ChatGPT Group Chats: Cara Kerja & Fitur yang Bikin Kaget!

ChatGPT Group Chats: Cara Kerja & Fitur yang Bikin Kaget!

Waktu membaca menit

Kategori Tips Keren

Update Terakhir 20 Nov 2025

ChatGPT Group Chats sedang jadi topik panas di dunia teknologi. Fitur baru ini bikin banyak orang penasaran karena menawarkan pengalaman kolaborasi yang benar-benar berbeda. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari apa itu ChatGPT Group Chats, cara kerjanya, fitur-fitur uniknya, dan kenapa ia mulai mencuri perhatian pengguna aplikasi chat modern.

Apa Itu ChatGPT Group Chats?

ChatGPT Group Chats adalah fitur terbaru dari OpenAI yang memungkinkan beberapa orang berkolaborasi dalam satu ruang percakapan bersama ChatGPT. 

Bayangkan kamu punya satu anggota tim tambahan yang superpintar, bisa riset, bikin dokumen, analisis data, sampai bantu ambil keputusan secara real-time, dan semua anggota grup bisa ikut mengarahkan percakapan.

Baca Juga: ChatGPT Plus vs Pro: Perlukah Kamu Melakukan Upgrade?

Fitur ini resmi diumumkan pada 13 November 2025 dan dirilis dalam bentuk pilot terbatas di Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Taiwan. Yang menarik, fitur ini tersedia untuk semua level pengguna ChatGPT, Free, Go, Plus, hingga Pro, baik di aplikasi mobile maupun web.

Bedanya apa dari ChatGPT biasa?

Sebelumnya, kolaborasi AI itu ribet. Biasanya seseorang bertanya ke ChatGPT, lalu hasilnya di-share lewat screenshot atau copy-paste. Setelah itu, orang lain dapat memberimasukan, lalu kembali lagi ke ChatGPT. Bolak-balik terus.

Dengan Group Chats, semua orang ada di satu ruang yang sama. Kamu bisa lihat jawaban ChatGPT, bertanya langsung, koreksi, atau ganti arah diskusi tanpa kehilangan konteks.

Baca Juga: Update ChatGPT 5.1: Fitur Canggih untuk Pengguna Modern!

Kenapa OpenAI merilis fitur ini?

Menurut pengembang OpenAI, ide multiplayer ChatGPT awalnya dianggap “liar” dan di luar kebiasaan model AI. Tetapi internal testing membuktikan bahwa ChatGPT punya potensi kolaboratif yang jauh lebih besar dibandingkan antarmuka lama.

Dari sisi kompetisi, Microsoft dan Anthropic memang sudah meluncurkan fitur serupa. Namun, OpenAI selangkah lebih maju dengan menghadirkan interaksi real-time simultan, yang belum dimiliki kompetitor.

Sayangnya, fitur ini belum tersedia untuk pengguna Indonesia. Tapi peluncuran di empat negara tadi jadi langkah awal sebelum ekspansi global, jadi besar kemungkinan Indonesia akan kebagian dalam waktu dekat.

Cara Kerja ChatGPT Group Chats

ChatGPT Group Chats adalah

Meski terdengar “canggih”, cara kerja ChatGPT Group Chats ternyata cukup sederhana dan intuitif.

Membuat Grup dan Mengundang Anggota

Untuk memulai grup, kamu cukup tap ikon bergambar orang di pojok kanan atas percakapan ChatGPT. Kamu bisa mulai dari percakapan baru atau yang sudah ada.

Kalau kamu menambahkan orang ke chat lama, ChatGPT otomatis membuat salinan percakapan itu sebagai grup baru. Percakapan lamamu tetap aman dan privat. Mekanisme ini sangat membantu jika kamu ingin berbagi konteks tanpa membuka seluruh riwayat chat.

Setiap grup bisa berisi hingga 20 orang melalui link undangan. Ketika anggota baru masuk, mereka diminta membuat profil singkat agar identitasnya jelas untuk semua partisipan.

Cara ChatGPT Menanggapi Obrolan

Di sinilah letak keunikannya. ChatGPT tidak selalu menjawab seperti di chat pribadi. Ia telah “dilatih” agar bisa membaca dinamika sosial: kapan harus menjawab, kapan harus diam.

AI ini hanya ikut campur ketika:

  • ada pertanyaan langsung,
  • arah diskusi jelas minta pendapat,
  • atau kamu menyebutnya dengan tag @ChatGPT.

ChatGPT juga bisa memberi reaksi emoji, bahkan membuat output visual berbasis foto profil anggota.

Dalam beberapa percobaan, AI bahkan bisa mengenali foto profil tiap anggota dan menggunakannya dalam generasi gambar DALL-E. Detail kecil seperti ini membuat interaksi terasa lebih personal.

Fitur Unggulan ChatGPT Group Chats

Berikut fitur-fitur yang bikin pengalaman kolaborasi terasa lebih hidup:

  • Kapasitas hingga 20 anggota
    Cocok untuk diskusi kecil, tim kerja, atau grup belajar. Link undangan bisa diseberluaskan dengan cepat.
  • Pemilihan model AI otomatis
    ChatGPT akan memilih model terbaik berdasarkan konteks dan tipe langganan para anggota. Jadi kualitas jawaban tidak turun meski anggota grup berbeda-beda.
  • Tetap bisa pakai tools bawaan
    Baik itu DALL-E, penelusuran web, atau upload file, semuanya bisa digunakan dalam grup tanpa batasan tambahan.
  • “Sensitivitas sosial” yang lebih natural
    ChatGPT tidak akan membanjiri percakapan. Ia membaca ritme diskusi dan hanya masuk saat dibutuhkan.
  • Penghitungan penggunaan yang adil
    Batas penggunaan hanya dihitung untuk orang yang memicu respons AI. Pesan dari anggota lain tidak mengurangi limit.

Contoh Penggunaan ChatGPT Group Chats

#1. Kolaborasi Tim & Brainstorming

Dalam pengujian oleh Skywork.ai, tim beranggota lima orang memakai Group Chats untuk menyusun strategi konten klien.

Hasilnya:

  • tercipta 23 ide konten dalam 40 menit,
  • proses jadi 60% lebih cepat dibanding metode manual,
  • anggota yang lebih pendiam jadi lebih aktif, karena mereka cukup lempar catatan singkat dan ChatGPT membantu mengembangkan.

Kendala yang muncul hanya ketika beberapa orang bertanya bersamaan. AI sempat salah konteks, namun masalah ini bisa diatasi dengan mention dan instruksi yang lebih jelas.

Yang mengejutkan, anggota tim yang biasanya pasif jadi lebih aktif lewat chat, karena interaksi terasa lebih ringan dibandingkan konferensi video.

#2. Merencanakan Liburan Bareng Teman

Fitur ini juga cocok untuk kebutuhan santai. Saat merencanakan trip weekend bersama teman. 

Contoh alurnya:

  • satu orang usul destinasi,
  • ChatGPT kasih detail cuaca, aktivitas, harga transportasi,
  • anggota lain kasih pertimbangan budget,
  • ChatGPT revisi rekomendasi.

Riset lima destinasi selesai dalam 18 menit, jauh lebih efisien dibanding browsing manual.

Yang paling mengejutkan adalah packing list personal, ChatGPT mengingat preferensi masing-masing orang.

3. Grup Belajar dan Studi

Untuk sesi belajar, ChatGPT menjadi tutor yang selalu siap menjawab. Satu pertanyaan yang diajukan satu orang langsung dipahami semua anggota.

Efeknya:

  • materi yang diselesaikan meningkat 40%,
  • waktu tidak terbuang untuk pencarian jawaban manual,
  • semua orang mendapat penjelasan secara seragam.

Kelebihan dan Kekurangan ChatGPT Group Chats

ChatGPT Group Chats adalah

Kelebihan

  • Sangat cocok untuk penggunaan personal: rencana liburan, tugas kuliah, debat santai.
  • Bisa menjadi “whiteboard digital” yang responsif.
  • DALL-E dan fitur web search membantu memperkaya diskusi.
  • Tidak kaku seperti tool manajemen proyek, sehingga ide lebih cepat mengalir.

Kekurangan

Sayangnya, untuk perusahaan atau organisasi besar, fitur ini belum cukup matang.

  • User Experience yang Masih Canggung
    Kamu harus membuat tautan dan membagikannya di aplikasi lain. Tidak terintegrasi dengan workflow harian.
  • Risiko Privasi & Data
    Percakapan bisa digunakan untuk melatih model kecuali dinonaktifkan, dan siapa pun yang punya tautan bisa masuk. Ini tentu riskan untuk perusahaan.
  • Kemampuan Eksekusi Terbatas
    AI masih belum bisa melakukan tindakan nyata. Misalnya, ia bisa merekomendasikan restoran tetapi tidak bisa memesan langsung.
  • Tidak Ada Integrasi atau API
    Fitur ini masih terisolasi di dalam aplikasi ChatGPT, sehingga sulit dipakai untuk kebutuhan bisnis skala besar.

Kesimpulan

ChatGPT Group Chats menawarkan pengalaman kolaborasi yang menarik: cepat, intuitif, dan mampu menggabungkan kekuatan AI dengan dinamika percakapan grup. 

Meskipun fiturnya masih terbatas dan belum cocok untuk penggunaan perusahaan besar, ia tetap menjadi terobosan penting dalam pengembangan AI untuk kolaborasi tim dan penggunaan chatbot di masa depan.

Sambil menunggu fitur ini hadir resmi di Indonesia, pastikan blog atau website bisnismu tetap aman, cepat, dan stabil. 

Kalau kamu butuh performa terbaik, Hosting Murah dari IDwebhost bisa bantu kamu membangun fondasi digital yang kuat, tanpa harus menguras anggaran.