Panduan Cara Membuat Landing Page dengan Elementor dari Nol

Tanpa coding, landing page bisa dibuat di WordPress. Kini, membuat landing page tidak lagi membutuhkan keahlian coding. Dengan elementor, pengelola WordPress bisa membuat landing page dengan desain menarik secara praktis. Adapun cara membuat landing page dengan Elementor tidaklah susah dan bisa dilakukan siapa saja.

Nah, di artikel ini kami akan menjelaskan tentang pengertian, dan kegunaan landing page bagi pemilik website bisnis. Selain itu, kami juga akan menjelaskan bagaimana cara membuatnya dengan memanfaatkan Elementor. Mari, langsung saja menuju ke pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Landing Page?

Mengingat halaman ini berperan penting bagi bisnis, kini tidak sedikit pemilik situs yang ingin tahu cara membuat landing page dengan elementor. Landing page adalah halaman yang dijadikan sebagai lokasi tujuan untuk pengunjung melakukan konversi. Pada halaman ini pengunjung diarahkan untuk melakukan tindakan yang spesifik.

Bagi pemilik website bisnis, mempunyai landing page merupakan sebuah keharusan. Ini dikarenakan perannya yang dapat meningkatkan conversion rate. Landing page yang efektif dan atraktif dapat mendorong audiens untuk melakukan transaksi.

Bayangkan saja, misalnya kamu adalah seorang pembeli potensial yang tertarik untuk membeli sebuah produk dari website. Melalui tautan dalam web, kamu akan diarahkan menuju ke landing page. Sayangnya, di halaman ini kamu tidak bisa menemukan tombol atau formulir yang dibutuhkan untuk melakukan pemesanan.

Alhasil, minat untuk membeli berkurang dan kamu ingin meninggalkan situs. Nah, begitulah peran landing page bagi website bisnis.

Dengan alur, struktur, dan petunjuk yang jelas, landing page dapat membantu calon pembeli untuk melakukan transaksi dengan lebih mudah. Pengalaman pengguna yang baik merupakan investasi jangka panjang yang bernilai.

Mengenal Elementor Page Builder

Bicara soal cara membuat landing page dengan Elementor, sudahkah kamu mengenal perangkat lunak satu ini? Elementor adalah plugin page builder pada CMS WordPress. Plugin ini secara khusus dirancang untuk membantu pembuatan desain tampilan website.

Elementor menggunakan sistem drag and drop yang memungkinkan kamu untuk mengubah tampilan situs dengan mudah. Setiap elemen web disediakan dalam bentuk tombol yang bisa diklik dan diletakkan di lokasi tertentu dalam situs.

Selain itu, Elementor juga cukup andal untuk membantu menyesuaikan nuansa tampilan pada bermacam-macam tipe postingan. Ini semua dikerjakan di front-end website, sehingga lebih efektif dan tidak terlalu kompleks layaknya desain pada sistem back-end.

Bagaimana Cara Menggunakan Elementor?

Untuk memahami cara menggunakannya, kami akan mulai dengan memperkenalkan elemen-elemen yang terdapat di dalamnya. Berikutnya penjelasan ini juga akan diikuti dengan cara instalasi dan panduan menggunakannya. Mari simak penjelasannya berikut!

1. Elemen yang Terdapat di Elementor

Memahami cara membuat landing page dengan Elementor membutuhkan pemahaman akan elemen-elemen yang terdapat di dalamnya. Singkatnya, elemen di plugin ini dapat dibagi menjadi tiga (3) bagian, yaitu:

• Tab options. Ini adalah tab yang berisikan beberapa opsi tindakan, yang terletak di bagian bawah Elementor side panel. Dalam tab ini tersedia beberapa opsi tindakan, yaitu Settings, Navigator, History, Preview Changes, dan Responsive mode.
• Page settings. Elemen ini menyediakan tiga opsi, yaitu: Style, Settings, dan Go To. Style digunakan untuk penyesuaian tampilan warna dan font. Settings menyediakan opsi pengaturan di WordPress dan Elementor. Contohnya seperti pengaturan penyesuaian jarak, lebar konten, dan sebagainya. Sedangkan Go To memuat fitur Finder, View Page, dan Exit dashboard yang memudahkan fleksibilitas dalam proses mendesain halaman.
• Elements library. Bagian ini memuat tiga elemen, yaitu Basic, General, dan WordPress. Basic menyediakan elemen sederhana yang bisa dimuat di setiap konten. General menyediakan pilihan widget yang bisa ditambahkan ke desain web. Sementara WordPress memberikan pilihan widget bawaan dari WordPress.

2. Cara Install Elementor

Sebelum menggunakannya, kamu perlu mengunduh dan memaasang Elementor sebagai plugin di WordPress. Adapun langkah-langkah proses instalasinya adalah sebagai berikut:

• Pertama, masuk ke halaman dashboard WordPress.
• Kemudian, klik menu Plugins > Add New.
• Lakukan pencarian dengan kata kunci “Elementor”.
• Setelah ditemukan, klik tombol Install Now.
• Tunggu sampai proses pemasangan selesai.
• Jika sudah, tombol Install akan berubah menjadi “Activate”. Ini artinya, kamu bisa menekan tombol tersebut untuk mulai menggunakan Elementor.

3. Cara Membuat Landing Page dengan Elementor dari Nol

Dalam penjelasan ini pembuatan landing page akan dijelaskan dari awal. Adapun sebagai berikut langkah-langkahnya:

• Setelah plugin diaktifkan, kamu bisa membuka Elementor dan klik tanda tambah (+).
• Kemudian, pilihlah struktur halaman yang dibutuhkan.
• Selanjutnya, kamu akan diminta untuk memasukkan outline atau section pada halaman.  Di halaman ini kamu bisa menambahkan berbagai pilihan elemen. Misalnya, seperti memasukkan kolom teks, gambar, mengatur jarak baris, dan sebagainya.
• Jika sudah selesai, klik Publish untuk menampilkan desain halaman.

4. Cara Membuat Landing Page dengan Template Elementor

Sudah punya halaman yang akan dijadikan sebagai landing page? Jika iya, kamu bisa langsung mengeditnya dengan berbagai pilihan template di Elementor. Pada dasarnya, tombol ‘Edit with Elementor’ tersedia di setiap halaman website setelah plugin ini diaktifkan. Selengkapnya perhatikan langkah-langkah berikut:

• Buka tampilan dashboard dari halaman yang akan dijadikan sebagai landing page.
• Kemudian, klik tombol Edit with Elementor di bagian atas.
• Berikutnya, klik tombol dengan ikon folder untuk menampilkan koleksi template.
• Pilihlah template yang diinginkan. Kamu bisa memilih blocks atau pages, yang memuat template untuk keseluruhan halaman.
• Jika sudah menemukan yang tepat, klik Insert pada tampilan template yang dipilih.
• Selanjutnya, halaman akan ditampilkan dengan desain yang dipilih. Lakukan penyesuaian dari segi isi dan elemen-elemen lain yang dibutuhkan.
• Setelah selesai mengubah tampilan landing page, simpan perubahan dengan klik tombol Publish.

Mudah, bukan? Dengan bekal pemahaman tentang cara membuat landing page dengan Elementor ini, semoga kamu bisa membuat landing page yang atraktif sekaligus efektif. Pastikan untuk menggunakan desain dan tipografi yang memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi ya.

Hindari penggunaan elemen yang berlebihan, agar tidak mengganggu tampilan halaman. Tidak lupa, lengkapi desain dengan Call To Action yang singkat dan jelas, sehingga alur transaksi mudah dipahami oleh calon pembeli.

Sekian dulu artikel kali ini. Semoga pembaca bisa mendapatkan manfaat dari sedikit wawasan yang kami bagikan. Adapun untuk mengetahui berbagai tips dan panduan mengelola website lainnya bisa kamu dapatkan dari blog IDwebhost. Dapatkan juga promo hosting dengan harga spesial buat kamu!

Website cepat kunci penjualan meningkat!