7 Langkah Mudah Dalam Mengganti Nama Domain

31 Okt 2016
7 Langkah Mudah Dalam Mengganti Nama Domain campaign-unlimited

Apakah Sahabat IDwebhost saat ini sedang berencana untuk mengubah nama website dari domain lama ke domain baru namun masih diliputi kekhawatiran bahwa hal tersebut akan mempengaruhi peringkat website anda dalam sebuah mesin pencari? Fakta menyebutkan, dari 100 orang webmaster, lebih dari 90 persennya ternyata masih belum yakin mengenai proses ini. Bahkan sudah banyak yang peringkat websitenya harus turun karena belum memahami informasinya dengan baik. Jadi, bagaimana seharusnya kita melakukan perubahan nama domain yang mudah tanpa harus mempengaruhi peringkat sebuah website dalam mesin pencari? Melalui artikel ini, kami mencoba membantu anda menyelesaikan persoalan tersebut melalui tujuh langkah mudah dalam mengganti nama domain.

  1. Setelah anda selesai memindahkan semua konten dari domain lama ke domain baru, gunakan fitur 301 Redirect (pengalihan permanen) pada domain lama anda untuk mengarahkan semua halaman ke domain baru. Hal ini akan menyampaikan seluruh informasi kepada mesin pencari seperti Google dan Bing bahwa domain website lama telah berubah secara permanen ke domain baru.
  2. Jika Anda mengubah website anda dari domain lama ke domain baru hanya karena kebutuhan rebranding atau mendesain ulang, anda perlu membaginya menjadi dua tahapan yaitu memindahkan seluruh isi website anda dan me-launching desain yang baru.
  3. Selalu periksa apakah link internal dan eksternal terhubung dengan website anda atau tidak. Jika anda memiliki backlink berkualitas tinggi, yang harus anda lakukan adalah mengkomunikasikannya dengan webmaster dari setiap website yang menyediakan backlink tersebut ke website anda dan meminta mereka untuk segera mengupdate link untuk menuju ke halaman website dengan domain yang baru. Beberapa webmaster dapat melakukannya dengan mudah, namun terkadang sering ditemukan kendala saat me-reset suatu link. Kemudian pastikan bahwa link telah benar-benar masuk ke semua halaman yang akan mengarahkan menuju ke domain baru. Mengubah domain dari sebuah website tidak akan pernah merubah link internal. Namun tentu saja, anda perlu untuk memeriksa link internal pada website anda. Menggunakan software link checker seperti Xenu untuk memverifikasi bahwa anda tidak memiliki link yang rusak pada website anda sangat penting untuk memeriksa apakah konten asli termasuk ke dalam link dari domain lama dan bukan domain baru.
  4. Selalu mengontrol domain website lama minimal selama 180 hari untuk mencegah kebingungan pengunjung.
  5. Menambahkan domain baru website anda ke akun Google webmaster tool dan memeriksa kepemilikan anda. Serta anda juga harus membuat sitemap dari domain baru dan mengirimkannya ke Google webmaster. Ini akan memberitahu kepada pihak Google bahwa konten anda sekarang telah tersedia di domain baru.
  6. Menjaga agar domain lama dan baru anda benar-benar diverifikasi oleh Google webmaster tool dan selalu lakukan review terhadap crawl error secara berkala untuk memastikan apakah fitur 301 redirect telah bekerja dengan benar.
  7. Memindahkan domain menggunakan Google webmaster tool adalah sebuah keharusan. Seorang webmaster harus mengubah alamat website dalam Google webmaster, konfigurasi situs dan perubahan alamat.

Dengan artikel ini semoga anda dapat lebih mengetahui betapa pentingnya untuk memahami prosedur dalam mengganti nama domain. Mengganti suatu domain memang bukan perkara mudah, namun dengan langkah-langkah di atas, setidaknya dapat membantu anda mempertahankan peringkat website anda dalam mesin pencari. Semoga bermanfaat!

Penulis
Member since 2 Jul 2013