ChatGPT Atlas Punya 2 Fitur Keamanan Rahasia, Sudah Tahu?

ChatGPT Atlas Punya 2 Fitur Keamanan Rahasia, Sudah Tahu?

Waktu membaca menit

Kategori Tips Keren

Update Terakhir 30 Okt 2025

Lagi viral di kalangan tech enthusiast, ChatGPT Atlas digadang-gadang bakal jadi game changer di dunia browser AI. Tapi tunggu dulu! Di balik kecanggihannya, muncul kabar bahwa Atlas mudah diretas. Menariknya, OpenAI ternyata diam-diam menanam dua fitur keamanan rahasia yang bisa mengubah persepsi soal browser AI ini.

hosting murah 250 ribu

Trust Issue Kehadiran ChatGPT Atlas

Sejak diluncurkan, ChatGPT Atlas langsung jadi sorotan karena menggabungkan kemampuan Ai ke dalam pengalaman browsing. Namun dibalik hype-nya, banyak pengguna mulai khawatir: apakah browser ini benar-benar aman?

Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Beberapa peneliti cybersecurity menemukan celah yang mungkin diretas penyusup lewat prompt injection. Ini adalah “perintah tersembunyi” yang bisa membuat AI menjalankan instruksi berbahaya tanpa disadari pengguna.

Baca Juga: ChatGPT Atlas vs Google Chrome: Siapa Juaranya Browser AI?

Laporan dari LayerX Security, celah tersebut berakar pada kelemahan cross-site request forgery (CSRF) yang dapat dimanfaatkan untuk menyuntikkan instruksi tersembunyi ke memori ChatGPT. 

Masalahnya, celah ini bisa membuat data pribadi tersimpan di memori ChatGPT Atlas, lalu “terbawa” ke perangkat lain. Akibatnya, akun, riwayat, bahkan sistem kamu bisa ikut berisiko kalau tidak segera dihapus.

Beberapa pengujian juga menunjukkan Atlas belum sekuat Chrome atau Edge dalam menangkal situs berbahaya. Pengujian LayerX terhadap 100 lebih situs berbahaya menunjukkan: ChatGPT Atlas hanya mampu memblokir sekitar 5,8% ancaman, jauh di bawah Chrome (47%) atau Edge (53%).

Baca Juga: Apa Itu CroxyProxy? Solusi Akses Situs Diblokir di Indonesia

Artinya, pengguna browser AI ini berpotensi lebih rentan hingga 90% dibandingkan pengguna browser konvensional. Artinya, pengguna browser AI ini berpotensi lebih rentan hingga 90% dibandingkan pengguna browser konvensional.

Namun, di tengah keraguan tersebut, OpenAI diam-diam menyematkan dua fitur keamanan baru yang diklaim bisa membuat ChatGPT Atlas aman digunakan. 

Fitur Keamanan ChatGPT Atlas, Apa Saja?

fitur keamanan chatgpt atlas

Dalam rilis resminya, OpenAI meluncurkan dua fitur keamanan tambahan yang cukup unik pada ChatGPT Atlas:: Logged Out Mode dan Watch Mode. Keduanya dirancang untuk memberi pengguna kontrol lebih besar atas privasi dan aktivitas browser AI mereka.

Logged Out Mode: Jelajah Tanpa Jejak, Aman Maksimal

Fitur pertama ini bisa dibilang sebagai mode “penyelamat” bagi pengguna yang mengutamakan privasi. Logged Out Mode memungkinkan kamu menjelajah tanpa harus masuk ke akun, mirip dengan Incognito Mode, tapi dengan lapisan perlindungan tambahan.

Saat kamu mengaktifkan Agent Mode di Atlas, sistem akan menampilkan peringatan: “may introduce risk.” Artinya, jika kamu tetap logged in, aktivitas AI di situs-situs yang sudah terautentikasi bisa meningkatkan risiko keamanan. 

Sebaliknya, dengan logged out mode, akses ke data pribadi jadi lebih terbatas, sehingga lebih aman untuk aktivitas yang sensitif.

Fitur ini bekerja dengan membatasi kemampuan AI untuk mengakses kredensial pengguna. Jadi, ChatGPT Atlas tetap bisa membaca dan meringkas halaman web, tapi tidak bisa masuk ke akun pribadi atau melakukan transaksi tanpa izin kamu.

Manfaat utamanya:

  • Mengurangi risiko prompt injection saat AI berinteraksi dengan situs.
  • Melindungi data login dan kredensial sensitif.
  • Menjaga privasi pengguna, terutama saat menggunakan perangkat publik.

Cara Mengaktifkan Logged Out Mode di ChatGPT Atlas

  1. Buka ChatGPT Atlas dan klik ikon Settings (⚙️) di pojok kanan atas.
  2. Masuk ke menu Privacy & Security
  3. Gulir ke bagian Agent Settings dan aktifkan toggle Use Logged Out Mode.
  4. Pastikan muncul notifikasi konfirmasi bahwa browser berjalan dalam mode “Logged Out.”

Setelah aktif, kamu bisa menjelajah dengan aman tanpa data login atau cookie tersimpan. Singkatnya, logged out mode adalah cara aman untuk tetap memanfaatkan kemampuan AI tanpa harus mengorbankan keamanan pribadi.

Watch Mode: Pengawasan Aktif untuk Aktivitas AI

Fitur kedua adalah Watch Mode, yang bisa dibilang sebagai “mata kedua” bagi pengguna Atlas. Mode ini memungkinkan kamu untuk mengawasi langsung setiap tindakan AI di laman web, mulai dari klik, navigasi, hingga interaksi dengan situs sensitif.

Menurut Dane Stuckey, Chief Information Security Officer di OpenAI, prompt injection masih jadi ancaman utama dalam dunia AI browser. Karena itu, watch mode dibuat sebagai lapisan pertahanan tambahan agar pengguna bisa mengintervensi kapan pun ada aktivitas mencurigakan.

Dengan mengaktifkan fitur ini, setiap perintah atau aksi AI di situs tertentu akan memerlukan konfirmasi manual dari kamu. Jadi, kalau ada sesuatu yang terasa janggal, misalnya AI mencoba mengakses halaman login atau melakukan permintaan yang tidak kamu minta, kamu bisa langsung menghentikannya.

Kelebihan utama Watch Mode:

  • Memberi pengguna kontrol penuh terhadap aktivitas AI.
  • Mencegah eksekusi otomatis yang bisa dimanfaatkan oleh malware.
  • Membantu pengguna belajar mengenali pola perilaku AI yang aman.

Cara Mengaktifkan Watch Mode di ChatGPT Atlas

  1. Buka Settings → Security Preferences.
  2. Di bawah opsi AI Control & Monitoring, aktifkan tombol Enable Watch Mode.
  3. Kamu akan melihat panel kecil di sisi kanan browser yang menampilkan semua aksi AI secara real-time.
  4. Setiap kali AI akan melakukan tindakan penting, sistem akan meminta persetujuan kamu terlebih dahulu.

Kombinasi antara logged out mode dan watch mode menjadikan ChatGPT Atlas semakin siap menghadapi tantangan dunia cybersecurity modern. Dua fitur ini menunjukkan bahwa OpenAI tidak hanya fokus pada kecerdasan, tetapi juga pada keamanan pengguna.

Tips Aman Menggunakan ChatGPT Atlas

fitur keamanan chatgpt atlas

Meski dua fitur baru tadi cukup membantu, kamu tetap perlu berhati-hati. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga keamanan saat menggunakan browser AI ini:

  • Pertimbangkan waktu yang tepat untuk menggunakannya.
    Jika kamu termasuk pengguna yang sangat memperhatikan privasi, mungkin sebaiknya jangan jadikan AI browser sebagai alat utama dulu. Tunggu hingga sistem keamanannya lebih matang.
  • Nonaktifkan “Agent Mode” bila tidak diperlukan.
    Perlakukan ChatGPT Atlas layaknya asisten pintar, bukan pengganti manusia sepenuhnya. Semakin banyak kebebasan yang kamu berikan, semakin besar pula risiko yang terbuka.
  • Gunakan Logged Out Mode untuk aktivitas sensitif.
    Misalnya saat kamu melakukan riset penting atau mengunjungi situs yang berisi data pribadi. Dengan begitu, AI tidak bisa mengakses akun kamu.
  • Aktifkan Watch Mode saat AI bekerja di situs tidak familiar.
    Jangan biarkan Atlas beroperasi sendiri tanpa pengawasan. Pastikan setiap perintah dan tindakan AI berada dalam kendali kamu.
  • Gunakan akal sehat.
    Jika tampilan situs terasa aneh, banyak pop-up mencurigakan, atau AI mencoba mengakses informasi pribadi, segera hentikan prosesnya. Prinsip “jangan terlalu percaya pada otomatisasi” tetap berlaku di sini.

Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa tetap menikmati kecanggihan AI tanpa kehilangan kendali atas keamanan digitalmu.

Kesimpulan

ChatGPT Atlas memang membawa cara baru dalam menjelajah internet, tapi keamanan tetap harus menjadi prioritas. Melalui dua fitur keamanan yakni logged out mode dan watch mode, OpenAI menunjukkan komitmennya untuk menciptakan browser aman yang tidak hanya cerdas, tapi juga peduli pada privasi pengguna.

Namun, seberapa canggih pun fiturnya, keamanan tetap bergantung pada pengguna. Gunakan fitur dengan bijak, tetap waspada terhadap potensi prompt injection, dan jangan mudah percaya pada AI sepenuhnya.

Dan kalau kamu ingin keamanan serta performa website kamu selalu optimal, pastikan juga menggunakan layanan VPS Murah dari IDwebhost

Dengan infrastruktur cepat, aman, dan terkelola profesional, website kamu bisa tetap stabil sekaligus terlindungi dari berbagai ancaman digital.