idwebhost Bikin Website Sekarang

Apa Itu Registry, Registrar, dan Registrant Domain?

2 Sep 2024
Apa Itu Registry, Registrar, dan Registrant Domain? campaign-unlimited

Jika kamu berkecimpung dalam dunia pengelolaan website dan domain, kamu mungkin pernah mendengar tentang istilah registry, registrar, dan registrant.

Meskipun ketiga istilah ini terdengar mirip, masing-masing memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda. Lalu, Apa itu Registry, Registrar, dan Registrant? 

Yuk, kita telaah lebih dalam mengenai tiga istilah yang erat kaitannya dengan domain tersebut.

Registry adalah 

Registry adalah organisasi atau entitas yang bertanggung jawab untuk menerbitkan dan mengelola Top Level Domain (TLD) untuk ekstensi tertentu di internet. Sebagai informasi, TLD merupakan bagian akhir dari nama domain, seperti .com, .org, atau .id.

Tugas utama dari registry adalah menerbitkan, mengatur kebijakan penggunaan nama domain, termasuk persyaratan dan ketentuan yang berlaku untuk nama domain. Perlu digaris bawahi bahwa registry tidak terlibat dalam pemasaran atau penjualan domain kepada publik secara langsung.

Sebagai contoh, Verisign adalah salah satu registry internasional yang mengelola TLD .com dan .net. Ada pula Public Interest Registry (PIR) yang mengelola domain .org, dan masih banyak lainnya.

Di Indonesia, terdapat registry bernama PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia) yang mengelola ccTLD seperti .id, .co.id, dan .web.id. PANDI bertanggung jawab atas pengaturan dan administrasi nama domain yang menggunakan ekstensi .id di Indonesia.

Di samping itu, registry juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan stabilitas dari ekstensi domain yang mereka kelola. Mereka memastikan bahwa sistem nama domain (DNS) berfungsi dengan baik dan mencegah penggunaan nama domain yang tidak sah atau melanggar peraturan.

Dengan kata lain, registry adalah “penjaga” utama dari basis data nama domain untuk ekstensi tertentu.

Registrar adalah 

Registrar adalah perusahaan atau organisasi yang memiliki akreditasi dari International Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) untuk menjual nama domain kepada publik. Tugas utama registrar adalah mempermudah proses pendaftaran domain bagi pengguna tanpa perlu mengajukan permintaan langsung ke registry.

Registrar bertindak sebagai perantara antara pengguna dan registry. Misalnya, jika kamu ingin membeli domain dengan ekstensi .com atau .id, kamu harus menghubungi registrar yang terakreditasi. Di Indonesia, ada registrar bernama Reseller Camp.

Kamu tidak bisa membeli domain langsung ke registry, sebab registry tidak terlibat dalam penjualan domain, tetapi hanya menyediakannya saja.

Selain itu, registrar juga menangani proses administratif, termasuk perpanjangan dan transfer domain. Biasanya, registrar menawarkan berbagai layanan tambahan yang berhubungan dengan domain, seperti layanan privasi domain, hosting, sertifikat SSL, dan alat pengelolaan DNS.

Bukan itu saja, registrar juga memberikan dukungan pelanggan untuk membantu pemilik domain dalam mengelola domain mereka secara efektif.

Contoh registrar: 

  • GoDaddy 
  • Namecheap 
  • Bluehost 
  • Reseller Camp

Registrar bertindak sebagai “jembatan” antara registry dan registrant, memastikan bahwa proses pendaftaran dan pengelolaan nama domain berjalan lancar.

Registrant adalah 

Berbeda dari Registry yang berperan sebagai produsen dan Registrar yang menjual nama domain, Registrant adalah individu, organisasi, atau perusahaan yang membeli nama domain dari registrar.

Registrant adalah pemilik atau pemegang nama domain dan memiliki hak untuk menggunakan nama domain tersebut untuk berbagai keperluan, seperti website pribadi, email, atau layanan lainnya selama masa pendaftaran domain yang mereka bayar.

Data pribadi dari registrant biasanya tersimpan dalam database WHOIS yang dapat diakses publik. Namun, jika registrant ingin melindungi privasi data mereka, mereka bisa menggunakan layanan privasi domain yang disediakan oleh registrar untuk menyembunyikan informasi pribadi mereka dari publik.

Adapun registrant juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi kontak mereka tetap akurat dan terkini di registrar, serta mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh registrar dan registry.

Registry, Registrar, Registrant

Perbedaan Registry, Registrar, dan Registrant 

Agar lebih mudah memahami ketiga istilah tersebut dalam ekosistem domain, berikut adalah perbedaan antara registry, registrar, dan registrant:

Fungsi dan Tanggung Jawab

Registry: Mengelola basis data utama dari nama domain untuk ekstensi tertentu dan memastikan integritas serta stabilitas Domain Name Server (DNS). Registry bertanggung jawab untuk kebijakan penggunaan nama domain dan administrasi teknis. 

Registrar: Bertindak sebagai perantara yang mempermudah pendaftaran, perpanjangan, dan transfer nama domain. Registrar berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dan menyediakan dukungan pelanggan serta layanan tambahan seperti hosting dan sertifikat SSL

Registrant: Pemilik nama domain yang membeli dan mendaftarkan nama domain melalui registrar. Registrant menggunakan nama domain untuk kebutuhan pribadi atau bisnis dan harus mematuhi kebijakan yang ditetapkan oleh registrar dan registry.

Hubungan dengan Nama Domain

Registry: Memiliki kendali penuh atas basis data nama domain di bawah ekstensi tertentu. Registry tidak terlibat dalam transaksi langsung dengan publik. 

Registrar: Berinteraksi dengan registry atas nama registrant untuk mendaftarkan dan mengelola nama domain. Registrar memfasilitasi transaksi antara registrant dan registry. 

Registrant: Memegang hak untuk menggunakan nama domain sesuai dengan kebijakan registrar dan registry. Registrant bekerja langsung dengan registrar untuk mengelola nama domain mereka.

Interaksi dan Kontrol

Registry: Bekerja di belakang layar untuk mengelola nama domain secara teknis dan administratif. Mereka menetapkan kebijakan penggunaan dan memastikan sistem DNS berjalan dengan baik. 

Registrar: Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, menyediakan antarmuka pengguna dan dukungan. Registrar memproses pendaftaran, perpanjangan, dan transfer domain.

Registrant: Pengguna akhir yang memanfaatkan nama domain untuk kebutuhan pribadi atau bisnis. Registrant bertanggung jawab untuk memperbarui informasi dan mematuhi kebijakan yang berlaku.

Bagaimana Registry, Registrar, dan Registrant Bekerja Sama? 

Ketiga komponen ini bekerja sama untuk memastikan sistem nama domain berfungsi dengan baik. Prosesnya biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:

  1. Pendaftaran Domain

Seorang registrant memilih nama domain yang diinginkan dan mendaftarkannya melalui registrar.

  1. Pengiriman Permintaan ke Registry 

Registrar mengirimkan permintaan pendaftaran domain ke registry yang relevan untuk memastikan nama domain tersebut tersedia dan belum terdaftar oleh orang lain.

  1. Verifikasi dan Pendaftaran 

Jika nama domain tersedia, registry akan memperbarui basis data mereka untuk mencatat bahwa nama domain tersebut telah terdaftar atas nama registrant.

  1. Pengelolaan Domain 

Setelah terdaftar, registrant dapat mengelola nama domain mereka melalui registrar, termasuk memperbarui informasi kontak, mengubah pengaturan DNS, atau memperpanjang masa berlaku domain.

Secara singkat, ketika registrant membeli sebuah domain, registrar akan mengirimkan laporan ke registry. Selanjutnya, registry akan mengeluarkan TLD yang sesuai untuk nama domain yang telah dibeli oleh registrant.

Tantangan dalam Pengelolaan Nama Domain 

Setelah membeli domain dari registry, kamu mungkin akan mengalami beberapa kendala dalam pengelolaan nama domain. Sebagai antisipasi, berikut beberapa tantangan yang mungkin dihadapi registrant dalam mengelola nama domain mereka, seperti:

  1. Keamanan: Nama domain rentan terhadap pencurian dan pembajakan jika tidak dilindungi dengan baik. Penggunaan fitur keamanan seperti penguncian domain, otentikasi dua faktor, dan perlindungan privasi WHOIS sangat disarankan.
  2. Kepatuhan: Registrant harus memastikan bahwa mereka mematuhi semua kebijakan yang ditetapkan oleh registrar dan registry. Ini termasuk memastikan bahwa informasi kontak mereka selalu akurat dan terbaru.
  3. Perpanjangan Domain: Nama domain harus diperpanjang sebelum masa berlakunya habis untuk mencegah kehilangan hak atas nama tersebut. Banyak registrar menawarkan fitur perpanjangan otomatis untuk menghindari masalah ini.
Penjelasan mengenai apa itu Registry, Registrar, Registrant

Baca Juga: Domain ID vs Domain COM: Mana yang Lebih Baik?

Kesimpulan 

Registry, registrar, dan registrant adalah tiga komponen utama dalam ekosistem nama domain. Registry bertanggung jawab untuk mengelola basis data utama dari nama domain, registrar bertindak sebagai perantara antara registry dan registrant, sementara registrant adalah pemilik nama domain yang harus memahami peran dan tanggung jawab mereka. 

Dengan memahami perbedaan dan fungsi masing-masing istilah ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih registrar untuk membeli domain TLD. 

Untuk menjawab kebingunganmu, kamu bisa membeli nama domain melalui Reseller Camp, yakni registrar domain Indonesia yang telah terakreditasi oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) sebagai mitra registrar domain .ID sejak 2013 silam.

Rifka Amalia

Member since 23 Aug 2024