Ini Dia Pengertian Addon Domain
Apa sih itu Addon Domain? Mungkin hal tersebut yang pertama kali keluar dari pikiran anda ketika mendengar nama ini. Hal ini wajar saja karena nama Addon Domain cukup jarang kita dengar. Oleh karena itu pada artikel ini kami akan membahas secara tuntas tentang pengertian Addon Domain kepada Sahabat IDwebhost.
Add-on Domain atau yang lebih dikenal Addon domain pengertian singkatnya adalah domain extra atau domain tambahan setelah domain utama yang digunakan. Addon domain diarahkan ke sub direktori sebuah website. Contohnya sebuah alamat website: domain-A.com, lalu ditambahkan Add-on domain-B.com dan add-on domain tersebut diarahkan untuk menampilkan apa yang ada di domain-A.com/sub-direktori/. Ketika domain-B.com/index.html diakses melalui Internet, pengunjung tidak akan merasakan adanya perbedaan, domain-B.com akan tampil seperti layaknya domain biasa bagi pengunjung padahal domain yang ditampilkan sebenarnya berada di domain-A.com/sub-direktori/index.html.
Addon domain biasanya digunakan jika ingin menggunakan satu hosting untuk beberapa domain. Lewat fitur ini anda bisa memiliki beberapa website berbeda dengan satu hosting.
Contents
Apa Fungsi dan Pengertian Addon Domain?
Seperti yang sudah dibahas di atas, Addon domain merupakan domain tambahan yang dipasang pada hosting yang sudah memiliki domain utama yang sudah terpasang sebelumnya. Jadi, pengertian addon domain secara kasar bisa dibilang merupakan domain kedua, ketiga, keempat, kelima dan seterusnya. Lalu apa sih fungsi memiliki addon domain?
Berikut ini merupakan keuntungan atau fungsi memiliki addon domain yang akan sangat bermafaat bagi anda :
- Akun FTP (File transfer Protocol)akan dibuat secara otomatis saat anda membuat akun addon domain
- Dengan membuat addon domain sebagai domain baru, anda tidak perlu membeli hosting baru
- Akan otomatis terbuat folder baru di public_html yang dibuat khusus untuk meletakkan file Addon Domain website, sehingga file terpisah dan tidak tercampur dengan domain utama
Karena pengertian Addon Domain adalah menambahkan domain baru ke hosting yang sudah ada domain sebelumnya, maka resource yang ada sebelumnya juga akan dibagi menjadi dua. Semua resource seperti disk space, bandwidth, serta resource lain sebagainya dibagi menjadi dua. Meskipun dibagi menjadi dua, cPanel hanya tetap ada satu, sehingga Addon domain tidak mempunyai akses ke cPanel. Hanya akun domain utama yang mampu akses ke cPanel.
Jadi, addon domain memiliki beberapa fungsi yang bisa mendukung fungsi dari domain utama. Namun, addon domain memiliki keterbatasan seperti penggunaan cPanel yang tidak bisa dilakukan secara mandiri dan harus bergantung dengan domain utama.
Apa bedanya Addon Domain dengan Subdomain?
Secara sekilas, addon domain dan subdomain memang cukup mirip dan memiliki fungsi hampir sama, tidak heran banyak pengguna atau pemilik website yang kerap salah dan bingung untuk membedakan 2 jenis domain ini. Berikut ini akan kami jelaskan secara ringkas pengertian addon domain dan subdomain
Addon domain adalah domain extra atau domain tambahan pada hosting yang mempunyai domain utama, sehingga mempunyai URL ( Uniform Resource Locator) yang berbeda dengan domain utama. Dan sebaliknya, subdomain adalah domain baru yang merupakan bagian dari domain utama atau domain lama sehingga URL yang digunakan masih menggunakan domain utama
Salah satu persamaan dari kedua jenis domain ini adalah sama-sama membuat folder baru di public_html. Namun tetap saja, addon domain dan subdomain memiliki berbagai perbedaan. Berikut perbedaan nya
Addon domain
- Akun FTP (File Transfer Protocol) dibuat saat menambahkan addon domain
- Addon domain adalah domain yang terpisah dari domain utama, jadi jika domain utama sedang bermasalah dan tidak bisa diakses makan addon domain tidak berpengaruh dan tetap bisa diakses
- Tidak bisa ditambahkan pada ke URL yang sama dengan domain utama
Subdomain
- Akun FTP sama dengan akun di domain utama, jadi tidak dibuat akun FTP yang baru
- Jika domain utama sedang bermasalah dan tidak bisa diakses, makan semua sub domain jg bermasalah dan tidak bisa diakses juga
- URL yang sama bisa dengan domain utama bisa ditambahkan
Jika anda tertarik membuat subdomain namun bingung bagaimana cara membuatnya, Anda bisa pelajari hal tersebut di sini
Selain dua jenis domain diatas yang cukup identik, ada satu jenis domain lagi yaitu parked domain. Parked domain atau yang seringkali disebut dengan parking domain adalah domain yang “diparkirkan” atau ditempelkan ke atas domain utama sehingga pada saat domain yang diparkirkan jika diakses akan menampilkan sama seperti web domain utama.
Cara membuat Addon Domain
Di bagian sebelumnya kami telah membahas tentang pengertian Addon Domain, yaitu adalah domain extra yang ditambahkan ke domain utama serta apa perbedaannya dengan subdomain. Well selanjutnya, pada artikel ini kami akan memberikan penjelasan tentang cara yang tepat bagaimana membuat addon domain pada domain utama. Berikut langkah singkatnya
Langkah 1 – Melakukan akses ke cPanel hosting melalui domain utama
Hal pertama yang anda perlu lakukan jika ingin membuat atau menambahkan addon domain adalah mengakses panel hosting yang akan digunakan. Dan pada kesempatan kali ini kami akan menggunakan cPanel hosting
Langkah 2 – Mencari fitur Addon domain
Kemudian setelah mengakses cPanel hosting, anda akan langsung masuk ke halaman utama dari cPanel hosting. Di menu cPanel Hosting anda bisa langsung mencari fitur addon domain dengan mengetiknya di search box yang telah disediakan. Setelah ketemu, langsung saja klik pililhan addon domain tersebut.
Langkah 3 – Memasukkan addon domain ke cPanel
Setelah anda menyelesaikan langkah ke dua, anda akan langsung masuk ke fitur addon domain. Di menu ini anda bisa mengatur addon domain yang anda ingin pasang sesuai keingginan anda. Di fitur ini anda akan mengisi serta mengatur nama domain baru (addon domain), lalu subdomain, document root yang ingin digunakan, dan FTP username. Ada beberapa hal yang anda harus perhatikan saat mengatur addon domain ini. Pertama Pastikan domain yang akan ditambahkan telah anda beli dan sudah aktif, kedua pastikan anda telah melakukan checklist di kolom “Create an FTP account associated with this Addon Domain” untuk menambahkan akun FTP baru. Dan terakhir gunakan generate password sehingga akan menghasilkan password yang aman.
Langkah 4 – Mengatur Addon Domain yang telah dibuat
Selamat! Setelah langkah ke empat telah anda selesaikan anda akhirnya memiliki addon domain. Sekarang anda bisa melihatnya di bagian Modify Addon Domain di bawah Addon Domains.
Terdapat beberapa pilihan yang bisa anda gunakan disini seperti pilihan Redirects To. Di pilihan ini Anda bisa melihat kemana addon domain diarahkan. Jika Anda tidak meredirectnya maka akan terlihat not redirected. Jika anda ingin mengatur redirect dari addon domain ini, anda bisa mengklik Manage redirection di kanan.