Buying Keywords: Strategi Jitu Mendongkrak Transaksi Bisnis Online
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa bisnis online selalu ramai pengunjung dan menghasilkan penjualan yang tinggi? Jawabannya mungkin terletak pada penggunaan buying keywords yang efektif.
Contents
Apa Itu Buying Keywords?
Buying Keywords adalah kata kunci pembelian. Istilah ini juga dikenal sebagai transactional keywords, yakni sebuah keywords yang dimaksudkan untuk pengguna yang ingin melakukan pembelian online dengan menargetkan langsung produk atau layanan tertentu.
Contoh buying keywords di dunia bisnis online biasanya mencakup kata-kata seperti “beli”, “pesan”, “diskon”, atau nama produk tertentu. Saat pengguna memasukkan kata kunci ini ke mesin pencari, mereka biasanya berada di tahap akhir proses pembelian mereka, sehingga mereka aktif mencari produk atau layanan tertentu untuk dibeli.
Manfaat Buying Keywords
Berikut manfaat yang didapat ketika bisnis online menggunakan buying keywords:
- Memahami niat pengguna
Buying keywords membantu pelaku bisnis online memahami niat pembeli. Dengan begitu, mereka bisa membuat rencana strategi digital marketing yang lebih efektif. Nantinya, konten yang dihasilkan dapat lebih informatif dan relevan dan memuaskan kebutuhan pembeli.
- Memanfaatkan SEO Lokal
Contoh buying keywords biasanya mencakup nama lokasi seperti “Jakarta” dan “Yogyakarta”. Misalnya, “Penyedia Web Hosting di Yogyakarta”. Penggunaan keywords ini sangat penting bagi SEO lokal, karena pencarian bisa lebih spesifik dan membantu pelaku bisnis dalam mengoptimalisasi pemasaran lokal.
- Mendapatkan Visibilitas Produk
Penggunaan transactional keywords ini juga mendukung strategi bisnis online terutama pengoptimalan SEO, sehingga visibilitas produk secara online bisa lebih baik.
- Membuat Konten yang Tepat
Digital marketing tidak lepas dari pembuatan konten berkualitas. Buying keywords dapat membantu dalam pembuatan konten berkualitas karena dapat menyasar niat dan kesadaran pembeli. Teknik ini dapat membantu bisnis online dalam mendorong pembeli untuk membeli produknya secara efektif.
- Mendatangkan Organic Traffic
Organic Traffic dimaksudkan sebagai traffic yang mengarah ke website secara online. Traffic ini didapatkan saat pengunjung berada di halaman website dalam waktu cukup lama dan melakukan pembelian.
Namun, mendapatkan organic traffic tidak semudah membalikkan tangan. Nah, buying keywords membantu mengatasi masalah tersebut karena teknik ini menyesuaikan kebutuhan pasar.
Mendapatkan organic traffic yang tinggi secara otomatis bisa mempengaruhi tingkat konversi. Semakin banyak pengguna memiliki niat atau kesadaran melakukan pembelian, maka tingkat konversi juga ikut meningkat.
Jenis-jenis Buying Keywords
Membahas jenis-jenis buying keywords, maka kita akan merujuk pada jenis-jenis transactional keywords, yaitu:
- Sangat Transaksional
Buying keywords yang sangat transaksional adalah kata kunci yang menunjukkan, tidak diragukan lagi, bahwa seseorang siap membeli sesuatu dari atau menyelesaikan konversi dengan bisnis online kamu. Beberapa contoh buying keywords yang sangat transaksional meliputi:
- Beli
- Membeli
- Pesan
- For Sale
- Pesan
- Booking
- Apply
- Download
- Daftar
- Jadwal
- Sign Up
- Cukup Transaksional
Buying keywords yang cukup transaksional adalah kata kunci yang dapat menunjukkan bahwa seseorang siap untuk membeli sesuatu, atau mereka mungkin masih mencari niat membeli dengan membandingkan produk dan layanan. Berikut contoh buying keywords cukup transaksional:
- Harga
- Biaya
- Berapa harganya
- Terbaik
- Teratas
- Jarang
- Manfaat
- Cara membeli
- Produk-produk
- Perangkat
- Sistem
- Layanan
- Penyedia
- Konsultan
- Treatment
- Builder
- Installer
- Designer
- Transaksi Khusus Industri
Buying keywords khusus industri bersifat universal, tetapi tidak semuanya. Kamu perlu memahami apakah ada kata kunci transaksional yang khusus untuk industri, pasar, atau audiens Anda dan menambahkannya ke daftar keywords untuk digunakan saat waktunya tepat.
Alat Generator Buying Keywords
Sebagian besar alat riset SEO dan kata kunci saat ini menyediakan cara untuk mempelajari kata kunci mana yang Anda teliti atau kata kunci mana yang digunakan orang untuk menemukan konten Anda yang bersifat transaksional. Misalnya, SEMRush dan Ahrefs sudah menyertakan indikator untuk maksud pencarian setiap kata kunci.
Jika kamu tidak menggunakan alat riset kata kunci tertentu, kamu dapat menggunakan alat gratis seperti Google Keyword Planner, Search Console, dan Google Analytics untuk mencari daftar istilah yang paling banyak dicari untuk bisnis online kamu.
Tips Menentukan Buying Keyword yang Tepat
Untuk mengungguli pesaing bisnis online kamu, kamu perlu mengidentifikasi dan menargetkan buying keywords yang paling menguntungkan di pasar. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan
Gunakan Alat Riset Keywords
Berinvestasilah pada alat riset kata kunci yang andal seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, atau SEMrush. Alat-alat ini memberikan wawasan berharga tentang volume pencarian, persaingan, dan potensi lalu lintas untuk kata kunci tertentu.
Menganalisis Strategi Kompetitor
Pelajari strategi bisnis online dari kompetitor kamu yang sudah memiliki peringkat baik untuk buying keywords. Kata kunci apa yang mereka targetkan, dan bagaimana mereka mengoptimalkan konten mereka? Analisis kompetitif ini dapat mengungkap peluang yang berharga.
Memanfaatkan Wawasan Pelanggan
Berinteraksilah dengan pelanggan melalui survei, ulasan, dan interaksi media sosial. Bahasa dan preferensi mereka dapat memandu kamu dalam menemukan buying keywords tersembunyi yang sesuai dengan audiens kamu.
Praktik Mencari Buying Keywords dengan Ahrefs
Setelah memahami konsep, manfaat dan jenis-jenis buying keywords, kita akan praktik mencari kata-kata kunci pembelian yang tepat menggunakan salah satu keywords tool populer, yaitu Ahrefs.
1. Gunakan Kata Kunci Pengubah
Pada Ahrefs, istilah kata kunci atau keywords dikenal sebagai query. Untuk mencari query transaksional yang tepat untuk bisnis online kamu, kamu perlu menggunakan kata kunci pengubah umum dalam keyword tool ini, seperti:
- Beli
- Pembelian
- Murah
- Diskon
- Dll.
Berikut cara melakukannya di Ahrefs Keywords Explorer:
Misalnya, kita menggunakan contoh “Hosting”, masuklah ke bagian Matching Terms dan gunakan filter “Include”, dalam mode “Any Words:. Kamu bisa mendapatkan ribuan ide keywords yang menyertakan pengubah atau kata kunci awal kamu.
Contohnya, saat menggunakan “hosting” sebagai kata kunci awal dan menambahkan beberapa kata sifat. Kita akan mendapatkan hampir 80 ribuan kata kunci dari Keywords Explorer.
2. Periksa Hasil Peringkat Teratas
Sebelum kamu langsung memastikan “’ini pasti buying keywords”, coba cek dulu di Google. Google sekarang sangat pintar, dia bisa memahami sekali apa yang kamu maksud saat mencari sesuatu.
Caranya, lihat di hasil pencariannya. JIka yang muncul banyak tutorial, review, atau jawaban-jawaban, berarti kamu sedang mencari informasi. Nah, itu namanya pencairan informatif.
Tapi kalau yang muncul itu seperti iklan produk, pilihan pengiriman, atau halaman belanja, berarti kamu lagi mau beli sesuatu, kan? Nah, itu baru yang namanya pencarian transaksional atau praktik pencarian buying keywords kamu berhasil.
Kesimpulan
Kesimpulannya, memahami dan memanfaatkan kekuatan buying keywords sangat penting untuk keberhasilan SEO. Dengan melakukan penelitian kata kunci secara menyeluruh, menyusun konten berkualitas tinggi, dan terus mengoptimalkan strategi bisnis online kamu, kamu tidak hanya dapat mengungguli pesaing tetapi juga mendorong lebih banyak konversi dan pendapatan untuk bisnis online kamu.
Nah, salah satu indikator keberhasilan bisnis online adalah memiliki website yang cepat dan andal. Di sinilah IDwebhost hadir sebagai solusi. Sebagai penyedia layanan hosting terkemuka di Indonesia, IDwebhost menawarkan berbagai paket hosting yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis online Anda.
Member since 7 Aug 2024