Apa Itu Cookies? Kenali Si Pintar yang Jago Cari Tahu Preferensi Browsingmu!
Saat berselancar dengan browser sering kali kita mendapatkan beberapa pop up pesan notifikasi. Salah satunya adalah pop up notifikasi terkait dengan cookies. Apakah kamu menyadarinya? Sudah tahu cookie berfungsi untuk apa?
Banyak pengguna internet yang masih belum menyadari apa itu cookies. Padahal elemen ini punya fungsi yang sangat penting, termasuk untuk memberikan pengalaman berselancar di internet yang menyenangkan lho.
Nah, di artikel ini, kami akan menjelaskan pengertian dan fungsi cookie pada browser. Jangan sampai salah kira cookie sama dengan cache ya. Yuk, ikuti penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Cookies?
Sebelum mengenali fungsinya, mari kita mulai dengan mengetahui definisinya terlebih dahulu. Jadi, cookies adalah file berukuran kecil yang didesain untuk ditempatkan di komputer user saat user sedang menjelajahi suatu website.
Singkatnya, file kecil ini bertugas untuk melacak jejak aktivitas kita di dalam website. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan personalisasi user experience dalam sebuah website.
Lalu aktivitas seperti apa saja yang dilacak oleh cookies? Beberapa diantaranya bisa berupa pelacakan aktivitas pada halaman-halaman yang sebelumnya kita buka. Tidak jarang cookies juga menyimpan informasi user yang sudah pernah diinput pada website. Misalnya informasi, seperti nama, alamat email, hingga data kontak lainnya.
Perekaman dan penyimpanan data terkait aktivitas yang kamu lakukan ini akan digunakan oleh cookies untuk memahami preferensimu. Dari data yang didapatkan ini, maka website akan menampilkan halaman atau informasi yang sesuai denganmu.
Fungsi Cookies
Mengutip dari artikel Kaspersky, fungsi cookies pada dasarnya mencakup 3 hal utama, yaitu manajemen sesi, personalisasi, dan pelacakan. Lebih jelasnya terkait seperti apa itu cookies digunakan kami jelaskan dalam pembahasan di bawah ini:
1. Menampilkan Konten Website yang Sesuai dengan Preferensi User
Cookies membantu website mengenali dan mengingat preferensi pengguna. Ketika kamu mengunjungi sebuah situs, cookies dapat menyimpan informasi tentang bahasa yang dipilih, lokasi geografis, atau kategori konten yang sering kamu akses.
Dengan fungsi ini, situs dapat menampilkan konten yang lebih relevan dan sesuai dengan minatmu saat kunjungan berikutnya, tanpa harus kamu sesuaikan kembali. Personalisasi ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih nyaman dan interaktif.
2. Menyimpan Data Login User
Dalam hal session management, cookies digunakan untuk menyimpan informasi login, sehingga kamu tidak perlu memasukkan ulang kredensial setiap kali mengunjungi situs. Cookies menyimpan session ID yang dapat mengidentifikasi pengguna yang telah login untuk memastikan hanya sesi aktif yang dapat mengakses informasi sensitif.
Fungsi ini memudahkan kamu dalam melakukan navigasi di situs tanpa perlu sering melakukan autentikasi ulang. Biasanya cookies dengan fungsi seperti ini banyak diterapkan pada platform yang membutuhkan akses berkelanjutan misalnya, seperti akun media sosial atau aplikasi perbankan.
3. Membantu Menyesuaikan Kustomisasi Pengaturan Situs dari User
Cookies juga menyimpan preferensi pengguna mengenai tampilan atau pengaturan lainnya, seperti tema situs (mode terang atau gelap), ukuran font, atau tata letak halaman. Dengan menyimpan preferensi ini, cookies bisa membuat situs berfungsi sesuai dengan pengaturan yang diinginkan user.
Artinya, kamu tidak perlu melakukan pengaturan manual berulang kali untuk menyesuaikan tampilan situs yang diinginkan. Ini tentunya kembali lagi ke tujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan nyaman, sehingga situs lebih ramah pengguna.
4. Membantu Kampanye Marketing
Dalam konteks tracking, cookies memainkan peran penting dalam membantu marketer memahami perilaku pengguna di internet. Cookies bekerja dengan melacak halaman apa saja yang kamu kunjungi, berapa lama waktu yang dihabiskan, dan interaksi apa yang dilakukan dalam situs.
Informasi ini umumnya dimanfaatkan untuk menampilkan iklan yang relevan dan mempersonalisasi penawaran produk atau layanan yang sesuai denganmu. Pada situs e-commerce, cookies biasanya juga digunakan untuk membantu perusahaan mengukur efektivitas kampanye iklan.
Dengan bantuan cookies, situs bisa melakukan analisis pasar yang lebih mendalam untuk menjangkau target audiens dengan tepat. Dari sini juga bisa didapatkan data yang dapat membantu perusahaan untuk mengevaluasi kampanye marketingnya.
Jenis-Jenis Cookies
Selain memiliki berbagai fungsi yang berbeda-beda, cookies juga memiliki banyak jenis. Setiap jenisnya digunakan sesuai dengan kebutuhan dari situs karena mempunyai fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis dari cookies yang cukup banyak digunakan:
1. Secure Cookies
Seperti namanya, secure cookies adalah jenis cookie yang hanya dapat dikirim melalui koneksi yang aman, biasanya menggunakan HTTPS. Jenis cookies ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang disimpan hanya bisa ditransmisikan secara terenkripsi.
Cookies ini banyak dipakai untuk melindungi informasi sensitif, seperti kredensial login dari ancaman pencurian data. Kamu bisa menemukan penggunaan secure cookies ini pada situs-situs yang membutuhkan keamanan tinggi contohnya, seperti situs bank, e-commerce, dan aplikasi yang menyimpan data pribadi.
2. Persistent Cookies
Persistent cookies kadang juga disebut permanent cookies. Ini adalah jenis cookie yang disimpan di perangkat user dalam jangka waktu tertentu. Beberapa cookies ini bahkan masih tersimpan setelah sesi browsing selesai.
Persistent cookies digunakan untuk mengingat informasi dan preferensi pengguna, seperti login otomatis, pengaturan bahasa, atau item di keranjang belanja. Meskipun bisa menyimpan data sampai sesi user selesai, persistent cookies tetap memiliki masa berlaku atau tanggal kadaluarsanya.
Di luar dari tanggal masa berlakunya, cookies ini tentu juga bisa kamu hapus secara manual dari browser. Umumnya cookies ini dimanfaatkan untuk meningkatkan kenyamanan, sehingga kamu tidak perlu set up ulang website pada kunjungan berikutnya.
3. Session Cookies
Session cookies hanya bekerja selama sesi browsing berlangsung. Setelah kamu menutup browser, jenis cookies ini akan secara otomatis terhapus.
Cookies ini biasanya digunakan untuk menjaga sesi aktif selama kamu berinteraksi dengan situs, seperti saat melakukan transaksi online atau mengakses layanan yang memerlukan login sementara. Dengan begitu harapannya kamu bisa menikmati navigasi yang lancar, tanpa perlu mengulang login atau mengisi ulang data.
4. First-party Cookies
Ini adalah cookies yang ditempatkan langsung oleh website yang kamu kunjungi. Cookies ini biasanya digunakan untuk menyimpan informasi terkait preferensi atau aktivitas pengguna di situs tersebut.
Beberapa jenis informasi yang disimpan antara lain bisa berupa, pengaturan personalisasi, item di keranjang belanja, maupun data login. Secara umum, first-party cookies bisa dibilang lebih aman karena hanya dapat diakses oleh domain yang sama.
Artinya, cookies ini tidak bisa digunakan oleh pihak ketiga untuk melacak aktivitas kamu di luar situs. Jadi, usai mengunjungi situs tersebut maka cookies ini akan secara otomatis tidak berfungsi.
5. Third-party Cookies
Berbeda dari jenis yang sebelumnya kita bahas, third-party cookies adalah cookies yang ditempatkan oleh domain yang berbeda dari website yang kamu kunjungi. Biasanya, third-party cookies dipakai oleh layanan pihak ketiga, seperti iklan, analytics, atau widget media sosial.
Jenis cookies ini banyak digunakan oleh perusahaan periklanan untuk mengumpulkan data pengguna di berbagai situs. Tujuannya untuk melacak perilaku user, agar dapat menampilkan iklan yang relevan.
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu cookies, fungsi, dan jenis-jenisnya yang perlu kamu ketahui. Semoga dengan penjelasan di artikel ini sekarang kamu sudah lebih paham tentang cookies ya.
Baca lebih banyak artikel lainnya di blog IDwebhost yuk! Kamu bisa temukan banyak informasi seputar teknologi, trend, dan update terkini secara gratis. Dapatkan juga penawaran spesial jasa hosting paling murah se-Indonesia mulai dari Rp 19ribuan. Cek sekarang di sini ya!
Member since 6 Sep 2019