Google Analytics 4 vs Universal Analytics! Apa Bedanya?
Google Analytics kini telah memperbarui versinya menjadi Google Analytics 4 sejak di mulai pada bulan oktober 2020. Sebagai pemilik website, tentu keberadaan google analytics ini penting untuk digunakan karena dapat memudahkan dalam melakukan analisa pengunjung.
Nah, baik Anda yang sudah pernah menggunakan google analytics 3 versi lawas atau dikenal dengan universal analytics atau Anda yang baru belajar menggunakan google analytics, ada baiknya Anda perlu mempelajari apa saja perbedaan fitur yang ada di google analytics 3 vs google analytics 4 ini.
Contents
- 1 Apa itu Google Analytics ?
- 2 Manfaat Google Analytics
- 3 Perbedaan Fitur antara Google Analytics 4 (GA4) vs Universal Analytics
- 3.1 1.Reporting Interface
- 3.2 2.Measurement Model
- 3.3 3.Tracking ID
- 3.4 4. View and Data Streams Setup
- 3.5 5. Event Tracking Setup
- 3.6 6. Event Tracking Automation
- 3.7 7. User and Event Data Retention
- 3.8 8. Ecommerce Tracking
- 3.9 9. Cross Device and Cross Platform Tracking
- 3.10 10. Attribution Modelling
- 3.11 11. Custom Dimensions
- 3.12 12. Custom Metrics
- 3.13 13. Debugging
- 3.14 14. Engagement Metrics
- 3.15 15. IP Anonymization
- 3.16 16. Reporting Views
- 3.17 17. Big Query
- 3.18 18. Advanced Analysis Reports
- 4 Kesimpulan
Apa itu Google Analytics ?
Google Analytics adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu pemilik website ataupun aplikasi dalam mengetahui statistik pengunjung secara lebih lengkap dan detail.fds
Statistik pengunjung yang dapat dilihat dan dilakukan analisa adalah seperti informasi sumber halaman atau media pengunjung dalam mengetahui website tsb baik dari penelusuran Google, iklan, email marketing, sosial media dsb.
Manfaat Google Analytics
Google Analytics memiliki manfaat diantaranya :
1. Analisa Visitor Website
Menggunakan Google Analytics dapat memudahkan pemilik website dalam mengetahui dari mana visitor website tsb berasal. Sehingga dapat berguna untuk menentukan strategi dalam mengembangkan bisnis yang bisa Anda lakukan.
2. Analisa Konten yang Populer
Bingung mengetahui konten mana yang memiliki potensi dan populer di website Anda? Anda dapat menggunakan Google Analytics sebagai media untuk menganalisa konten populer Anda.
Anda dapat mengetahui dari jumlah kunjungan visitor, trend terhadap suatu konten di artikel Anda dsb.
3. Optimasi Kata Kunci
Google Analytics juga berperan penting dalam menentukan keyword-keyword apa yang sering diketik oleh pengunjung di website Anda. Hal ini tentu penting karena sebagai cara untuk mengukur optimalisasi SEO pada website Anda.
Perbedaan Fitur antara Google Analytics 4 (GA4) vs Universal Analytics
Di bulan oktober 2020, Google telah merilis Google Analytics 4 (G4). Pada pembahasan ini akan lebih advance lagi karena topik ini akan lebih memudahkan bagi orang yang telah menggunakan versi google analytics lawas sebelumnya. Tapi, jika Anda masih dalam tahap awal dalam mempelajari Google Analytics juga tidak apa-apa untuk mengetahui perbedaan versi Google Analytics versi lama yama Universal Analytics (GA3) dan Google Analytics 4 (GA 4).
1.Reporting Interface
Sekilas tampilan pada menu reporting Google Analytics 4 (GA 4) ini terlihat banyak menu pelaporan dan metrik data yang cukup sulit untuk dimengerti.
Tapi sebenarnya, reporting pada GA 4 ini telah disesuaikan agar lebih disesuaikan dengan keadaan pengguna agar memudahkan dalam melacak peristiwa (event) yang terjadi pada website pengguna.
2.Measurement Model
Google Analytics 3 (GA 3) atau Universal Analytics ini menggunakan model pengukuran yang didasarkan pada sesi dan tayangan halaman. GA 3 menggunakan model berbasis sesi untuk melacak data yang berarti menganalisa, mengumpulkan dan menyimpan informasi seperti tayangan halaman, peristiwa, transaksi sebagai klik, dan pengukuran dari setiap tindakan yang diambil oleh pengguna dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan GA 4 menggunakan model pengukuran yang didasarkan pada peristiwa dan parameter. Di GA4, tampilan halaman dianggap sebagai peristiwa. Artinya GA4 menggunakan model berbasis event untuk pelacakan data.
Jadi, setiap aktivitas yang dilakukan oleh pengguna, di GA 4 akan menganalisanya sebagai suatu “event” dan “event” ini akan memiliki ingormasu yang lebih detail. Contohnya, jika Anda melacak tampilan halaman sebagai peristiwa, maka di GA 4 juga akan memiliki informasi berupa judul halaman, lokasi penggunak, dll.
3.Tracking ID
Untuk menyiapkan jenis pelacakan pada GA 4 melalui Google Tag Manager (GTM), hal ini dapat Anda ambil dI bagian Measurement ID.
Sedangkan jika pada versi GA 3, pengambilan ID ini di bagian Tracking ID.
4. View and Data Streams Setup
Di GA 3 Anda memiliki opsi untuk membuat tampilan tambahan. Anda dapat membuat tampilan untuk aplikasi dan pelacakan website Anda secara terpisah.
Tapi di GA 4, opsi tsb sudah tidak ada. Namun, Anda dapat membuat aliran data untuk website dan aplikasi Anda.
5. Event Tracking Setup
Saat Anda menggunakan GA 3, semua peristiwa yang dilacak harus mengikuti aturan category-action-label-nilai.
Di GA 4, sudah tidak lagi menggunakan hal tsb. GA 4 telah menyediakan penyiapan pelacakan peristiwa yang lebih fleksibel dibanding GA 3.
Jadi di GA 4 lebih ke arah menangkap 4 kategori peristiwa seperti :
- Pengumpulan event secara otomatis (Automatically collected events)
- Peristiwa pengukuran dalam upaya peningkatan (Enhancement measurement events)
- Event yang direkomendasikan (Recommended Events)
- Event khusus (Custom Events)
6. Event Tracking Automation
GA 4 memiliki fitur “enhanced measurement” yang memungkinkan untuk pelacakan secara otomatis untuk jenis peristiwa tertentu seperti scroll tracking, video tracking, exit tracking, site search tracking, dsb) .
Enhanced measurement tracking ini dapat memberikan kemudahan untuk mengaktifkan pelacakan peristiwa di semua saluran pemasaran. Selain itu, Anda juga dapat melacak pada app first_open yaitu saat pembukaan aplikasi, in_app_purchase yaitu berbelanja melalui aplikasi dan juga Anda dapat melakukan kustomisasi event.
7. User and Event Data Retention
GA 4 memiliki fitur user and event data retention yang memudahkan Anda dalam menetapkan jumlah waktu Google Analytics menyimpan data khusus pengguna seperti data cookie,user identifiers, atau advertising identifiers.
Jika pada GA 3, Anda dapat melakukan pengaturan waktu dari 14 bulan, 26 bulan, 38 bulan, 50 bulan atau pengaturan “do not automatically expire”.
Nah di GA 4 ini Anda dapat melakukan pengaturan waktu lebih ringkas yaitu 2 bulan atau 14 bulan.
8. Ecommerce Tracking
Ecommerce Tracking yang disediakan oleh GA 4 ini masih dalam tahap awal. Jadi tidak seakurat yang ada pada GA 3.
Jadi fitur Ecommerce Tracking ini sampai pada bulan februari 2021 sejak IDwebhost tulis ini, kami masih menyimpulkan bahwa fitur Ecommerce Tracking ini masih dalam tahap pengembangan.
9. Cross Device and Cross Platform Tracking
Di GA 4 didasarkan pada data aplikasi + web, memudahkan dalam mengetahui pelacakan pengguna di seluruh aplikasi dan website. Hal ini dibuat dengan maksud untuk menerapkan “machine learning” pada tingkat lanjut yang secara otomatis dapat memberikan informasi yang berguna bagi Anda.
10. Attribution Modelling
GA 3 memberikan model atribusi melalui multi-channel funnels dan attribution reports. Di GA 4 ini, kami belum menemukan fitur ini. Jadi bisa disimpulkan mungkin fitur ini masih dalam tahap pengembangan.
11. Custom Dimensions
Jika Anda pernah menggunakan GA 3, Anda dapat menetapkan / mengubah cakupan dimensi khusus(custom dimensions) Anda menjadi klik, sesi, pengguna atau produk.
Nah, di GA 4 ini telah digantikan dengan “event”.
Jadi, Anda dapat membuat custom dimensions dengan cakupan “pengguna” di GA 4.
12. Custom Metrics
Di GA 4, Custom Metrics dibuat secara berbeda dengan yang ada di GA 3. Jika Anda menggunakan GA 3, Anda dapat menetapkan / mengubah cakupan custom metrics menjadi klik atau produk.
Di GA 4 custom metrics hanya memiliki satu cakupan yaitu “peristiwa”.
13. Debugging
Tampilan pelaporan GA 4 menyediakan debugView Report dimana menjadi tempat bagi Anda untuk melakukan validasi konfigurasi analytics dari dalam antarmuka pelaporan.
14. Engagement Metrics
Tampilan pelaporan pada GA 4 memberikan sekumpulan metrik keterlibatan baru yaitu engaged sessions, engagement rate, engaged sessions per user, dan engagement time. Metrik-metrik ini dapat melacak keterlibatan pengguna pada website atau aplikasi Anda dengan lebih akurat daripada metrik tayangan halaman dan bounce rate yang digunakan di GA 3.
15. IP Anonymization
Google Analytics melacak dan menyimpan alamat IP pengunjung website Anda untuk agar mendapatkan data geolokasi. Namun, GA tidak memberikan laporan alamat IP dalam laporannya.
Jika kebijakan privasi Anda mencegah penyimpanan alamat IP lengkap, maka Anda dapat menggunakan fitur IP Anonymization yang berguna untuk menganonimkan atau menutupi IP pengunjung website.
16. Reporting Views
Jika di GA 3 Anda dapat membuat hingga 25 tampilan pelaporan, maka di GA 4 Anda hanya dapat menggunakan satu tampilan pelaporan.
Namun di sisi lain, Anda dapat membuat ‘Audiens’ atau ‘Aliran Data’ baru dan menggunakannya sebagai pengganti tampilan yang difilter.
17. Big Query
GA 4 hadir dengan koneksi ke BigQuery secara Gratis. Jadi Anda dapat mengakses data GA 4 yang mentah dan menjalankan kueri SQL di dalamnya. Hal ini tentu membantu dalam melakukan analisa data yang lebih tepat dan bertingkat dari pengguna Anda sehingga memudahkan dalam memahami aktivitas pengguna di website.
18. Advanced Analysis Reports
Tampilan pelaporan properti di GA 4 hadir dengan sekumpulan laporan baru yang disebut “Analysis” yang memungkinkan Anda dalam melakukan analisa lanjutan.
Jika Anda telah menggunakan Firebase untuk pelacakan seluler mungkin akan terasa familiar dengan UI Google Analytics 4 yang terasa mirip dengan UI Analytics untuk Firebase.
Dengan Advanced Analysis Reports, Anda dapat memahami perjalanan pelanggan baik di seluler dan web melalui saluran pemasaran yang berbeda.
Kesimpulan
Google Analytics 4 ini sejauh ini telah mengalami banyak perubahan dari Google Analytics 3 atau Universal Analytics. Meskipun di GA 4 ini ada fitur baru dan ada fitur yang masih dalam tahap pengembangan, tapi sebagai pemilik website, Anda perlu memahami fitur-fitur yang ada di GA 4 ini jika suatu saat Anda akan menggunakan Google Analytics 4 ini.
Semoga bermanfaat…
Kemudian agar Anda bisa terus mendapatkan informasi seputar bisnis secara gratis, Anda dapat terus ikuti informasi di blog IDwebhost.
Lalu, Anda yang membutuhkan layanan web hosting dan domain, bisa juga menghubungi IDwebhost yang memberikan promo tiap harinya. Salam!
Member since 2 Jul 2013