Apa Itu EGC? Strategi Konten TikTok yang Libatkan Karyawan
TikTok telah mengubah cara brand berkomunikasi dengan audiens mereka. Tapi tahukah kamu? Salah satu strategi yang lagi naik daun adalah Employee-Generated Content (EGC). Lewat artikel ini, kamu akan memahami apa itu EGC, manfaatnya, dan bagaimana menerapkannya untuk strategi konten TikTok. Siap?
Contents
Apa Itu EGC?
EGC adalah singkatan dari Employee-Generated Content, yaitu konten yang dibuat langsung oleh karyawan sebuah perusahaan. Dibandingkan dengan konten yang dikelola oleh tim marketing, EGC memberikan sentuhan personal dan autentik yang sulit ditandingi. Contohnya, video singkat yang menunjukkan keseharian kerja karyawan, tips profesional, atau behind-the-scenes perusahaan.
Di TikTok, EGC menjadi strategi yang efektif untuk membangun koneksi emosional dengan audiens. Pasalnya, orang-orang, khususnya Gen-Z cenderung lebih percaya pada “cerita nyata” daripada iklan biasa.
Dengan mengandalkan karyawan sebagai content creator, brand dapat menunjukkan sisi manusiawi mereka sekaligus meningkatkan kepercayaan audiens.
Mengutip data dari Social Media Today, konten yang dibagikan karyawan memiliki tingkat engagement 8 kali lebih tinggi dibandingkan konten yang diunggah lewat kanal resmi perusahaan. Jadi, nggak heran kalau strategi ini semakin populer!
Baca Juga: Influencer-Generated Content Adalah: Ini Bedanya dengan UGC!
Jenis-Jenis EGC yang Cocok untuk TikTok
Ada banyak jenis Employee-Generated Content (EGC) yang bisa kamu eksplorasi untuk TikTok. Berikut beberapa ide kreatif:
- Behind-the-Scenes (BTS): Menampilkan aktivitas sehari-hari karyawan di kantor, proses produksi, atau suasana kerja tim. Konten ini memberikan nuansa personal yang membuat brand terasa lebih dekat. Misalnya, video tentang suasana santai di ruang istirahat atau cuplikan brainstorming tim desain.
- Employee Spotlights: Soroti keahlian atau cerita inspiratif dari karyawan. Buat video singkat yang memperkenalkan individu dengan gaya menarik, seperti “Sehari Bersama Sarah, Desainer Grafis Kami,” untuk menunjukkan sisi humanis perusahaan.
- Tutorial atau Tips: Ajak karyawan berbagi ilmu sederhana sesuai bidang keahlian mereka. Contohnya, “Tips Menulis Copy Iklan Menarik” dari tim copywriter atau “Cara Memilih Warna Desain yang Tepat” dari tim kreatif.
- Challenge TikTok: Libatkan karyawan dalam challenge seru yang sedang tren dan relevan dengan brand. Misalnya, tarian tim finance atau tantangan unik dari divisi IT, yang bisa menjadi konten viral sekaligus menyenangkan.
- Video Event Perusahaan: Rekam momen seru dari acara kantor, seperti outing, workshop, atau perayaan ulang tahun. Ini menunjukkan sisi aktif dan menyenangkan dari budaya perusahaan kamu.
Baca Juga: 10 Aplikasi Mirip TikTok: Snapchat hingga Instagram Reels!
Manfaat Menggunakan EGC
Mengapa EGC begitu penting, terutama untuk konten TikTok? Berikut ini adalah beberapa manfaat utama yang bisa kamu dapatkan jika menerapkan EGC:
- Meningkatkan Kredibilitas: Konten TikTok yang melibatkan karyawan lebih autentik dan relatable. Ini membantu meningkatkan kepercayaan audiens terhadap brand kamu.
- Engagement yang Lebih Tinggi: Konten buatan karyawan cenderung lebih personal dan emosional, sehingga lebih menarik untuk ditonton, disukai, atau dikomentari.
- Menghemat Biaya Marketing: Dengan melibatkan karyawan sebagai content creator, perusahaan bisa mengurangi biaya produksi konten profesional.
- Menampilkan Budaya Perusahaan: Lewat EGC, kamu bisa memperlihatkan suasana kerja, keunikan kantor, hingga momen seru bersama tim. Ini adalah cara ampuh untuk menarik talenta baru dan menunjukkan bahwa perusahaan kamu punya budaya kerja yang menyenangkan.
- Memperkuat Employer Branding: Video TikTok yang menunjukkan aktivitas karyawan sehari-hari bisa menjadi alat branding yang kuat. Calon karyawan bisa lebih mudah membayangkan bagaimana rasanya bekerja di perusahaan kamu.
Baca Juga: Cara Kreatif Bikin Konten Website dari Data TikTok Analytics
Tantangan Menggunakan EGC
Tentu saja, menerapkan EGC juga punya tantangan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diantisipasi:
- Konsistensi Pesan: Tanpa panduan yang jelas, konten dari karyawan bisa saja tidak selaras dengan brand messaging.
- Risiko Hukum dan Kepatuhan: Ada risiko karyawan tanpa sengaja membagikan informasi rahasia atau melanggar hak cipta. Oleh karena itu, perlu ada moderasi dan review sebelum konten dipublikasikan.
- Kualitas Konten: Tidak semua karyawan merasa nyaman atau mahir membuat konten berkualitas tinggi. Pelatihan sederhana bisa membantu mereka lebih percaya diri.
- Partisipasi Rendah: Kadang, tidak semua karyawan mau atau semangat untuk berkontribusi membuat konten. Insentif bisa jadi solusi untuk mendorong mereka.
Baca Juga: Tiktok ADS: Panduan Lengkap Beriklan di Tiktok
Tips Menerapkan EGC pada Konten TikTok
Untuk memastikan EGC (Employee-Generated Content) sukses di TikTok, strategi yang matang sangat penting. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
1. Buat Panduan Konten
EGC adalah salah satu elemen penting dalam strategi digital marketing yang memanfaatkan kontribusi karyawan.
Pastikan memberikan panduan jelas tentang jenis konten TikTok yang sesuai dengan nilai perusahaan, seperti tone pesan, format video, atau larangan membagikan informasi sensitif.
Dengan begitu, karyawan memiliki arah yang jelas saat membuat konten.
2. Gunakan Hashtag Khusus
Hashtag yang unik dapat membantu mengumpulkan semua konten TikTok yang dibuat oleh karyawan. Contohnya, #LifeAt[NamaBrand] atau #TimSeru[NamaBrand].
Ini tidak hanya memudahkan pengorganisasian konten, tetapi juga memperkuat identitas merek dalam strategi digital marketing.
3. Libatkan Semua Divisi
Jangan batasi partisipasi hanya pada satu tim. Ajak karyawan dari berbagai divisi untuk terlibat.
Konten yang memperlihatkan keragaman karyawan bisa meningkatkan engagement, karena audiens melihat perusahaan dari berbagai sudut pandang.
4. Berikan Insentif
Dorong semangat karyawan dengan memberikan penghargaan untuk konten terbaik.
Hadiah sederhana seperti gift card, merchandise, atau pengakuan di meeting kantor dapat memotivasi karyawan untuk membuat konten TikTok yang lebih kreatif.
5. Kolaborasi dengan Tim Marketing
Agar EGC tetap sejalan dengan tujuan perusahaan, kolaborasi dengan tim marketing sangat penting.
Mereka bisa membantu memoderasi dan mengarahkan konten agar relevan dengan strategi digital marketing brand.
6. Evaluasi dan Analisis
Pantau performa konten EGC secara rutin. Periksa video mana yang memiliki engagement tinggi, seperti likes, shares, atau komentar.
Dengan evaluasi, kamu dapat mengidentifikasi pola konten yang efektif dan terus meningkatkannya.
Baca Juga: Apa Itu TikTok Insight: Cara Melihat dan Memanfaatkannya
Kesimpulan
Employee-Generated Content (EGC) adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan sisi autentik perusahaan sekaligus meningkatkan engagement di TikTok.
Dengan melibatkan karyawan sebagai content creator, kamu tidak hanya menciptakan konten yang lebih personal, tetapi juga membangun hubungan emosional yang kuat dengan audiens.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, pastikan kamu memberikan panduan yang jelas, mendorong partisipasi dari berbagai divisi, serta rutin melakukan evaluasi untuk melihat performa konten.
Jika kamu ingin konten TikTok kamu viral dan mendukung keberlanjutan brand, pastikan kamu memiliki website perusahaan yang terkelola dengan baik.
Kalau kamu malas membuat website sendiri, gunakan layanan Jasa Pembuatan Website dan dukung dengan Hosting Murah dari IDwebhost. Dengan hosting yang cepat dan handal, performa konten TikTok kamu akan semakin optimal dan membuat audiens betah berinteraksi dengan brand kamu.
Member since 7 Aug 2024