Instagram Story Untuk Sales Funnel Agar Jualan Jadi Mudah

Anda ingin mengubah followes menjadi seorang pembeli? Anda sudah pasti penasaran bagaimana cara menggunakan instagram story untuk sales funnel yang bertujuan untuk mengelola calon pembeli.

Instagram story paling tepat digunakan untuk menargetkan para follower yang sudah mengetahui tentang brand Anda. Fitur ini juga dapat mengundang para pengguna yang telah mengikuti akun Instagram Anda agar bisa terlihat lebih banyak orang.

Para followers ini akan semakin terhubung dengan konten yang telah Anda posting sebelumnya. Followers yang sudah tertarik dengan merk Anda dapat diarahkan untuk melakukan pembelian, berdasarkan konten-konten yang Anda upload secara konsisten.

Mengelola Instagram Story untuk Sales Funnel

Nah, jika Anda belum memahami bagaimana tentang sales funnel, berikut ini adalah urutan sale funnel yang benar: Awareness, Leads, Prospect dan terakhir Sales. Anda dapat melakukannya dengan cara mengunggah insta story secara konsisten. Bisa satu kali atau lebih postingan setiap harinya.

Ini terjadi karena instagram story nantinya akan hilang setelah 24 jam diposting, selain itu stories juga tidak akan muncul di feed milik pengikut Anda. Umumnya, insta story adalah sebuah strategi marketing yang mempunyai tujuan untuk memberikan pengaruh pada followers dan juga pengetahuan mereka mengenai brand Anda.

Ketika nantinya membuat sebuah stories di Instagram Anda, konten yang dibuat harus menarik agar para pengikut atau followers yang Anda miliki menonton atau melihat stories yang Anda buat sampai habis. Penonton stories juga harus dapat mengingat pesan yang Anda sampaikan di konten.

Instagram Story untuk Sales Funnel, Tips dan Tricks

Tips dan trik yang cepat dan mudah juga untuk diikuti akan dapat menjadi instagram story yang cukup bagus karena dapat memberikan nilai untuk followers Anda. Di konten yang Anda buat, bisa juga dengan memasukkan produk yang Anda jual secara natural dan detail.

Tentunya produk tersebut akan menarik para followers yang ada di antara sales funnel bagian tengah dan akhir. Dari stories yang mempunyai bentuk demikian, nantinya pembeli dapat menemukan banyak cara agar bisa menggunakan produk yang Anda jual.

Dan mereka yang tadinya belum membeli tetapi sudah tertarik untuk membelinya, akan menjadi mempunyai alasan yang lain agar bisa membelinya.

Selain itu, stories yang sengaja dibentuk demikian akan jauh lebih efektif ketika Anda menggunakan pesan yang jauh lebih sederhana. Dan akan diberikan contoh bagaimana cara menggunakannya.

Sebagai penonton stories jauh lebih senang dan mudah untuk menerima pesan ketika instagram story yang Anda buat hanya sedikit kata-kata. Memang dari sebuah postingan dengan banyak sekali kata dan penjelasan tentang detail akan mencenderung lebih berat dan juga tidak menarik untuk dilihat.

Instagram Story untuk Sales Funnel, Tema Edukasi

Dengan membagikan jenis konten dengan tema edukasi nantinya akan membuat konsumen Anda mempunyai jenis bacaan yang baik. Dan juga akan memperbesar kemungkinan agar terus menuju bagian bawah sales funnel. Dengan hal tersebut Anda juga bisa mengajarkan hal basic yang hal dan mendasar tentang produk yang Anda jual atau mengenai hal yang diminati oleh konsumen.

Sebagai contoh, IDwebhost mempunyai produk hosting, maka stories yang dibuat akan berkaitan dengan hal yang dapat mempermudah kegiatan yang ada kaitannya dengan hosting. Contohnya tentang fitur instant Deploy yang bisa memudahkan Anda dalam menginstall wordpress. Atau bisa juga tentang tips dalam menginstall plugin di WordPress Anda.

Gaya Hidup atau Cerita Brand Produk

Instagram story juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk membagikan hal yang sifatnya lebih umum, misalnya tentang gaya hidup untuk pengikut Anda. Anda sangat bisa mengangkat tema yang relate dengan kehidupan followers Instagram Anda.

Selain itu, Anda juga dapat mengikuti apa yang brand Anda lakukan agar bisa menjadi lebih dekat dengan followers. Contohnya dengan mengangkat komedi, tokoh fiksi yang juga ada kaitannya dengan keseharian. Atau bisa juga mengangkat tentang kisah nyata dari pengguna yang lain.

Bukan hanya tentang gaya hidup, Anda juga bisa mengangkat cerita pada brand yang Anda miliki. Anda bisa menceritakan asal usul pendirian bisnis atau cerita yang ada kaitannya dengan moment yang sudah atau akan terjadi, contohnya tentang Black Friday atau bisa juga tentang Cyber Monday yang bisa Anda sertakan mengeni diskon untuk pelanggan Anda.

Mulai Mengkonversi Calon Customer dengan Instagram Story untuk Sales Funnel

Ketika Anda membuat suatu postingan di Instagram Story dan melakukan tracking pada sebuah interaksi dengan para viewers dengan konten tersebut. Anda dapat menanamkan sebuah rencana di dalam pikiran Anda. Anda juga bisa melakukan pengecekkan setiap harinya.

Dan Anda juga harus mengajak followers Anda menonton instagram story dan masuk ke dalam sales funnel. Anda juga bisa melakukan suatu agenda yang bertujuan untuk mengadakan suatu webinar atau yang dikenal dengan acara yang penayangannya langsung di instagram story ketika meluncurkan sebuah produk atau layanan baru.

Anda juga bisa mengiklankan acara yang akan berlangsung melalui postingan di stories dan juga tracking jumlah pengikut maupun penonton iklan yang akhirnya nanti datang ke acara yang Anda adakan.

Agar dapat melakukan hal tersebut, Anda dapat membuat sebuah landing page yang dikhususkan untuk acara tersebut. Kemudian, link atau tautan halaman tersebut, nantinya dapat disertakan pada sebuah fitur yang dikenal “swipe up”.

Anda juga harus menggunakan bahasa yang menarik dan sangat disarankan untuk menambahkan gambar agar bisa lebih membuktikan jika acara tersebut mempunyai nilai bagi setiap pengunjungnya. Anda juga dapat menggunakan Google Form yang digunakan untuk alternative yang cukup mudah dilakukan.

Mulai Memanaskan Follower Baru di Instagram Anda

Seperti yang kita tahu bahwa instagram story memang mempunyai waktu tayang hanya 24 jam saja. Sehingga kemungkinan besar adalah pengikut atau followers Anda yang baru akan melewatkan postingan tersebut. Agar dapat mengatasi hal tersebut, Anda bisa menyimpannya menggunakan fitur Highlights.

Fitur tersebut dapat membuat sebuah postingan stories yang sudah Anda buat akan menjadi sebuah album yang nantinya dapat diletakkan di profil instagram milik Anda. Sehingga, setiap kali mereka membuka halaman profile, para followers akan dapat menemukan postingan stories tersebut.

Buat Album Highlight Menjadi Lebih Menarik

Anda juga harus memperhatikan jika stories yang sudah disimpan tidak akan dapat diulang, sehingga sebelum Anda menyimpan ada baiknya untuk merencanakan hal tersebut. Contohnya dengan merencanakan group dari setiap postingan yang nantinya akan disimpan berdasarkan dengan jenis konten yang nantinya akan Anda posting. Anda juga bisa menambahkan cover album tersebut. Sehingga, pastikan cover album tersebut sudah mewakili dari grup yang sudah Anda buat.

Apakah penonton highlight instagram bisa dilihat?

Pertanyaan apakah penonton highlight Instgagram bisa dilihat? Jawabannya tergantung pada pengaturan privasi akun Instagram yang dimiliki oleh penonton highlight tersebut. Jika akun tersebut memiliki pengaturan privasi yang ketat, hanya orang-orang yang sudah diizinkan oleh pemilik akun yang dapat melihat highlight-nya. Namun, jika akun tersebut diatur sebagai akun publik, siapa saja yang mengunjungi profil akun tersebut dapat melihat highlight-nya.

Jika Anda mempunyai pertanyaan seputar internet atau dunia marketing secara online, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar dibawah. Dan jangan lupa untuk mensubscribe blog IDWebhost agar tidak ketinggalan info menarik lainnya.