idwebhost Bikin Website Sekarang

Mengenal Image Cache, Fitur Rahasia yang Bisa Percepat Loading Website Kamu

21 Agu 2024
Mengenal Image Cache, Fitur Rahasia yang Bisa Percepat Loading Website Kamu campaign-unlimited

Dengan optimasi image cache, Anda dapat memberikan pengalaman browsing yang lebih cepat dan menyenangkan, sehingga mereka akan betah berlama-lama di website Anda.

Pendahuluan

Apa Itu Image Cache?

Sebelum mengenal lebih mendalam tentang Image Cache, kita harus memahami terlebih dahulu pengertian dari Cache. Cache adalah lapisan penyimpanan data berkecepatan tinggi yang digunakan komputer atau perangkat untuk mengakses data yang sering digunakan dengan cepat. Proses cache dikenal sebagai caching, yakni proses penyimpanan salinan data atau dokumen di lokasi sementara. 

Ketika kita mengakses kembali data yang pernah diakses sebelumnya, cache akan segera menyediakan data tersebut tanpa harus mengambilnya dari sumber aslinya. Jadi, cache ini fungsinya meningkatkan kinerja sistem yang signifikan, khususnya untuk data yang sering diakses. 

Nah, salah satu jenis caching misalnya pada browser. Browser menggunakan cache untuk menyimpan data website, termasuk file HTML, multimedia (seperti gambar dan video) dan skrip. Hal ini memungkinkan waktu loading website yang lebih cepat saat kunjungan berikutnya.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa Image Cache ini adalah gambar-gambar yang sudah pernah diakses sebelumnya akan disimpan di suatu lapisan cache, yang lapisan tersebut akan menampilkan lagi gambar tersebut dengan cepat saat kita memuatnya di website. 

Jadi, analoginya, image cache ini ibarat kita menyimpan stok makanan di kulkas. Tujuannya, makanan tersebut bisa langsung disantap tanpa perlu memasak setiap kali kita lapar. 

Image Cache Berkaitan dengan Loading Website

Image Cache ini berkaitan erat dengan kecepatan loading website. Ya. Tak bisa dipungkiri, website yang lambat bisa menjadi mimpi buruk bagi pengguna. Web pagespeed yang lama saat membuka website membuat pengguna cenderung meninggalkan website tersebut sebelum selesai dimuat. Apalagi mereka memiliki banyak pilihan website lain yang lebih cepat. Tentu saja, hal ini berdampak pada penurunan jumlah pengunjung, tingkat konversi yang rendah, dan reputasi merek. 

Nah, Image Cache ini memiliki peran yang sangat penting dalam mempercepat website. Image Cache ini akan menyimpan salinan gambar secara lokal, sehingga nantinya waktu loading page website kamu akan berkurang. 

Artikel ini akan membahas lebih mendalam tentang Image Cache, seperti cara kerja Image Cache, jenis-jenis Image Cache dan manfaat menggunakan fitur ini dan cara menerapkan fitur ini melalui sejumlah plugin dan cara optimasi Image Cache. 

Pembahasan

Bagaimana Cara Kerja Image Cache

Cara kerja image cache ini tak bisa lepas dari bagaimana cache bekerja pada browser. Proses ini sering disamakan dengan bank memori digital, adalah tempat penyimpanan sementara elemen statis yang sering diakses, seperti gambar, HTML, CSS, dan Javascript, pada perangkat pengguna. 

Dengan menyimpannya dalam cache di browser, kita tidak perlu mengunduh lagi gambar tersebut dari internet sehingga halaman akan dimuat lebih cepat untuk kedua kalinya.

Jenis-jenis Image Cache

Mengenal Image Cache untuk Mempercepat Loading Website

Ada beberapa jenis Image Cache yang perlu kamu ketahui, mulai dari browser caching hingga server caching. Masing-masing jenis cache memiliki cara kerja dan tujuan yang berbeda.

  • Browser Cache: jenis Image Cache ini memiliki fitur yang sangat berguna untuk mempercepat pengalaman browsing gambar. Fitur ini bekerja menyimpan salinan gambar yang sudah pernah diakses oleh pengguna di perangkat mereka. 
  • Server-Side Cache: Server-side cache bekerja dengan cara menyimpan file statis seperti gambar, CSS, dan JavaScript dalam format yang sudah dikompilasi. Selain mempercepat waktu loading halaman, server-side cache ini juga dapat mengurangi beban kerja server, meningkatkan skalabilitas dan meningkatkan ketersediaan data statis di halaman website. Jenis Image Cache satu ini umumnya lebih efektif dalam meningkatkan performa website, terutama untuk website dengan trafik tinggi.
  • CDN (Content Delivery Network) Cache: Jenis Image Cache ini lebih cerdas dari kedua tipe atas. CDN bekerja dengan memanfaatkan jaringan server yang luas untuk mendistribusikan konten statis seperti gambar, CSS dan Javascript. Keunggulan lainnya, CDN sering dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan, seperti DDoS protection, untuk melindungi website dari serangan siber.

Cara Menerapkan Image Cache

Terdapat beberapa cara mengimplementasikan Image Cache untuk mempercepat loading halaman website kamu. Salah satunya menggunakan Plugin atau Tools. 

Image Cache Pakai Plugin

Plugin image cache memudahkan pengunjung lama mengakses konten website lebih cepat dengan menghilangkan banyak langkah yang dilakukan browser untuk membuat halaman secara dinamis. Plugin ini berfungsi menyimpan data sehingga permintaan selanjutnya bisa dilayani dengan cepat dan mengurangi beban server. 

Salah satu penyedia Plugin Image Cache adalah WordPress. Plugin ini menggunakan AJAX , di mana memungkinkan pengguna melakukan sideload sejumlah besar gambar bahkan pada server yang lambat. 

Selain itu ada plugin Hummingbird, yang juga bisa diinstal pada website WordPress kami. Hummingbird diciptakan oleh WPMUDEV yang terkenal di ekosistem WordPress dan digunakan lebih dari satu juta website. Fitur utama Hummingbird adalah rangkaian caching lengkap termasuk cache full page, cache browser dan Gravatar. 

Konfigurasi Image Cache pada Server

Konfigurasi Image Cache pada server merupakan proses yang sangat krusial untuk mengoptimalkan kinerja website.Server web seperti Apache dan Nginx menyediakan berbagai modul dan direktif yang memungkinkan kita untuk mengontrol bagaimana gambar disimpan dan disajikan kepada pengguna.

Konfigurasi Apache:

  • mod_expires: Modul ini mengatur header Expires pada respon HTTP, yang memberitahu browser kapan sebuah file dianggap sudah kadaluarsa dan perlu diunduh ulang. Dengan mengatur nilai Expires yang tepat untuk gambar, kita dapat mengontrol seberapa sering browser memeriksa ulang server untuk mendapatkan versi terbaru dari gambar tersebut.
  • mod_headers: Modul ini digunakan untuk menambahkan atau memodifikasi header HTTP lainnya, seperti Cache-Control, yang memberikan instruksi lebih lanjut kepada browser tentang bagaimana mengelola cache.
  • .htaccess: File konfigurasi ini memungkinkan kita untuk melakukan konfigurasi tingkat direktori, seperti mengatur batas ukuran cache, tipe konten yang akan di-cache, dan sebagainya.

Konfigurasi Nginx:

  • Direktif expires: Sama seperti Apache, Nginx juga memiliki direktif expires untuk mengatur header Expires.
  • Direktif proxy_cache: Direktif ini digunakan untuk mengaktifkan caching proxy, yang memungkinkan Nginx untuk menyimpan respons dari upstream server dalam cache.
  • Direktif proxy_cache_path: Direktif ini digunakan untuk menentukan lokasi penyimpanan cache di disk.

Tips Optimasi Image Cache

Mengenal Image Cache untuk Mempercepat Loading Website

Gambar merupakan elemen penting dari setiap website, karena gambar membuat postingan dan halaman lebih menarik untuk dibaca. Akan tetapi, gambar juga dengan cepat menjadi beban bagi performa dan skor pagespeed kamu. Itulah sebabnya, kita perlu Optimasi Image Cache, agar nantinya tidak membebankan muatan gambar yang sudah diakses kepada server. Bagaimana caranya:

Ukuran Gambar

Salah satu masalah paling umum terkait dengan halaman yang berat, yang terkadang disertai dengan gambar beresolusi tinggi, widget foto, dan slider gambar yang besar.

Seabgai gambaran, gambar berkontribusi, rata-rata memakan sekitar 30 persen dari total loading website. Oleh karena itu, kamu harus memahami dimensi gambar dan ukuran file. Semakin besar dimensi gambar, semakin besar pula ukuran berkasnya.

Ukuran file diukur dalam kilobyte (KB) dan megabyte (MB).

1 MB = 1000 KB

Sebagai titik referensi, kolom konten utama blog ini lebarnya 796 piksel.

Format Gambar

Gambar di web harus disimpan dalam format .jpg, .png, .gif, atau mungkin WebP. Nah, JPEG paling baik digunakan untuk foto dan gambar umum yang tidak memerlukan transparansi. PNG biasanya menghasilkan ukuran file yang lebih besar. Sedangkan GIF memiliki rentang warna yang terbatas dan hanya dapat digunakan untuk gambar yang sangat sederhana. 

Tips: kamu bisa mengonversi gambar ke format WebP agar dapat dimuat lebih cepat. WordPress tidak mendukung WebP, dan kamu tidak dapat mengunggahnya begitu saja, tetapi bisa menggunakan plugin dan mengurangi ukuran gambar dengan mudah. 

Kualitas

Kualitas gambar dapat diatur untuk mengurangi ukuran file tanpa terlalu memengaruhi tampilan visual. Namun, jangan terlalu mengecilkan kualitas hingga gambar menjadi buram. Gunakan alat pengedit gambar untuk mengatur tingkat kompresi yang tepat.

Expiration Time

Waktu kadaluarsa cache menentukan seberapa sering browser memeriksa ulang server untuk mendapatkan versi terbaru dari gambar. Atur waktu kadaluarsa yang sesuai dengan frekuensi perubahan gambar. Jika gambar jarang berubah, kamu dapat mengatur waktu kadaluarsa yang lebih lama. Sebaliknya, jika gambar sering diperbarui, atur waktu kadaluarsa yang lebih singkat.

Apakah Clear Image Cache Perlu?

Mengenal Image Cache untuk Mempercepat Loading Website

Image Cache sebenarnya memberi keuntungan tersendiri untuk website yang ditujukan untuk meningkatkan SEO, tetapi juga bisa menimbulkan masalah jika tidak dikelola dengan baik. 

Karena cache menggunakan penyimpanan lokal perangkat Anda, cache dapat menghabiskan ruang yang dapat kamu gunakan untuk hal lain. Hal ini pun bakal berdampak pada kecepatan perangkat kamu. 

Terkadang cache menimbulkan risiko keamanan bagi orang-orang karena peretas dapat menambahkan virus dan malware ke data dan informasi yang mereka simpan. Selain itu, cache juga dapat menimbulkan masalah privasi jika menyimpan dan membagikan informasi sensitif. 

Lalu gimana agar Image Cache tidak menimbulkan masalah? Kamu bisa melakukan clear image cache lewat browser atau aplikasi secara berkala, misalnya seminggu sekali untuk membantu perangkat tetap stabil performanya. 

Berikut ini cara membersihkan cache image di Chrome:

  1. Di sudut kanan atas peramban Chrome, klik ikon Lainnya (tiga titik vertikal), lalu AMore Tools
  2. Klik Clear Browsing Data dan sebuah pop-up akan muncul.
  3. Di jendela pop-up, pilih rentang waktu data cache yang ingin dihapus. Untuk menghapus seluruh cache, pilih All Time
  4. Pilih cached images and files , lalu klik clear data. 

Image cache, seperti yang telah kita bahas sebelumnya, merupakan teknik untuk menyimpan salinan gambar secara sementara sehingga mengurangi waktu loading halaman. Namun, mengimplementasikan dan mengelola image cache secara efektif dapat menjadi tugas yang kompleks, terutama bagi pengguna yang tidak memiliki keahlian teknis yang mendalam.

Jika kamu mengalami masalah atau memiliki pertanyaan terkait image cache, tim Managed Services IDWebhost siap membantu Anda.

Ade Gusti

Member since 7 Aug 2024