Kesalahan Cek Domain yang Harus Kamu Hindari, Waspada!

Kesalahan Cek Domain yang Harus Kamu Hindari, Waspada!

Waktu membaca menit

Kategori Domain

Update Terakhir 14 Mar 2025

Memilih nama domain website adalah langkah penting dalam membangun kehadiran online. Namun, banyak orang melakukan kesalahan saat cek domain yang berujung kesulitan branding, SEO, dan kehilangan trafik. 

Nah, agar kamu tidak terjebak dalam kesalahan yang sama, artikel ini akan membahas berbagai kesalahan umum sata cek domain dan bagaimana cara menghindarinya. 

Kenapa Cek Domain Itu Penting?

Sebelum membahas kesalahan yang sering terjadi, penting untuk memahami mengapa cek domain itu krusial. 

Domain website bukan hanya alamat untuk mengakses situs, tetapi juga menjadi identitas digital yang akan digunakan dalam jangka panjang. 

Nama domain yang salah bisa berdampak negatif pada citra merek, kesulitan dalam promosi, dan bahkan menurunkan peringkat SEO.

Jika kamu tidak teliti dalam melakukan cek domain, bisa saja domain yang sudah dipilih ternyata memiliki masalah, seperti:

  • Merek dagang sudah dimiliki pihak lain.
  • Nama domain sulit diingat atau diketik.
  • Domain memiliki riwayat buruk di mesin pencari.

Baca Juga: Cara Mengecek Status Nama Domain Dan Menghindari Penipuan

kesalahan cek domain

10 Kesalahan Cek Domain yang Harus Dihindari

Studi Verisign mengungkap bahwa hampir 60% bisnis kecil merasa kurang puas dengan domain mereka saat ini. Itu artinya, banyak yang masih salah langkah dalam menentukan nama domain.

Supaya kamu tidak ikut terjebak, berikut adalah 10 kesalahan cek domain yang sering terjadi, beserta tips menentukan domain yang tepat:

#1. Tidak Mempertimbangkan Branding

Nama domain adalah bagian dari identitas digital bisnismu. Kalau domain yang kamu pilih tidak mencerminkan brand dengan baik, pengunjung bisa kesulitan mengingat atau bahkan meragukan kredibilitas situsmu. 

Misalnya, jika bisnismu bergerak di bidang fashion tetapi nama domainnya terlalu umum seperti “jualanseharihari.com”, ini tidak memberikan kesan kuat tentang brand yang ingin kamu bangun.

Tips:

  • Pilih nama domain yang sesuai dengan nilai, visi, dan karakter brand kamu.
  • Hindari kata-kata generik yang tidak spesifik dengan industri bisnis.
  • Pastikan nama domain mudah diingat, dieja, dan diucapkan dengan jelas.

#2. Salah Memilih Ekstensi Domain (TLD)

Ekstensi domain (Top-Level Domain/TLD) juga memengaruhi kepercayaan pengunjung. Salah memilih ekstensi bisa membuat brand kurang profesional atau sulit diingat. 

Misalnya, jika target bisnismu adalah pasar Indonesia, menggunakan .id lebih relevan dibanding ekstensi yang kurang dikenal seperti .xyz.

Tips:

  • Gunakan .com jika memungkinkan, karena lebih umum dan mudah diingat.
  • Jika bisnis lokal, pertimbangkan ekstensi seperti .id untuk Indonesia.
  • Hindari TLD yang tidak relevan atau kurang kredibel untuk bisnismu.

#3. Nama Domain yang Terlalu Panjang dan Rumit

Nama domain yang terlalu panjang dan sulit dieja bisa membuat pengunjung kesulitan mengakses situsmu. 

Misalnya, “tokobajusportmurahberkualitas123.com” jelas tidak praktis! Semakin panjang, semakin tinggi kemungkinan salah ketik, yang bisa menyebabkan traffic hilang.

Tips:

  • Batasi panjang domain maksimal 15 karakter agar tetap ringkas dan efektif.
  • Hindari angka, tanda hubung, atau karakter khusus yang bisa membingungkan.
  • Pastikan domain mudah diketik dan diingat agar meningkatkan peluang kunjungan ulang.

#4. Tidak Memikirkan Pertumbuhan Bisnis di Masa Depan

Banyak bisnis yang terjebak memilih nama domain terlalu spesifik, tanpa mempertimbangkan potensi ekspansi di masa depan. Hal ini bisa menjadi kendala besar ketika bisnismu berkembang.

Misalnya, kamu punya toko online dengan nama domain jualhandphone.com. Awalnya, namanya tampak ideal, karena kamu fokus menjual ponsel, tapi saat memperluas bisnis ke produk lain, nama domain ini malah membatasi. 

Tips:

  • Pilih nama domain yang fleksibel dan tidak terlalu membatasi kategori produk atau layanan.
  • Hindari menggunakan nama yang terlalu spesifik terhadap satu jenis produk. Misalnya, lebih baik memilih tokogadget.com dibandingkan jualhandphone.com jika ingin ruang ekspansi lebih luas.

#5. Tidak Mengecek Ketersediaan di Media Sosial

Branding yang konsisten sangat penting untuk membangun kepercayaan pelanggan. Jika nama domain yang kamu pilih sudah dipakai orang lain di media sosial, ini bisa membingungkan audiens dan menyulitkan strategi pemasaran digitalmu.

Tips:

  • Gunakan tools seperti Namechk atau BrandSnag untuk mengecek apakah nama yang kamu inginkan masih tersedia di berbagai platform.
  • Jika nama domainmu sudah digunakan, pertimbangkan variasi yang tetap mudah dikenali, seperti menambahkan kata kunci atau singkatan bisnis.

#6. Mengabaikan Faktor SEO

Saat cek domain, pemilihan nama domain yang mengandung kata kunci relevan bisa membantu meningkatkan visibilitas di mesin pencari. Namun, ada keseimbangan yang perlu dijaga, terlalu banyak kata kunci bisa membuat domain terlihat spammy dan tidak profesional.

Tips:

  • Gunakan kata kunci yang relevan dan alami, misalnya tokoelektronik.com untuk bisnis elektronik.
  • Hindari stuffing keyword berlebihan seperti belielektronikmurahcepat.com, yang terkesan tidak kredibel di mata pengguna maupun Google.
  • Pastikan nama domain tetap menarik, mudah diingat, dan mencerminkan bisnis secara profesional.

#7. Tidak Memeriksa Riwayat Domain

Pernah terpikir untuk membeli domain bekas karena terlihat menarik atau memiliki nama yang bagus? 

Hati-hati! Domain yang pernah digunakan sebelumnya bisa saja memiliki riwayat buruk, seperti digunakan untuk spam, phising, atau bahkan aktivitas ilegal. 

Jika ini terjadi, reputasimu di mesin pencari bisa ikut terdampak, yang akhirnya memengaruhi performa website-mu.

Tips:

  • Gunakan Wayback Machine untuk melihat riwayat website yang pernah menggunakan domain tersebut.
  • Cek WHOIS lookup untuk mengetahui pemilik sebelumnya dan kapan domain didaftarkan.
  • Gunakan DomainTools untuk memeriksa backlink buruk yang mungkin masih tertaut pada domain tersebut.

#8. Melanggar Hak Cipta atau Merek Dagang

Menggunakan nama domain yang terlalu mirip dengan merek terkenal memang terlihat menguntungkan, tapi risikonya besar. Bisa-bisa, kamu terjebak dalam tuntutan hukum karena dianggap melanggar hak cipta atau merek dagang.

Tips:

  • Lakukan pencarian merek dagang melalui USPTO (untuk global) atau Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) untuk Indonesia.
  • Hindari domain yang terlalu mirip dengan merek populer agar tidak terjerat masalah hukum.

Baca Juga: 12 Alasan Mengapa Perlu Memiliki Lebih dari Satu Domain

tips memilih domain

#9. Tidak Menggunakan Tools Cek Domain

Mengecek domain secara manual? Itu cara lama! Saat ini, ada banyak tools yang bisa mempercepat pencarian nama domain terbaik untukmu.

Tips:

  • Gunakan tools seperti Domain Murah dari IDwebhost untuk mencari dan mengecek ketersediaan domain.
  • Manfaatkan fitur rekomendasi nama domain jika pilihan utama sudah diambil.

#10. Terburu-buru Mendaftarkan Domain Tanpa Riset

Banyak orang terburu-buru membeli domain hanya karena terdengar menarik, tanpa melakukan riset yang cukup. Akhirnya, mereka menyesal dan harus membeli domain baru.

Tips:

  • Luangkan waktu untuk mempertimbangkan semua aspek sebelum memilih domain.
  • Buat beberapa alternatif nama domain sebelum membuat keputusan akhir.
  • Pastikan kamu memilih penyedia domain terpercaya seperti IDwebhost untuk keamanan dan dukungan terbaik.

Kesimpulan

Cek domain bukan sekadar melihat ketersediaan nama, tetapi juga memastikan bahwa domain tersebut aman, relevan, dan mendukung pertumbuhan bisnismu. 

Dengan menghindari kesalahan cek domain dan mengikuti tips menentukan domain yang tepat, kamu bisa mendapatkan nama domain yang optimal untuk website kamu.

Jika kamu butuh solusi hosting yang stabil untuk website kamu, IDwebhost menyediakan layanan Hosting Murah dan berkualitas yang cocok untuk berbagai kebutuhan bisnis. 

Tapi sebelum itu, lakukan pengecekan nama domain untuk bisnis kamu di Domain Murah agar kamu bisa segera membangun website impianmu dengan domain yang tepat!