7 Langkah Mudah Membuat Website dengan ChatGPT, Simak!

Siapa bilang membuat website harus mahal dan ribet? Dengan ChatGPT, kamu bisa punya website keren tanpa pengetahuan coding. Bayangkan, kamu bisa desain website sendiri hanya dalam beberapa klik hingga bisa dinikmati pengguna. Tertarik? Yuk, kita mulai petualangan bikin website bersama ChatGPT!

Dapatkan Hosting dan Nama Domain

Sebelum membuat website dengan ChatGPT, ada dua hal penting yang harus kamu siapkan dulu, yaitu nama domain dan paket hosting. 

Nama domain itu kayak alamat rumah di dunia digital. Pilih nama yang mudah diingat, relevan dengan bisnismu, dan tentunya belum dipakai orang lain. Contohnya, kalau kamu mau bikin website toko online baju anak, kamu bisa pilih nama domain seperti “bajuolahragaunik.net” atau “tokoanakmurah.id”.

Kalau nama domain itu alamatnya, hosting itu tanahnya. Di sinilah website-mu akan ‘tinggal’. IDwebhost punya paket Hosting Murah Unlimited yang super kece! Bayangin aja, kamu bisa bebas menggunakan space dan bandwidth tanpa batas. Jadi, website-mu bisa tumbuh sebesar apapun tanpa khawatir kehabisan ruang.

Kenapa harus Hosting Unlimited dari IDwebhost?

• Harga bersahabat: Dapatkan fasilitas terbaik dengan harga yang super terjangkau.
• Bebas khawatir: Nikmati space dan bandwidth tanpa batas, sehingga website-mu bisa berkembang dengan bebas.
• Performa andal: Server yang stabil dan cepat akan membuat website-mu selalu online dan mudah diakses.

Membuat Website dengan ChatGPT

Nah, setelah kamu membeli paket hosting dan mendapatkan nama domain unik di IDwebhost, kini saatnya kamu membangun website dengan ChatGPT. 

Simak panduan langkah demi langkah membuat website dengan ChatGPT berikut ini: 

Langkah 1: Membuat Akun ChatGPT

Kamu perlu membuat akun di situs OpenAI sebelum bisa menggunakan ChatGPT untuk membangun website. Prosesnya cukup mudah, kamu tinggal memasukkan data pribadi, seperti nama, alamat email, dan nomor telepon. 

• Kunjungi halaman ChatGPT dan klik Try ChatGPT untuk masuk atau membuat akun baru.
• Buat akun baru dengan memasukkan alamat email dan kata sandi kamu, lalu klik Continue. 
• Setelah itu, kamu akan menerima permintaan verifikasi melalui email. Buka permintaan tersebut dan klik Verify email address. 
• Tombol tersebut akan mengarahkan kamu ke halaman pendaftaran akun Open A. Di sini, kamu perlu memasukkan nama dan nomor telepon. 
• Selanjutnya, OpenAI akan mengirimkan kode verifikasi ke nomor telepon melalui WhatsApp dan SMS. 
• Setelah selesai dengan proses pendaftaran, kamu bisa mulai menggunakan OpenAI dengan menulis pertanyaan atau perintah pada kotak obrolan AI. 

Langkah 2: Tentukan Jenis Website Kamu

Selanjutnya, kamu perlu menentukan jenis website yang akan kamu buat dengan ChatGPT. Langkah ini penting karena setiap jenis website memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda. Misalnya:

• Personal Blog: Cocok untuk berbagi cerita, pengalaman, atau hobi. Platform seperti WordPress atau Blogger bisa jadi pilihan bagus.
• E-commerce: Kalau kamu mau jualan online, website ini wajib punya fitur seperti keranjang belanja dan pembayaran. Shopify atau WooCommerce di WordPress adalah pilihan populer.
• Portfolio: Ini untuk kamu yang butuh pamer karya, misalnya fotografer, desainer, atau artis. Platform seperti Wix atau Squarespace mudah digunakan dan tampilannya profesional.
• Custom HTML/CSS: Kalau kamu mau lebih bebas mengatur desain dan fungsionalitas, bisa pilih website yang dibangun dari nol dengan HTML/CSS. Tapi, ini butuh skill coding atau jasa developer.

Langkah 3: Tentukan Halaman Penting Website

Setelah menentukan jenis website, kamu dapat melakukan brainstorming ide atau halaman apa yang perlu dimasukkan pada website. Untuk melakukannya, kamu bisa meminta bantuan ChatGPT. 

Contohnya:

ChatGPT akan memberikan jawaban sesuai perintah tersebut, dengan memberikan lima halaman penting yang harus ada pada website kamu. 

Contoh jawaban ChatGPT:

Kamu bisa menggunakan rekomendasi dari ChatGPT ini saat kamu membuat file sitemap website. Sitemap sendiri adalah sebuah daftar yang menunjukkan struktur dan halaman-halaman yang tersaji dalam sebuah website. 

Langkah 4: Desain Website dengan AI

Membuat website yang menarik dan fungsional memerlukan perhatian khusus pada desain. Di sinilah, ChatGPT akan membantu kamu dengan saran desain yang tepat. 

Berikut beberapa perintah yang bisa dijawab ChatGPT saat membuat desain website:

• Struktur HTML: ChatGPT dapat menghasilkan struktur HTML dasar untuk beranda kamu, termasuk header, footer, bilah navigasi, dan bagian konten.
• Penataan Gaya CSS: kamu dapat meminta ChatGPT untuk membuat kode CSS guna menata struktur file HTML file. Ini termasuk menentukan properti tata letak, warna, font, dan gaya visual lainnya untuk menyempurnakan tampilan situs kamu.
• Interaktivitas JavaScript: Untuk mengimplementasikan elemen interaktif seperti slider atau validasi formulir, ChatGPT dapat menyediakan potongan JavaScript.

Contohnya: kamu meminta ChatGPT membuat template beranda menggunakan desain responsif Bootstrap. Sertakan menu untuk beranda, seperti halaman produk, Tentang Kami, Cart & Checkout dan Hubungi kami di header. 

ChatGPT kemudian akan menampilkan kode HTML template beranda dengan Bootstrap. 

Langkah selanjutnya, kamu bisa menggunakan kode template ini ke website yang akan kamu bangun, dengan langkah-langkah berikut ini:

• Salin kode tersebut ke file editor index.html.
• Ganti URL gambar dan teks sesuai dengan kebutuhan toko baju olahraga kamu
• Pastikan koneksi internet untuk memuat CSS dan JS Bootstrap. 

Langkah 5. Meningkatkan Kode Dasar

ChatGPT juga bisa melakukan perbaikan dari kode sederhana yang dihasilkan sesuai permintaan kamu. Misalnya, kamu perlu menambahkan fitur untuk meningkatkan fungsionalitas dan tampilan website kamu. 

Misalnya, kamu meminta penyesuaian layout website yang lebih canggih, kueri media untuk desain responsif, atau JavaScript yang dioptimalkan agar kinerja website lebih baik. 

Langkah 6. Optimasi SEO

Optimasi SEO adalah langkah penting dalam membuat  website agar dapat ditemukan dengan mudah di mesin pencari, seperti Google. Dengan memanfaatkan ChatGPT, kamu bisa mendapatkan saran yang berguna untuk meningkatkan peringkat website kamu. 

Berikut beberapa aspek teknis SEO yang bisa kamu gunakan untuk mengoptimasi website dengan mengandalkan ChatGPT:

• Menentukan kata kunci: Tanya chatbot OpenAI tersebut untuk membantu menentukan kata kunci yang relevan untuk website kamu.
• Menyusun konten yang berkualitas: Minta ChatGPT untuk memberikan tips tentang panjang konten, dan penggunaan kata kunci ke dalam konten. 
• Membuat Meta Descriptions yang menarik: Meta description adalah ringkasan singkat dari halaman yang muncul di hasil pencarian. Tanyakan ChatGPT ide-ide meta description yang efektif pada konten kamu.
• Struktur konten yang teratur: Minta saran ChatGPT tentang cara menyusun konten agar lebih terstruktur dan mudah dibaca. 
• Mengoptimalkan gambar: Gambar juga dapat mempengaruhi SEO. Tanya ChatGPT untuk tips mengoptimalkan gambar di website kamu. 

Langkah 7: Luncurkan Website

Setelah semua konten, desain, dan fungsi website kamu siap, langkah berikutnya adalah meluncurkan website. Pada akun hosting kamu, upload file website kamu. Berikut cara melakukannya:

• Menggunakan FTP (File Transfer Protocol): Gunakan aplikasi FTP seperti FileZilla untuk meng-upload file website dari komputer kamu ke server hosting.
• Menggunakan cPanel: Jika penyedia hostingmu menyediakan cPanel, kamu bisa menggunakan fitur “File Manager” untuk meng-upload file langsung.

Setelah meng-upload, periksa pengaturan di cPanel, seperti pengaturan DNS, SSL (untuk keamanan), dan konfigurasi lainnya yang diperlukan untuk memastikan website berjalan dengan baik.

Setelah semua file di-upload dan pengaturan selesai, buka browser dan masukkan nama domain kamu untuk melihat apakah website sudah live. Jika ada masalah, periksa kembali semua langkah di atas.

Langkah 8: Test dan Sesuaikan Website

Setelah website kamu diluncurkan, penting untuk mengujinya dan terus memperbaikinya agar lebih baik. Kamu bisa menguji kinerja website dengan Google PageSpeed atau GTmetrix, menguji desain dan responsivitas, menguji pengalaman pengguna (UX). 

Berdasarkan hasil ujian dan feedback dari pengguna, lakukan perubahan yang diperlukan. Proses ini seharusnya berkelanjutan, karena website perlu diperbarui dan dioptimalkan secara berkala agar tetap relevan dan berfungsi dengan baik. 

Keterbatasan ChatGPT dalam Pembuatan Website

Meskipun ChatGPT mampu menyajikan segala yang kamu minta untuk pembuatan website, tetapi aplikasi OpenAI ini tetap memiliki keterbatasan. Ini terutama dirasakan jika kamu tidak memiliki pengetahuan dasar soal bahasa pemrograman:

• Kurangnya keahlian desain kustom: ChatGPT tidak memiliki keahlian desain kustom yang dimiliki oleh profesional web developer. Padahal, membuat website membutuhkan pengetahun tentang pengalaman pengguna, estetika visual, dan kemampuan teknis. 
• Memakan waktu: membuat website dengan ChatGPT:  terutama jika kamu  tidak memiliki pengalaman sebelumnya atau pengetahuan teknis. Meskipun chatbot ini menyediakan panduan desain website, tapi kamu perlu menyisihkan waktu dan usaha untuk mempelajari dan menerapkan langkah-langkah. Sementara, waktu yang berharga bisa kamu gunakan untuk aspek bisnis lainnya. 

Penutup

Kesimpulannya, membuat website dengan ChatGPT bisa kamu lakukan di rumah. Alat OpenAi ini membantu kamu dalam pembuatan kode dan menyederhanakan beberapa aspek pengembangan web. Meskipun begitu, kamu tetap membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses pembuatan web secara keseluruhan. 

Nah, jika kamu merasa pembuatan website itu sangat ribet dan menyita banyak waktu meskipun sudah dibantu ChatGPT, kamu bisa menyerahkan urusan ini ke tim jasa pembuatan website IDwebhost.