Blog Diterima Google Adsense? Ini Rahasianya!

Bagi setiap orang yang baru ingin memulai bisnis blog atau website biasanya akan menanyakan; “Bagaimana caranya biar bisa menghasilkan uang?” Salah satu jawaban yang paling diharapkan mereka adalah “Pakai Google Adsense”. Dari situ kemudian orang-orang yang baru memulai bisnis website atau blog mereka berlomba-lomba mendaftarkan website atau blog mereka ke Adsense. Tapi yang terjadi justru Blog mereka ditolak oleh Google Adsense. Maklum, kasus ditolaknya blog oleh Google Adsense itu sangat sering terjadi. Maka dari itulah kemudian muncul banyak pertanyaan mengenai bagaimana caranya agar Blog Diterima Google Adsense.

Seperti yang kita tahu, Google Adsense adalah cara untuk mendapatkan penghasilan dari website atau blog kamu dengan cara memberikan ruang untuk orang lain beriklan. Sebenarnya sistem Google Adsense sederhananya begini. Bayangkan bahwa websitemu atau blog mu itu adalah toko. Lalu tokomu cukup ramai dikunjungi orang. Dari sana kemudian google menyewa beberapa lapak di websitemu agar bisa dipasangi iklan. Google kemudian menunggu orang-orang yang ingin memasang iklan. Dari sana, Google akan menaruh iklan yang masuk ke Google di website atau blog kamu.

Sebenarnya ada beberapa rahasia yang perlu kalian tahu tentang bagaimana caranya agar website atau blog diterima Google Adsense. Tapi sebelum sampai kesana, Sahabat IDwebhost harus tahu dulu apa penyebab banyak blog atau website yang ditolak oleh Google Adsense.

Kenapa Blog-mu Ditolak Google Adsense?

Inilah beberapa alasan yang paling sering terjadi dan dialami para blogger, tentang kenapa Google Adsense menolak permohonan pembuatan akun baru.

1.     Konten Jelek

Alasan yang paling sering terjadi pada blog atau websitemu sehingga membuatnya ditolak Google Adsense adalah Konten yang jelek. Maksudnya konten jelek disini bukan hanya soal kualitasnya, tapi juga kuantitas konten yang ada di blogmu. Biasanya Google Adsense akan serta merta menolak website atau blog yang memiliki konten yang sedikit. Langkah-langkah yang dilakukan Google Adsense untuk menverifikasi websitemu adalah dengan mengecek dulu berapa konten yang kamu punya. Kalau ternyata website yang kamu punya hanya memiliki konten yang sedikit dan kata-katanya sulit dimengerti, maka kemungkinan besar blog atau websitemu akan ditolak.

Bukan Cuma itu, setiap kalimat dari konten yang kamu tulis harus sesuai kaidah. Selain itu artikel yang kamu tulis harus original tulisan sendiri. Atau paling tidak artikelmu harus lolos plagiarism checker atau copy scape. Karena itu, kubur saja dalam-dalam keinginan terdaftar di Google Adsense kalau ternyata kamu tidak memiliki cukup banyak artikel dan artikel yang kamu tulis hanya copas.

2.     Tema Blog yang Tak Enak Dilihat

Ada banyak blog atau website yang punya tampilan yang sangat buruk. Itu juga menjadi salah satu alasan kenapa website atau blog mu mungkin tidak diterima oleh Google Adsense. Tema dengan tampilan yang tidak enak dilihat itu biasanya berefek pada para pengunjung. Para pengunjung websitemu akan menjadi tidak nyaman dan kemudian bisa langsung keluar dari website tersebut. Jika itu terjadi, maka dalam Analytics, Bounce Rate mu akan sangat tinggi dan itu tidak disukai oleh Google.

Solusi untuk masalah ini adalah, alangkah baiknya kamu memilih tema website yang nyaman untuk para pengunjungmu. Tak masalah jika website tersebut terlihat sederhana, tapi yang paling penting nyaman dan enak dipandang. Bukan hanya itu, kecepatan membuka website juga bisa menjadi alasan Google Adsense menolakmu. Maka pilihlah tema yang cepat saat dibuka.

3.     Tidak Ada Laman “Privacy Policy”, “Kontak”, dan “Tentang Kami”

Laman privacy policy adalah laman yang menjelaskan tentang kebijakan privasi dari websitemu. Kebijakan privasi sendiri adalah pernyataan atau dokumen hukum yang berisi cara pihak-pihak mengumpulkan, menggunakan, mengungkapkan, dan mengelola data-data pelanggan atau klien yang ada di websitemu. Tujuan adanya privacy policy tentunya untuk memenuhi persyaratan hukum untuk melindungi pelanggan atau privasi dari klien-klien mu. Laman privacy policy ini bisa dibilang wajib ada untuk membuat Google Adsense yakin terhadap websitemu. Jika tidak ada, maka kemungkinan blogmu ditolak oleh Google Adsense akan semakin besar.

Selain lama Privacy Policy, ada juga laman tentang. Tentang atau about us ini biasanya berisi soal siapa kamu atau apa perusahaanmu. Bisa berisi soal penjelasan tentang sejarah perusahaanmu, atau apa visi dan misi perusahaanmu. Ini juga penting untuk Google Adsense.  Selanjutnya adalah laman kontak. Disana, seperti namanya, berisi kontak untuk bisa menghubungimu atau perusahaanmu. Kontak tersebut juga wajib ada sebelum kamu mendaftarkan blogmu ke Google Adsense.  Pastikan laman-laman itu sudah ada terlebih dahulu sebelum kamu mendaftarkan website atau blogmu ke Google Adsense.

Ini Rahasianya Agar Blog Diterima Google Adsense

Kita tadi sudah membahas apa saja kemungkinan-kemungkinan blog atau websitemu ditolak oleh Google Adsense. Sekarang kita akan membahas soal bagaimana caranya agar blog diterima Google Adsense. Berikut penjelasannya;

1.     Artikel yang Berkualitas

Rahasia pertama agar website atau blog diterima Google Adsense adalah membuat artikel atau konten-konten yang berkualitas. Buatlah artikel-artikel yang terbebas dari plagiarisme. Seperti yang sudah dikatakan di atas, kamu bisa mengeceknya dengan menggunakan plagiarism checker atau copy scape. Kamu juga bisa menggunakan website lain untuk mengecek keaslian artikelmu. Selain itu, buatlah artikel yang tidak terlalu pendek. Minimal artikel yang kamu tulis harus memiliki panjang 300an kata atau lebih. Menurut beberapa pihak, 500 kata adalah angka yang baik untuk sebuah artikel berkualitas. Selain itu kamu juga harus menambahkan gambar di artikelmu. Minimal kamu memasukkan 1 gambar sebagai featured image. Lalu buatlah artikel yang sekiranya akan mendatangkan banyak pengunjung. Tapi ingat! Hindarkan click-bait. Jika kamu menulis judul yang Click-Bait, pertama kamu bisa membuat pengunjungmu marah. Kedua, kamu bisa membuat bounce rate mu tinggi dan akan sangat tidak disukai Google.

Pada dasarnya Google itu tidak benar-benar tahu apakah artikel yang kamu buat benar-benar bermanfaat atau tidak. Maklum, yang digunakana Google hanyalah robot. Maka dari itu, buatlah artikel yang akan dibaca banyak orang dan menginformasi banyak orang. Dengan begitu banyak yang suka dengan website atau blogmu dan meningkatkan traffic websitemu secara otomatis. Dengan begitu mendaftar di Google Adsense akan menjadi mudah.

2.     SEO Adalah yang Terpenting

Tahu kan apa itu SEO? SEO adalah Search Engine Optimization. Nah, untuk kamu yang baru masuk ke dunia website, SEO ini sangat amat penting. Kenapa? Karena SEO yang bagus akan sangat berdampak pada traffic dan juga pertimbangan Google Adsense soal apakah blog diterma Google Adsense atau tidak. Seperti yang sudah diutarakan di atas, bahwa artikel minimal harus 300 kata, memiliki gambar, dan lain-lain, itu sebenarnya adalah prinsip SEO yang wajib kamu tahu. Google Adsense melihat bagus tidaknya websitemu dari Page Autority dan Domain Autority. Mereka melihat hal tersebut dari SEO yang ada di websitemu. Apakah cukup bagus atau tidak. Untuk mengecek apakah SEOmu bagus atau tidak, kamu bisa menggunakan plugin yang ada di WordPress. Seperti misalnya Yoast SEO atau All In One SEO Pack.

3.     Gunakan Search Console atau Webmaster Tools

Rahasia ketiga untuk blog diterima Google Adsense adalah dengan mendaftarkan website atau blog yang kamu punya di google web Master Tools atau Google Search Console. Dengan mendaftarkan websitemu disitu akan membuat Google mengindex websitemu lebih cepat. Selain itu kamu juga bisa memasukkan sitemaps dari websitemu di Google Search Console atau Webmaster Tools tersebut.

Itu tadi beberapa rahasia untuk membuat blog diterima Google Adsense. Semoga bermanfaat!