Video Commerce Adalah: Definisi, Manfaat, dan Contohnya

Video Commerce adalah sebuah tren baru dalam dunia pemasaran. Meski kedengarannya asing, tapi video commerce sering kita jumpai di lingkup belanja online dan media sosial. Contohnya yang populer, Shopee Video.

Jadi, apa sebenarnya video commerce itu? Yuk kita tahu definisi istilah ini, manfaat, dan contoh video commerce yang ada di Indonesia. 

Apa Itu Video Commerce?

Video commerce adalah strategi pemasaran digital yang memanfaatkan konten video untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan. Berbeda dari video pemasaran biasa, video commerce secara khusus dirancang untuk mendorong pembelian langsung melalui konten yang ditampilkan. 

Dalam video commerce, setiap aspek video, mulai dari deskripsi produk hingga interaksi dengan pelanggan, bertujuan untuk membuat pengalaman belanja yang lebih interaktif dan menarik. 

Lalu apakah video commerce itu sama dengan live shopping? Ternyata kedua istilah ini sering dianggap serupa, tapi sebenarnya berbeda. 

Video commerce mencakup segala bentuk konten video yang mempromosikan produk, seperti video produk di e-commerce, iklan di media sosial, atau video demo, dengan fitur “beli sekarang” atau link pembelian. Namun, video commerce tidak selalu dilakukan secara langsung. 

Sebaliknya, live shopping adalah bentuk video commerce yang berlangsung secara real-time, di mana host mempromosikan produk, berinteraksi langsung dengan penonton, menjawab pertanyaan, dan menawarkan promo khusus. Jadi, live shopping adalah bagian dari video commerce, tetapi tidak semua video commerce berbentuk live.

Manfaat Video Commerce untuk Pemasaran

Jika kamu pemilik bisnis online atau marketer, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari menggunakan strategi video commerce:

1. Meningkatkan Keterlibatan Konsumen

Konten video yang menarik dapat membuat pelanggan lebih terlibat. Video memungkinkanmu untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lebih kreatif dan menarik, sehingga bisa memperkuat hubungan antara brand dan audiens.

2. Mendorong Konversi dan Penjualan

Dalam video commerce, ada fitur seperti “klik untuk beli” atau “tambahkan ke keranjang” yang langsung memudahkan konsumen berbelanja. Fitur-fitur ini mendorong konsumen untuk melakukan pembelian secara cepat tanpa meninggalkan video, yang berpotensi meningkatkan konversi penjualan.

3. Memudahkan Konsumen Membuat Keputusan

Video commerce dapat memberi informasi mendalam mengenai produk, seperti bagaimana cara penggunaannya, spesifikasi, dan kelebihan produk. Dengan informasi ini, konsumen akan lebih yakin untuk membeli karena mereka memahami nilai produk yang ditawarkan.

4. Memperluas Jangkauan Audiens

Karena video commerce biasanya dipublikasikan di platform sosial media atau e-commerce, konten ini bisa menjangkau audiens yang lebih luas. Semakin sering konten tersebut dibagikan atau dilihat, semakin tinggi peluang produkmu dikenal banyak orang.

5. Memperkuat Brand Awareness

Menggunakan video commerce dapat membantumu memperkenalkan brand dengan cara yang lebih efektif. Konsumen bisa melihat visual produk dan logo brand kamu, serta mendengarkan pesan yang ingin kamu sampaikan, sehingga brand-mu akan lebih mudah diingat.

Baca Juga: 7 Plugin WordPress E-Commerce Terbaik dan Gratis

Contoh Video Commerce di Indonesia

Di Indonesia, ada beberapa contoh sukses penggunaan video commerce yang patut dicontoh oleh pebisnis. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

1. Blibli Live Shopping

Blibli adalah salah satu contoh marketplace di Indonesia yang memanfaatkan video commerce melalui fitur Blibli Live Shopping. Dengan fitur ini, Blibli menyediakan pengalaman berbelanja yang interaktif, di mana pengguna bisa menonton sesi siaran langsung yang menampilkan produk-produk pilihan. Pengguna bisa melihat detail produk, menanyakan langsung melalui kolom komentar, dan bahkan membeli produk secara langsung saat sesi live berlangsung.

2. Shopee Live

Shopee, platform e-commerce populer di Indonesia, juga menerapkan video commerce dengan fitur Shopee Live. Melalui fitur ini, penjual dapat menjual produk mereka secara langsung kepada pembeli sambil berinteraksi dengan penonton secara real-time. Ini sangat efektif dalam menarik minat konsumen, terutama saat ada promosi atau diskon khusus yang hanya berlaku selama sesi live.

3. Tokopedia Play

Tokopedia menggunakan fitur Tokopedia Play, yang menawarkan video-video pendek dan live streaming untuk membantu penjual mempromosikan produknya. Di sini, penjual bisa membuat video mengenai produk baru, memberikan panduan penggunaan produk, atau bahkan menyampaikan review pelanggan secara langsung.

4. Instagram Shopping dan TikTok Shop

Selain platform e-commerce, media sosial seperti Instagram dan TikTok juga mendukung video commerce. Instagram memiliki fitur Instagram Shopping yang memungkinkan brand menampilkan produk-produk mereka melalui postingan dan video, lengkap dengan harga dan deskripsi produk. Sementara TikTok, melalui TikTok Shop, memungkinkan brand atau kreator menjual produk langsung dari video yang mereka unggah.

Cara Memulai Video Commerce untuk Bisnis Kamu

Jika kamu tertarik untuk mencoba strategi video commerce dalam bisnismu, berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Kenali Produk yang Ingin Dipromosikan

Pilih produk yang ingin dipromosikan dan pastikan produk tersebut menarik untuk ditampilkan di video. Produk yang visualnya menarik atau memiliki cara penggunaan unik biasanya lebih mudah mendapatkan perhatian.

2. Pilih Platform yang Tepat

Setiap platform media sosial atau e-commerce memiliki karakteristik audiens yang berbeda. Pastikan kamu memilih platform yang sesuai dengan target audiens bisnismu. Jika kamu menargetkan anak muda, TikTok dan Instagram mungkin lebih efektif. Sedangkan untuk target audiens yang lebih luas, kamu bisa menggunakan Shopee Live atau Blibli Live Shopping.

3. Ciptakan Konten yang Menarik

Konten adalah kunci utama dalam video commerce. Buatlah konten yang menarik, informatif, dan relevan. Misalnya, kamu bisa menambahkan cerita di balik produk, melakukan demo penggunaan produk, atau menghadirkan influencer yang dikenal audiens untuk mempromosikan produk kamu.

4. Gunakan Fitur Interaktif
Pastikan untuk memanfaatkan fitur interaktif seperti tombol “beli sekarang” atau kolom komentar. Dengan fitur ini, kamu bisa langsung merespon pertanyaan atau komentar konsumen, yang akan membuat mereka merasa lebih dekat dan nyaman untuk membeli.

5. Evaluasi dan Optimalkan

Setelah melakukan video commerce, lakukan evaluasi mengenai efektivitasnya. Apakah ada peningkatan penjualan? Bagaimana respons dari audiens? Gunakan data ini untuk terus mengoptimalkan konten dan strategi kamu di masa depan.

Baca Juga: Aplikasi Edit Foto dan Video Penting Untuk Marketing Sosial Media

Mengapa Video Commerce Kian Populer?

Menggunakan video untuk tujuan commerce bukan tanpa alasan. Tren video commerce di Indonesia berkembang pesat dan menjadi strategi utama bagi bisnis e-commerce, berkontribusi hingga 20% pada nilai ekonomi digital di Asia Tenggara pada 2024, naik signifikan dari 5% pada 2022. 

Video commerce, baik berupa live shopping atau konten kreator, kini berperan besar dalam keputusan belanja, dengan 44% pengguna e-commerce menjadikannya sebagai referensi belanja. 

Tren ini tumbuh pesat karena adanya perubahan dalam preferensi konsumen yang lebih suka berbelanja sambil menonton ulasan atau demonstrasi produk. Video juga memberi pengalaman visual yang lebih nyata dan interaktif, yang mampu menggantikan pengalaman melihat produk langsung di toko fisik.

Apalagi, dengan perkembangan teknologi dan popularitas platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, video commerce menjadi lebih mudah diakses oleh konsumen dan lebih efektif sebagai media pemasaran.

Kesimpulan

Video commerce adalah salah satu cara modern dan efektif untuk mempromosikan serta menjual produk secara online. Dengan memberikan pengalaman visual yang lebih menarik dan interaktif, kamu bisa lebih mudah terhubung dengan konsumen dan mendorong mereka untuk membeli produk secara langsung. 

Dari Blibli Live hingga Instagram Shopping, banyak platform di Indonesia yang mendukung tren ini, memberikan peluang besar bagi pebisnis online untuk mengoptimalkan strategi pemasaran mereka.

Jika kamu ingin bisnis onlinemu berjalan dengan lancar dan terbebas dari gangguan, hosting yang andal juga penting. IDwebhost menawarkan hosting VPS Murah yang cocok untuk meningkatkan performa website-mu, terutama jika kamu ingin meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat kehadiran online.