Apa Saja Langkah Yang Harus Dilakukan Setelah Instal WordPress?
WordPress merupakan CMS (Content Marketing System) yang paling populer dan paling banyak digunakan saat ini. Disamping digunakan secara personal, cara menggunakannya yang mudah dan simple membuat wordpress banyak digunakan untuk kebutuhan bisnis. Untuk itu, kamu harus segera melakukan instal WordPress.
Apa mungkin perusahaan anda baru mau mencoba menggunakan wordpress? Well itu merupakan langkah tepat untuk mulai membangun website bisnis anda baik itu bentuk blog, website perusahaan atau bisnis hingga toko online sekalipun.
Dan bagi para pemula atau orang awam di bidang pembuatan website pasti hadir masalah baru setelah berhasil menginstall CMS ini, yaitu apa saja Langkah yang harus dilakukan setelah instal WordPress? Well, jangan khawatir karena di artikel ini kami akan membahas secara lengkap masalah tersebut.
Ya, hal ini wajar saja karena biasanya setelah berhasil membuat website, pasti Anda berpikir pekerjaan Anda sudah selesai dan tinggal mengisi konten pada website tersebut. Akan tetapi, masih ada beberapa langkah yang harus anda tempuh supaya website yang sudah Anda buat bisa memberikan performa terbaik.
Di balik website yang terlihat sudah “jadi” tersebut menyimpan banyak pekerjaan yang harus anda selesaikan. Ibaratnya membangun sebuah rumah yang memiliki bagian exterior dan interior. Menyelesaikan bagian exterior saja akan membuat rumah terlihat cantik dari luar, tapi berantakan dari dalam. Rumah baru bisa dikatakan selesai saat Anda juga sudah menyelesaikan bagian interior atau dalamnya.
Sama seperti website. Sukses instal WordPress berarti Anda baru saja menyelesaikan bagian exterior website saja atau setengah dari keseluruhan membuat website. Anda juga harus menyelesaikan bagian “interior”-nya supaya website anda terlihat sempurna.
Nah ini dia langkah yang harus dilakukan setelah Instal WordPress agar website anda menjadi sempurna.
Contents
Langkah yang harus dilakukan setelah Instal WordPress
1. Menambahkan Contact Form
Mungkin hal ini terlihat sepele, tetapi tidak bisa diabaikan. Contact form di website akan memudahkan pengunjung website untuk menghubungi Anda.
Hal ini berlaku baik untuk website perusahaan dan juga blog. Untuk website toko online, biasanya lebih banyak yang menggunakan chat agar lebih cepat komunikasinya mengalir, walaupun tidak ada salahnya juga untuk menambahkan fitur contact form di website toko online. Sedangkan untuk website perusahaan atau blog, Anda bisa menggunakan contact form loh.
Menambahkan contact form ke website bukan masalah ribet karena tersedia banyak plugin contact form. Salah satu plugin yang kami sarankan adalah Contact Form 7. Plugin ini sendiri sudah digunakan oleh 5 juta website. Selain mudah digunakan, plugin ini juga tersedia secara gratis.
2. Lengkapi Informasi Website
Tujuan orang mengunjungi website adalah untuk mendapatkan informasi tentang Anda seperti bisnis apa yang Anda jalankan atau siapa owner perusahaannya. Jika Anda mengatur blog, Anda harus menampilkan informasi singkat tentang siapa Anda dan latar belakang tentang blog yang Anda kelola.
Supaya informasi dasar tentang website atau blog Anda lengkap beberapa hal harus dilakukan. Pertama, ganti Site Title (Nama website atau blog) serta Tagline. Buka dasbor WordPress, lalu klik Setting > General. Setelah itu Anda bisa menuliskan Site Title dan tagline sesuai kemauan Anda.
Selesai mengisi Site Title dan Tagline, Anda juga harus membuat laman About Us atau About Me yang isisnya tentang informasi singkat dari bisnis atau diri Anda. Buka dasbor WordPress, lalu klik Page > Add New.
3. Mengatur setting SEO
Bicara tentang website dan blog tidak akan lepas dari SEO. Secara sederhana, SEO atau Search Engine Optimization adalah tools yang membuat website Anda bisa muncul di hasil pencarian Google dan search engine lainnya.
Pengaturan SEO wajib dilakukan sejak website pertama kali dibuat. Terdapat banyak tahapan untuk mengatur SEO WordPress di website Anda. Salah satunya adalah dengan memasang plugin SEO.
Plugin SEO memudahkan Anda untuk membangun SEO di website. Beberapa plugin yang harus Anda install adalah Yoast SEO dan SEO internal link. Yoast SEO adalah salah satu plugin SEO terbaik dari WordPress. Penggunanya sudah ada 5 juta dan terus bertambah.
Yoast SEO juga akan membantu Anda untuk menambahkan SEO title dan meta deskripsi untuk postingan dan laman website. Sedangkan SEO internal link membantu Anda untuk menambahkan internal link dengan otomatis.
4. Memasang Google Analytics
Jika Anda telah mengatur SEO WordPress dengan benar, besar kemungkinan akan cukup banyak trafik di website Anda. Dan untuk mengetahui bagaimana perilaku pengunjung website atau blog, Anda bisa memakai Google Analytics.
Mengapa Google Analytics? Karena Google Analytics mampu membantu Anda untuk memahami perilaku pengunjung website atau blog. Apa yang mereka cari, artikel mana yang paling diminati, artikel mana yang kurang populer, berapa lama pengunjung membaca blog atau website dan sebagainya. Insight tersebut dapat Anda manfaatkan untuk bisa menyediakan konten lebih baik untuk pengunjung.
5. Membuat Sitemap
Apa itu Sitemap? Sitemap merupakan sebuah daftar dari halaman website yang dapat diakses oleh user dan search engine. Fungsi sitemap ini adalah sebagai pemberi petunjuk ke user dan search engine mengenai semua halaman yang dapat diakses di website tersebut.
Untuk membuat Sitemap bisa dilakukan lewat beberapa cara yaitu diantaranya dengan menggunakan Yoast SEO dan Sitemap XML
6. Install Caching
Pengunjung tidak menyukai website atau blog yang loading lama atau lelet. Berdasarkan riset oleh Akamai sebanyak 57 persen pengunjung akan meninggalkan website yang membutuhkan loading lebih dari tiga detik.
Lalu Google juga lebih menyukai website atau blog yang loading-nya cepat. Kecepatan loading menjadi salah satu faktor penting dalam penilaian Google yang menentukan website atau blog untuk bisa naik peringkat di hasil pencarian atau tidak.
Untuk mempercepat loading website atau blog ini Anda bisa coba memasang plugin caching. Salah satu plugin yang cukup terkenal dalam hal ini adalah W3 Total Cache.
7. Menyiapkan Backup
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Pepatah tersebut juga berlaku dalam mengatur dan mengelola website. Untuk menghindari kehilangan berbagai data penting di website Anda perlu melakukan langkah pencegahan dengan menyiapkan back up data.
Setting back up bisa Anda lakukan secara otomatis dengan memasang plugin back up seperti UpdraftPlus.
8. Mengatur Keamanan WordPress
Keamanan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa Anda sepelekan begitu saja, terutama di internet. Di internet tersebar banyak virus dan malware. Website atau blog Anda pun bisa menjadi sasaran jika tidak memaka fitur-fitur keamanan yang mumpuni.
Oleh karena itu, langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengamankan WordPress tidak sedikit. Dari membuat log in custom, lalu mengubah default user admin, hingga memasang plugin keamanan di WordPress.
Nah itu dia Langkah yang harus dilakukan setelah Instal WordPress! Setelah memahami ini, jangan lupa untuk memasang domain dan hosting murah website anda di IDwebhost ya!