Apa Itu SSD Server? Bagaimana Cara Menggunakannya?
Bila Anda adalah orang yang familiar dengan komputer, tentu Anda tak asing dengan istilah SSD atau Solid State Drive. SSD adalah tipe terkini dari komponen penyimpanan data di komputer. Hari ini sangat mudah menemukan SSD yang tertanam pada laptop dan komputer-komputer kelas tinggi. Salah satu brand yang rajin menanamkan SSD di perangkat besutannya adalah Apple. Anda yang mengikuti perkembangan dunia computer tentu paham salah satu ciri khas komputer garapan Apple adalah SSD-nya. Dan kini semakin banyak brand di dunia yang menggunakan SSD sebagai komponen peyimpanan datanya. Di artikel ini kita Akan membahas mengenai apa itu SSD Server. Bisakah Menggunakan SSD untuk server? Sahabat IDwebhost, Anda akan menemukan jawabannya di artikel ini.
Pengertian Server
Sebelum membahas lebih dalam tentang apa itu SSD server, atau menggunakan SSD untuk server, alangkah baiknya kita mencari tahu terlebih dahulu, apa itu server. Apa yang dimaksud dengan server? Server adalah system computer yang menyediakan layanan atau service tertentu dalam sebuah jaringan computer. Untuk bisa beroperasi, sebuah server didukung oleh prosesor yang bersifat scalable dengan kapasitas RAM yang besar. Selain itu, server juga dilengkapi dengan system operasi khusus, yang disebut dengan system operasi jaringan atau network operating system.
Server juga memiliki tugas menjalankan perangkat lunak yang secacra adminsitratif mempunya control terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya. Dan secara umum, server bekerja atas permintaan dari klien. Seperti sebagai web server saat Anda mengetikkan sebuah alamat websoite di browser. Komputer atau perangkat yang Anda gunakan disebut sebagai klien, yang menerima isi website dari web server, yang dijalankan web master. Sehingga Anda dapat mengakses isi website tersebut.
Jadi, server bekerja dengan melayani permintaan data dari klien, hingga memberikan perlindungan pada computer klien.
SSD Untuk Server
SSD berbasis server adalah solid state drive yang diproduksi dalam bentuk PCI Express. Ini juga bisa berupa drive berbasis SATA atau SAS, yang dihubungkan ke antarmuka SATA/SAS standar, yang memungkinkannya untuk dipasang langsung pada server.
SSD berbasis server dapat berfungsi sebagai cache di server atau penyimpanan persisten, yang memungkinkan server SSD memiliki kecepatan yang bagus pada data yang sering diakses. Menempatkan penyimpanan berperforma tinggi secara langsung di server dapat mengurangi latensi karena server tidak harus mengakses data dari penyimpanan eksternal. Inilah salah satu keunggunal server SSD. Kerena penyimpanannya yan dapat langsung terhubung langsung dengan penyimpanan performa tingggi. Driver server SSD umumnya bertipe NAN flash.
SSD server paling sering digunakan data yang paling sering diakses dalam database. Beberapa contohnya adalah indeks basis data, atau keseluruhan database. Karena kemampuannya mengurangi latensi hingga 90%, banyak penyedia jasa hosting yang menawarkan SSD sebagai basis servernya.
Saat ini, SSD umum digunakan sebagai tulang punggung bagi layanan VPS, alias Virtual Private Server. Mengapa menggunakan SSD, katakanlah, tidak menggunakan HDD? Jawabannya karena VPS dengan teknologi SSD adalah pilihan tepat bagi Anda yang mengutamakan kestabilan, kecepatan, dan keamanan.
Keunggulan SSD
Sebagai salah satu tipe pilihan peyimpanan server yang sedang popular, SSD memiliki keunggulan, Bahkan keunggulan yang dimiliki server tidak dimiliki oleh hard disk server. Apa saja keunggulan SSD server? Berikut ulasannya untuk Anda:
- Speed
Yang menjadi keunggulan nomor satu dari SSD dan sudah terkenal karenanya adalah tentang kecepatan. DIbanding hard disk server, SSD server jelas memiliki kecepatan yang lebih baik. Banyak yang menyebut SSD dapat 25 sampai 100 kali lebih cepat dari hard disk biasa. Tentu ini sangat menyenangkan karena waktu boot yang berkurang, transfer file lebih cepat, dan penggunaan bandwith yang lebih banyak.
Salah satu pertimbangan kecepatan sebuah perangkat computer adalah IOPS atau Input/Output Operations Per Second. Dengan SSD Anda bisa membaca Read IOPS dan Write IOPS secara terpisah. Karena SSD dirancang untuk penggunaan spesifik, tergantung akan digunakan untuk write atau read secara intensif.
- Daya Tahan
Hal kedua yang menjadi keunggulan dari SSD adalah daya tahan. SSD terdiri dari perangkat yang sangat solid, sesuai dengan Namanya. Ini membuat SSD tahan dari benturan, meskipun dapat mengakibarkan sedikit goncangan, tetapi secara umum SSD sangat tahan lama. Jika dibandingkan dengan HDD. Perangkat HDD dapat mengalami kerusakan karena benturan. Dan kerusakannya ini bisa berakibat sangat fatal, yaitu hilangnya data-data Anda.
- Hemat Daya
Sebenarnya, hal ini masih menjadi perdebatan. Namun umumnya, banyak ahli IT yang menyatakan bahwa SSD adalah perangkat yang hemat energi. Karena SSD tidak memerlukan operasional mekanik untuk bisa berjalan. Di sisi lain HDD menggunakan lebih banyak upaya mekanikal karena memutar plat magnetic yang digunakan untuk membaca, menulis, dan meyimpan data. Karenanya SSD bisa menjadi terlalu panas, sedangkan SSD tetap dingin, seperti air dalam suhu ruang.
Kekurangan SSD
Dibalik segala keunggulan SSD yang tampak sulit disaingi oleh HDD server, nyatanya SSD tetap memiliki kekurangan. Berikut kekurangan yang dimiliki oleh atau karena penggunaan SSD:
- Usia Pemakaian
Kekurangan yang paling kentara dari server SSD dibandingkan hard disk server adalah pada umur perangkat. Ini dikenal dengan istilah write cycle, atau siklus menulis. Dan aktivitas menghapus dan menulis ulang data ini sangat lumrah ditemui pada SSD. Dan setiap proses ini selesai, sel-sel yang ada pada SSD akan mengalami penuaan yang lebih cepat. Mereka akan terus menua sampai SSD tidak dapat digunakan lagi.
- Biaya
Jika Anda menggunakan parameter biaya per gigabyte, akan terasa bahwa SSD jauh lebih mahal dari pada HDD. Secara sederhana, biaya penyimpanan SSD dua kali lipat lebih mahal daripada ruang penyimpanan HDD dalam jumlah yang sama. Dengan kata lain, perangkat, atau dalam hal ini server, yang dilengkapi dengan solid state drive akan lebih mahal daripada server berbasis hard disk drive.
- Penyimpanan
Selain masalah harga, isu lain yang menjadi perhatian saat memilih perangkat berbasis SSD adalah kapasitas ruang penyimpanannya yang terbatas. Umumnya SSD memiliki kapasitas 128GB sampai 480GB. Sebenarnya, SSD juga bisa memiiki kapasitas hingga 4TB. Hanya saja, biaya yang Anda keluarkan akan sangat mahal.
Kesimpulan
Jika dibandingkan, secara performa SSD lebih unggul daripada HDD. Dalam hal ini server SSD atas hard disk server. Dan karena performanya yang menawarkan kestabilan, keamanan, dan kecepatan makan tak heran banyak yang menggunakan SSD sebagai basis Virtual Private Server. IDwebhost adalah salah satu penyedia layanan hosting dan VPS terbaik di Indonesia.
Didukung oleh teknologi SSD Cloud, server tersedia dengan cepat, full control, serta fleksibel dan terukur. Tunggu apalagi, dapatkan SSD Cloud VPS Murah Indonesia hanya di IDwebhost. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Member since 6 Sep 2019