Rahasia Bikin Website Portofolio Estetik Cuma Pakai React!
Ingin tampil profesional sekaligus estetik secara online? Website portofolio berbasis React bisa jadi jawaban. Di artikel ini, kamu akan belajar langkah demi langkah cara membuat website portofolio statis yang ringan, modern, dan gampang diatur—semua cuma pakai ReactJS!
- 1 Komponen yang Harus Ada di Website Portofolio?
- 2 Untuk Siapa Website Portofolio React?
- 3 Tools yang Dibutuhkan untuk Bikin Website Portofolio React
- 4 Panduan Bikin Website Portofolio React: Step-by-Step
- 5 Kelebihan ReactJS untuk Website Portofolio
- 6 Kesimpulan
Komponen yang Harus Ada di Website Portofolio?
Sebelum masuk ke teknis, yuk bahas dulu fondasinya. Website portofolio yang efektif itu tidak hanya fokus pada tampilan, tapi juga tentang isi dan fungsionalitas. Beberapa elemen penting yang wajib ada:
- Home & About Section
Bagian ini memberikan kesan pertama. Ceritakan siapa kamu, apa keahlianmu, dan bagaimana kamu memulai kariermu di dunia web development atau bidang lainnya. - Skills Section
Tampilkan keahlian teknis kamu, lengkap dengan ikon teknologi yang dikuasai (seperti React, Node.js, atau Figma). - Projects Section
Ini bagian terpenting. Showcase proyek terbaikmu, sertakan link ke GitHub jika memungkinkan. - Navigasi yang Mulus
Navigasi antar bagian harus smooth, apalagi kalau portofolio kamu pakai layout satu halaman (single-page app).
Setiap bagian ini bisa dibangun sebagai komponen React tersendiri, yang memudahkanmu saat ingin menambah atau mengubah konten (reusable). Jadi, kalau mau update, kamu tinggal ganti satu bagian tanpa harus utak-atik semuanya. Praktis dan hemat waktu, kan?
Baca Juga: Apa Itu Material UI React? Fitur, Manfaat & Cara Menggunakan
Untuk Siapa Website Portofolio React?
Siapa saja yang cocok membuat website portofolio dengan React? Website portofolio React ini adalah solusi untuk tamu tampil profesional, sehingga cocok untuk:
- Front-end developer
- Full-stack developer
- Desainer UI/UX
- Mahasiswa IT yang sedang mencari pekerjaan
- Freelancer di bidang teknologi
Baca Juga: Svelte vs React: Framework JavaScript Mana Pilihanmu?
Tools yang Dibutuhkan untuk Bikin Website Portofolio React
Untuk membuat website portofolio React seperti yang kamu inginkan, siapkan tools berikut:
- React & Tailwind CSS (pengetahuan dasar)
- Node.js dan Git yang sudah terinstall
- Code editor seperti VS Code
Beberapa tools penting lain:
- Headless CMS: Misalnya, kamu bisa menggunakan ButterCMS, agar konten portofolio kamu lebih fleksibel dan mudah diperbarui.
- Tailwind CSS: Utility-first framework yang mempercepat styling dan responsif.
- React Scroll: Buat navigasi antar section jadi halus dan menyenangkan.
- React Icons: Menyediakan ikon media sosial, teknologi, dan UI lainnya.
- Axios: Untuk fetch data dari API, termasuk konten dinamis dari headless CMS.
Panduan Bikin Website Portofolio React: Step-by-Step
Tahap 1: Setting Lingkungan Pengembangan
Langkah pertama dalam membuat website portofolio React adalah menyiapkan lingkungan pengembangan, agar kamu bisa mulai membangun proyek dengan struktur rapi dan tools yang sudah terintegrasi.
Pertama-tama, buat clone starter project dari GitHub. Kamu bisa mulai dari GitHub repo yang sudah siap pakai. Berikut langkah-langkahnya:
git clone -b starter https://github.com/Tammibriggs/portfolio-butterCMS.git
cd portfolio-butterCMS
npm install
npm start
Setelah itu, buka proyek di browser. Kamu akan mendapatkan struktur direktori yang sudah siap pakai, lengkap dengan konfigurasi Tailwind CSS dan dependencies lainnya, seperti:
src/
├── components/
│ ├── About.jsx
│ ├── Contact.jsx
│ ├── Home.jsx
│ ├── Navbar.jsx
│ ├── Skills.jsx
│ └── Works.jsx
Tahap 2: Menyusun Komponen Website Portofolio
Setelah lingkungan pengembangan siap, selanjutnya mulai menyusun komponen apa saja yang akan kamu masukkan ke dalam website portofolio berbasis React. Setiap file di folder components
akan mewakili bagian tertentu di website kamu. Misalnya:
// About.jsx
import React from 'react'
function About() {
return (
<div>About</div>
)
}
export default About
Lakukan hal yang sama untuk komponen lain: Navbar
, Home
, Skills
, Works
, dan Contact
.
Gabungkan semuanya di file App.js
seperti ini:
import About from './components/About';
import Contact from './components/Contact';
import Home from './components/Home';
import Navbar from './components/Navbar';
import Skills from './components/Skills';
import Works from './components/Works';
function App() {
return (
<div>
<Navbar />
<Home />
<About />
<Skills />
<Works />
<Contact />
</div>
);
}
Gunakan Tailwind CSS untuk styling cepat dan responsif.
Navigasi jadi bagian krusial, apalagi kalau portofolio kamu pakai model one-page. Pakai react-scroll
untuk navigasi yang mulus dan Tailwind CSS untuk styling responsif.
<Link to='home' smooth={true} duration={500}>Home</Link>
Kamu juga bisa tambahkan ikon sosial seperti LinkedIn dan GitHub dengan react-icons
.
Tahap 4: Membuat Homepage Profesional
Komponen Home adalah “pintu masuk” ke portofoliomu. Gunakan elemen visual dan teks yang menarik, seperti foto profil dan headline personal.
<h2 className="text-4xl sm:text-7xl font-bold text-white">
I'm a Full Stack Web Developer
</h2>
Untuk homepage, tampilkan headline yang mencerminkan profesimu, paragraf singkat tentang latar belakang, dan tombol call-to-action “About Me”.
Tahap 5: Menambahkan Bagian Projects, Skills, dan Kontak
Setelah komponen utama seperti Home dan About selesa, saatnya kamu lengkapi website portofolio dengan bagian yang benar-benar menunjukkan nilai dan keahlianmu.
Berikut ini langkah-langkahnya:
- Skills.jsx
Di bagian ini, tampilkan ikon-ikon teknologi yang kamu kuasai—seperti React, Node.js, Tailwind CSS, atau lainnya. Gunakan library React Icons agar tampilannya seragam dan profesional. Susun ikon-ikon ini secara responsif supaya tetap enak dilihat di berbagai ukuran layar.
- Works.jsx
Gunakan layout grid untuk menampilkan preview proyek yang pernah kamu kerjakan. Sertakan tautan ke GitHub atau demo langsung jika memungkinkan. Ini akan memberi gambaran nyata tentang bagaimana kamu menyelesaikan suatu problem melalui kode.
- Contact.jsx
Tambahkan form kontak sederhana berisi nama, email, dan pesan. Pastikan formulir ini bekerja dengan baik agar pengunjung bisa menghubungimu langsung. Kamu juga bisa integrasikan layanan pihak ketiga seperti Formspree atau EmailJS untuk menangani pengiriman email.
Tahap 6: Deploy Website Portofolio React
Setelah semua komponen selesai dan tampilannya sesuai harapan, sekarang saatnya membawa website portofolio React milikmu ke dunia nyata—alias meng-online-kan lewat proses deploy.
#1. Render
- Buat Static Site di dashboard Render
- Hubungkan ke GitHub
- Build command:
npm run build
- Publish directory:
build/
#2. GitHub Pages
Tambahkan ini di package.json
:
"homepage": "https://<username>.github.io/<repo-name>"
Jalankan: npm run deploy
#3. React Static
Untuk site yang lebih besar, kamu bisa pakai React Static:
npm install --save react-static
npx react-static create
npx react-static build
Kelebihan ReactJS untuk Website Portofolio
React itu bukan cuma buat aplikasi besar. Digunakan untuk membuat website statis seperti portofolio, React punya banyak kelebihan:
- Component-Based Architecture
Mudah dipelihara dan di-scale. Kamu bisa bikin satu komponen lalu pakai berulang di halaman lain. - Ecosystem Kaya
Ada banyak library pendukung seperti Axios, React Router, React Icons, dan masih banyak lagi. - Optimasi Performa
React hanya merender bagian yang berubah, jadi performa website kamu tetap ringan dan cepat. - Desain Responsif
Dipadukan dengan Tailwind CSS, kamu bisa bikin layout responsif tanpa ribet.
Kesimpulan
Sekarang kamu tahu bahwa membuat website portofolio React itu tidak sesulit yang dibayangkan. Mulai dari struktur komponen, styling dengan Tailwind, sampai proses deployment, semuanya bisa dilakukan dengan efisien dan fleksibel.
Dan satu hal lagi—kalau kamu ingin portofoliomu online 24/7 tanpa hambatan, pastikan kamu pakai layanan hosting yang cepat, aman, dan tentunya terjangkau.
Hosting Unlimited dari IDwebhost bisa jadi pilihan ideal untuk mendukung perjalanan karirmu di dunia web development.
Tertarik? Yuk, cek paket hosting IDwebhost sekarang dan mulai bangun portofoliomu dengan percaya diri!