Marketing Funnel di Instagram, Bagaimana Tahap Penentuannya?

Instagram. Siapa yang tak kenal dengan media social yang satu ini. Berfokus sebagia social media berbagi foto pada awalnya, kini Instagram menjelma menjadi aplikasi dengan pengguna aktif terbanyak kedua di dunia setelah Facebook. Saat ini penggunanya telah melewati angka 700 juta akun di seluruh dunia. Dan dengan jumlah pengguna yang sangat banyak itu, bermunculan berbagai peluang baru untuk berbisnis. Tunggu dulu. Berbisnis menggunakan Instagram? Memang bisa? Tentu saja bisa. Karena berfokus pada layanan berbagi foto dan sekarang telah merambah video, Anda bisa memanfaatkannya sebagai media pemasaran bagi produk yang Anda jual. Nah, untuk memberi gambaran pada Anda Sahabat IDwebhost, bagaimana cara melakukan Instagram, artikel ini akan membahas secara mendalam tahap penentuan marketing funnel di Instagram.

Apa Itu Marketing Funnel?

Sebelum membahas penentuan instagram marketing funnel, alangkah baiknya untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan marketing funnel. Marketing funnel adalah penggambaran proses yang terjadi antara konsumen dengan produk atau merek Anda. Proses ini mulai dari pengenalan, saat seseorang mempelajari tentang produk atau brand Anda. Lalu berlanjut ke tahap pembelian. Marketing funnel bertujuan memetakan perjalan menuju konversi dan tahap lain yang lebih dari itu.

Dengan analisa yang mendalam, marketing funnel akan membuat Anda mengetahui bagaimana seharusnya brand Anda memberikan pengaruh pada konsumen. Dengan mengevaluasi corong pemasaran, Anda akan mendapatkan potensi peningkatan penjualan, loyalitas konsumen, dan brand awareness yang kuat.

Segmentasi Pasar di Instagram

Saat membicarakan pemasaran via instagram, yang harus Anda ketahui pertama kali adalah karakteristik pengguna instagram. Mengapa ini perlu dilakukan? Dengan mengetahui karakter pengguna instagram, Anda akan dapat menentukan target pasar secara spesifik. Pengguna Instagram tentu berbeda dengan pengguna facebook dan Twitter.

Pengguna Instagram didominasi oleh anak-anak muda. Mereka akan mengikuti akun yang sangat mewakili mereka. Karena itulah, Anda sebagai brand harus memiliki cirri khas khusus, yang akan membedakan Anda dengan competitor. Bila brand Anda dirasa mewakili orang banyak dan merupakan solusi yang mereka butuhkan, follower akan datang dengan sendirinya.

Hanya saja, mengumpulkan follower saja tidak cukup untuk menngubah mereka menjadi customer. Faktanya adalah, follower yang Anda miliki tersebut masih sangat umum. Itulah mengapa Anda harus melakukan analisa tentang siapa follower Anda dan mulai mempelajari beberapa aspek yang Anda pada mereka.

Nantinya setelah melakukan analisa dan mengetahui demografi follower Anda, akan diketahui siapa saja yang benar-benar menjadi loyalis dan mana yang hanya sekedar mengikuti Anda. Setelah mengetahui dual hal tesebut, Anda bisa menentukan strategi yang cocok untuk dua segmen yang berbeda ini tadi. Anda harus tahu perilaku atau behaviour orang-orang yang mengikuti Anda.

Tahap Marketing Funnel di Instagram

Sekarang mari kita mulai membahas tahapan apa saja yang harus dilewati dalam marketing funnel di Instagram. Pada tingkatan tertentu, follower belum tentu menjadi customer. Jadi, untuk mengubah follower menjadi customer memerlukan proses. Dan, proses inilah yang kemudian dikenal sebagai konsep dasar dari funnel marketing. Berdasarkan hirarkinya, terdapat 4 tahapa penting dalam marketing funnel di Instagram. Apa saja? Berikut 4 tahapan tersebut:

Awareness (Kesadaran)

Inilah tahap paling awal dari sebuah proses marketing funnel di Instagram. Yaitu adalah pembangunan awareness, atau membangun kesadaran. Kesadaran siapa yang dibangun? Jelas saja calon pelanggan Anda. Mengapa demikian? Karena untuk menjadikan sebuah bisnis menjadi besar, sudah tentu harus dikenal oleh banyak orang.

Adalah sesuatu yang tidak mungkin ada sebuah bisnis dalam keategori besar namun keberadaannya luput dari kesadaran masyarakat. Bayangkan, ada sebuah minimarket besar yang ada di dekat rumah Anda, namun Anda tak tahu minimarket tersebut punya cabang dimana-mana. Anda harus mengenalkan produk atau brand pada masyarakat yang luas. Jelaskan bahwa keberadaan Anda adalah solusi bagi permasalahan follower Instagram Anda.

Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan brand awereness di Instagram. Seperti optimasi akun dan optimasi konten. Kenalkan diri Anda dan apa kelebihan yang Anda miliki jika dibandingkan dengan competitor. Dekati mereka dengan pelayanan yang ramah dan konten yang memanjakan mataa. Entah konten foto ataupun video.

Engagement (Interaksi)

Setelah selesai dengan brand awareness, apakah sudah selesai? Tentu saja belum. Tahap selanjutnya adalah membangun engagement atau interaksi dengan follower Anda. Berinteraksi dengan customer ini penting dilakukan untuk menjaga mereka agar selalu dekat dengan Anda. Jika Anda tak memeprhatikana mereka, bisa saja mereka akan lari ke competitor.

Lalu bagaimana caranya untuk membangun interaksi dengan follower, fans, dan konsumen? Terdapat dua cara untuk membagun relasi yang baik dengan ketiga entitas diatas. Pertama, pastikan untuk selalu konsisten memberikan konten terbaik. Dengan selalu memperbarui konten secara berkala, akan memberikan penegasan pada follower, fans, dan konsumen bahwa Anda masih eksis.

Cara kedua untuk membangun interaksi yang bagus dengan follower, fans, dan konsumen adalah engagement. Jika mereka like atau memberikan komentar di postingan Anda, jangan pernah untuk mengabaikannya. Anda bisa melakukan like balik atau membalas komentar dari mereka. Dan satu lagi, jangan pernah mengabaikan pesan atau direct message. Umumnya, mereka yang melakukan DM ingin mengetahui tentang Anda secara mendalam lagi.

Decision (Pegambilan Keputusan)

Tahapan ketiga dari penentuan marketing funnel di Instagram adalah pengambilan keputusan. Siapa yang melakukan pengambilan keputusan? Mereka adalah follower Anda. Merekalah yang menentukan apakah akan membeli atau tidak setelah melihat konten yang telah Anda upload. Disini, kita tahu bahwa konten memiliki pengaruh yang besar untuk menarik konsumen.

Dengan kualitas konten yang menarik, pengikut Anda akan cepat melakukan pengambilan keputusan pembelian. Hal sebaliknya akan terjadi jika konten yang Anda upload secara asa-asalan. Anda harus siap-siap kehilangan konsumen kerena konten Anda tidak sesuai dengan harapan mereka. Konten di sini tak hanya secara visual, namun juga tentang bagaimana copywriting alias caption yang powerful. Jadi, follower Anda akan tahu apa yang sedang Anda tawarkan.

Conversion

Tahap terakhir dari marketing funnel di Instagram adalah conversion atau konversi. Konversi ini terjadi setelah follower atau calon konsumen Anda telah melalui berbagai tahap yang terjadi diatas. Jika mereka merasa apa yang Anda tawarkan adalah solusi atau jawaban atas masalah yang mereka miliki, konversi akan terjadi.

Dan jangan lupa untuk melakukan analisa atas konversi yang terjadi. Ini penting untuk mengetahui manakah produk Anda yang menjadi best seller. Tentunya Anda juga harus menjaga mereka para customer tersebut agar mereka tak pergi meninggalkan Anda.

Kesimpulan

Menggiring konsumen untuk melakukan pembelian atau closing bukanlah sesuatu yang mudah dan membutuhkan proses panjang. Terlebih saat ini kita sudah dimudahkan oleh teknologi, salah satunya Instagram untuk meningkatkan penjualan. Dengan mengetahui tahap marketing funnel di Instagram, Anda bisa menjangkau konsumen lebih luas lagi.

Demikian artikel tentang tahap marketing funnel di Instagram. Apabila Sahabat IDwebhost masih memiliki pertanyaan atau saran, jangan lupa tuliskan di kolom komentar, ya! IDwebhost, web hosting murah Indonesia.