SSD dan HDD: Mana yang Lebih Baik? Rekomendasi Storage untuk Anda!
SSD dan HDD memiliki peran yang sama-sama sebagai media penyimpanan data. Tapi, sekarang ini sudah banyak bermunculan SSD yang mulai menjadi diminati dibandingkan dengan HDD.
Lalu mana yang lebih baik antara SSD dan HDD? Anda dapat mengetahui jawabannya dengan mengikuti pembahasan sebagai berikut:
Contents
- 1 Apa itu SSD dan Apa itu HDD?
- 2 Perbedaan SSD dan HDD untuk Pilihan Storage Anda
- 2.1 1. Perbedaan dari Segi Cara Kerja pada SSD dan HDD
- 2.2 2. Perbedaan dari Segi Kecepatan Proses Data pada SSD dan HDD
- 2.3 3. Perbedaan dari Segi Ketahanan Komponen pada SSD dan HDD
- 2.4 4. Perbedaan dari Segi Konsumsi Energi pada SSD dan HDD
- 2.5 5. Perbedaan dari Segi Kapasitas SSD dan HDD
- 2.6 6. Batas Usia pada HDD vs SSD
- 2.7 7. Kenyamanan pada HDD vs SSD
- 2.8 8. Harga pada HDD vs SSD
- 3 Mana yang Lebih Baik dari SSD dan HDD?
- 4 Kesimpulan
Apa itu SSD dan Apa itu HDD?
Solid State Drive atau SSD merupakan update terbaru dari sisi penyimpanan data yang bekerja menggunakan chip memory tertanam di dalam komputer Anda.
Hard Disk Drive (HDD) yang menggunakan teknologi chip digantikan oleh chip memory pada SSD yang mampu menulis dan menyimpan data secara cepat. Hal ini dikarenakan, pemrosesan data bisa dilakukan dengan proses digital.
HDD merupakan hardware yang digunakan dengan fungsi untuk menyimpan data pada laptop atau komputer. Cara kerja media penyimpanan satu ini adalah menggunakan piringan cakram yang bisa bergerak untuk memproses data.
Selain itu juga telah terpasang komponen untuk menulis dan membaca data di atas piringan cakram. Kecepatan ribuan piringan cakram ini dapat dikalkulasikan ribuan putaran per menit (RPM).
Ditambah lagi, terdapat beberapa partisi yang menyimpan data Anda di dalam harddisk ini yang biasa disebut dengan drive seperti drive C, D, atau E.
Perbedaan SSD dan HDD untuk Pilihan Storage Anda
Apa saja perbedaan SSD dan HDD? Berikut macam-macam perbedaannya :
1. Perbedaan dari Segi Cara Kerja pada SSD dan HDD
Pada aspek cara kerja dalam memproses data ini menjadi perbedaan yang paling mencolok dari SSD dan HDD . Hal ini dikarenakan HDD dan SSD ini menggunakan teknologi yang digunakan berbeda.
Teknologi piringan cakram diterapkan pada HDD sedangkan, Teknologi chip atau flash memory diterapkan pada SSD.
Hal ini membuat HDD dapat memproses data dengan sistem mekanik. Sistem ini juga membuat HDD dalam pembacaan file menjadi satu gerakan piringan. Artinya adalah pemrosesan data menjadi terdapat ada jeda.
Sedangkan, SSD melakukan proses data menggunakan sistem digital. Sistem digital dalam SSD memproses data yaitu dengan transfer partikel pada chip. Jadi, tidak terdapat jeda dalam pemrosesan data.
2. Perbedaan dari Segi Kecepatan Proses Data pada SSD dan HDD
Pemrosesan data dalam SSD tidak memerlukan part untuk bergerak dikarenakan menggunakan metode chip memory yang artinya, data diproses tanpa ada jeda.
Hal itu membuatnya mendapatkan performa dalam membaca dan menulis data yang 25-100 kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan HDD.
Nah, kecepatan tersebut tentunya mampu memudahkan Anda dalam berbagai hal. Mulai dari membuka program menjadi lebih cepat dan tidak perlu untuk menunggu lebih lama dalam memproses booting. Hal lain yang bisa dirasakan juga sampai membantu Anda membuka dalam banyak program secara bersamaan tanpa adanya lagging.
3. Perbedaan dari Segi Ketahanan Komponen pada SSD dan HDD
Untuk menyimpan data, SSD memakai flash memory atau chip. Jadi, bisa dikatakan SSD tidak mempunyai komponen bergerak contohnya adalah piringan cakram pada HDD.
Hal itu membuat SSD menjadi lebih aman dari guncangan yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen dan data Anda. Hal ini dikarenakan, saat laptop Anda mengalami guncangan, data pun menjadi dapat terjaga di dalam chip terpusat.
Sedangkan HDD rawan dalam mengalami kerusakan komponen dan juga kehilangan data. Sebab, data HDD tersebar pada piringan cakram. Ketika komponen piringan cakram mengalami guncangan, data juga dapat berpotensi mengalami kerusakan.
4. Perbedaan dari Segi Konsumsi Energi pada SSD dan HDD
Seperti yang telah dijelaskan di atas, chip yang menggunakan SSD membuatnya tidak perlu untuk mengoperasikan secara mekanik. Hal ini artinya pemrosesan data ini tidak lagi membutuhkan banyak daya listrik.
Lain halnya dengan HDD yang digunakan untuk memproses data menggunakan sistem mekanik. Piringan yang ada pada HDD perlu terus untuk berputar agar data dapat segera diproses. Jadi, bisa dikatakan kalau HDD lumayan menghabiskan daya listrik. Untuk itu, sekarang bisa terlihat bahwa SSD bisa lebih hemat energi dibandingkan dengan HDD.
5. Perbedaan dari Segi Kapasitas SSD dan HDD
Dibanding dengan HDD, SSD ini mempunyai kapasitas yang lebih kecil . Umumnya, komputer yang menggunakan SSD mempunyai kapasitas sekitar 128 sampai 256 GB.
Nah, kapasitas itu dapat di upgrade. Jadi saat, semisal memori SSD default Anda sudah mulai penuh, Anda dapat menambahkan memori. Namun, ada tambahan harga yang perlu Anda bayarkan.
Bila dibandingkan dengan kapasitas HDD ini jauh lebih besar. Bila melihat di pasaran, standar minimal kapasitas HDD di pasaran adalah 500 GB. Dan pada kapasitas maksimalnya dapat mencapai 2,1 TB.
6. Batas Usia pada HDD vs SSD
Setiap kali Anda menulis ulang data pada SSD, SSD dapat mengalami penurunan kualitas. Untuk mengukur kualitas ini menggunakan satuan yang bernama Terabytes Written (TBW). Hal ini yang membuat SSD dikenal mempunyai batas umur.
Tapi, dibalik kekurangan itu, SSD memiliki teknologi TRIM command yang dapat mengoptimasi TBW. Sehingga, SSD dapat memperbaharui sistem yang usang setiap dapat mulai pemrosesan data.
SSD menjadi lebih awet dan TBW-nya lebih bisa diketahui dengan menggunakan sistem ini . Hal tersebut membuat SSD juga menjadi lebih mudah untuk di upgrade sebelum benar-benar dinyatakan rusak. Menurut perkiraan, SSD dapat awet kira-kira selama 10 tahun.
Sama seperti SSD, HDD juga memiliki batas maksimal pemakaian. Batas itu dikenal dengan Mean Time Between Failure (MTBF). Ketika pemrosesan data MTBF jadi semakin dekat. Jadi, Anda perlu untuk mengganti HDD ketika mencapai batas MTBF.
Sayangnya, berapa lama HDD dapat mencapai MTBF tidak dapat diprediksi secara pasti. Itulah mengapa, banyak kasus kehilangan data saat HDD telah mencapai MTBF-nya. Namun, untuk patokan, umur pemakaian HDD hanya sekitar 3 sampai 5 tahun saja.
7. Kenyamanan pada HDD vs SSD
SSD dapat memproses data dengan sistem digital. Jadi, saat laptop atau komputer telah berjalan dalam mengolah data, maka tidak ada suara berisik yang dihasilkan dari komputer.
Selain itu,. Sistem digital juga tidak mempunyai pergerakan. Jadi, laptop dan komputer Anda menjadi tidak cepat overheat.
Hal itu tentu berbeda ketika saat Anda menggunakan HDD. Sistem mekanik dengan piringan cakram yang bergerak inilah yang digunakan HDD. Jadi, saat memproses data, komputer dengan HDD dapat menimbulkan suara berisik dan juga menimbulkan overheat.
8. Harga pada HDD vs SSD
Dibandingkan dengan HDD, SSD mempunyai harga yang lebih mahal. Harganya ini berkisar antara harga Rp600 ribu Anda baru bisa mendapatkan SSD dengan kapasitas sebesar 256 GB saja. Dengan kisaran harga yang sama, Anda tentunya bisa mendapatkan HDD dengan kapasitass sebesar 1 TB.
Mana yang Lebih Baik dari SSD dan HDD?
Jika dilihat dari berbagai aspek, SSD memang terlihat lebih direkomendasikan dengan banyaknya piranti digital. Mulai dari laptop, komputer, dan juga bahkan server.
Nah, bicara soal server. Performa server SSD ini bisa dikatakan unggulan di kelasnya yang membuat cocok untuk dipakai pada hosting layanan digital yang butuh resource tinggi. Misalnya, ecommerce, toko online, sampai ke aplikasi.
Sekarang pun juga sudah banyak yang menawarkan paket hosting dengan server SSD. Jadi Anda tidak perlu takut akan kemahalan. Bahkan layanan hosting paling terjangkau sekelas shared hosting pun sekarang sudah menggunakan server SSD.
Jika Anda tertarik menggunakan layanan server SSD, Anda dapat menggunakan layanan hosting dari IDwebhost yang telah memfasilitasi SSD Server.
Kesimpulan
Demikian mengenai perbedaan SSD dan HDD. Sekarang sudah tahukan mana pilihan yang tepat untuk Anda?
Semoga bermanfaat
Selain itu, kunjungi juga halaman blog IDwebhost untuk mendapatkan update informasi artikel dari IDwebhost yang dapat bermanfaat untuk Anda lainnya.
Anda juga dapat menggunakan layanan hosting dari IDwebhost dan domain lengkap jika Anda sedang mencari hosting terbaik untuk keperluan dalam membangun website.
Jika Anda ingin mencari cara membuat website secara lebih instan dan lebih mudah, Anda juga dapat menggunakan layanan jasa pembuatan website dari IDwebhost atau wunik yang masih dalam satu bisnis dengan IDwebhost.
Webhosting ya IDwebhost Aja, Salam!
Member since 2 Jul 2013