Manfaat Video di Landing Page: Konversi Naik, ROI Melejit!

Manfaat Video di Landing Page: Konversi Naik, ROI Melejit!

Waktu membaca menit

Update Terakhir 16 Sep 2025

Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa begitu banyak brand sukses memanfaatkan video di halaman promosi mereka? Faktanya, manfaat video di landing page, khususnya untuk e-commerce, bisa jauh dari tampilannya yang menarik,. 

Mulai dari konversi yang naik, ROI yang lebih sehat, sampai lead generation yang lebih konsisten, semuanya akan kita kupas tuntas di artikel ini. 

hosting murah 250 ribu

Apa Itu Landing Page Video?

Landing page video adalah halaman khusus yang menggunakan video sebagai media utama pemasaran dalam menyampaikan pesan dan mendorong konversi penjualan. 

Video memberikan pengalaman visual yang lebih hidup dibanding teks atau gambar statis. Itu sebabnya, banyak brand e-commerce mulai memanfaatkan video di landing page mereka agar tampil beda dari kompetitor.

Baca Juga: Tips Pilih Template Landing Page WordPress untuk Bisnis Online

Mengapa video begitu efektif? Karena ia menghadirkan pengalaman yang lebih nyata. Calon pembeli bisa melihat detail produk, cara penggunaan, bahkan merasakan atmosfer brand tanpa harus menyentuh barang secara langsung. Tak heran, 86% perusahaan kini memanfaatkan video untuk mempromosikan brand mereka.

Untuk menghasilkan landing page video yang optimal, setidaknya ada empat elemen penting yang wajib kamu perhatikan:

  • Video menarik: inti utama halaman.
  • Headline singkat dan kuat: agar pengunjung langsung paham manfaatnya.
  • Call-to-action (CTA) jelas: arahkan pengguna pada aksi spesifik.
  • Minim distraksi: buang elemen yang bisa mengalihkan fokus.

Baca Juga: 3 Cara Optimasi Landing Page: Yuk Ubah Pengunjung ke Pembeli!

Manfaat Video di Landing Page E-Commerce

Manfaat Video di Landing Page

Video bukan hanya menjadikan landing page terlihat modern, tapi juga memberi dampak nyata pada performa website bisnis dan e-commerce kamu. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan:

Membangun Koneksi Lewat Storytelling

Konsumen membeli bukan hanya karena kebutuhan, tapi juga emosi. Nah, video bisa menghidupkan cerita di balik produk dan membuat audiens membayangkan diri mereka menggunakannya. 

Storytelling ini menciptakan kedekatan emosional yang tak bisa diberikan jika landing page kamu menggunakan gambar statis.

Meningkatkan Visibilitas SEO

Tahukah kamu, rata-rata pengunjung menghabiskan waktu 88% lebih lama di halaman yang memiliki video? Ini menjadi sinyal positif ke mesin pencari bahwa halamanmu relevan dan berkualitas. Bahkan, website dengan video punya peluang 53 kali lebih besar tampil di halaman pertama Google.

Meningkatkan Lead Generation

Video marketing efektif menarik perhatian di semua tahap customer journey. Dari media sosial hingga landing page, video membantu membangun engagement. Dengan sifatnya yang mudah dipahami, video jadi senjata ampuh untuk lead generation di berbagai channel.

Memberi Pengalaman Belanja yang Lengkap

Video di landing page dapat membantu calon pembeli melihat detail produk, fungsionalitas, hingga review secara nyata. Ini membuat mereka lebih yakin sebelum membeli. 

Hasilnya, pengalaman pengguna meningkat dan potensi pembelian bertambah besar.

Konversi Lebih Tinggi

Studi menyebutkan bahwa menambahkan video di landing page dapat meningkatkan konversi hingga 86%. Angka ini membuktikan betapa besar pengaruh video terhadap keputusan belanja online.

Membangun Trust dan Otoritas Brand

50% konsumen online mencari video produk sebelum membeli. Dengan menghadirkan video berkualitas, brand terlihat lebih profesional, transparan, dan dapat dipercaya. Ini memperkuat otoritas di mata konsumen.

Retensi dan Loyalitas Lebih Baik

Video membantu konsumen memahami produk tanpa perlu bantuan tambahan. Hasilnya, klaim support berkurang, tingkat kepuasan meningkat, dan loyalitas pun terbentuk.

Jenis Video Landing Page

Tidak semua video cocok dijadikan konten landing page. Supaya hasilnya benar-benar efektif, kamu perlu memilih jenis video yang sesuai dengan tujuan dan audiens. Berikut beberapa contoh yang bisa kamu pertimbangkan:

Explainer Video

Video ini berfungsi untuk menjelaskan produk atau layanan dengan cara yang ringkas namun tetap menarik. Misalnya, startup software bisa membuat explainer video berdurasi 60 detik yang memperlihatkan bagaimana aplikasinya menyelesaikan masalah sehari-hari.

Demonstration Video

Cocok untuk menunjukkan cara kerja produk secara nyata. Contohnya, toko elektronik bisa menampilkan demo penggunaan blender terbaru agar calon pembeli melihat langsung fitur-fitur unggulannya.

Testimonial Video

Menghadirkan pengalaman pelanggan nyata untuk membangun kepercayaan. Bayangkan kamu sedang mencari skincare, lalu melihat video singkat pelanggan yang menjelaskan bagaimana produk tersebut mengatasi masalah kulit mereka. Itu akan jauh lebih meyakinkan dibanding teks saja.

Brand Story Video

Jenis ini fokus pada nilai dan identitas brand. Misalnya, brand fashion sustainable bisa menceritakan proses produksi ramah lingkungan mereka, sehingga audiens merasa terhubung secara emosional.

Welcome Video

Biasanya menampilkan perwakilan tim atau founder yang menyapa pengunjung. Video sambutan singkat ini membantu menciptakan kesan pertama yang ramah dan membuat pengunjung lebih betah menjelajahi website-mu.

Strategi Efektif Video Landing Page

Manfaat Video di Landing Page

Agar video di landing page benar-benar mendukung tujuan bisnismu, ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan secara praktis. Setiap poin berikut memberikan gambaran bagaimana cara kerja dan contoh penerapannya:

#1. Tambahkan CTA yang Jelas

Jangan asal menaruh tombol CTA di bawah video. Kamu bisa menampilkan teks “Coba Gratis Sekarang” di sudut layar sepanjang video, atau tampilkan tombol interaktif setelah 15 detik tayangan agar penonton diarahkan melakukan aksi.

#2. Uji Durasi Video

Tidak semua produk butuh video berdurasi panjang. Untuk promosi flash sale, cukup video 20–30 detik dengan pesan kuat. Sementara produk teknologi atau software bisa menggunakan video berdurasi 2 menit agar audiens memahami fitur utamanya.

#3. Gunakan Cues Visual atau Verbal

Arahkan mata audiens dengan gesture, panah animasi, atau bahkan voice-over yang mengatakan “klik tombol di bawah”. Pendekatan sederhana ini bisa mendorong fokus penonton ke target konversi.

#4. Siapkan Naskah sebelum Produksi

Alur cerita yang rapi akan membuat video lebih profesional. Tuliskan poin-poin utama yang ingin disampaikan, lalu uji coba membacakannya agar terdengar natural, bukan seperti membaca teks formal.

#5. Perhatikan Kualitas Audio

Suara yang kurang jelas bisa menurunkan kredibilitas. Investasi pada mic eksternal atau rekaman ulang narasi akan meningkatkan kesan profesional sekaligus kenyamanan audiens.

#6. Manfaatkan Ulang Video

Jangan biarkan video hanya tampil di landing page. Bagikan juga di YouTube, Instagram Reels, atau TikTok untuk menjangkau audiens baru dan memperkuat brand awareness.

#7. Tes Autoplay

Lakukan uji coba A/B. Aktifkan autoplay di sebagian audiens, nonaktifkan di kelompok lain, lalu bandingkan hasil konversinya. Dari situ kamu tahu mana yang lebih cocok dengan target pasarmu.

#8. Dukung dengan Teks

Sertakan subtitle atau ringkasan poin penting di sekitar video. Hal ini membantu pengguna yang menonton tanpa suara dan mendukung aksesibilitas.

Dengan pendekatan ini, kamu tidak hanya menghasilkan video menarik, tapi juga memastikan strategi tersebut benar-benar berkontribusi pada peningkatan konversi, ROI, dan pengalaman pengguna di landing page.

Kesimpulan

Video sudah terbukti menjadi senjata ampuh dalam meningkatkan performa landing page e-commerce. Dari membangun kepercayaan, meningkatkan konversi, memperkuat ROI, hingga menghasilkan lebih banyak lead generation, manfaatnya sangat signifikan untuk perkembangan website bisnis kamu.

Jika kamu ingin memastikan landing page video berjalan optimal tanpa terkendala performa website, gunakan layanan VPS Murah dari IDwebhost

Dengan server yang cepat dan stabil, setiap strategi video marketing yang kamu terapkan akan memberi hasil maksimal untuk e-commerce-mu.