idwebhost Bikin Website Sekarang

Perbedaan Perintah YUM dan APT, Begini Fungsinya di Linux!

20 Nov 2024
Perbedaan Perintah YUM dan APT, Begini Fungsinya di Linux! campaign-unlimited

YUM dan APT adalah dua utilitas hebat dalam distribusi Linux. Sebagai package manager, keduanya bertanggung jawab untuk menginstal, memperbarui, dan menghapus paket perangkat lunak. Namun, tahukah kamu apa perbedaan YUM dan APT?

Dalam artikel ini, kita akan membahas membahas perbedaan utama antara kedua sistem package manager Linux populer ini dan membantu kamu mengetahui mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. 

Apa Itu YUM di Linux?

Definisi YUM

YUM (Yellowdog Updater, Modified) adalah package manager yang digunakan oleh distribusi Linux berbasis Red Hat, seperti CentOS, Fedora, dan RHEL (Red Hat Enterprise Linux). Sama seperti APT, YUM berfungsi untuk mengelola perangkat lunak di dalam sistem, namun ia digunakan pada distribusi yang berbeda.

YUM memungkinkan pengguna untuk menginstal, menghapus, dan memperbarui paket perangkat lunak, dengan cara yang cukup mirip dengan APT. Perbedaan utama terletak pada cara YUM mengelola repositori dan pengaturan dependensi.

Contoh perintah YUM untuk menginstal paket:

sudo yum install [name_package]

Fungsi YUM

YUM memiliki sejumlah fitur dan fungsionalitas yang menjadikannya pilihan utama bagi administrator sistem Linux, terutama bagi mereka yang menggunakan distribusi berbasis Red Hat. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari YUM:

  1. Resolusi Ketergantungan (Dependency Resolution)
    Salah satu fungsi terpenting YUM adalah kemampuannya dalam menangani dependensi secara otomatis. YUM secara otomatis akan mencari dan menginstal pustaka atau paket pendukung yang diperlukan agar aplikasi dapat berjalan dengan sempurna. 
  2. Manajemen Repository
    YUM mendukung penggunaan beberapa repositori perangkat lunak, yang memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi dan mengelola repositori yang berisi berbagai macam paket aplikasi. 
  3. Kemudahan Penggunaan
    YUM menyederhanakan proses manajemen paket dengan menyediakan perintah-perintah langsung yang mudah digunakan untuk menginstal, memperbarui, dan menghapus paket. 
  4. Pembaruan Otomatis

YUM juga dapat dikonfigurasi untuk memeriksa pembaruan secara otomatis dan menerapkannya sehingga sistem kamu akan selalu terkini, semakin keamanan dan perangkat lunak yang terpasang tetap stabil.

  1. Kemungkinan Diperpanjang (Extensibility)

Salah satu kekuatan besar dari YUM adalah kemampuannya untuk diperpanjang dengan menggunakan plugin. Dengan adanya plugin, YUM bisa disesuaikan dengan berbagai kebutuhan sistem dan aplikasi.

Baca Juga: Cara Install Webuzo di VPS, Begini Langkah-langkahnya

Kinerja dan Efisiensi

Perbedaan Yum dan APT di Linux

Selain fungsionalitasnya, YUM juga dikenal karena kinerja dan efisiensinya sebagai package manager sistem operasi Linux. Meski begitu, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan terkait performa dan penggunaan sumber daya, yaitu:

  1. Kecepatan
    Meskipun YUM sangat berguna dalam manajemen paket, kecepatan eksekusi dapat menjadi masalah, terutama ketika mengelola pembaruan besar atau menyelesaikan dependensi yang rumit. 
  2. Penggunaan Sumber Daya
    Dalam beberapa kasus, YUM dapat menggunakan lebih banyak sumber daya sistem seperti CPU dan memori, terutama pada sistem dengan keterbatasan sumber daya. 
  3. Caching
    YUM menggunakan cache metadata untuk meningkatkan kinerja saat mengakses repository. Namun, penting untuk dicatat bahwa pembaruan awal cache dapat memakan waktu, tergantung pada ukuran repositori dan pembaruan yang tersedia.
  4. Penanganan Transaksi
    Salah satu fitur yang membuat YUM lebih tahan banting adalah kemampuannya dalam penanganan transaksi. YUM mencatat riwayat transaksi dan memungkinkan pengembalian paket jika terjadi masalah selama instalasi atau pembaruan. Namun, kadang-kadang proses ini dapat mempengaruhi kinerja selama operasi manajemen paket. 

Baca Juga: Panduan Quick Setup VPS Self Managed

Perintah Umum YUM

Berikut ini contoh perintah di Linux untuk menggunakan YUM:

PerintahDeskripsi
yum install [package]Menginstal package perangkat lunak yang disebutkan. Misalnya: yum install httpd untuk menginstal Apache.
yum updateMemperbarui semua package yang terpasang ke versi terbaru yang tersedia di repository.
yum update [package]Memperbarui package tertentu ke versi terbaru. Misalnya: yum update httpd untuk memperbarui Apache.
yum remove [package]Menghapus package yang disebutkan dari sistem. Misalnya: yum remove httpd untuk menghapus Apache.
yum search [keyword]Mencari package yang mengandung keyword tertentu. Misalnya: yum search nginx untuk mencari package nginx.
yum list installedMenampilkan daftar semua package yang telah terinstal di sistem.
yum list availableMenampilkan daftar package yang tersedia untuk diinstal dari repository yang dikonfigurasi.
yum info [package]Menampilkan informasi detail tentang package tertentu yang tersedia atau terinstal.
yum groupinstall [group]Menginstal seluruh grup package yang disebutkan. Misalnya: yum groupinstall “Development Tools” untuk menginstal package pengembangan.
yum groupremove [group]Menghapus seluruh grup package yang disebutkan. Misalnya: yum groupremove “Development Tools”.
yum clean allMembersihkan cache YUM, menghapus file yang sudah tidak diperlukan.
yum historyMenampilkan riwayat transaksi YUM yang telah dilakukan, seperti instalasi atau pembaruan package.
yum provides [file]Mencari package yang menyediakan file atau program tertentu. Misalnya: yum provides /bin/ls untuk mencari package yang menyediakan perintah ls.

Apa Itu APT di Linux?

Definisi APT

APT (Advanced Package Tool) adalah sistem manajemen paket yang digunakan oleh distribusi Linux berbasis Debian, seperti Ubuntu, Linux Mint, dan lainnya. APT dirancang untuk mempermudah pengelolaan paket-paket perangkat lunak di dalam sistem. Melalui APT, kamu dapat menginstal, menghapus, atau memperbarui paket perangkat lunak dengan cepat dan mudah.

APT bekerja dengan menggunakan repositori perangkat lunak yang berisi berbagai paket yang dapat diunduh dan diinstal ke dalam sistem Linux kamu. Salah satu keuntungan besar dari APT adalah kemampuannya untuk menangani dependensi paket secara otomatis, yang artinya, APT akan menginstal atau memperbarui paket-paket yang dibutuhkan oleh aplikasi tertentu agar bisa berfungsi dengan baik.

Fungsi APT

Berikut ini adalah beberapa fungsi utama APT yang membuatnya sangat populer di kalangan pengguna Linux:

  1. Manajemen Ketergantungan yang Otomatis

Salah satu fungsi utama APT adalah kemampuannya dalam mengelola dependensi atau ketergantungan paket. Fungsi ini akan mendeteksi dna memastikan semua paket yang diperlukan oleh software juga diinstal dan diperbarui. 

  1. Dukungan Repository

APT memiliki kemampuan untuk mengelola beberapa repositori perangkat lunak dengan lebih fleksibel. Pengguna dapat menambahkan, menghapus, atau memperbarui repositori sesuai dengan kebutuhan mereka. 

  1. Kemudahan Penggunaa

APT dirancang agar mudah digunakan, bahkan untuk pengguna pemula sekalipun. Dengan serangkaian perintah yang intuitif dan sederhana, manajemen paket menjadi lebih mudah dipahami. 

Contohnya, perintah seperti apt install [name_package] untuk menginstal perangkat lunak dan apt update untuk memperbarui repositori sangat mudah dijalankan tanpa memerlukan banyak pengetahuan teknis.

  1. Pembaruan Paket yang Mudah 

Dengan perintah sederhana seperti apt upgrade, APT akan memeriksa dan memperbarui perangkat lunak yang sudah terinstal ke versi terbaru, termasuk patch keamanan yang penting untuk menjaga sistem tetap aman dan stabil.

  1. Pengelolaan File Konfigurasi

APT juga cerdas dalam menangani pembaruan file konfigurasi. Ketika pembaruan dilakukan, APT akan memberikan opsi kepada pengguna untuk meninjau dan menggabungkan perubahan pada file konfigurasi. 

Baca Juga: NPM Adalah: Panduan Lengkap Beserta Cara Kerjanya

Kinerja dan Efisiensi

  1. Kecepatan

APT dikenal dengan kecepatannya dalam mengelola instalasi dan pembaruan paket. Dibandingkan dengan package manager lain, APT lebih efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas ini.

  1. Penggunaan Sumber Daya

APT membutuhkan sedikit penggunaan CPU dan memori, menjadikannya pilihan yang tepat untuk perangkat dengan spesifikasi terbatas. Hal ini membantu menjaga kinerja sistem tetap stabil meskipun menjalankan banyak proses.

  1. Caching

APT memanfaatkan sistem caching untuk meningkatkan efisiensi. Dengan menyimpan metadata paket yang sering diakses, APT dapat mempercepat operasi pembaruan atau instalasi berikutnya. 

  1. Penanganan Transaksi

Fokus utama APT adalah kecepatan dan efisiensi, bukan pada kemampuan rollback yang ekstensif seperti beberapa package manager lainnya. Hal ini membuatnya lebih cepat dalam menyelesaikan tugas manajemen paket tanpa mengorbankan kinerja sistem secara keseluruhan.

Baca Juga: Cara Migrasi cPanel dari CentOS 7 ke AlmaLinux 8

Perbedaan Yum dan APT di Linux

Perintah Umum APT

Berikut adalah tabel yang berisi perintah umum pada APT Linux beserta penjelasan singkatnya

PerintahDeskripsi
sudo apt updateMemperbarui daftar package dari repository yang dikonfigurasi sistem.
sudo apt upgradeMemperbarui semua package yang sudah terinstal ke versi terbaru yang tersedia.
sudo apt install <package>Menginstal package perangkat lunak tertentu yang ditentukan dalam perintah.
sudo apt remove <package>Menghapus package perangkat lunak yang ditentukan.
sudo apt purge <package>Menghapus package perangkat lunak beserta file konfigurasi yang terkait.
sudo apt autoremoveMenghapus package yang tidak lagi dibutuhkan oleh sistem, biasanya package dependensi yang tidak terpakai.
sudo apt search <package>Mencari package perangkat lunak di repository yang tersedia berdasarkan nama atau kata kunci.
sudo apt show <package>Menampilkan informasi lebih lanjut tentang package tertentu.
sudo apt list --installedMenampilkan daftar semua package yang terinstal di sistem.
sudo apt cleanMembersihkan cache package yang diunduh dan disimpan di sistem, membebaskan ruang penyimpanan.
sudo apt dist-upgradeMemperbarui sistem dan menginstal package baru yang dibutuhkan untuk memenuhi dependensi package yang diperbarui.
sudo apt edit-sourcesMembuka editor untuk mengedit file sumber repository (sources.list) secara langsung.

Perbedaan YUM dan APT

Tabel ini menunjukkan perbedaan utama antara YUM dan APT yang dapat membantu kamu memilih package manager yang sesuai dengan distribusi Linux yang digunakan dan preferensi kamu.

FiturYUM (Yellowdog Updater, Modified)APT (Advanced Packaging Tool)
Distribusi yang DigunakanRed Hat, Fedora, CentOS, RHELDebian, Ubuntu, Linux Mint, dan distribusi berbasis Debian
Manajemen PaketMenggunakan paket dengan ekstensi .rpmMenggunakan paket dengan ekstensi .deb
RepositoriRepositori YUM digunakan untuk mendownload paketRepositori APT digunakan untuk mendownload paket
Perintah Utamayum, yum-config-managerapt-get, apt-cache, apt
Pengelolaan DependensiSecara otomatis mengelola dependensiSecara otomatis mengelola dependensi
KecepatanCenderung lebih lambat dibandingkan APTCenderung lebih cepat dalam beberapa kasus
Pembaruan Sistemsudo yum update untuk memperbarui sistemsudo apt-get update untuk memperbarui repositori dan sudo apt-get upgrade untuk memperbarui paket
Dukungan PaketFokus pada paket .rpm dan distribusi Red HatFokus pada paket .deb dan distribusi Debian
Peningkatan FungsionalitasMendukung plugin yang memperluas fungsinya.Fungsionalitas tambahan melalui repositori eksternal dan package tambahan.
Pengelolaan TransaksiMenyediakan riwayat transaksi dan kemampuan rollback.Transaksi yang lebih sederhana, lebih fokus pada efisiensi.
Instalasi packagepackage diinstal menggunakan yum install <package>.package diinstal menggunakan apt install <package>.

Kesimpulan

Baik APT maupun YUM adalah package manager yang sangat penting untuk pengelolaan perangkat lunak di sistem operasi Linux. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mempermudah instalasi, pembaruan, dan penghapusan paket, mereka bekerja pada distribusi yang berbeda dan menggunakan format paket yang berbeda pula. 

APT lebih digunakan pada distribusi berbasis Debian, sementara YUM digunakan pada distribusi berbasis Red Hat. Kedua package managers ini memiliki keunggulannya masing-masing, dan keduanya sangat membantu dalam menjaga sistem Linux tetap berjalan lancar.

Untuk mendukung pengelolaan website atau proyek online yang berhubungan dengan Linux, pastikan kamu memiliki Hosting VPS yang andal. Gunakan layanan Hosting VPS Murah dari IDwebhost, yang dapat mendukung performa tinggi dan memberikan kontrol penuh atas server, cocok untuk kebutuhan bisnis dan pengelolaan aplikasi berbasis Linux. 

Ade Gusti

Member since 7 Aug 2024