8 Pembaharuan Algoritma Google Terbaru dan Terupdate 2019
Hampir setiap harinya, Google melakukan dan merilis pembaharuan terhadap algoritma untuk menentukan peringkat di hasil mesin pencariannya. Ya, memang beberapa merupakan berupa tweak kecil sementara yang lainnya akan berdampak besar terhadap SERPs (halaman hasil pencarian). Pada artikel panduan singkat kali ini akan menjelaskan dan membantu Anda untuk memahami perubahan algoritma google yang paling penting sekaligus tentang penalti yang dirilis dalam beberapa tahun belakangan ini.
Anda jangan khawatir, panduannya sangat singkat dan tidak terlalu teknis kok. Sehingga akan mudah dipahami. Panduannya juga dilengkapi dengn beberapa saran SEO pada masing-masing bagian pembaharuan algoritma atau penaltinya. Ini tentunya akan sangat membantu Anda sebagai blogger dan pengelola website, untuk dapat mengembangkan usaha Anda secara online dengan baik. Baik, kita langsung saja di pembahasan mengenai 8 pembaharuan algoritma google terbaru tahun 2018, berikut ini:
Contents
1. Panda
Dirilis pada tanggal 24 Februari 2011, algoritma ini fokus utamanya yaitu soal duplikasi atau plagiat, sedikitnya konten, spam yang user generated, dan keyword stuffing.
Cara kerja algoritma Google Panda
Algoritma panda dilengkapi dengan “quality score” (angka mutu) bagi halaman website atau page. Skor ini kemudian berguna sebagai faktor peringkat pada mesin penelusur Google. Awalnya, Panda merupakan fitur filter dan bukan satu bagian dari peringkat Google. Namun pada bulan Januari 2016, Panda secara resmi telah dimasukkan ke dalam algoritma utama. Dengan bergulirnya Panda menjadi semakin sering, kemudian menjadi faktor penentu penalti dari Google terhadap website Anda.
Cara menangani algoritma Google Panda
Lakukanlah pemeriksaan pada website Anda secara rutin untuk menghapus dan mengubah konten yang buruk menurut algoritma ini. Konten buruk yang dimaksud yaitu duplikasi konten, konten sedikit, dan penjejalan kata kunci yang berlebihan atau keyword stuffing. Untuk melakukan hal itu, Anda bisa memakai bantuan berbagai software atau tool yang tersedia di internet.
2. Penguin
Dirilis pada tanggal 24 April 2012, fokus utamanya yaitu mengenai link yang tidak relevan atau bersifat spam dan pada anchor text yang terlalu teroptimasi.
Cara kerja algoritma Google Penguin
Tujuan dari Penguin ini dikabarkan untuk menurunkan peringkat website yang tautannya dianggap manipulatif atau menipu. Sejak akhir tahun 2016, Penguin telah menjadi bagian dari algoritma utama Google. Tidak seperti algoritma Panda yang dirilis sebelumnya, Algoritma ini bekerja secara real time atau langsung.
Cara menangani algoritma Google Penguin
Pantaulah pada pertumbuhan profil link atau tautan-tautan Anda. Kemudian, jalankan pengecekan rutin dengan pemeriksaan backlink. Anda bisa menggunakan software online pemeriksa backlink, Anda dapat menemukannya di internet, beberapa diantaranya tersedia free/gratis. Setelah anda menemukan berbagai backlink yang buruk. Anda sebaiknya menghapusnya dan mengubah anchor text pada page di situs Anda sendiri.
3. Hummingbird
Dirilis pada tanggal 22 Agustus 2013, fokus utamanya yaitu mengenai keyword stuffing dan konten-konten yang berkualitas rendah.
Cara kerja algoritma Google Hummingbird
Hummingbird membantu Google untuk menginterpretasikan kueri penelusuran yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Selain itu, juga bisa memberikan hasil yang lebih cocok dengan maksud dari penelusur (Anda sebagai pengguna mesin telusur Google). Meskipun keyword atau kata kunci merupakan hal penting, Hummingbird dapat memungkinkan halaman untuk menentukan peringkat kuerinya walaupun keywordnya tidak berisi kata-kata yang tepat (yang dimasukkan atau diketikkan oleh penelusur). Ini didapatkan dengan bantuan pemrosesan bahasa alami yang bergantung pada pengindeksan semantik laten, juga bergantung pada kesadaran istilah yang mirip-mirip, serta sinonim.
Cara menangani algoritma Google Hummingbird
Lakukan keyword research secara komprehensif dan fokus pada konsepnya, bukan pada keyword itu sendiri. Riset yang terliti dengan menyadari adanya penelusuran pada sinonim, dan istilah yang mirip-mirip atau terjadi bersama. Anda bisa juga memanfaatkan software berguna semacam Google Search dan Google Autocomplete. Anda juga bisa menemukan semua keyword yang berkaitan dan memasukannya ke dalam Keyword Tracker Module.
4. Pigeon
Dirilis pada tanggal 24 Juli 2014, fokus utamanya yaitu pada kualitas on-page dan off-page yang kurang teroptimasi (SEO).
Cara kerja algoritma Google Pigeon
Pigeon berfungsi untuk memengaruhi penelusuran di mana lokasi pengguna saat memainkan bagian besar dan penting. Pembaruan ini membuat hubungan yang lebih erat antara algoritma lokal dan algoritme utama. Jadi, faktor SEO tradisional sekarang ini digunakan untuk memberikan peringkat hasil secara lokal.
Cara menangani algoritma Google Pigeon
Kembangkanlah on-page SEO dan off-page SEO. Bacalah kedua panduan dari kami tersebut dan terapkan supaya website Anda bisa teroptimasi oleh algoritma Google Pigeon.
5. Mobile
Dirilis pada tanggal 21 April 2015, fokus utamanya yaitu pada akesbilitas website atau page pada perangkat mobile dan tidak adanya versi mobile.
Cara kerja algoritma Google Mobile
Pembaruan Google Mobile atau Mobilegeddon untuk memastikan bahwa web page yang ramah seluler atau mobile friendly berperingkat di posisi atas dalam hasil penelusuran dari perangkat seluler. Sementara itu, jelas bahwa web page yang tidak dioptimalkan untuk perangkat seluler akan difilter (disingkirkan ke halaman berikutnya) dari SERPs, sehingga mendapatkan peringkat bawah yang membuat peluang halaman web Anda diakses pengguna menjadi kecil bahkan hampir mustahil.
Cara menangani algoritma Google Mobile
Jadi, situs Anda harus “go mobile” dan berfokus pada kecepatan serta kegunaannya (User Experience). Tool Google Mobile Friendly Test bisa jadi penguji apakah situs Anda sudah mobile friendly atau belum. Tool dari Google ini juga akan membantu Anda untuk melihat aspek mana dari versi seluler pada laman Anda yang perlu ditingkatkan. Kami pun telah mengoptimasi situs kami bagi pengguna supaya navigasi dan UX sahabat IDwebhost lebih lancar. Anda bisa mencoba jelajahi situs kami mulai dari homepage di IDwebhost.com dan rasakan perbedaannya dengan situs kami yang lama.
6. RankBrain
Dirilis pada tanggal 26 Oktober 2015, fokus utamanya yaitu mengenai kekurangan fitur pendukung query yang spesifik, konten yang sedikit dan user experience (UX) yang buruk.
Cara kerja algoritma Google RankBrain
RankBrain merupakan bagian dari algoritma Hummingbird. RankBrain adalah sistem pembelajaran mesin yang dapat membantu Google untuk memahami makna di balik kueri serta menyajikan hasil pencarian yang paling cocok untuk menjawab pertanyaan tersebut. Google menganggap RankBrain sebagai faktor peringkat yang paling penting.
Cara menangani algoritma Google RankBrain
Pastikan Page anda dapat ditampilkan dan dimuat dengan cepat. Jika tidak, pengunjung akan segera keluar dari web anda. Sebenarnya, jika anda menggunakan hosting murah tetapi bagus, anda bisa menjamin kecepatan pemuatan page anda. Selain itu, jika web anda traffiknya tinggi atau padat pengunjung, anda bisa terhindar dari crash atau melambatnya loading page. Selain itu, Buatlah konten yang informatif yang menarik dan berkualitas.
7. Possum
Dirilis pada tanggal 1 September 2016, fokus utamanya yaitu pada penempatan kompetisi yang sesuai dengan lokasi lebih spesifik yang ditargetkan.
Cara kerja algoritma Google Possum
Pembaruan Possum membuat hasil penelusuran lokal bervariasi lebih banyak tergantung pada lokasi si penelusur. Jika misalnya semakin dekat Anda dengan alamat bisnis, maka kemungkinan besar Anda melihatnya di antara hasil lokal yang tampil pada Google. Possum juga menghasilkan variasi yang lebih banyak di antara hasil peringkat untuk pertanyaan yang sangat mirip. Jadi, Anda sekarang bisa mendapatkan hasil yang relevan dari pencarian seperti “rumah sakit jantung” dan hasilnya akan menampilkan “rumah sakit jantung Jakarta” atau bahkan “rumah sakit jantung Jakarta Pusat”.
Cara menangani algoritma Google Possum
Perluaslah daftar keyword Anda serta lakukanlah pelacakan peringkat dengan lokasi yang spesifik. Bisnis lokal sekarang harus menargetkan lebih banyak keyword dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.
8. Fred
Dirilis pada tanggal 8 Maret 2017, fokus utamanya yaitu mengenai sedikitnya konten, dan affiliate yang terlalu banyak atau terlalu terpusat pada ads atau iklan.
Cara kerja algoritma Google Fred
Fred menargetkan situs yang melanggar pedoman pada Webmaster dari Google. Sebagian besar situs yang terkena dampaknya yaitu blog dengan postingan berkualitas rendah yang tampaknya sebagian besar dibuat hanya untuk tujuan menghasilkan pendapatan dari iklan.
Cara menangani algoritma Google Fred
Tinjaulah situs Anda. Jika situs anda menampilkan iklan, pastikan halaman iklan tersebut berkualitas tinggi dan menawarkan informasi yang relevan dengan kontennya.
Kesimpulan
Itulah ringkasan padat dari kami mengenai berbagai algoritma dari Google! Sebagai provider hosting murah dan dedicated murah yang bergaransi, khususnya cloud hosting Indonesia berkualitas internasional, kami berkomitmen untuk membantu kesuksesan bisnis Anda secara online. Baca juga berbagai konten lainnya yang informatif dan menarik dari kami pada blog IDwebhost. Selamat mengembangkan situs Anda, semoga berhasil ya!