Apa Itu Traceroute? Begini Cara Kerjanya!

Banyak orang yang menganggap bahwa sambungan internet yang selama ini kita nikmati terjadi secara instan. Semuanya terasa sangat mudah. Namun, faktanya tidak demikian, Sahabat IDwebhost. Permintaan dan balasan data mengambil rute yang unik di internet. Inilah yang dikenal sebagai apa itu traceroute. 

Ketika kita berada di internet, informasi atau  permintaan yang dikirim dari komputermu ke komputer tujuan, tidak terjadi hanya dengan satu kedipan mata. Dibutuhkan sejumlah komputer lain untuk membentuk jejaring bersama, yang membantu mengirim dan menerima informasi. 

Lantas, apa yang disebut dengan tracerotue itu? 

Untuk Sahabat IDwebhost yang penasaran dengan apa itu traceroute, pada artikel kali ini, kami akan berbagi dengan kamu semua tentang traceroute. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya. 

Apa itu Traceroute? 

Tentu akan ada banyak pertanyaan, apa itu traceroute? Traceroute adalah alat diagnostik jaringan yang digunakan secara real time untuk melacak jalur yang diambil oleh jaringan IP dari sumber ke tujuan. 

Baca Juga : Apa Itu Database? Pengertian dan Fungsinya 

Juga dapat digunakan untuk mengetahui alamat IP dari semua router yang tersambung. Traceroute juga dapat digunakan untuk mencatat waktu yang diambil dalam satu lompatan. Dikenal dengan istilah hops, yang terjadi selama proses routing ke tujuan. Inilah yang kemudian disebut juga dengan traceroute. 

Traceroute adalah tools yang berguna untuk memahami jika terjadi masalah pada jaringan internet. Dengan traceroute, kamu bisa mendapatkan data yang lebih rinci dari internet itu sendiri. 

Utilitas lain yang sering digunakan sebelum menggunakan traceroute adalah PING. Tools ini banyak digunakan untuk melihat apakah terdapat host di dalam jaringan. 

Traceroute selalu disertakan pada sejumlah sistem operasi. Baik yang berbasis Windows dan UNIX. Juga menjadi bagian dari TCP/IP. Kalau sistem operasi yang kamu gunakan tidak menyertakan fitur traceroute, kamu bisa menginstalnya sendiri dengan mudah. 

Sederhananya, prosedur traceroute memungkinkan pengguna untuk mengetahui dengan jelas, bagaimana pengiriman data terjadi. Seperti pada pencarian Google, yang dimulai dari perangkatmu meminta sambungan ke perangkat lain. 

Pada dasarnya, traceroute juga akan mengkompilasi daftar komputer di jaringan yang terlibat aktivitas internet tertentu. 

Cara Kerja Traceroute

Bagaimana cara kerja traceroute? 

Pada prosesnya, traceroute akan mengidentifikasi setiap komputer atau server dalam daftar tersebut. Selain itu, traceroute juga akan menghitung waktu yang dibutuhkan data untuk berpindah dari satu komputer ke komputer lainnya 

Sehingga, jika terjadi gangguan dalam proses transfer data, traceroute dapat mencari tahu di mana tempat terjadinya masalah jaringan tersebut. 

Internet Control Message Protocol (ICMP) dengan nilai variable time to live (TTL) adalah  paket gema yang paling sering digunakan traceroute. Untuk menjaga tingkat akurasi, setiap hop dikalikan beberapa kali (biasanya tiga kali) untuk mendapatkan respon hop yang lebih baik. 

Traceroute menggunakan pesan ICMP dan TTL di header alamat IP agar dapat berfungsi dengan baik. Tool traceroute ini, biasanya disertakan sebagai utilitas di Windows, bersamaan dengan TCP. 

Tak hanya itu, traceroute juga dapat menjadi alat yang berguna untuk menentukan respon delay dalam routing di jalur jaringan, di seluruh node yang yang aktif. Hal ini sangat membantu untuk menemukan kegagalan yang ditemui dalam proses perjalanan data ke komputer tujuan. 

Yang ironis adalah, pesan traceroute sering terblokir oleh berbagai sistem, yang dapat mengurangi akurasi traceroute. 

Bagaimana Proses Perjalanan Data? 

Membahas apa itu traceroute, tentu tak lengkap rasanya jika tidak membahas bagaimana proses perjalanan data berlangsung. 

Jadi, setiap komputer pada traceroute atau tracert diidentifikasi berdasarkan alamat IP-nya. Alamat IP ini sendiri terdiri atas sembilan digit angka yang dipisahkan oleh periode identifikasi koneksi unik pada jaringan komputer tersebut. 

Berikut adalah hal-hal yang harus kamu ketahui tentang perjalanan data antar perangkat: 

• Perjalanan data dimulai dari satu perangkat ke perangkat lain, dikenal dengan sebutan hop. 
• Jumlah yang diperlukan untuk membuat hop atau lompatan, diukur dalam satuan milidetik. 
• Informasi yang bergerak di sepanjang traceroute dikenal dengan sebutan paket. 

Pada proses membaca traceroute, umumnya akan menampilkan tiga kolom yang terpisah untuk waktu hop. Hal ini dikarenakan setiap traceroute akan mengirimkan tiga informasi terpisah ke setiap perangkat yang terhubung. 

Pada bagian paling atas daftar, traceroute akan memberikan batas berapa baris hop yang akan ditampilkan. Pada umumnya, jumlah maksimal berkisar di angka 30 hop. 

Dan ketika traceroute mengalami kesulitan  untuk mengakses komputer, maka akan muncul pesan “Requested timed out”. Dan setiap kolom hop akan menampilkan tanda bintang, bukan milidetik. 

Peretas Dalam Hop 

Umum ditemui saat traceroute menampilkan satu kali hop, dua kolom berikutnya akan menampilkan tanda bintang. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketika menerima satu paket, paket lainnya akan dibuang. 

Mengapa bisa demikian? Karena hal ini menunjukkan ada aktivitas yang tak biasa. Karena masalah keamanan, banyak komputer secara rutin menolak banyak paket atau meneruskannya ke sumber yang berbeda. 

Baca Juga :  Cara Mengganti Web Server Apache

Peretas komputer sering menggunakan traceroute untuk melakukan pemetaan, bagaimana sebuah informasi bergerak dalam jaringan komputer, sebelum melakukan serangan. 

Karena itulah, untuk mengatasi ancaman keamanan tersebut, ada beberapa jaringan yang tidak memungkinkan untuk melakukan traceroute. 

Cara Menjalankan Traceroute 

Meskipun memiliki fungsi yang sama, harus kamu ketahui bahwa setiap sistem operasi memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjalankan traceroute. Yang membedakannya adalah syntax dan output yang dihasilkan. 

Berikut ini adalah cara menjalankan traceroute command pada Windows, Linux, MacOS: 

Cara Menjalankan Traceroute di Windows

Kamu bisa menjalankan tracert command prompt pada semua perangkat yang menggunakan sistem operasi besutan Windows ini. Kamu bisa menjalankannya di semua seri sistem operasi Windows, seperti Windows XP, Windows Vista, Windows 7, 8, dan 10. 

Berikut cara menjalankan tracert command di Windows: 

• Langkah pertama, silakan buka “Command Prompt”. Kamu bisa melakukannya dengan klik ikon Start > ketik CMD > Enter. 
• Lalu, kamu bisa menggunakan tracert command. Caranya adalah dengan mengetikkan “Tracert” bersama dengan target untuk melacak rute tujuan. 

Linux 

Sedikit mirip dengan Windows, kamu bisa menjalankan traceroute pada semua sistem operasi berbasis Linux. Seperti Debian, Red Hat, Ubuntu, dan lain sebagainya. Berikut cara menjalankan traceroute Linux: 

• Langkah pertama, bukalah Terminal Linux. Caranya tekan CTRL + Alt + T. Kamu juga bisa menuliskannya secara langsung di bilah pencarian “Terminal”. 
• Kemudian, menginstall traceroute. Jika kamu belum memiliki traceroute, kamu harus mendownloadnya terlebih dulu. Di Ubuntu misalnya, perintah untuk menginstal traceroute adalah “sudo apt-get install traceroute”. 
• Lalu, tuliskan “traceroute”disertai dengan hostname atau alamat IP tujuan untuk menggunakan tracert command. 

MacOS

Berikut cara menjalankan traceroute di Mac: 

• Pertama, buka Terminal. Caranya klik “Applications > Utilities”. 
• Tuliskan perintah “Traceroute”. Kamu bisa menggunakan perintah traceroute dan masukkan komputer target. 

Penutup 

Traceroute adalah salah satu perangkat analisis jaringan yang baik. Semoga artikel ini dapat membantu Sahabat IDwebhost tentang apa itu traceroute. 

Mau punya website yang aman, cepat, dan andal. Memilih penyedia hosting yang tepat adalah keharusan. Jangan lupa pilih penyedia hosting murah terbaik IDwebhost.