Cara Membuat Nota Transaksi Bisnis Dengan Cepat Dan Mudah
Jika membahas dunia bisnis, tentu saja tidak akan lepas dari yang namanya kegiatan transaksi bisnis. Ya, tentu saja karena tak lain, transaksi memiliki peran yang penting untuk menentukan roda bisnis sebuah perusahaan. Dan, di dalam setiap transaksi, selalu disertai dengan penerbitan nota bisnis. Apakah Sahabat IDwebhost familiar dengan istilah tersebut?
Adanya nota transaksi juga sangat penting, karena akan menjadi bukti catatan keuangan dari bisnis tersebut. Tanpa adanya nota transaksi, maka catatan keuangan berpotensi menimbulkan permasalahan, yang bisa saja berimplikasi hukum dan membuat perusahaan berisiko berurusan dengan hukum. Maka tak mengherankan jadinya, setiap transaksi akan selalu dimintai nota transaksi.
Baca Juga : Pengertian Marketing 4.0 dan Pengaruhnya Pada Bisnis
Tentang nota transaksi , disebutkan bahwa sebagian besar nota transaksi bisnis tersebut ditulis atau dicetak pada selembar kertas dengan ukuran yang beragam. Masing-masing pelaku bisnis, pengusaha, ataupun bahkan instansi pemerintahan umumnya memiliki format notanya sendiri-sendiri. Sebagai bagian dari bisnis yang dijalankan. Nota transaksi tersebut, pada akhirnya akan memuat berbagai informasi yang disertai dengan detail transaksi itu sendiri.
Contents
Mengenal Lebih Dekat Nota Transaksi Bisnis
Secara umum, nota transaksi merupakan sebuah dokumen tertulis yang nantinya akan dijadikan sebagai bukti, baik untuk pembelian maupun penjualan. Dalam hal ini, nota transaksi bisnis umumnya terdiri dari nota pembelian dan nota penjualan. Masing-masing jenis nota tersebut memiliki perbedaan yang amat signifikan.
Lumrahnya, sebuah nota bisnis, transaksi bisnis berjumlah dua rangkap. Yang pertama ,untuk diberikan kepada pihak penjual. Sedangkan satu rangkap lainnya untuk diberikan pada pihak pembeli. Tindakan ini tentu saja bukan tanpa tujuan. Yaitu untuk menghindari adanya kesalahpahaman atas kegiatan transaksi yang dijalankan.
Baca Juga : 9 Website Untuk Cek Plagiarisme Terbaik
Dalam pelaksanaan kegiatan bisnis, nota bisnis sering disebut sebagai faktur, atau invoice. Hal terpenting dari adanya faktur atau invoice ini selalu diberikan sebelum sebuah produk diserahkan ada dikirim pada pihak kedua, dalam hal ini pada pembeli, untuk mengetahui jumlah pembayaran yang harus dilunasi. Untuk beberapa kasus, pembayaran tersebut biasanya memiliki tenggat waktu tersendiri.
Jenis Nota Transaksi Bisnis
Pada bagian sebelumnya telah disebutkan bahwa nota transaksi bisnis, umumnya terdiri dari nota pembelian dan penjualan. Namun, sebenarnya masih ada beberapa jenis nota yang kerap kali digunakan pada setiap transaksi bisnis. Berikut ini adalah beberapa contoh nota transaksi yang harus kamu tahu:
1. Nota Kontan
Nota kontan adalah bukti adanya transaksi yang dibuat karena adanya pembelian secara tunai. Nota yang menjadi bagian dari nota transaksi bisnis ini dikeluarkan oleh pembeli yang terdiri dari 2 lembar. Susunannya, pada gambar pertama merupakan nota kontan asli dan yang kedua merupakan tembusannya. Masing-masing lembaran tersebut, nantinya akan dipegang oleh kedua belah pihak yang terlibat transaksi, yaitu pembeli dan penjual.
2. Nota Kredit
Selain nota kontan, nota transaksi bisnis lainnya adalah nota kredit, yang menjadi bukti adanya transaksi atas pengurangan piutang usaha. Selain itu, nota tersebut juga digunakan untuk mencantumkan adanya pengurangan suatu biaya atas terjadinya kerusakan atau ketidaksesuaian kondisi barang kiriman seperti yang dijanjikan. Dan sama halnya dengan nota transaksi, nota kredit juga terdiri dari dua bagian. Masing-masing untuk penjual dan pembeli.
3. Nota Debet
Jenis nota yang terakhir adalah nota debet. Nota debet adalah sebuah nota bisnis yang dibuat oleh pihak pembeli. Alasan penerbitan sebuah nota debet ini disebabkan oleh adanya pengurangan utang usaha atas adanya penurunan harga atau pengembalian barang. Sama dengan dua jenis nota sebelumnya, nota debet juga terdiri dari dua rangkap. Yaitu nota asli dan nota tembusan. Untuk bagian yang asli akan disampaikan pada pihak penjual yang disertai dengan barang yang telah dibeli. Sedangkan tembusannya akan disimpan oleh pihak pembeli.
Manfaat Nota Transaksi
Karena nota transaksi bisnis dianggap sangat penting, maka tak mengherankan jika pelaku bisnis selalu menyimpannya dengan sebaik-baiknya. Berikut ini adalah manfaat dari nota transaksi yang harus kamu ketahui:
1. Sebagai Alat Crosscheck Bagi Pemilik Bisnis
Sebuah nota transaksi bisnis, ternyata dapat difungsikan sebagai alat crosscheck bagi siapapun. Dalam hal ini, nilai transaksi dapat dijadikan alat pembanding atas jumlah produk yang dijual terhadap kondisi riil yang ada di gudang. Dengan kata lain, nota tersebut dapat memberikan informasi atas jumlah barang yang telah dipasarkan.
2. Sebagai Bukti Transaksi
Dapat dikatakan, bahwa nota transaksi bisnis merupakan bukti yang sah. Terlebih lagi pada nota pembelian atas sebuah produk yang telah dilakukan oleh pembeli. Untuk pembeli, nota pembelian nantinya dapat dijadikan sebagai bukti yang sah atas pelunasan suatu produk. Maka peluang terjadinya kesalahpahaman dapat diminimalkan.
3. Memberi Informasi Transaksi Secara Lengkap
Hal yang sangat mudah ditemukan pada sebuah nota transaksi, antara lain adalah jumlah, harga, dan tipe barang. Hal ini dikenal sebagai faktur. Segala informasi atas suatu pembelian sebuah produk, bisa dengan mudah ditemukan pada bukti transaksi tersebut.
4. Sebagai Tanda Terima Sebuah Produk
Manfaat lain dari adanya nota transaksi adalah dapat dijadikan sebagai tanda terima atas pembelian sebuah produk. Nota ini sering dibuat, sekaligus diterbitkan oleh penjual, untuk diberikan kepada pihak pembeli. Nota jenis ini, lazim dikenal sebagai nota pembelian.
5. Melihat Jumlah Uang yang Dibayarkan
Sebuah nota transaksi bisnis, tentu tak pernah lepas dari yang namanya nominal uang, yang harus dibayarkan oleh pembeli. Hal ini tak lain karena adanya sebuah nota selalu memiliki kolom yang menerangkan total biaya pembelian atas sebuah produk.
Bagaimana Cara Membuat Nota Transaksi?
Di bagian sebelumnya, kamu telah mengetahui berbagai jenis dan manfaat dari nota transaksi. Lantas, bagaimana cara membuat nota transaksi yang baik dan benar?
Umumnya, nota transaksi dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Ketika akan membuat nota transaksi, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Informasi Penting Pada Nota
Sebuah nota memiliki unsur penting di dalamnya. Beberapa unsur penting yang ada di sebuah nota, seperti hari, tanggal, identitas perusahaan, jenis produk, serta tanda tangan atau stempel.
2. Ukuran Kertas Nota
Kini, nota transaksi bisnis memiliki ukuran yang sangat beragam. Ini karena masing-masing pemilik bisnis memiliki ciri khasnya sendiri.
Pembuatan nota sendiri, umumnya bisa menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Namun karena Excel bagi beberapa orang terlalu rumit, banyak yang akhirnya hanya menggunakan Microsoft Windows untuk membuat nota.
Penutup
Dalam bisnis, nota adalah hal yang sangat penting. Karena dengan nota, semua hal yang berkaitan dengan informasi penting. Semoga dengan artikel ini, Sahabat IDwebhost dapat lebih paham peran penting sebuah nota.
Mau punya website yang aman, cepat, dan andal? Tunggu apalagi, ayo buat website hanya di IDwebhost.
Member since 6 Sep 2019