Berbagai Tipe Koneksi Internet Yang Perlu Kamu ketahui

Di jaman serba digital seperti saat ini, Internet merupakan kebutuhan yang sangat harus dimiliki oleh masyarakat kota, apalagi masyarakat kota Jakarta. Internet telah berubah dari kebutuhan tersier menjadi kebutuhan primer yang membuat kita sebagai penikmatnya menjadi sangat bergantung. Bukan saja hanya tentang mencukupi kebutuhan personal saja, tapi koneksi internet juga sangat penting untuk mencukupi kebutuhan suatu perusahaan dalam menjalani kegiatan bisnis nya. Seperti membuat website, menyimpan data, komunikasi di media social, kegiatan marketing, hingga urusan “sepele” yang melibatkan E-mail.

Oleh karena itu, peran koneksi internet tentu sangat penting. Semakin kencang koneksi internet, tentu akan semakin membuat kegiatan bisnis perusahaan anda menjadi lancar dan sukses. Dan sebaliknya, koneksi yang lambat atau lelet tentu akan membuat pengguna kesal dan mengganggu aktivitas bisnis dari perusahaan kita.

Dan di artikel ini kami akan membahas secara lebih mendalam tentang berbagai macam tipe koneksi internet yang harus anda pahami agar bisa lebih bijak dalam memilih ingin menggunakan koneksi yang seperti apa. Namun sebelum menuju ke sana akan jauh lebih baik jika Sahabat IDwebhost memahami terlebih dahulu tentang apa itu internet.

Apa itu Internet dan bagaimana perkembanganya?

Dilansir dari wikipedia, Internet merupakan singkatan dari interconnection networking. Internet memiliki pengertian sebagai seluruh jaringan komunikasi yang menggunakan media elektronik, yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking yang artinya adalah “antarjaringan”.

Sejarah Internet

Internet adalah jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969. Awalnya hal ini terbentuk lewat proyek ARPA atau yang sering disebut ARPANET yang merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency Network, di sini mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dengan jarak jauh yang tidak terhingga hanya dengan melalui saluran telepon.

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) menciptakan sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di berbagai daerah yang vital untuk mengatasi berbagai masalah jika terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi yang terpusat, yang apabila terjadi perang bisa dengan mudah dihancurkan.

Kini, Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal. Perjanjian ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force(IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC ini dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board – IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti IP, TCP, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS,SSH,Telnet, FTP, SSL dan lain – lain.

Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH.

Di antara semua ini, email atau surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis atau Mailing List dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, ataupun webcast, yang bisa diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Yahoo! Messenger, MSN Messenger, Windows Live Messenger, Twitter, Facebook dan lain sebagainya.

Nah itu dia diatas merupakan pengertian sekilas tentang apa itu internet dan bagaimana perkembangannya. Setelah memahami tentang internet ini, saatnya kami akan membahas tentang berbagai macam tipe koneksi internet yang pasti bermanfaat bagi anda!

Berbagai Macam Tipe Koneksi Internet

1. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up lewat Jalur PSTN)

Apakah di rumah anda sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan anda memiliki komputer maka anda bisa terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa yang lebih sering disebut dengan dial up. Dial up lewat jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita utnuk terhubung ke ISP (Internet Service Provider) dengan jaringan telephone reguler (PSTN) contoh dari hal ini adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.

2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja di frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet dengan kecepatan tinggi dan suara aatau fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan modem) Bandwidth maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, kecepatan download rata – rata yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimal yang bisa didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughout rata-rata (kecepatan download) yang bisa anda dapat sekitar 52 Kb/s.

BACA JUGA: 10 Hal Wajib Kamu Tahu Sebelum Membeli Blog Post

3. LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)

Salah satu cara terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer atau perangkat Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus, hingga warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) lalu di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) lewat kabel telepon atau via antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).

4. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)

Siaran TV sering meanwarkan perangkat Televisi kabel. Menggunakan jaringan ini untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. TV kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan menggunakan internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap waktu dan bebas dari gangguan telepon sibuk. Jaringan TV kabel ini bisa digunakan untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).

Berikut tadi merupakan ulasan tentang berbagai macam jenis koneksi internet. Semoga bermanfaat.