Tips Memilih Domain Hosting Untuk Blogger

Membuat konten yang ramah SEO dan berkualitas adalah hal utama yang perlu diperhatikan saat akan membangun blog. Namun ada hal penting lain yang perlu dipikirkan seorang blogger tentang blog yang ingin dibangunnya. Ya, aspek tersebut adalah domain hosting yang baik. Bagi kebanyakan blogger pemula, hal ini kerap dikesampingkan. Tetapi jika tujuan Anda adalah menjadi blogger professional, penting untuk memiliki pemahaman tentang domain hosting yang baik. Karena itu, pada artikel ini kami akan menjabarkan tentang cara memilih domain hosting untuk website Anda.

Memilih Nama Domain Hosting

Salah satu aspek penting saat membuat blog adalah memilih nama domain yang tepat. Seberapa pentingkah pemilihan nama domain? Walaupun fungsi awalnya digunakan untuk memudahkan pengunjung menemukan halaman website, nama domain ada bukan tanpa alasan. Bayangkan saja, seseorang tentu akan kesulitan untuk mengingat alamat IP dari sebuah website yang berupa deretan angka tersebut. Apalagi manusia punya kecenderungan lebih mudah menghafal huruf daripada deretan angka. Walaupun mungkin “hanya” kumpulan huruf, nyatanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan memilih domain hosting tersebut. Apa saja? Simak tips memilih domain hosting berikut ini:

1. Pilihlah Kata yang Singkat, Mudah Diingat, Mudah Dieja

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan saat memilih nama domain hosting adalah pemilihan kata. Pilihlah kata yang singkat, mudah diingat, sekaligus mudah dieja. Sebagai contoh, situs-situs top seperti google.com, yahoo.com, hingga amazon.com yang saat ini berada di deretan situs top di dunia. Bila diperhatikan dengan jeli, keempat situs top tersebut memiliki satu kesamaan. Yaitu pemilihan nama yang sangat simple dan tidak begitu panjang. Banyak ahli yang mengatakan bahwa nama domain terbaik tidak lebih dari 10 kata.

Kemudahan melalukan pencarian di internet juga menjadi alasan lain mengapa pemilihan kata untuk nama domain menjadi penting. Ya, walaupun ketika kesulitan mengingat nama sebuah situs Anda masih bisa menggunaan fitur bookmark. Hanya saja masih banyak orang yang belum memahami fungsi dari fitur tersebut. Sehingga pengguna internet umumnya akan langsung melakukan pencarian di mesin pencari saat akan mengunjungi sebuah website.

2. Hindari Penggunaan Simbol

Salah satu hal penting saat memilih nama  domain adalah sebisa mungkin hindarilah penggunaa simbol. Patokannya jelas. Tidak ada satupun website top dunia yang menggunakan simbol pada nama domain mereka. Walaupun sebenarnya penggunaan simbol ini bukanlah hal yang dilarang. Penggunaan simbol sebaiknya dihindari karena pengguna internet sendiri cenderung enggan menuliskan simbol di mesin pencari. Selain itu, penggunaan simbol juga dinilai akan menyulitkan pengguna yang mengakses internet dari perangkat mobile.

3. Kata Kunci Tertarget

Jika orientasi Anda adalah menginginkan website Anda memiliki modal SEO yang bagus, Anda bisa memasukkan kata kunci tertarget pada nama domain. Walaupun memang sebenarnya bukanlah menjadi satu kewajiban. Hal ini akan membuat website Anda Nampak lebih spesifik dan berpotensi membuat pengunjung kembali ke website Anda saat membutuhkan informasi dengan tema terkait.

Satu hal yang harus Anda ingat adalah jangan pernah melakukan hal ini secara berlebihan dan terlihat “memaksa”. Gunakanlah nama domain dengan kata kunci secara bijak.

4. Pemilihan Ekstensi yang Tepat

Salah satu poin penting saat akan menentukan nama domain adalah memilih ekstensi yang tepat. Terdapat beberapa ekstensi terpopuler di dunia saat ini. Antara lain .com, .net, dan .org. Tetapi sejatinya masih banyak lagi ekstensi domain lain yang lebih spesifik. Saat ini pun, domain lokal Indonesia seperti .id dan .co.id juga sedang meningkat penggunanya.

Bagaimanapun juga domain berekstensi .com populer karena tampak ‘’gagah”. Namun jika target Anda adalah pengunjung dari Indonesia, penggunaan domain .id menjadi relevan. Dapatkan domain dan online-kan dirimu dengan berbagai paket domain murah dari IDwebhost.

5. Memilih Web Hosting

Bila nama domain adalah alamat rumah, maka hosting dapat diibaratkan sebagai rumah. Dan selayaknya rumah, hosting menjadi tempat untuk menyimpan data dari sebuah website. Data tersebut seperti artikel, foto, video, dan lain sebagainya. Data tersebut dapat dibuka oleh orang atau pengunjung dari tempat yang jauh. Maka dari itu hosting memiliki peran atas sukses atau tidaknya sebuah website.

Hosting sendiri terdiri atas dua jenis. Yaitu hosting berbayar dan hosting gratis. Banyak blogger pemula yang lebih memilh menggunakan hosting gratisan. Selain faktor pemula, hal ini juga tak lepas dari bayangan mereka bahwa menggunakan hosting berbayar adalah sesuat yang ribet. Persoalan biaya juga menjadi penyebab lain. Padahal, sekarang sudah banyak bermunculan web hosting murah yang bisa dipilih. Dan pastinya dapat membuat blog atau website terlihat lebih professional.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Hosting

Dalam memilih penyedia hosting terbaik, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Agar tak salah pilih penyedia hosting, berikut adalah kriteria penyedia hosting yang bagus:

1. Performa Server

Faktor pertama adalah performa server. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan terkait server. Lokasi server misalnya. Tidak ada lokasi server yang lebih baik dari tempat tinggal pengguna.Misalnya, lokasi Anda adalah Indonesia, maka alangkah baiknya jika Anda memilih penyedia hosting yang memiliki lokasi server di Indoneisa. Atau juga bisa di tempat yang dekat Indonesia. Selain itu, perhatikan juga spesifikasi server yang ada di data center penyedia hosting Anda. Spesifikasi ini mencakup teknologi server, jenis dan kecepatan prosesor, kapasitas RAM dan network speed.

2. Harga yang Terjangkau

Harga menjadi faktor yang menentukan saat akan memilih penyedia hosting. Anda bisa membandingkan rincian spesifikasi maupun jenis paket layanan antar penyedia hosting, berikut dengan harganya. Tentu saja perbandingan tersebut harus apple to apple. Level harga yang lebih tinggi umumnya menawarkan performa hosting yang lebih baik.

3. Pertimbangkan Fitur Tambahan

Pertimbangkan juga ketersediaan fitur yang mungkin dapat menunjang website Anda. Misalnya, website builder yang ditawarkan. Atau fitur yang memudahkan Anda untuk menginstal plugin tanpa harus kerepotan menggunakan Softaculous.

4. Garansi Uang Kembali

Pilihlah penyedia hosting yang berani memberikan penawaran ini garansi uang kembali. Karena ini menjadi pengikat antara pengguna dengan penyedia hosting, bahwa penyedia hosting memang siap memberikan pelayanan terbaik pada penggunanya.

5. Customer Support 24 Jam

Saat akan memilih penyedia hosting, pertimbangkan provider yang memiliki tim customer support berkualitas. Idealnya, tim customer support layanan hosting harus selalu siap selama 24 jam nonstop. Mereka harus selalu siap kapanpun saat pelanggan membutuhkan bantuan teknis.

6. Review Pelanggan

Sebelum memutuskan layanan hosting apa yang ingin Anda gunakan, ada baiknya untuk mempertimbangkan review dari pelanggan lain. Agar Anda memiliki bayangan terkait layanan yang akan Anda gunakan. Di IDwebhost, Anda bisa melihat testimoni pelanggan di laman testimoni atau langsung di halaman media sosial IDwebhost.

Kesimpulan

Ingin mengelola website Anda sendiri? IDwebhost punya beragam paket hosting murah yang bisa Anda pilih. Go digital bersama IDwebhost, web hosting murah Indonesia.