Tips Sukses Menerapkan Unhinged Marketing: Dos dan Don’ts
Kalau kamu aktif di dunia pemasaran digital, kamu tentu pernah mendengar istilah unhinged marketing. Strategi pemasaran ini menarik perhatian karena sifatnya yang berani, beda dari yang lain, dan terkadang tidak terduga. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu unhinged marketing, contohnya, alasan kenapa strategi ini booming, serta panduan lengkap dos dan don’ts saat menerapkannya.
Contents
Definisi Unhinged Marketing
unhinged marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan pendekatan berani, tidak konvensional, dan terkadang nyeleneh untuk menarik perhatian audiens. Biasanya, pendekatan ini melibatkan elemen kejutan, humor, atau bahkan kontroversi. Strategi ini sering memanfaatkan media sosial untuk memicu respons viral dan membangun hubungan emosional yang kuat dengan audiens.
Namun, unhinged marketing bukan berarti sembarangan. Strategi ini memerlukan riset, kreativitas, dan keberanian yang terarah. Kalau diterapkan dengan benar, hasilnya bisa luar biasa, seperti menciptakan konten viral dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Content Aggregator & 5 Contoh Populernya
Alasan Unhinged Marketing Trending
Strategi unhinged marketing ini semakin populer karena berhasil memanfaatkan elemen kejutan dan kreativitas, yang cocok dengan dinamika media sosial modern. Berikut alasan utama mengapa unhinged marketing menjadi tren:
1. Mematahkan Norma
Strategi ini menggunakan pendekatan berani dan kreatif yang membuat audiens terkejut sekaligus terhibur, seperti pemberitahuan lucu Zomato atau video viral Duolingo. Konten ini cocok untuk Gen Z yang menyukai hal-hal unik dan tidak monoton.
2. Memenangkan Kepercayaan dengan Autentisitas
Audiens lebih percaya pada merek yang terlihat “apa adanya” dan tidak terlalu dipoles. Ini membantu menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan pelanggan dan memperkuat posisi merek di media sosial.
3. Menonjol di Keramaian
Dengan algoritma media sosial yang sulit ditebak, unhinged marketing membantu merek terlihat mencolok di antara persaingan konten yang ketat.
4. Potensi Viral Tinggi
Konten yang lucu, relatable, dan menyentuh emosi cenderung dibagikan lebih sering, memberikan merek eksposur yang luas tanpa biaya tambahan.
5. Cocok untuk Gen Z
Gen Z dan audiens muda lainnya menghargai konten yang segar, tidak kaku, dan menyenangkan. Strategi ini selaras dengan ekspektasi mereka.
Peringatan: Jangan melewati batas dengan membuat konten yang menyinggung atau tidak sensitif. Keseimbangan antara fun dan respect sangat penting untuk menjaga reputasi merek.
Baca Juga: Strategi Dasar Digital Marketing Bagi Pemula
Tips Menerapkan Unhinged Marketing
Dos: Yang Boleh Dilakukan
Jika kamu ingin menjadikan unhinged marketing bagian dari strategi pemasaran bisnis, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan agar sukses tanpa melewati batas:
1. Manfaatkan Ide Kreatif
Cobalah ide-ide yang segar dan menarik, tetapi tetap dalam batas etika. Kreativitas adalah inti dari unhinged marketing, namun pastikan pesanmu tidak ofensif atau merugikan orang lain. Sebelum dieksekusi, diskusikan idemu dengan tim untuk memastikan relevansi dan efektivitasnya.
2. Kenali Audiensmu
Gunakan data dari media sosial untuk memahami target audience kamu. Apa yang mereka sukai? Apa yang membuat mereka tertarik? Hindari konten yang bisa mengganggu mereka, dan fokuslah pada hal-hal yang dapat membuat mereka tersenyum. Pesan yang tepat sasaran akan lebih mudah diterima dan diingat.
3. Uji Coba Skala Kecil
Sebelum meluncurkan kampanye besar, lakukan eksperimen dalam skala kecil. Gunakan kelompok fokus untuk mengumpulkan umpan balik dan pelajari bagaimana audiens merespons. Ini membantumu mengoptimalkan strategi sebelum melangkah lebih jauh, sehingga hasilnya lebih maksimal.
4. Terapkan Panduan Etika yang Jelas
Buat aturan yang jelas untuk memastikan kampanye tetap adil dan menghormati semua pihak. Hindari konten yang mengandung stereotip atau menyerang kelompok tertentu berdasarkan ras, agama, gender, atau atribut sensitif lainnya. Jika bekerja sama dengan influencer, pastikan mereka memahami dan mematuhi pedoman ini.
5. Berinteraksi dengan Tanggung Jawab
Jaga komunikasi yang aktif dan responsif dengan audiens. Jika ada komentar atau kritik, tanggapi dengan bijak. Tindakan ini menunjukkan bahwa bisnis kamu peduli dan menghargai pendapat mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas.
Baca Juga: 15 Strategi YouTube Marketing untuk Saluran Bisnismu!
Don’ts: Yang Tidak Boleh Dilakukan
Menerapkan strategi unhinged marketing memang dapat menarik perhatian, namun ada beberapa batasan yang harus diperhatikan agar tidak merusak reputasi bisnis. Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan:
1. Mengabaikan Etika
Jangan melakukan tindakan yang tidak etis atau terkesan manipulatif. Integritas tetap menjadi kunci dalam membangun kepercayaan pelanggan. Pastikan strategi tetap fair dan tidak menimbulkan kesan licik atau tidak jujur.
2. Mengabaikan Penelitian
Meluncurkan kampanye tanpa riset ibarat memasak tanpa resep. Pahami audiensmu, apa yang mereka sukai, nilai-nilai yang mereka junjung, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan konten. Riset yang matang membantu menciptakan strategi yang relevan dan menarik.
3. Bersikap Tidak Konsisten
Perubahan pesan yang terlalu sering bisa membingungkan audiens. Konsistensi adalah kunci dalam menciptakan identitas merek yang kuat. Bayangkan seperti playlist favorit—orang akan kembali jika mereka tahu apa yang diharapkan dari merekmu.
4. Mengabaikan Konsekuensi
Dalam era digital, sebuah langkah yang salah bisa memicu cancel culture. Meski unhinged marketing mengandalkan keberanian dan kejutan, tetap penting untuk berpikir matang sebelum bertindak. Jangan hanya fokus pada efek jangka pendek, tetapi pertimbangkan dampak jangka panjang bagi reputasi bisnis.
5. Meniru Kompetitor
Meniru gaya pesaing mungkin terasa mudah, tetapi hal ini bisa mengikis keaslian merekmu. Bangun identitas unik yang mencerminkan kepribadian merek. Audiens lebih menghargai konten orisinal yang sesuai dengan karakter dan nilai-nilai bisnismu.
Contoh Penerapan Unhinged Marketing
Dalam dunia pemasaran, unhinged marketing dikenal sebagai pendekatan yang berani dan out of the box dalam menjangkau perhatian audiens. Namun, meskipun bisa membawa hasil yang luar biasa, pendekatan ini juga memiliki risiko besar jika tidak dieksekusi dengan benar.
Ada beberapa contoh brand yang sukses menerapkannya. Sebaliknya, ada juga kasus di mana strategi ini berakhir menjadi bumerang. Mari kita bahas bagaimana contoh sukses dan gagal ini bisa menjadi pelajaran penting dalam menyusun strategi unhinged marketing untuk bisnis kamu.
Contoh Sukses Unhinged Marketing
- Cuitan Roasting Twitter Wendy’s
Restoran cepat saji Wendy’s dikenal dengan respons “pedas” mereka di Twitter, termasuk mengejek pesaing atau bahkan pelanggan mereka. Strategi ini berhasil meningkatkan popularitas Wendy’s, terutama di kalangan generasi muda. - Kampanye Old Spice “The Man Your Man Could Smell Like”
Old Spice mengambil pendekatan konyol dan hiperbolik dalam kampanye ini. Dengan elemen humor yang berlebihan, iklan ini menjadi sensasi di internet. - Burger King’s “Moldy Whopper”
Burger King dengan berani menunjukkan gambar Whopper yang berjamur dalam kampanyenya untuk mengedepankan penggunaan bahan tanpa pengawet. Meski kontroversial, pesan kampanye berhasil sampai ke audiens. - Duolingo
Duolingo adalah salah satu contoh sukses strategi unhinged marketing di era digital. Dengan memanfaatkan maskotnya, Duo si burung hantu hijau, Duolingo berhasil menciptakan persona yang unik: misterius, lucu, dan terkadang “mengancam”.
Contoh Gagal Unhinged Marketing
- Chase Bank: “Monday Motivation” yang Tidak Sensitif
Pada 2019, Chase Bank membuat tweet yang menyindir kebiasaan orang membeli kopi atau makan di luar sebagai pemborosan. Publik menganggap pesan ini tidak peka, terutama karena banyak warga Amerika tengah berjuang secara finansial. Akibatnya, Chase menghadapi kritik tajam meskipun tweet tersebut segera dihapus. Kasus ini menggarisbawahi pentingnya sensitivitas dalam menyusun kampanye pemasaran. - Snapchat: Iklan Kontroversial yang Melukai Citra
Snapchat pernah merilis iklan game yang bertanya apakah pengguna lebih suka “menampar Rihanna” atau “memukul Chris Brown,” yang mengacu pada kekerasan dalam hubungan. Rihanna langsung mengecam hal ini, memicu penurunan harga saham Snap Inc. sebesar 4%. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya editorial oversight dalam menyetujui materi pemasaran. - Burger King UK: Pesan Tanpa Konteks
Burger King UK memposting kalimat “Women belong in the kitchen” untuk menarik perhatian pada kesenjangan gender dalam industri kuliner. Namun, tanpa penjelasan lebih lanjut, pesan ini dianggap seksis dan menuai kritik. Akhirnya, tweet tersebut dihapus dan mereka meminta maaf, tetapi insiden ini menunjukkan risiko penyampaian pesan yang salah tangkap.
Kesimpulan
Unhinged marketing adalah strategi yang menarik untuk menjangkau audiens dengan cara yang tidak biasa. Namun, keberhasilannya bergantung pada riset dan perencanaan yang matang. Dengan memahami dos dan don’ts, kamu bisa memanfaatkan strategi ini untuk menciptakan konten viral, membangun loyalitas, dan meningkatkan kesadaran merek.
Jika kamu ingin membuat website yang mendukung strategi pemasaran bisnis kamu, pastikan platformnya bisa diandalkan. Gunakan layanan Hosting Murah IDwebhost untuk mendukung pertumbuhan bisnis online kamu!
Member since 7 Aug 2024