Cara Migrasi Dari cPanel ke Webuzo
Melakukan migrasi dari satu control panel ke control panel lain sela
ma ini dianggap ribet dan tidak praktis. Selain dua alasan di depan, hal lain yang menjadikan migrasi dari kontrol panel berat dilakukan ialah karena sebagai pemiliki website, seseorang harus melakukan adaptasi dengan segala hal baru yang ditemuinya di panel kontrol baru. Bisa saja mengenai user interface, fitur, dan cara pengoperasian yang mungkin saja berbeda dengan panel kontrol lama Anda. Artikel ini akan membahas bagaimana cara migrasi dari cPanel ke Webuzo. cPanel adalah panel kontrol yang cukup populer sedangkan Webuzo sedang mencoba bertumbuh untuk menjadi pesaing ketat cPanel.
Contents
Cara Migrasi dari cPanel ke Webuzo
Persiapan
- Sebelum melakuan migrasi, pastikan Anda sudah menginstal Webuzo di server baru.
- Membuat atau menambahkan domain baru di server yang baru.
- Menyesuaikan pengaturan sesuai dengan setting DNS Zone Anda.
- Login SSH di server sebagai user, bukan root.
Memindahkan Site
- Pindah ke direktori home dari user yaitu /home/user/cPanel Server
- Membuat backup dari direktori home dengan mengetikkan perintah seperti di bawah
User@host > tar zcvf test.tar
- Copy backp diatas dengan mengetikkan perintah
USER@host > scp –p test.tar USER@NEW_IP_ADDRESS:/home/USER/
- Sekarang SSH ke server baru sebagai user
- Pindah ke direktori Home dari User /home/USER/Webuzo
- Ekstrak file tar menggunakan perintah USER@host > tar –xvzf test.tar
Tolong untuk memperhatikan, bahwa melakukan perintah diatas sebagai ROOT bisa mengakibatkan kegagalan ketika proses instalasi.
Memindahkan Database
- Ekspor database secara individual
- Pindahkan menggunakan phpMyadmin
- Dari database > Export > Custom
- Hilangkan centang “IF NOT EXIST” di bawah “Object Creation”
- Pilih “insert multiple rows in every Insert” di bawah Dump Options
- Hapus centang pada kolom “Dump binary columns in hexadecimal notation, dan kemudian klik “GO”.
- Ini akan membuat .sql dengan nama database Anda.
- Impor database secara individual pada server yang baru.
- Membuat database dengan nama yang sama seperti file yang diimpor.
- Klik impor, kemudian browsing filenya dan klik “Go”
Memindahkan sertifikat SSL Anda untuk mengamankan Situs
- Pindahkan semua sertifikat SSL Anda ke direktori /home/USERS/SSL Folder
- Selanjutnya Anda dapat menginstal sertifikat dair Webuzo Enduser Panel
Tahapan cara migrasi dari cPanel ke Webuzo
Untuk bisa melakukan migrasi dari cPanel ke Webuzo, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan. Pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan login ke Webuzo enduser panel. Dari sana, silakan cari menu Server Utilities. Dari menu Server Utilities, silakan untuk klik Import From cPanel. Seperti yang tertera pada gambar dibawah ini
Remote Import
Dari menu Import From cPanel, anda akan mendapati beberapa kolom yang harus Anda isi. Anda akan diminta untuk mengisi kolom cPanel Server User, Username, dan password secara detail. Setelah mengisi semua kolom yang tersedia, Anda bisa langsung melakukan klik Submit.
Nantinya Anda akan mendapatkan notifikasi bahwa proses import sedang dimulai yang berbunyi bahwa import cPanel sedang berjalan di di latar belakang. Jika nantinya proses omport sudah beres dan tuntas Anda akan mendapatkan notifikasi yang akan dikirimkan pada Anda melalui email. Untuk file log impor, Anda bisa menemukannya di /usr/local/webuzo/includes/cli/cpanel_migration.log
Melakukan Local Backup File Impor
Ketika melakukan migrasi dari cpanel ke Webuzo, jangan lupa untuk melakukan backup file yang tadi Anda impor. Caranya sendiri cukup mudah. Anda hanya tinggal mengisi kolom cPanel Server, dan mencentang kotak apakah Anda memiliki file untuk d backup di server lokal. Jika sudah, silakan klik submit.
Nantinya Anda akan mendaptkan notifikasi bahwa proses import dari cPanel sedang berjalan di background. Email pemberitahuan akan dikirimkan pada Anda begit semua proses ini selesai. Dan seperti cara di atas, log impor bisa Anda temukan di /usr/local/webuzo/includes/cli/cpanel.log.
Catatan Penting
Untuk bisa melakukan proses impor seperti pada contoh diatas, terdapat beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan.
- Anda harus menginstal server Webuzo dan member nama webuzo user yang sama dengan username cPanel Anda.
- Melakukan impor ini akan mengakibatkan data webuzo yang telah anda miliki sebelumnya terhapus. Untuk itu jangan sampai lupa untuk melakukan local backup seperti pada langkah diatas.
- Backup dari akun cPanel harus disimpan di /home/webuzo_username/directory.
Sebagai pengguna, Anda bisa menghapus arsip tersebut setelah semua proses impor selesai dilakukan.
- Domain, database, dan lain sebagainya dipetakan sesuai seperti pada akun cPanel.
- Pengguna FTP yang diimpor akan diberi kata sandi acak seperti pada server Webuzo baru. Sangat disarankan untuk mengubah password FTP Anda.
- Email notifikasi dari akun FTP dibuat dan dilengkapi setelah proses impor selesai.
- Log impor bisa diliha di /usr/local/webuzo/includes/cli/cpanel_migration.log
- Akun email tidak akan ikut terimpor pada proses ini.
Untuk bisa melengkapi semua tahapan diatas, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat akan melakukan instalasi. Apa sajakah hal itu?
- Alamat server cPanel: Alamat IP atau FQDN dari akun cPanel Anda
FQDN atau Fully Qualified Domain Name adalah nama spesifik dari, bisa dari computer, atau host di Internet. FQDN pada umumnya terdiri atas dua bagian: hostname dan domain name. Ketika terkoneksi ke hosting, dengan menggunakan SSH, Anda harus secara spesifik memastikan FQDN. DNS server akan melakukan resolve hostname menjadi IP Address setelah melihat tabel DNS. Host akan melakukan kontak dan Anda akan menerima login prompt.
- Username cPanel
Agar proses migrasi berjalan dengan sukses, Anda haru menyamakan username Webuzo Anda dengan username cPanel Anda. Ini penting dilakukan agar server baru mengenali bahwa Anda adalah orang yang sama.
- Password
Nantinya saat akan melakukan migrasi, Anda akan diminta memasukkan password cPanel user. Pastikan untuk selalu mengingat password milik Anda.
- cPanel Backup File
File backup cPanel nantinya akan disimpan di dalam server Webuzo.
Kesimpulan
Melakukan migrasi adalah salah satu aktivitas yang wajar dalam dunia website. Meskipun begitu, seorang pemilik website umumnya akan banyak berpikir sebelum melakukan migrasi ke panel lain. Yang menjadi pertimbangan adalah prosesnya yang dinilai rumit dan menyita banyak waktu. Artikel cara migrasi dari cpanel ke Webuzo ini bertujuan untuk memudahkan Anda yang ingin mecoba melakukan migrasi, dan Webuzo adalah salah satu panel kontrol yang mempunyai keunggulan sebagai single user panel. IDwebhost sebagai penyedia layanan website murah terbaik di Indonesia memiliki banyak paket website dan domain murah untuk Anda. IDwebhost, the price for affordable cost
Member since 6 Sep 2019