Masalah SEO Teknis dan Cara Mengatasinya
Permasalahan SEO teknis merupakan hal yang wajib diatasi. Ketika berbicara tentang SEO teknis, yang dimaksud adalah pembaruan ke situs website atau server yang langsung bisa dikendalikan dan yang memiliki dampak secara langsung.
Karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang permasalahan SEO teknis agar website tetap optimal. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya.
Apa Itu SEO Teknis?
Sebelum membahas tentang permasalahan tentang SEO teknis, apa yang ada di benakmu ketika mendengar technical SEO?
Dilansir dari Yoast, technical SEO adalah proses optimasi berbagai aspek teknis dalam sebuah website. Fungsinya adalah untuk meningkatkan peringkat halaman tersebut di mesin pencari.
Jadi, technical SEO tidak berkaitan dengan keyword, melainkan dengan berbagai elemen teknis di sebuah website.
Dengan memanfaatkan technical SEO, websitemu akan bekerja lebih cepat. Selain itu, websitemu juga akan lebih mudah diramban oleh mesin pencari.
Beberapa hal yang termasuk technical SEO, antara lain: Crawling, indexing, rendering, dan struktur website. Hal-hal tersebut sangat berpengaruh pada kemunculan websitemu di halaman hasil pencarian.
Lalu, apa sih, aspek teknis yang dimaksud?
Ada beberapa aspek yang perlu kamu perhatikan. Beberapa diantaranya adalah Sitemap XML Secure Socket Layer (SSL), HTTPs, dan Hreflang tag.
Sementara itu, yang tidak termasuk technical SEO, antara lain: analitik, pemilihan kata kunci, backlink building, dan strategi sosial media.
Baca Juga : Apa Itu Webhook? Pengertian dan Cara Kerjanya
Dalam rangka optimasi website, technical SEO adalah langkah pertama untuk menciptakan pengalaman penelusuran yang lebih baik.
Permasalahan SEO Teknis dan Cara Mengatasinya
Masalah umum SEO teknis, seringkali diabaikan oleh pemilik website. Berikut adalah beberapa permasalahan SEO teknis yang harus kamu tahu dan cara mengatasinya:
1. Tidak menggunakan HTTPS
Penggunaan HTTPS, sangat penting untuk website. Tidak menggunakan HTTPS adalah masalah SEO teknis yang pertama. Misalkan, ketika websitemu tidak aman di mesin pencari, akan menampilkan halaman dengan warna latar belakang abu-abu dengan peringatan “website tidak aman”.
Hal ini bisa menyebabkan pengunjung bisa langsung keluar dari websitemu. Langkah pertama untuk melakukan perbaikan, adalah memeriksa apakah websitemu sudah menggunakan HTTPS atau belum.
Caranya, silakan ketikkan nama websitemu di browser. Jika kamu melihat pesan “aman”, berarti HTTPS sudah terpasang di website.
Untuk memperbaikinya, kamu bisa mengkonversi websitemu dengan menggunakan sertifikat SSL.
Setiap paket hosting IDwebhost sudah termasuk sertifikat SSL. Jadi, kamu tak perlu membeli sertifikat SSL secara terpisah. Lebih praktis dan mudah.
Setelah sertifikat SSL terpasang, websitemu akan diberi label “aman”oleh browser.
2. Website tidak terindeks dengan benar
Masalah SEO teknis yang kedua adalah website yang tidak terindeks dengan benar. Website yang tidak terindeks dengan benar, tidak dapat ditemukan ketika dicari mesin pencari.
Maka dari itu, penting rasanya untuk memastikan jika websitemu sudah terindeks di mesin pencari.
Cara cepat memeriksanya adalah dengan mengetik site:websitemu.com di Google. Kemudian, Google akan menampilkan semua halaman yang telah diindeks. Jika hasil tidak mencerminkan jumlah halaman di website, berarti memang ada masalah.
Untuk memeriksanya, kamu bisa menggunakan file robots.txt. Robots.txt memberikan akses ke crawler sehingga dapat merayapi websitemu.
Jika websitemu diindeks, tetapi ada lebih sedikit dari hasil yang diharapkan, lakukan audit pada konten yang diindeks dan bandingkan dengan halaman yang ingin rangking.
3. Tidak memiliki sitemap
Masalah teknis SEO selanjutnya adalah tidak adanya sitemap XML. Sitemap XML dapat membantu bot pencarian Google lebih memahami tentang halaman websitemu. Sehingga, website bisa dengan mudah diramban mesin pencari.
Jika sitemap websitemu tidak memiliki sitemap, kamu bisa membuat peta situs sendiri atau menyewa pengembang website untuk melakukannya.
Opsi termudah adalah dengan membuat sitemap XML. Jika kamu menggunakan website WordPress, ada plugin Yoast SEO, yang dapat secara otomatis menghasilkan sitemap secara otomatis.
4. Robots.txt tidak ada atau bahkan salah
File robots.txt yang hilang atau salah, adalah sebuah hal yang berbahaya. Untuk menentukan apakah ada masalah file robots.txt, adalah dengan mengetikkan URL website di browser dengan akhiran robots.txt.
Jika mendapati “user-agent:*disallow”, berarti ada masalah dalam robots.txt.
Untuk mengatasinya adalah berkonsultasi dengan web hosting tempat kamu berlangganan.
5. Kecepatan halaman yang lambat
Jika websitemu tidak dimuat kurang dari 3 detik, berarti websitemu lambat. Pengunjung tentu saja akan meninggalkan websitemu.
Kecepatan website sangat penting, tak hanya pengamalan pengguna yang baik, namun juga untuk Google.
Untuk memastikan apakah websitemu cukup cepat, kamu bisa menggunakan Google PageSpeed Insight.
Cara mengatasi website yang lambat diakses, bisa sangat bervariasi. Mulai dari kompres gambar, peningkatan cache browser, peningkatan waktu server, sampai minifikasi Javascript.
6. Konten duplikat
Dalam dunia blogging, konten duplikat cukup mudah ditemui. Konten duplikat adalah konten yang sering muncul di lebih dari satu halaman di internet. Halaman tersebut, sebenarnya merupakan tautan URL (Uniform Resource Locator) atau alamat website yang otentik.
Jadi, jika konten yang sama muncul di lebih dari satu halaman website, sebuah konten bisa dikatakan sebagai konten duplikat.
Konten duplikat dapat membuat mesin pencari kesulitan memutuskan versi mana yang paling relevan dengan permintaan pencarian tertentu.
7. Alt tag hilang
Alt tag sangat penting dalam pencarian gambar. Meskipun mesin pencari memiliki algoritma untuk mencari gambar.
Alt tag dapat memberikan deskripsi tekstual dari gambar yang memungkinkan mesin pencari menemukan gambar yang dicari oleh pengguna. Itulah mengapa alt tag gambar harus berisi kata kunci yang sesuai dengan gambar tersebut.
Cara untuk memperbaiki hal ini, tentu saja adalah melakukan audit SEO secara rutin. Gunanya untuk memantau konten gambar sudah sesuai dengan kaidah SEO.
8. Broken link
Tautan internal dan eksternal yang baik adalah ciri dari website yang berkualitas. Setidaknya, itulah yang disukai oleh Google.
Namun, seiring waktu, konten bisa berubah dan tautan yang dulu bagus, bisa saja terputus. Tautan yang rusak, tentu saja memberikan pengalaman pengguna yang buruk. Selain itu, kontenmu bisa dianggap tidak berkualitas.
Baca Juga : UX Designer: Skill dan Cara Menjadi UX Designer
Cara terbaik untuk mengatasi tautan yang rusak, adalah menjalankan audit website secara teratur. Audit website akan membantumu menemukan halaman yang terdapat link-link rusak.
Kemudian, kamu dapat memperbaiki link tersebut dengan link yang baru dan bisa diakses.
Penutup
Itulah tadi permasalahan SEO teknis yang seringkali ditemui. Agar mengidentifikasi berbagai masalah yang terjadi, penting untuk melakukan audit SEO.
Mau punya website yang aman, cepat, dan andal? Tunggu apalagi, ayo buat website hanya di IDwebhost, web hosting ya IDwebhost.
Member since 6 Sep 2019