah langkah yang lebih ringan untuk memperbarui merek perusahaan. Alih-alih mengganti identitas secara menyeluruh, seperti pada rebrand, melakukan refresh lebih fokus pada perubahan kecil untuk menjaga relevansi merek. 

Misalnya, kamu bisa memperbarui logo, tagline, desain website, atau cara pemasaran untuk menarik audiens baru tanpa mengabaikan identitas asli merek tersebut.

Contoh yang cukup terkenal adalah brand refresh Coca-Cola pada tahun 2019. Mereka memperbarui tampilan visual untuk menciptakan kesan yang lebih modern, tetapi tetap mempertahankan ciri khas merah-putih dan logo yang sudah dikenal luas. 

Intinya, brand refresh bertujuan agar merek tetap terlihat segar dan terhubung dengan audiens tanpa kehilangan esensi yang sudah ada.

Baca Juga: Memahami Tone of Voice: Gaya Komunikasi Cerminan Brand Kamu

Alasan Brand Refresh Penting untuk Bisnis

Ada berbagai alasan mengapa brand refresh sangat penting. Berikut beberapa alasan utama mengapa kamu perlu mempertimbangkan untuk melakukannya:

Bisnis Tetap Relevan dengan Audiens dan Tren Industri

Tren bisnis dan perilaku konsumen terus berubah, loh. Kalau tidak update, bisa-bisa bisnismu malah ketinggalan zaman. 

Dengan brand refresh, kamu bisa mengikuti perkembangan ini, serta tetap relevan di mata audiens, terutama yang lebih muda atau selalu peka dengan tren baru. 

Misalnya dengan mengubah desain logo atau tampilan website supaya lebih fresh, tapi tetap mempertahankan ciri khas merek bisnis kamu.

Agar Bisnismu Tampil Lebih Bersaing

Pasar itu akan selalu ketat persaingannya, apalagi kalau pesaing sudah mulai melakukan pembaruan. Nah, brand refresh bisa menjadi langkah strategis agar bisnis kamu tidak kalah saing. 

Pembaruan yang tepat akan memberikan kesan bahwa bisnismu tidak hanya stagnan, tapi terus berkembang. 

Ini bisa menarik perhatian konsumen dan membuat merek tetap menonjol di tengah banyaknya pesaing yang ada.

Baca Juga: Tips Jitu Branding Bisnis Agar Makin Eksis di Komunitas

Menyesuaikan dengan produk atau Layanan Baru

Bisa jadi, bisnis kamu baru saja menambahkan produk dan layanan terbaru. Nah, melakukan pembaruan pada logo atau website bisa mencerminkan nilai-nilai ini.

Brand refresh memastikan bahwa merek kamu mencerminkan apa yang bisnismu tawarkan saat ini, bukan hanya apa yang telah terjadi sebelumnya. 

Meningkatkan Performa Bisnis

Tak jarang, penurunan performa bisnis bisa disebabkan oleh kurangnya relevansi dan engagement dengan audiens. 

Nah, lewat pembaruan merek, kamu bisa menarik perhatian lagi, baik pelanggan lama maupun baru. 

Brand refresh ini bisa memberikan kesan segar yang membuat audiens jadi lebih tertarik dan akhirnya meningkatkan keterlibatan mereka dengan mereka kamu. 

Baca Juga: Cara Meningkatkan Brand Awareness Melalui Content Marketing

Mengatasi Inkonsistensi Branding

Konsistensi adalah kunci dalam branding. Kalau logo atau materi promosi kamu terlihat nggak sesuai atau usang, brand refresh bisa jadi solusi. 

Dengan pembaruan desain visual dan elemen-elemen penting lainnya, merek kamu bakal terlihat lebih profesional dan solid, serta lebih mudah dikenali.

Menjangkau Audiens yang Tepat

Kamu harus terus menyesuaikan citra merek dengan audiens yang ingin kamu tuju. Kalau audiens bisnismu berubah atau berkembang, brand refresh adalah langkah tepat untuk memastikan bisnismu tetap relevan dengan pasar yang lebih sesuai. 

Dengan pembaruan ini, kamu bisa menjangkau segmen pasar yang lebih spesifik, lokal, atau bahkan internasional, sesuai dengan tujuan bisnismu.

Baca Juga: 10 Tanda Website Tak Lagi Kekinian & Perlu Redesign, Simak!

Tips Melakukan Brand Refresh

Penasaran bagaimana cara brand refresh yang efektif? Yuk, simak beberapa tips yang bisa bikin merek kamu lebih fresh, relevan, dan pastinya menarik perhatian audiens baru maupun lama!

• Lakukan Riset dan Penemuan
  Sebelum memulai brand refresh, penting untuk melakukan riset tentang bagaimana audiens memandang merekmu saat ini. Lakukan analisis terhadap pesaing dan tren terbaru di industri.
• Audit Merek
  Lakukan audit untuk menilai kekuatan dan kelemahan merek. Apakah logo atau pesan brand sudah sesuai dengan audiens yang diinginkan? Ini juga membantu untuk melihat apakah merekmu sudah tidak relevan lagi.
• Kembangkan Persona Pelanggan
  Kenali siapa audiensmu dan apa yang mereka inginkan. Perubahan pada brand refresh sering kali bertujuan untuk menarik atau mempertahankan audiens tertentu. Memahami perubahan preferensi pelanggan sangat penting.
• Evaluasi Posisi dan Pesan Brand
  Pastikan pesan merekmu tetap sesuai dengan audiens yang dituju. Perbarui pesan tersebut agar lebih jelas dan terhubung dengan keinginan konsumen saat ini.
• Perbarui Identitas Visual
  Visual yang segar dan relevan sangat penting untuk menciptakan kesan pertama yang kuat. Pastikan identitas visual seperti logo, warna, dan desain situs web sesuai dengan nilai dan pesan brand yang ingin disampaikan.
• Luncurkan Pembaruan dengan Tepat
  Setelah perubahan dilakukan, pastikan untuk memperkenalkan identitas yang baru ini kepada publik dengan cara yang terorganisir. Perbarui semua materi pemasaran, logo, dan panduan merek agar konsisten di seluruh platform.

Baca Juga: 10 Website Keren Tempat Inspirasi Desain Logo Website

Apa Bedanya Brand Refresh vs Rebrand?

Sebelum memutuskan untuk memperbarui merek, penting untuk memahami perbedaan antara brand refresh vs rebrand. Ini penting agar kamu bisa memilih strategi yang tepat untuk perkembangan bisnismu.

Yuk, simak penjelasan berikut agar kamu lebih jelas menentukan langkah yang tepat!

Layanan yang Diberikan

• Rebrand mencakup perubahan yang lebih besar, termasuk desain logo baru, panduan merek yang segar, dan materi pemasaran yang terbarui. Ini adalah perubahan menyeluruh pada identitas visual dan strategi merek perusahaan.
• Sedangkan brand refresh lebih fokus pada penyesuaian kecil, seperti pembaruan materi pemasaran, penyempurnaan posisi merek, dan pembaruan pesan merek untuk menyesuaikan dengan ekspektasi pasar tanpa mengubah esensi merek.

Waktu Pelaksanaan

• Brand refresh umumnya memerlukan waktu yang lebih singkat, hanya sekitar 1-2 bulan, karena perubahan yang dilakukan tidak terlalu besar.
• Rebrand memerlukan waktu lebih lama, hingga 6 bulan atau lebih, tergantung pada kompleksitas dan cakupan proyek. Ini karena proses rebranding melibatkan riset mendalam dan perencanaan yang lebih matang.

Kapan Kamu Butuh Menggunakannya

• Rebrand diperlukan ketika nilai inti merek sudah tidak selaras dengan target audiens, identitas merek sudah usang di pasar, atau identitas merek hanya terfokus pada logo tanpa memberikan keunggulan kompetitif.
• Brand refresh cocok jika kamu ingin mempertahankan identitas inti namun ingin menarik audiens baru, memperbarui citra merek, atau tetap relevan di pasar yang terus berubah tanpa mengubah semua aspek merek.

Baca Juga: 10 Website Keren Tempat Inspirasi Desain Logo Website

Kesimpulan

Melakukan brand refresh sangat penting agar bisnismu tetap relevan dan terus menarik perhatian audiens baru maupun yang sudah ada. 

Hal ini memastikan kamu bisa mengikuti tren industri tanpa kehilangan esensi dari brand yang sudah dikenal. 

Jika kamu ingin meningkatkan skala website dengan performa server yang lebih stabil dan optimal, layanan VPS Murah dari IDwebhost bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Dengan server VPS yang andal, bisnis kamu siap untuk tumbuh lebih besar dan lebih kuat di dunia digital!