Panduan Lengkap Video Marketing untuk Pemula Beserta Strateginya
Video marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang tidak boleh diabaikan, apalagi di zaman serba digital saat ini. Menurut survey Statista pada tahun 2022, pengguna aplikasi YouTube mobile di seluruh dunia rata-rata menghabiskan waktunya untuk menonton selama 23.1 jam dalam satu bulan.
Data ini menunjukkan bahwa konten video dapat membangun user engagement yang tinggi. Sebagai seorang pelaku bisnis, hal ini tentu saja dapat dilihat sebagai peluang yang menarik. Melalui tingginya engagement konten video, bisnis dapat memperkenalkan dan mempromosikan brand dengan lebih efektif.
Di artikel kali ini, kami akan menjelaskan lebih dalam terkait video marketing. Mulai dari pengertian, jenis-jenis, cara membuat, serta tips agar strategi ini bekerja secara efektif. Tunggu apalagi? Mari langsung menuju ke pembahasan di bawah ini!
Contents
Pengertian Video Marketing
Video marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan konten dengan format video untuk mempromosikan suatu produk atau layanan. Konten dengan format video dapat menampilkan gambar, teks, dan suara secara bersamaan. Hal ini membuat konten video kini lebih banyak diminati oleh audiens.
Melalui konten video, audiens dapat memahami suatu hal dengan lebih mudah dan menyenangkan. Apalagi di tengah arus tren short-form video saat ini; banyak orang betah menghabiskan waktunya untuk mendapatkan hiburan dari video-video di internet.
Selain memiliki durasi yang singkat, biasanya jenis konten video ini lebih menarik dan mudah dipahami. Video-video seperti ini bisa ditemukan di berbagai platform, seperti YouTube, TikTok, hingga Instagram.
Konten dengan format video dapat meningkatkan engagement di berbagai digital channel maupun sosial media. Oleh karena itulah, strategi video marketing cocok untuk digunakan pada kampanye produk maupun kampanye brand awareness.
Jenis-Jenis Video Marketing
Tertarik untuk mulai mencoba strategi pemasaran satu ini? Eits tunggu dulu, sebelum mengikuti tren strategi ini akan lebih baik jika kamu mengetahui tipe konten video yang cocok dan sesuai kebutuhanmu. Adapun jenis-jenis video marketing adalah sebagai berikut ini:
1. Video Tutorial
Ini adalah video yang berisikan tentang suatu prosedur akan cara menggunakan produk yang kamu tawarkan. Video tutorial digunakan oleh user ketika akan menggunakan produkmu. Dalam video ini biasanya pengguna dapat menemukan panduan langkah-langkah cara pengoperasian serta penjelasan detail fitur dari produk.
2. Video Testimoni
Video testimoni sering kali dimanfaatkan oleh bisnis untuk membangun rasa kepercayaan dari calon pelanggan. Untuk membuat video ini, kamu perlu mengajak pelanggan yang sudah menggunakan produkmu untuk membagikan pengalaman baiknya dan manfaat yang didapatkan.
3. Video Edukasi
Seperti namanya, tipe video ini berisikan konten yang sifatnya informatif dan edukatif. Tujuan dari video ini tidak lain ialah untuk membangun wawasan dasar terkait produk yang kamu tawarkan. Di sisi lain, video ini juga digunakan untuk menegaskan bagaimana produkmu bisa menjadi solusi dari permasalahan pelanggan.
4. Video Branding
Video marketing adalah salah satu upaya untuk meningkatkan brand awareness, salah satu caranya diwujudkan dengan video branding. Melalui video ini, brand dapat memperkenalkan konsep, identitas, dan solusi yang ditawarkan pada audiens. Di dalamnya biasanya juga disertakan pesan-pesan untuk meninggalkan kesan brand yang lebih mendalam.
5. Live Video
Siapa sangka live video bisa menjadi strategi pemasaran yang banyak diminati. Berbagai platform mulai dari media sosial hingga e-commerce app menyediakan fitur live video yang memungkinkan brand untuk berinteraksi secara real time dengan audiens.
Melalui jenis video ini juga, bisnis dapat menghasilkan lebih banyak konversi. Hal ini memungkinkan sebab live video dapat dimanfaatkan untuk memberikan promo terbatas.
6. Video Event
Mengabadikan kegiatan-kegiatan brand dalam sebuah video, bisa disebut sebagai video event. Jenis konten video ini dapat digunakan sebagai portofolio brand, yang dalam jangka panjang akan membantu brand membangun kredibilitasnya. Selain itu, konten ini juga membantu audiens untuk tetap up to date dengan kegiatan-kegiatan terbaru brand.
Bagaimana Cara Membuat Video Marketing?
Pembuatan konten video marketing melibatkan serangkaian proses. Dalam hal ini, bisnis harus mampu mengintegrasikan konsep kreatif yang sejalan dengan tujuan bisnis. Adapun penjelasan tahapan pembuatan video marketing adalah sebagai berikut ini:
1. Buat Rencana Pembuatan Video
Ketahui tujuan pembuatan video untuk memetakan target audiens dan jenis video yang dibutuhkan. Melalui identifikasi tujuan awal, selanjutnya kamu dapat menentukan alokasi anggaran, kebutuhan sumber daya, dan timeline yang mencakup jadwal proses produksi hingga tanggal rilis video.
2. Susun Storyboard
Agar proses produksi terarah dan sesuai dengan tujuan awal, buat storyboard yang mencakup script, kebutuhan ilustrasi visual, urutan cerita, dan detail lainnya. Storyboard akan membantu untuk memastikan video terstruktur dengan baik dan pesan brand tersampaikan ke audiens.
3. Lakukan Produksi Video
Eksekusi produksi video sesuai dengan storyboard dan timeline. Pastikan semua orang yang terlibat dalam proses produksi mematuhi alur dan tujuan yang telah ditentukan di awal. Tidak lupa perhatikan juga kualitas pengambilan gambar dan suara, untuk mendapatkan hasil yang optimal.
4. Edit dan Sesuaikan Hasil Video
Simpan salinan draft untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi. Pada tahapan ini, edit video, lakukan koreksi warna dan suara, serta pastikan seluruh elemen yang dibutuhkan tersedia dalam video. Perhatikan komposisi video dengan menyesuaikan penempatan teks, logo, dan elemen visual lainnya.
5. Terapkan Praktik SEO Video
Terakhir, lakukan optimasi mesin pencari agar video mudah ditemukan audiens. Gunakan kata kunci yang tepat dalam isi konten, deskripsi, judul, dan tagar video. Selain itu, pastikan juga thumbnail yang dipilih cukup menarik dan dapat mencerminkan isi dari video.
Tips Agar Strategi Video Marketing Efektif
Untuk memastikan strategi video marketing efektif, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting. Adapun beberapa hal penting yang dimaksud meliputi:
- Pahami tujuan dan target yang ingin dicapai. Identifikasi tujuan yang tepat dapat membantu dalam menentukan target audiens yang relevan.
- Ikuti script agar proses produksi terarah. Gunakan uraian pesan utama dan struktur video dalam script sebagai acuan proses produksi, sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan tujuan di awal.
- Perhatikan elemen-elemen yang penting. Hindari elemen visual yang berlebihan; sesuaikan dengan kebutuhan merek dan lebih berfokus pada kualitas audio dan visual.
- Tentukan platform yang tepat. Pilih platform yang sesuai dengan jenis video dan target audiens, untuk memastikan brand/bisnis mencapai tujuan yang ditargetkan.
- Lakukan preview ulang sebelum mengunggah. Hindari peluncuran video yang terburu-buru. Lakukan preview dengan menonton keseluruhan video untuk memastikan aspek teknis, kejelasan pesan, dan kualitas video sudah terpenuhi.
- Lakukan pengukuran kinerja video. Ukur kinerja video dengan berfokus pada metrik yang relevan, seperti jumlah tayang, konversi, retensi penonton, dan sebagainya.
Demikian panduan lengkap tentang strategi video marketing yang harus dipahami oleh pelaku bisnis. Video marketing adalah strategi pemasaran yang terjangkau dan efektif, mengingat kemudahan akses berbagai teknologi dan sumber daya digital yang tersedia saat ini.
Melalui pemahaman akan tujuan dan target audiens yang baik, bisnis/brand dapat mencapai hasil yang diinginkan. Tidak lupa, pastikan juga kecepatan website kamu optimal agar audiens tidak perlu menunggu loading lama ya.
Layanan web hosting IDwebhost siap bantu website kamu kerja 40x lebih cepat mulai dari Rp 10 ribuan aja. Yuk, pelajari selengkapnya!