idwebhost Bikin Website Sekarang

Metrik Instagram Insight yang Harus Marketer Tahu, Apa Saja?

4 Des 2024
Metrik Instagram Insight yang Harus Marketer Tahu, Apa Saja? campaign-unlimited

Instagram telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh berbagai kalangan, terutama bagi pelaku digital marketing. Namun, bagaimana caranya tahu apakah strategi yang kamu jalankan berhasil? Di sinilah peran penting menguasai metrik pada Instagram Insight. 

Di artikel ini, kita akan membahas berbagai metrik Instagram yang penting untuk dikuasai oleh para marketer. Mulai dari dasar-dasar Instagram Insight hingga metrik-metrik yang paling berguna dalam meningkatkan kinerja digital marketing. Yuk, simak selengkapnya!

Apa itu Metrik Instagram?

Metrik Instagram adalah indikator yang digunakan untuk mengukur performa akun atau konten Instagram. Metrik ini bisa memberikan informasi mengenai seberapa besar jangkauan, interaksi, dan dampak yang dihasilkan dari setiap postingan atau kampanye yang dijalankan. Instagram Insight, fitur analitik bawaan Instagram, menjadi sumber utama bagi marketer untuk memonitor dan menganalisis performa konten mereka.

Dengan memahami berbagai metrik Instagram ini, kamu bisa melihat lebih jauh dari sekadar jumlah like atau komentar. Metrik ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana audiens berinteraksi dengan konten kamu, seberapa efektif kampanye yang kamu jalankan, dan bagaimana kamu bisa mengoptimalkan strategi digital marketing untuk mencapai tujuan.

Baca Juga: Wajib Tahu! 35 Istilah Penting dalam Social Media Marketing

Jenis Metrik pada Instagram Insight

Instagram Insight menawarkan berbagai jenis metrik yang bisa membantu marketer untuk mengetahui seberapa efektif akun atau kampanye mereka. Berikut ini adalah beberapa metrik utama yang harus dikuasai:

#1. Instagram Reach Rate Metrics

Metrik Reach Rate di Instagram adalah salah satu indikator penting dalam mengukur sejauh mana jangkauan konten kamu di platform tersebut. Ini adalah metrik yang mengukur seberapa banyak audiens yang terpapar kontenmu dibandingkan dengan jumlah pengikut yang kamu miliki. Jika reach rate kamu rendah, itu bisa jadi tanda bahwa kontenmu kurang relevan dengan audiens atau kamu perlu mencoba waktu posting yang berbeda.

Nah, ada tiga aspek yang diukur pada metrik Instagram Reach Rate ini, yaitu:

  • Reach Rate Berdasarkan Ukuran Brand
    Merek dengan pengikut lebih sedikit (kurang dari 10K) cenderung memiliki Reach Rate yang lebih tinggi dibandingkan merek besar (lebih dari 501K). Merek dengan pengikut 101K hingga 500K kini menunjukkan peningkatan dalam Reach Rate dibandingkan tahun lalu.

  • Hubungan Reach Rate dengan Konversi
    Reach Rate berperan penting dalam meningkatkan konversi. Semakin banyak orang yang melihat konten, semakin besar kemungkinan mereka mengunjungi situs web dan melakukan tindakan, seperti pembelian. Merek dengan pengikut kecil dan besar (501K–1M) memiliki Conversion Rate tertinggi (1,3%).

  • Reach untuk Stories vs Postingan
    Meskipun Stories memiliki Reach Rate lebih rendah dibanding postingan (karena bersifat sementara), konten Stories tetap efektif. Sekitar 62% pengguna Instagram yang melihat Stories menjadi lebih tertarik pada produk atau merek tersebut, menjadikannya alat penting dalam strategi pemasaran.

Baca Juga: Cara Jitu Menambah Like Instagram, Ikuti 12 Strategi Ini!

Metrik pada Instagram Insight

#2. Instagram Engagement Rate Metrics

Engagement rate adalah metrik yang mengukur interaksi audiens dengan konten yang kamu buat, seperti likes, komentar, share, dan simpan. Metrik ini dihitung dengan membagi jumlah interaksi seperti like, komentar, dan simpanan dengan jumlah pengikut.

  • Post Engagement Rate Berdasarkan Jumlah Pengikut
    Engagement Rate untuk setiap postingan di feed berbeda-beda berdasarkan jumlah pengikut. Merek dengan pengikut kurang dari 10K cenderung memiliki Engagement Rate yang lebih tinggi, mencapai 10%. Sementara merek dengan lebih dari 1 juta pengikut memiliki Engagement Rate paling rendah, yaitu sekitar 6,6%. Merek dengan pengikut 10K-100K harus berusaha mencapai tingkat engagement sekitar 8%.

  • Engagement Rate untuk Foto vs Video
    Instagram awalnya adalah platform berbasis foto, namun video kini semakin populer. Meskipun foto masih memiliki Engagement Rate yang lebih tinggi (8,2%) dibandingkan video (6%), video semakin mendominasi dengan 91% pengguna Instagram yang menonton video setiap minggu. Merek dengan pengikut 10K-50K memiliki Engagement Rate video tertinggi (6,9%), sedangkan pengikut kurang dari 10K cenderung memiliki Engagement Rate video yang lebih rendah.

  • Engagement Rate Konten Visual Berdasarkan Industri
    Engagement Rate untuk foto dan video juga bervariasi antar industri. Misalnya, industri Kesehatan dan Kecantikan memiliki Engagement Rate tertinggi untuk foto (16,8%) dan video (15%). Sementara itu, industri Media dan Elektronik Konsumen memiliki Engagement Rate video dan foto yang lebih rendah.

  • Waktu Paling Tepat untuk Posting Instagram
    Waktu terbaik untuk posting di Instagram adalah pada pukul 3 PM dan 8 PM EST, meskipun waktu ini bisa bervariasi tergantung pada industri. Misalnya, merek Kesehatan dan Kecantikan lebih efektif memposting pada pukul 12 PM EST.

  • Instagram Average Saves
    Fitur simpanan Instagram menunjukkan bahwa konten yang bernilai atau menghibur cenderung disimpan lebih banyak. Merek dengan pengikut lebih banyak biasanya memiliki lebih banyak simpanan, meskipun merek dengan pengikut 101K-500K cenderung memiliki lebih banyak simpanan per posting dibandingkan merek dengan 501K-1M pengikut.

Baca Juga: Besarkah Pengaruh Iklan Instagram Mengurangi Organic Reach?

#3. Instagram Stories Metrics

Instagram Stories menjadi salah satu fitur yang paling populer di platform ini. Stories memungkinkan brand untuk berinteraksi dengan audiens secara lebih informal dan langsung. Metrik yang harus diperhatikan dalam Instagram Stories antara lain jumlah tampilan (views), interaksi (misalnya swipe-up atau reply), serta berapa lama audiens menonton stories kamu.

  • Instagram Stories Completion Rate by Size
    Completion Rate mengukur seberapa banyak orang yang menonton Instagram Story hingga selesai. Formula perhitungannya adalah:
    Completion Rate = Jumlah orang yang menonton segmen terakhir / Jumlah orang yang menonton segmen pertama
    Metrik ini menunjukkan jenis konten yang disukai pengikut dan membantu merumuskan strategi konten yang lebih efektif. Rata-rata Completion Rate untuk Instagram Stories adalah 82%. Data menunjukkan bahwa jumlah pengikut dan Completion Rate memiliki korelasi positif hingga mencapai 1 juta pengikut, setelah itu tingkat penyelesaiannya sedikit menurun.

  • Instagram Stories Tap Forward Rate
    Tap Forward Rate adalah persentase orang yang mengetuk layar untuk melihat foto atau video berikutnya dalam Instagram Story.
    Tap Forward Rate = Taps/Impressions
    Tingkat Tap Forward yang tinggi menunjukkan bahwa pengikut lebih tertarik dengan Stories kamu dan tidak beralih ke Story dari akun lain. Rata-rata Tap Forward Rate dari merek-merek terbaik di Instagram adalah 75%. Meskipun ada banyak teori tentang seberapa banyak Stories yang harus diposting setiap hari untuk mencapai engagement terbaik, Adam Mosseri, Kepala Instagram, menyarankan agar posting beberapa Stories setiap hari bisa menjaga keterlibatan pengikut dan mendukung pertumbuhan.

Baca Juga: Cara Melakukan Riset Kata Kunci

Tips Mencapai Metrik Instagram yang Optimal

Metrik Instagram Insight

Sekarang kamu sudah tahu apa saja metrik yang penting dalam Instagram Insight, tapi bagaimana cara mencapainya? Berikut beberapa tips untuk meningkatkan metrik Instagram kamu:

  • Konsistensi dalam Posting: Agar reach dan engagement tetap tinggi, penting untuk konsisten dalam posting. Tentukan jadwal posting yang rutin dan pertimbangkan waktu terbaik untuk audiens kamu.
  • Gunakan Hashtags yang Tepat: Hashtags yang relevan dapat membantu meningkatkan visibilitas postingan kamu dan memperluas jangkauan. Gunakan kombinasi antara hashtag populer dan niche yang spesifik dengan brand atau produkmu.
  • Interaksi dengan Audiens: Jangan hanya fokus pada postingan, tapi juga interaksi dengan audiens. Balas komentar dan pesan langsung untuk menunjukkan bahwa kamu peduli dengan mereka. Ini bisa meningkatkan engagement rate secara signifikan.
  • Gunakan Instagram Ads: Untuk meningkatkan reach secara cepat, kamu bisa mencoba menggunakan Instagram Ads. Ads ini memungkinkan kamu untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan targeting yang lebih spesifik.
  • Analisis dan Eksperimen: Jangan ragu untuk melakukan eksperimen dengan berbagai jenis konten dan waktu posting. Lihat metrik Instagram kamu untuk mengetahui apa yang bekerja dan apa yang tidak. Selalu gunakan data untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Kesimpulan

Menguasai metrik Instagram adalah langkah penting bagi marketer yang ingin meningkatkan efektivitas kampanye digital marketing mereka. Dengan memahami Instagram Insight, kamu bisa mengetahui apa yang bekerja dan mengoptimalkan strategi untuk meraih lebih banyak audiens, meningkatkan engagement, dan tentunya, konversi. Ingat, metrik seperti reach rate, engagement rate, dan stories metrics adalah indikator yang sangat berguna untuk menilai performa konten kamu.

Selain mengoptimalkan Instagram sebagai bagian dari strategi digital marketing, memiliki website bisnis yang profesional juga sangat penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis. IDwebhost menyediakan Jasa Pembuatan Website yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu. Dengan jasa bikin website dari IDwebhost, website bisnis kamu bisa tampil optimal, responsif, dan siap meningkatkan konversi.

Ade Gusti

Member since 7 Aug 2024