10 Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Membeli Blog Post

6 Apr 2019
10 Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Membeli Blog Post campaign-unlimited

Apakah sekarang ini kamu sedang berpikir untuk menghasilkan uang dari blog? Mungkin kamu akan bilang “ah, dari blog, harus buat ribet!” Bagaimana kalau ditambahi dengan mendapatkan uang dari blog tanpa harus membuatnya? Kamu pasti terkejut kan? Bagaimana mungkin menghasilkan uang dari blog tanpa membuatnya! Jawabannya jelas sangat mungkin. Kamu bisa melakukannya dengan membeli blog-blog yang telah menghasilkan banyak uang. Yups! Membeli blog adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang dari internet. Tapi sebelum kamu melangkah lebih jauh dan benar-benar membeli blog post, kamu harus mempertimbangkan 10 hal ini sebelum membeli blog post. Tujuannya tentu agar kamu tidak salah beli, tidak rugi, dan yang paling penting, apa yang sudah kamu beli bisa memberikan hasil yang maksimal untukmu.

1.    Sebelum Membeli Blog Post Perhatikan Penghasilannya

Hal pertama yang wajib kamu tahu sebelum membeli blog post adalah melihat seberapa besar penghasilannya. Penghasilan ini adalah faktor utama yang menentukan berapa besar harga jual dari blog tersebut. Misalnya, ada sebuah blog yang punya penghasilan sebesar $1000 selama 30 hari terakhir, maka ia bisa jadi memiliki harga 10 kali lipat dari penghasilannya itu. Jadi hitungannya adalah 10 kali lipat penghasilan setiap 30 hari.

Membeli Blog Post

Jika kamu ingin tahu konsistensi penghasilan dari blog tersebut, kamu mintalah screenshoot penghasilan dari blog tersebut selama paling tidak 3 bulan terakhir. Kamu jangan mudah terbuai dengan penghasilan yang ditunjukkan penjual jika itu hanya selama 30 hari atau bahkan 7 hari. Karena itu sama sekali bukan jaminan. Bisa jadi blog yang kamu beli itu malah tidak akan bisa menghasilkan banyak untukmu. Lalu jika blog itu afiliasi dengan Amazon, maka perhatikan dari daftar produk yang sudah terjual. Apakah produk-produk itu sedang dipromokan di blog itu atau tidak.

Kalau seandainya Adsense dari Google adalah sumber penghasilan blog itu, maka kamu harus mengamati waktu kapan screenshoot itu dibuat. Kalau tidak ada informasi kapan screenshoot itu dibuat, maka kamu harus berhati-hati, bisa jadi screenshot itu adalah hasil rekayasa dan kamu bisa tertipu.

2.    Perhatikan Trafiknya

Hal selanjutnya yang harus kamu perhatikan sebelum membeli blog post adalah dengan memperhatikan trafiknya. Jangan sampai kamu tertipu dengan trafik palsu dari bot. Untuk mendapatkan data yang valid, mintalah data yang berasal dari Google Analytics. Kenapa harus Google Analytics? Karena jelas Google Analytics adalah perangkat yang terpercaya. Lalu kamu bisa meminta penjual untuk menambahkan akun gmail yang kamu miliki ke Google Analytics dari blog itu sehingga kamu bisa melihat laporan seberapa tinggi trafiknya. Ketika melihat laporan trafik pun, perhatikan beberapa hal. Seperti misalnya bounce rate, rasio pengunjung baru dan lama, dan beberapa poin lain yang mempengaruhi trafik website.

BACA JUGA: Apa Saja Langkah Yang harus Dilakukan Setelah Instal WordPress?

3.    Perhatikan Link Buildingnya

Peringkat dari blog di mesin pencari sangat mempengaruhi trafik. Kalau blog itu ada di halaman pertama dan tepat dengan kata kunci yang dibidik, kamu tetap harus waspada. Kamu harus tahu yang namanya teknik link building untuk benar-benar tahu bahwa blog itu aman dari update-update yang dilakukan Google Penguin. Untuk mengetahui hal tersebut, kamu bisa menanyakan teknik link building pada si penjual. Lalu cek juga backlink yang mengarah ke blog itu. Ada banyak cara untuk melakukannya. Misalnya dengan Backlink Checker, Open Site Explorer, dan lain sebagainya. Pastikan backlink itu berkualitas dan bukan dari spamming.

Membeli Blog Post

4.    Perhatikan Usia Blog

Tips selanjutnya sebelum membeli blog post adalah dengan melihat usia dari blog itu. Blog harus berusia setidaknya 4 bulan, jadi kamu ada kesempata mendapatkan penghasilan. Kalau yang ideal, satu tahun itu minimal. Karena pada tahapan itu, blog sudah tahan dengan perubahan algoritma milik Google. Nah, untuk memeriksa usia blog, kamu bisa memakai Whois Checker dan Wayback Machine. Sementara untuk Platform, pastikan membeli blog WordPress karena lebih gampang dioperasikan.

5.    Tingkat Keaslian Konten

Untuk melihat apakah blog itu baik atau tidak, kamu bisa melihat dari konten yang dibuatnya. Pastikan setiap konten yang ada di blog itu adalah konten asli bukan copas. Untuk melihat apakah blog itu copas atau tidak kamu bisa menggunakan plagiarism checker atau copyscape. Kalau blog itu berisi lebih banyak artikel copas, maka bisa jadi blog itu tidak akan mendapatkan hasil yang baik dari google. Tapi jika semua kontennya asli, ia akan mendapatkan posisi dan kepercayaan yang baik dari google.

6.    Ketahui Siapa Penjualnya

Prinsip sebelum membeli blog post ini sebenarnya sama dengan ketika kamu akan membeli sebuah produk secara online. Pastikan kamu mengetahui siapa penjualnya. Teliti betul siapa penjualnya. Kamu harus tahu apa sosial medianya, nomor telepon, email, dan lain sebagainya yang menghubungkan atau setidaknya membuktikan kredibilitas penjual itu. Jika penjualnya terpercaya, ia akan dengan tanpa diminta memberikan semua informasi yang kamu butuhkan.

7.    Periksa Kenapa Blog itu Dijual

Ini juga sangat penting. Kamu harus tahu alasan blog itu dijual. Setidaknya jika alasannya masuk akal, maka blog itu tidak bermasalah. Tapi jika alasannya tidak masuk akal, bisa jadi blog itu bermasalah dan kalau kamu beli, sama saja dengan kamu membeli masalah. Bukannya dapat uang, kamu malah dapat masalah.

8.    Perhatikan Cara Pembayarannya

Kalau penjual tidak memberikan informasi yang jelas soal cara pembayarannya, maka kamu harus mendiskusikan untuk tahu cara pembayaran yang paling aman untukmu. Atau setidaknya, untuk menghindari penipuan, kamu bisa bersiap dengan menyimpan struk transfer dan menghubungi bank jika si penjual bikin gara-gara dengan menghilang setelah dibayar.

Membeli Blog Post

9.    Blog Transfer

Blog transfer ini sering dilakukan oleh para penjual dan biasanya membutuhkan waktu 3 harian. Kalau transfer blog ini dilakukan oleh pihak yan glain, kamu harus memastikan kalau kamu tidak menanggung biaya tambahan.

10. Ingat Pemeliharaannya

Kamu juga harus memperhatikan bagaimana nantinya pemeliharaan blog ini. Apakah akan merepotkanmu atau tidak. Kalau akan sangat merepotkanmu sementara kamu ingin uang pasif masuk ke kantong, maka kamu harus memilih yang tidak merepotkan. Merepotkan artinya kamu harus selalu update baik artikel atau plugin. Komunikasikan hal itu pada penjual. Apakah juga kamu harus menulis sendiri atau menghubungi jasa penulisan artikel untuk mengisi konten itu. Tapi kalau kamu siap untuk mengisi konten itu sendiri, kamu tak perlu memperhatikan poin terakhir ini.

Itu tadi 10 hal yang harus kamu tahu sebelum membeli blog post. Meskipun kamu memiliki banyak uang sebelum membeli blog post, kamu tetap harus berhati-hati. Selalu perhatikan setiap poin agar kamu tidak menyesal di belakang hari. Lalu menurutmu. Apa lagi yang harus kamu perhatikan sebelum membeli blog post? Tuliskan di kolom komentar ya! Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Penulis
Member since 2 Jul 2013