Cara Membuat Data Umum Anda Lebih Aman
Apakah Anda sering mendapatkan panggilan telepon otomatis di ponsel Anda? Apakah Anda sering mendapatkan pesan teks yang menawarkan logo untuk website baru Anda? Apakah folder spam Anda semakin penuh dengan penawaran dari jasa SEO? Atau apakah Anda bertanya-tanya bagaimana hal-hal tersebut dapat terjadi dan darimana mereka mendapat informasi kontak Anda?
Setiap kali Anda mendaftarkan nama domain, Anda diharuskan oleh ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) untuk membuat catatan mengenai data umum Anda. Karena informasi ini bersifat umum, hal ini berarti bahwa scammers dan spammer dapat memiliki akses gratis ke nomor telepon dan alamat dari orang yang mendaftarkan nama domain.
Scammers merupakan seseorang atau kelompok yang melakukan penipuan untuk mendapatkan uang di dunia maya maupun di dunia nyata. Sedangkan spammer merupakan seseorang atau kelompok yang sering mengirimkan pesan berisi iklan maupun undian-undian yang tidak jelas dan terkadang berisi virus. Untuk itu, Anda perlu menghindari hal-hal tersebut dengan memastikan tidak ada yang dapat menemukan informasi data Anda. Anda dapat melakukannya dengan menambahkan pengaturan privasi untuk domain pada perusahaan yang Anda percaya. Berikut kami akan menjelaskan mengapa pengaturan privasi tersebut sangat penting.
Seberapa Besar Masalahnya?
Ketika mendaftarkan nama domain baru, Anda harus menyertakan nama pemilik, alamat fisik, nomor telepon, dan alamat email. Semua ini menjadi bagian dari data umum dalam domain dan tersedia untuk umum dan dapat dicari. Resiko privasi inilah yang menimbulkan hal buruk bagi bisnis yang dijalankan dengan domain tersebut.
Beberapa Contoh Spam
Kami akan memberikan gambaran tentang masalah yang dapat ditimbulkan, mari kita lihat beberapa spam berikut dalam bentuk email yang mungkin sering terjadi pada Anda:
– Pemberitahuan pendaftaran nama domain palsu yang mencoba menipu Anda dengan meminta untuk membayar biaya perpanjangan atau transfer domain ke registrar lain.
– Phising email atau pencurian akun melalui email yang dapat menarik perhatian Anda untuk menyerahkan nama registrar dan password sehingga mereka dapat mencuri domain Anda.
– Permohonan untuk membeli nama domain berdasarkan domain lain yang Anda miliki.
– Web hosting yang menawarkan untuk mendaftarkan nama domain baru.
Tidak hanya mengganggu dengan banyaknya spam yang masuk, tetapi mereka juga sering menipu orang untuk membeli layanan yang tidak diperlukan. Lebih buruk lagi, orang-orang sering tertipu dan menyerahkan password sehingga nama domain mereka berhasil dicuri.
Apa Solusinya?
Untungnya, Anda bisa menggunakan cara sederhana untuk menjaga informasi pribadi domain dengan mendaftar pengaturan privasi di perusahaan yang menyediakan. Biasanya, terdapat dua layanan serupa yang dapat mengatur informasi pribadi atau data umum Anda yaitu layanan privasi dan layanan proxy.
Layanan proxy adalah suatu server yang menyediakan layanan untuk meneruskan setiap permintaan kita kepada server lain di internet. Dengan layanan proxy, maka identitas komputer Anda yang berupa alamat IP menjadi tersembunyi. Hal ini dikarenakan yang dikenali server saat permintaan berlangsung adalah alamat IP dari server proxy Anda. Layanan proxy ini umumnya digunakan untuk kegiatan menyembunyikan identitas atau untuk menghindari pemblokiran akses ke suatu server. Saat menggunakan proxy, maka topologi jaringan Anda akan berubah. Semua paket data Anda tidak langsung menuju server yang diinginkan, namun menuju server proxy.
Menjaga data umum dalam domain Anda merupakan hal penting agar domain Anda tetap aman. Pilihlah layanan yang dapat membantu Anda dengan baik agar terhindar dari penipuan.
Member since 2 Jul 2013