Langkah-Langkah Agar Terhindar dari Fraud Buy

Dalam menjalankan sebuah kegiatan bisnis, melakukan suatu kesalahan adalah hal yang sangat wajar. Tetapi, yang perlu Anda tahu jika semua kesalahan juga sangat bisa ditoleransi. Karena terdapat dua jenis kesalahan dalam sebuah kegiatan akuntansi yaitu kekeliruan (error) atau kecurangan keuangan (fraud). Ketika terjadi fraud maka perlu dilakuakn sebuah pengawasan yang dilakukan secara mendalam karena bisa saja pelaku sengaja dalam melakukannya, sangat berbeda dengan error yang memang tidak ada unsur kesengajaan. Pada 2019 lalu, Experian Global Fraud and Identity Report APAC mengeluarkan sebuah laporan jika selama 12 bulan terakhir, 40% bisnis yang ada di Indonesia mengalami peningkatan dalam hal kerugian yang berkaitan dengan kecurangan atau fraud secara online. Untuk itu, Anda juga perlu mengetahui langkah apa saja yang harus dilakukan untuk terhindar dari Fraud Buy.

Pengertian Fraud Buy

Fraud merupakan sebuah tindangan curang yang dilakukan secara sedikimikan rupa. Dalam kasus yang dimaksud, fraud adalah sebuah pemesanan yang dilakukan dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN). Agar bisa mencegah tindakan penipuan tersebut, bisa dengan menggunakan layanan minFraud yang mempunyai fusngsi untuk mengurangi jumlah penipuan yang terjadi. Tentunya dengan menggunakan sistem pengecekan penipuan yang dilakukan secara komprehensif.

Jenis Fraud Buy pada Sebuah Bisnis

Fraud sebuah bisnis memang mempunyai jenis yang berbeda. Jenis ini akan dibagi berdasarkan dua hal, yaitu pelaku dan tindakan.

Jenis Fraud Berdasarkan Pelaku

1. Employee Fraud. Merupakan sebuah kecurangan akuntansi yang dilakukan langsung oleh pegawai atau karyawan perusahaan atau organisasi kerja.
2. Management Fraud. Merupakan sebuah kecurangan akuntansi yang dilakukan oleh manajemen dengan memakai laporan keuangan sebagai media yang digunakan. Biasaya bertujuan untuk mengelabui pemegang kepentingan sebuah perusahaan.

Jenis Fraud Berdasarkan Tindakan

1. Misappropriation of Assets merupakan sebuah penyalahgunaan asset perusahaan yang sengaja dilakukan untuk kepentingan pribad, sangat sering dilakukan oleh karyawan. Contoh sederhana, melakukan penggelapan dana kas perusahaan.
2. Fraudulent Financial Reporting merupakan hal yang sengaja untuk mengabaikan jumlah ataupun pencatatan laporan keuangan agar bisa melakukan penipuan terhadap pengguna lapran. Hal ini sangat sering dilakukan oleh pihak managemen, seperti overstating asset.

Alasan Pesanan Anda termasuk Kategori Fraud Order

1. Conutry Mismatch (Ketidaksesuaian Negara)

Hal ini bisa saja terjadi jika alamat pemesanan yang Anda cantumkan pada alamat pemesanan tidak disesuaikan dengan IP Address Anda.

2. High Risk Country (Negeri dengan Resiko Tinggi)

Pemesanan yang berasal dari sebuah negera dengan resiko tinggi merupakan negara atau wilayah territorial yang sangat potensial untuk digunakan sebagai tempat terjadinya sebuah tindak pindana pencucian yang, atau tempat dilakukannya sebuah tindak pidana asal (predicate offense) atau tempat yang sangat memungkinkan dilakukannya sebuah aktivitas pendanaan kegiatan terorisme.

3. Penipuan Risk Score

Merupakan sebuah skor fraud yang memang lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai yang sudah diatur dan analisis mengenai factor yang sudah disebuatkan sebelumnya.

Agar Terhindar dari Fraud Buy

Berikut ini merupakan langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh perusahaan Anda agar terhindar dari Fraud Buy

1. Agar Terhindar Fraud Buy, Gunakan Data Yang Tidak Tersedia Untuk Penipu

Dalam sebuah proses autentifikasi identitas, sebuah organisasi dapat menggunakan data yang sudah ada dalam sistem yang dipunyai sendiri. Daripada harus menggunakan data yang diberikan oleh konsumen yang bisa saja terjadi dari kanal public. Data tersebut merupakan informasi yang berasal dari interaksi pelanggan contohnya seperti konten yang berasal dari pemesanan sebelumnya atau bahkan bisa saja informasi yang berasal dari perangkat yang konsumen Anda gunakan.

2. Agar Terhindar Fraud Buy, Segera Mempertimbangkan Kasus Bisnis untuk Sebuah Kepatuhan

Banyak organisasi yang melakukan investasi pada data analisis yang mempunyai tujuan untuk memenuhi sebuah syarat kepatuhan. Tetapi, organisasi juga sehausnya sudah mempertimbangkan apa yang bisa dibawa dalam pemenuhan kepatuhan untuk bisnis mereka. Seperti, layanan data yang tepat dapat membantu sebuah organisasi untuk melakukan identifikasi yang dilakukan secara akurat dan dapat membuktikan kepada data pelanggan agar lebih mudah. Hal tersebut menjadi sebuah syarat paling dasar dan penting untuk sebuah upaya pencegahan terjadinya fraud.

3. Agar Terhindar Fraud Buy, Harus Proaktif

Organisasi sangat bisa menjadi konservatif ketika sudah mengadaptasi tekonologi paling baru dalam melakukan sebuah autentifikasi, memeriksa atau bahkan mendeteksi aksi fraud. Tetapi, ekspektasi dari konsumen yang semakin berkembang dan didukung oleh kemajuan teknologi akan menjadi penyebab adanya pendeteksian fraud sehingga menjad sebuah usaha yang sifatnya terus menerus.

4. Agar Terhindar Fraud Buy, Menghindari Sistem IT yang Terpisah

Sistem IT yang terpisah memang tidak akan memungkinkan jika perusahaan untuk melakukan konsolidasi data dari berbagai sumber yang ada. Tetapi, bisa menjadi salah satu penghalang untuk mencegah terjadi fraud secara efektif dan bisa membuat sebuah gesekan terhadap konsumen Anda. Sehingga untuk menghindarinya, perusahaan harus melakukan sebuah investasi untuk solusi fraud yang bisa disesuaikan dengan mudah dan mampu terintegrasi secara penuh. Hal ini juga akan sangat memungkinkan perusahaan dengan cepat melakukan adaptasi pada ancaman yang secara terus menerus berubah.

5. Gesekan yang Tepat Adalah Hal Baik

Beberapa gesekan yang terjadi pada customer journey merupakan sebuah hal yang baik, bahkan jika diperlukan. Apalagi untuk sebuah transaksi yang bernilai tinggi maupun sensitive, contohnya pelanggan juga perlu merasakan sebuah keyakinan jika data mereka sudah aman. Meskipun harus melalui beberapa tahapan pemeriksaan keamanan. Tetapi perusahaan tersebut tidak bisa melakukan semua jenis transaksi. Contohnya adalah, konsumen tidak diwajibkan untuk melalui beberapa tahap pemeriksanaan hanya untuk memeriksa saldo rekening yang mereka punya.

Guna mencegah terjadinya fraud juga bisa dilakukan dengan melakukan control internal. Yang mana rencana atau program yang ada diterapkan agar bisa menjaga asset perusahaan, dan juga memastikan integritas transaksi dan pelaporan keungan, dan juga bisa mencegah terjadinya fraud. Sehingga cara terbaik yang bisa dilakukan adalah membagi tugas dan juga tanggung jawab pada karyawan yang berbeda. Contohnya ketika Anda hanya bisa menugaskan satu karyawan agar bisa menangani kasir, maka satu karyawan lain bisa untuk mencatat laporan keuangan dan satu karyawan lain bertindak sebagai supervisor.

Selain itu, Anda juga harus melakukan control internal dengan dokumentasi. Tujuannya adalah agar bisa membantu dalam meminimalisir terjadinya fraud. Contohnya jika terdapat sebuah bukti penjualan yang terdata dalam sebuah dokumen, maka dalam sebuah laporan keungan pemilik sebuah bisnis dapat memantau secara rutin laporan tersebut dan juga bisa memastikan jika tidak terjadi sebuah missed. Fraud pada sebuah bisnis memang bisa dicegah dengan maksimal jika Anda mempunyai sistem akuntansi yang sistemastis dan dapat dipantau secara real time.

Jika Anda mempunyai pertanyaan seputar internet atau dunia marketing secara online, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di bawah. Dan jangan lupa untuk mensubscribe blog IDWebhost agar tidak ketinggalan info menarik lainnya.