Freelance Adalah: Kerjaan Jaman Now Yang Bisa Dari Mana Aja
Freelance adalah pekerjaan yang semakin banyak diminati, terutama sejak munculnya pandemi Covid-19. Bekerja secara freelance memungkinkan seseorang untuk mendapatkan penghasilan tanpa harus mengikatkan dirinya pada sebuah perusahaan. Hmm terdengar menarik ya?
Apalagi kini teknologi semakin canggih dan internet memungkinkan kemudahan akses berbagai informasi. Wajar saja jika pekerjaan freelance semakin banyak diminati karena menawarkan fleksibilitas yang tinggi. Kira-kira apa saja ya yang bisa dikerjakan sebagai seorang freelancer? Nah, mari kita bahas bersama di artikel ini ya!
Contents
Apa Itu Freelance?
Freelance adalah pekerjaan yang dilakukan untuk klien tanpa ada komitmen sebagai pekerja penuh waktu atau paruh waktu. Pekerjaan ini biasanya bersifat jangka pendek, dengan upah berdasarkan jumlah proyek atau total jam kerja.
Dalam bahasa Indonesia, freelance berarti pekerjaan lepas. Seorang freelancer adalah orang yang melakukan pekerjaan lepas tersebut. Freelancer tidak memiliki kewajiban atau hak seperti karyawan tetap, misalnya terkait aturan jam kerja, cuti, dan lokasi bekerja.
Pekerjaan lepas biasanya dipilih oleh mereka yang memiliki kesibukan lainnya, seperti mahasiswa atau pelajar. Alasan utama memilih freelance adalah fleksibilitas waktu untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan kewajiban lain. Freelancer juga dapat meningkatkan keterampilan tambahan dan mendapatkan penghasilan tambahan selain dari pekerjaan utama mereka.
Meskipun memiliki keuntungan dalam fleksibilitas, freelancer juga dihadapkan pada tantangan. Sebagai seorang freelancer, kamu harus secara aktif mencari proyek baru untuk menjaga aliran pendapatan tetap. Di samping itu, keterbatasan dalam jaminan sosial dan tunjangan juga merupakan konsekuensi yang didapatkan oleh freelancer.
Peluang Kerja Freelance
Walau tidak memiliki status karyawan tetap, pekerja freelance tetap bisa menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang, bahkan sebagai pekerjaan utama. Berkarir sebagai freelance menawarkan sejumlah keuntungan, di antaranya seperti:
1. Fleksibilitas Waktu
Freelancer memiliki kebebasan dalam menentukan jadwal kerja mereka sendiri. Kamu bisa memilih jam kerja dan bahkan mengambil libur kapan saja sesuai kebutuhan untuk memastikan kehidupan profesional dan personal yang seimbang.
2. Multiple Projects & Clients
Sebagai freelancer, kamu dapat menerima proyek dari beberapa perusahaan sekaligus. Hal ini tentu juga diikuti dengan peluang untuk mendapatkan penghasilan dan kesempatan yang lebih banyak. Melalui sistem kerja ini, kamu pun juga dapat mengembangkan berbagai keterampilan termasuk dalam hal manajemen klien.
3. Lokasi Kerja yang Bebas
Kini banyak pekerjaan lepas yang bisa dilakukan secara online. Ini memungkinkan kamu untuk bekerja WFH atau remote, misalnya seperti di rumah, kafe, atau bahkan di tempat liburan. Fleksibilitas ini bisa memberikan kenyamanan yang lebih sehingga kamu dapat memberikan layanan yang memuaskan.
4. Potensi Penghasilan Lebih Tinggi
Gaji freelancer bisa lebih besar daripada karyawan tetap lho. Ini dikarenakan jumlah proyek dapat disesuaikan dengan kemampuan dan tingkat keahlianmu. Semakin banyak proyek dan semakin banyak pengalamanmu, maka akan semakin besar potensi penghasilan yang bisa didapatkan.
Kekurangan Kerja Freelance
Layaknya pekerjaan pada umumnya, bekerja freelance juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipahami sebelum kamu memutuskan untuk menyelaminya. Beberapa di antaranya, sepeti::
1. Pendapatan yang Naik Turun
Freelancer sering menghadapi pendapatan yang tidak tetap karena proyek-proyek hanya berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Jika kamu berminat untuk menjadi freelancer, penting bagi kamu untuk memiliki kemampuan pengelolaan keuangan yang baik untuk mengantisipasi fluktuasi pendapatan ini.
2. Tantangan dalam Manajemen Waktu
Meskipun menawarkan fleksibilitas, freelance juga membutuhkan kemampuan manajemen waktu yang baik. Tanpa penjadwalan yang baik, kamu mungkin akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan sistem kerja freelance.
Biasanya setiap klien memiliki ketentuan deadline yang berbeda-beda. Mengerjakan proyek dari lebih dari 1 klien berarti mengharuskan kamu untuk menyesuaikan diri dengan tenggat waktu yang berbeda-beda ini.
3. Masalah Pembayaran
Pembayaran yang tertunda atau bahkan tidak dibayar sama sekali merupakan salah satu risiko yang sering dihadapi freelancer. Sebagai pekerja lepas, kamu harus mampu memilih klien dengan hati-hati dan menetapkan sistem pembayaran yang jelas untuk meminimalisir risiko ini ya.
Contoh Pekerjaan Freelance
Ada banyak bidang pekerjaan yang tersedia untuk freelance. Misalnya seperti bidang desain grafis, fotografi, penulisan, dan pendidikan. Lebih lengkapnya, berikut kami berikan beberapa contoh pekerjaan freelance yang banyak dibutuhkan:
1. Penulis
Freelancer dalam bidang penulisan dibutuhkan untuk menulis berbagai konten media sosial, blog, dan deskripsi produk. Di bidang ini, penulis freelance harus mampu menarik pembaca dengan gaya penulisan yang menarik. Untuk mendapatkan pekerjaan ini, kamu bisa cek di berbagai website freelance yang menawarkan kesempatan sebagai freelance writer.
2. Editor
Editor freelance membantu dalam meninjau dan menyunting tulisan untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan dalam penulisan. Untuk menjadi seorang editor, kamu membutuhkan keterampilan dalam pemahaman bahasa dan ketelitian yang detail.
3. Videografer dan Fotografer
Freelancer dalam bidang ini umumnya bekerja untuk mendokumentasikan berbagai acara seperti pernikahan dan acara perusahaan. Selain itu, freelancer di bidang ini juga biasanya menawarkan jasa panggilan untuk acara lainnya juga, seperti ulang tahun dan wisuda.
4. Desainer Grafis
Desainer grafis dibutuhkan untuk membuat logo, materi promosi, dan desain lainnya. Sebagai desainer, kamu harus memiliki keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop dan Illustrator. Selain itu, kamu juga perlu memiliki pemahaman yang baik untuk menerjemahkan keinginan klien ke bentuk visual.
5. Penerjemah
Penerjemah freelance dibutuhkan untuk menerjemahkan dokumen dan teks antar bahasa. Sebagai translator, kamu harus menguasai lebih dari satu bahasa dan memiliki ketelitian tinggi. Menariknya, menjadi penerjemah freelance memungkinkan kamu untuk mendapatkan klien internasional lho. Jadi, lingkup kerja kamu bukan hanya freelance Indonesia saja.
6. Data Entry
Freelancer data entry membantu dalam menginput data dengan akurasi yang tinggi. Sebagai seorang data entry, kamu akan melakukan tugas seperti transkripsi dan pengolahan data, sesuai dengan kebutuhan klien.
7. Admin Media Sosial
Admin media sosial bertanggung jawab untuk mengelola akun media sosial dan mengembangkan strategi pemasaran. Kamu harus terampil berkomunikasi dan memahami tren media sosial, agar dapat membangun eksistensi brand klien yang kuat di media sosial.
8. Pemandu Wisata
Pemandu wisata freelance memberikan informasi kepada wisatawan selama perjalanan. Kamu perlu memiliki pengetahuan lebih terkait destinasi wisata dan mengetahui cara berkomunikasi yang baik.
9. Software Engineer
Freelancer di bidang teknologi informasi membantu dalam pengembangan website dan aplikasi. Di bidang ini kamu akan banyak berurusan dengan hal-hal teknis dalam pemrograman dan desain. Jika kamu tertarik, pastikan untuk ketahui juga hosting yang berkualitas agar website klien memiliki performa yang tinggi ya.
Itulah sedikit ulasan tentang pekerjaan freelance. Bekerja freelance adalah pilihan yang bisa menjanjikan lantaran menawarkan banyak benefit yang mungkin tidak bisa kamu dapatkan sebagai karyawan tetap. Semoga penjelasan kami ini bermanfaat ya, salam!