Rekomendasi 17 Situs Short URL untuk Memperpendek Link

Rekomendasi 17 Situs Short URL untuk Memperpendek Link

Waktu membaca menit

Update Terakhir 6 Agu 2025

Sedang mencari situs short URL untuk kebutuhan digital marketing-mu?

Kamu mungkin pernah melihat link yang panjangnya bikin pusing. Misalnya, tautan produk e-commerce atau artikel dengan deretan angka dan huruf yang rumit. 

promo hosting murah

Untuk mengatasinya, layanan short URL bisa menjadi solusi, karena dapat memperpendek link agar lebih rapi dan mudah diingat.

Namun, dengan banyaknya pilihan layanan pemendek link ini, bagaimana cara memilih yang terbaik? 

Artikel ini akan mengulas beberapa rekomendasi situs short URL yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan.

Rekomendasi Situs Short URL Terbaik

Berikut adalah rekomendasi situs short URL terbaik yang bisa kamu gunakan!

Situs Short URL

1. Bitly

Bitly adalah salah satu situs short URL paling populer. Selain memperpendek link, Bitly juga menawarkan fitur analitik untuk melacak jumlah klik, lokasi audiens, hingga perangkat yang digunakan.

Kelebihan:

  • Bisa menyesuaikan alias (custom URL).
  • Fitur analitik yang lengkap.
  • Terintegrasi dengan berbagai platform seperti Twitter dan Slack.

Kekurangan:

  • Versi gratis memiliki keterbatasan fitur.

2. Rebrandly

Kalau kamu mencari layanan pemendek URL dengan branding yang kuat, Rebrandly bisa jadi pilihan terbaik. Rebrandly memungkinkan kamu membuat short URL dengan nama domain sendiri agar lebih profesional.

Kelebihan:

  • Bisa menggunakan custom domain.
  • Analitik tingkat lanjut untuk pelacakan tautan.
  • Mudah digunakan dan memiliki integrasi API.

Kekurangan:

  • Versi gratis memiliki batasan jumlah tautan.

3. Dub

Dub adalah situs short URL berbasis open-source dengan fitur pelacakan analitik yang canggih. Kamu bisa menggunakannya secara gratis atau meng-host sendiri jika ingin kontrol lebih besar atas tautan yang kamu buat.

Kelebihan:

  • Open-source dan bisa dikustomisasi.
  • Menyediakan fitur analitik lengkap.
  • Bisa digunakan secara mandiri tanpa batasan dari penyedia layanan.

Kekurangan:

  • Membutuhkan pemahaman teknis jika ingin meng-host sendiri.

4. TinyURL

TinyURL merupakan situs short URL tertua dan paling mudah digunakan. Tidak perlu registrasi, cukup masukkan link panjang dan langsung mendapatkan URL yang lebih pendek.

Kelebihan:

  • Gratis dan tanpa batasan jumlah tautan.
  • Bisa langsung digunakan tanpa akun.
  • Tersedia fitur alias untuk custom URL.

Kekurangan:

  • Tidak ada fitur analitik gratis.

5. BL.INK

BL.INK adalah layanan pemendek URL yang lebih fokus ke bisnis dan perusahaan besar. Selain memperpendek link, BL.INK menawarkan berbagai fitur analitik canggih untuk melacak performa tautan.

Kelebihan:

  • Fitur analitik lengkap untuk bisnis.
  • Bisa mengatur short URL berdasarkan audiens.
  • Dukungan API untuk integrasi dengan aplikasi lain.

Kekurangan:

  • Harga berlangganan cukup mahal.

6. Short.io

Short.io memungkinkan pengguna menggunakan custom domain, sehingga cocok bagi bisnis atau individu yang ingin memperkuat identitas brand mereka.

Kelebihan:

  • Bisa menggunakan custom domain.
  • Fitur analitik mendetail.
  • Dukungan integrasi dengan berbagai platform.

Kekurangan:

  • Versi gratis memiliki keterbatasan fitur.

7. Sniply.io

Sniply.io tidak hanya memendekkan URL, tetapi juga memungkinkan kamu menambahkan call-to-action (CTA) pada halaman yang ditautkan.

Kelebihan:

  • Bisa menambahkan tombol CTA di halaman tujuan.
  • Analitik mendetail untuk melihat efektivitas tautan.
  • Cocok untuk pemasaran digital.

Kekurangan:

  • Tidak semua halaman web mendukung fitur Sniply.

8. Polr

Polr adalah pemendek URL berbasis open-source yang bisa di-host sendiri untuk kebutuhan pribadi atau bisnis.

Kelebihan:

  • Open-source dan bisa dikustomisasi.
  • Memberikan kontrol penuh atas data tautan.
  • Bisa digunakan secara gratis dengan hosting sendiri.

Kekurangan:

  • Membutuhkan pengetahuan teknis untuk pengelolaan.

9. Ow.ly

Ow.ly adalah layanan pemendek URL dari Hootsuite, yang lebih fokus ke penggunaan media sosial. Dengan Ow.ly, kamu bisa mengelola dan melacak kinerja tautan yang dibagikan di berbagai platform sosial.

Kelebihan:

  • Terintegrasi langsung dengan Hootsuite.
  • Bisa melacak performa tautan di media sosial.
  • Fitur analitik mendalam.

Kekurangan:

  • Harus memiliki akun Hootsuite untuk menggunakannya.

10. is.gd

is.gd adalah layanan pemendek URL sederhana yang tidak memerlukan registrasi. Kamu cukup memasukkan link panjang dan mendapatkan short URL dalam hitungan detik.

Kelebihan:

  • Mudah dan cepat digunakan.
  • Bisa menyesuaikan alias (custom URL).
  • Tidak perlu akun untuk mengakses layanan.

Kekurangan:

  • Tidak memiliki fitur analitik yang mendalam.

11. T.LY

T.LY mendukung integrasi dengan berbagai platform dan memungkinkan otomatisasi melalui Zapier.

Kelebihan:

  • Bisa diintegrasikan dengan Zapier untuk otomatisasi.
  • Mendukung fitur kustomisasi tautan.
  • Analitik bawaan untuk melacak performa tautan.

Kekurangan:

  • Memerlukan akun berlangganan untuk fitur lengkap.

12. Buffer

Buffer adalah platform manajemen media sosial yang memungkinkan pengguna menjadwalkan dan mempublikasikan konten dengan mudah.

Kelebihan:

  • Memudahkan penjadwalan konten di berbagai media sosial.
  • Bisa terintegrasi dengan layanan pemendek URL.
  • Memiliki fitur analitik untuk mengukur performa postingan.

Kekurangan:

  • Tidak memiliki pemendek URL bawaan.

13. Replug

Replug memungkinkan kamu menambahkan CTA pada tautan yang dibagikan, berguna untuk meningkatkan interaksi dan mengarahkan audiens ke halaman tertentu.

Kelebihan:

  • Mendukung CTA untuk meningkatkan konversi.
  • Dilengkapi dengan fitur analitik dan retargeting pixel.
  • Cocok untuk kampanye pemasaran digital.

Kekurangan:

  • Beberapa fitur hanya tersedia dalam versi berbayar.

Nimble Links memungkinkan distribusi klik ke beberapa URL sekaligus, berguna untuk pengujian A/B atau membagi traffic.

Kelebihan:

  • Bisa mendistribusikan traffic ke beberapa URL.
  • Mendukung integrasi Zapier untuk otomatisasi.
  • Cocok untuk A/B testing dan optimasi tautan.

Kekurangan:

  • Fitur lanjutan memerlukan akun premium.

15. URL Shortener by Zapier

Layanan ini memungkinkan pemendekan URL secara otomatis dalam alur kerja (Zaps).

Kelebihan:

  • Otomatisasi pemendekan URL dalam berbagai alur kerja.
  • Mudah digunakan dalam Zapier tanpa konfigurasi tambahan.
  • Cocok untuk pengguna yang sering memproses banyak tautan.

Kekurangan:

  • Tidak memiliki fitur kustomisasi tautan.

Link Squeeze menawarkan fitur kustomisasi tautan dan analitik yang memungkinkan kamu membuat tautan yang lebih personal sesuai branding. Selain itu, kamu bisa memantau performa tautan secara real-time.

Kelebihan:

  • Bisa membuat tautan yang sesuai dengan identitas brand.
  • Dilengkapi analitik untuk melacak performa tautan.
  • Mudah digunakan tanpa perlu pengaturan rumit.

Kekurangan:

  • Tidak semua fitur tersedia dalam versi gratis.

17. SnipIt

SnipIt memungkinkan kamu menambahkan pesan khusus atau CTA pada halaman tujuan. Fitur ini membantu meningkatkan interaksi dengan audiens dan memperbesar peluang konversi.

Kelebihan:

  • Bisa menambahkan pesan khusus atau CTA.
  • Meningkatkan interaksi dan konversi audiens.
  • Cocok untuk kampanye pemasaran digital.

Kekurangan:

  • Memerlukan akun premium untuk fitur tambahan.
Situs Short URL

Kesimpulan

Memperpendek link bukan hanya membuat tampilan lebih rapi, tetapi juga memudahkan pelacakan performa tautan, terutama untuk keperluan bisnis dan pemasaran digital. 

Jika kamu ingin meningkatkan branding dan kredibilitas bisnis, menggunakan custom domain untuk short URL adalah langkah yang tepat. 

Dengan layanan domain murah dan hosting berkualitas dari IDwebhost, kamu bisa membuat short URL dengan nama brand sendiri, sehingga lebih profesional dan mudah dikenali.