Aturan Bikin Kata Sandi Terbaru 2025, Wajib Kamu Tahu!

Aturan Bikin Kata Sandi Terbaru 2025, Wajib Kamu Tahu!

Waktu membaca menit

Kategori Tips Keren

Update Terakhir 7 Jul 2025

Mulai 2025, aturan bikin kata sandi mengalami perubahan besar yang wajib kamu pahami. Tanpa strategi yang tepat, akun online kamu bisa jadi target empuk kejahatan siber. Di artikel ini, kamu akan tahu panduan terbarunya untuk meningkatkan keamanan online.

hosting murah 250 ribu

Kenapa Kata Sandi yang Kuat Itu Penting?

Di era digital seperti sekarang, hampir semua aktivitas kita terhubung dengan akun online. Dari email, media sosial, hingga rekening bank—semuanya butuh kata sandi. Tapi masalahnya, banyak orang masih pakai kombinasi seperti 123456 (angka berurutan) atau 08082000 (tanggal lahir), yang jelas-jelas lemah dan mudah ditebak.

Ini bukanlah masalah mudah lupa atau repot menulis kata sandi yang kompleks. Kata sandi yang lemah jadi pintu masuk utama bagi peretas untuk mengambil alih akun kamu.

Misalnya, serangan brute force, di mana sistem secara otomatis mencoba ribuan kombinasi kata sandi, sering jadi cara para hacker membobol kata sandi. Dan sayangnya, masih banyak pengguna internet yang memakai kata sandi yang sama untuk berbagai akun.

Kamu tidak bisa membayangkan jika salah satu layanan online-mu mengalami kebocoran data. Kalau kamu menggunakan kata sandi yang sama untuk email, media sosial, dan akun bank—risikonya bukan cuma kehilangan data, tapi juga reputasi dan bahkan uang.

Baca Juga: Cara Mengubah Password WordPress Melalui cPanel

Panduan NIST Soal Kata Sandi

aturan bikin kata sandi 2025

NIST (National Institute of Standards and Technology) memperbarui panduan keamanan digital dalam SP 800-63-4 (Draft 2) untuk tahun 2025. Panduan ini fokus pada pendekatan yang lebih realistis dan ramah pengguna tanpa mengorbankan keamanan.

Berikut ini ringkasan poin pentingnya:

  • Prioritaskan panjang, bukan kompleksitas. Sandi yang panjang (minimal 12–16 karakter) lebih aman daripada kombinasi rumit yang pendek. Tiga kata acak bisa lebih efektif daripada simbol aneh.
  • Tidak perlu rutin mengganti sandi, kecuali ada bukti kompromi. Ganti sandi terus-menerus justru membuat pengguna memilih sandi yang lebih mudah ditebak.
  • Gunakan karakter Unicode dan ASCII, sehingga memungkinkan penggunaan simbol dan karakter dari berbagai bahasa, membuat sandi lebih bervariasi dan sulit ditebak.
  • Hapus sistem password hint. Petunjuk seperti “nama hewan peliharaan” kini dianggap berisiko karena mudah ditebak lewat rekam jejak digital pengguna.
  • Gunakan password manager untuk menyimpan dan membuat kata sandi unik serta aman untuk setiap akun.
  • Fokus pada kebiasaan pengguna. Panduan ini dirancang agar orang lebih mudah menerapkan praktik keamanan tanpa merasa terbebani.

Panduan NIST ini menjadi rujukan penting bagi perusahaan dan pengguna individu dalam mengamankan identitas digital di era serangan siber yang makin canggih.

Baca Juga: Cara Mengubah Password di Gmail

7 Aturan Bikin Kata Sandi yang Kuat di 2025

Kalau selama ini kamu masih mengandalkan sandi seperti password123 atau tanggal lahir, sekarang saatnya upgrade. Di tahun 2025, membuat kata sandi tidak lagi soal banyaknya simbol aneh yang susah diingat. Justru, pendekatan baru lebih mengedepankan kebiasaan yang realistis tapi tetap kuat secara keamanan.

Ini 7 aturan penting yang bisa kamu mulai terapkan:

#1. Panjang, Acak, Tidak Rumit

Semakin panjang sebuah sandi, semakin susah dibobol oleh mesin brute force. Yang perlu kamu ingat, kata sandi antara 8 hingga 20 karakter, atau idealnya minimal 15 karakter.

Tidak usah ribet pakai karakter aneh, kamu bisa gabungkan tiga kata unik yang tidak berhubungan. Contoh: KucingLompat!Semangka47. 

Password tersebut panjang, gampang diingat, dan tetap sulit ditebak. Kombinasi semacam ini jauh lebih aman dibanding P@ssw0rd!.

#2. Manfaatkan Password Manager

Kita rata-rata punya puluhan bahkan ratusan akun online. Pasti akan sangat merepotkan kalau kamu harus mengingat semua kata sandi yang panjang dan unik satu persatu. 

Di sinilah password manager jadi penyelamat. Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Bitwarden atau 1Password, untuk membuat dan menyimpan kata sandi yang rumit secara otomatis. Tidak perlu repot hafal satu-satu. Cukup ingat satu sandi utama aja.

#3. Jangan Pernah Pakai Ulang Kata Sandi

Kamu mungkin pernah mikir, “Ah, sandi email sama medsos disamain aja biar gampang.” Tapi justru kebiasaan ini yang bikin data kamu rawan bocor. Kalau satu akun kena retas, akun lain ikut terancam.

Solusinya? Selalu pakai sandi berbeda untuk tiap akun. Kalau kamu pakai password manager, hal ini bakal jadi jauh lebih gampang diterapkan.

#4. Jangan Lagi Pakai Password Hint

Pertanyaan seperti “Nama hewan peliharaan pertama?” atau “Sekolah dasar di mana?” terlihat aman, tapi jawabannya sering bisa ditebak dari informasi yang kamu bagikan di media sosial.

Daripada pakai sistem tanya-jawab, jauh lebih baik kamu mengandalkan password manager dan aktifkan two-factor authentication.

#5. Segera Ganti Sandi Bawaan Perangkat

Kebanyakan perangkat seperti router, kamera CCTV, sampai smart TV datang dengan sandi default yang sangat umum seperti admin atau 1234

Jangan biarkan pengaturan pabrik jadi celah masuk. Begitu perangkat diaktifkan, langsung ganti sandinya dengan yang lebih kuat dan unik.

6. Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA)

Meskipun sandi kamu udah kuat, tetap ada kemungkinan bocor karena kelalaian pihak lain. Nah, 2FA jadi tameng tambahan yang wajib kamu pakai, terutama untuk akun penting seperti email, internet banking, atau akun media sosial. 

Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Google Authenticator atau Authy yang sudah canggih, bukan SMS—karena metode ini sekarang dianggap kurang aman atau lebih mudah disusupi.

#7. Ganti Sandi Hanya Kalau Dibutuhkan

Dulu, orang disarankan mengganti kata sandi secara berkala. Tapi kenyataannya, kebiasaan ini malah bikin orang jadi asal-asalan bikin sandi baru. 

Di 2025, kamu cukup mengganti kata sandi kalau memang ada indikasi akunmu disusupi atau sandinya terlalu lemah. Cek secara rutin di situs seperti haveibeenpwned.com untuk tahu apakah email kamu pernah terlibat dalam kebocoran data.

Dengan menerapkan 7 aturan ini, kamu bisa membangun pertahanan digital yang jauh lebih baik—tanpa perlu jadi pakar keamanan siber. Intinya, makin panjang dan unik kata sandi, makin kecil kemungkinan akun kamu jadi korban.

Tips Menjaga Kata Sandi Tetap Aman

aturan bikin kata sandi 2025

Setelah membuat kata sandi yang kuat sesuai aturan terbaru 2025, langkah selanjutnya adalah menjaganya tetap aman. Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan:

  • Gunakan password manager yang terpercaya
    Pastikan fitur enkripsinya kuat dan bisa diakses di berbagai perangkat.
  • Aktifkan 2FA di akun penting
    Terutama untuk email, akun media sosial, dan akun keuangan.
  • Hindari menyimpan sandi di browser
    Kalau perangkat kamu hilang atau diretas, sandi bisa bocor dengan mudah.
  • Rutin cek apakah email kamu pernah bocor
    Kamu bisa pakai situs seperti haveibeenpwned.com untuk mengeceknya.
  • Jangan gunakan informasi pribadi sebagai sandi
    Nama, tanggal lahir, atau nama anak adalah pilihan buruk yang mudah ditebak.

Kesimpulan

Memahami aturan bikin kata sandi 2025 bukan sekadar mengikuti tren teknologi, tapi juga langkah penting dalam menjaga keamanan online kamu dari risiko yang makin kompleks.

Dengan mengikuti panduan NIST, menerapkan kata sandi 8 hingga 20 karakter, serta menghindari kebiasaan buruk seperti reuse atau penggunaan password hint, kamu bisa menjaga akun-akun penting tetap aman.

Dan jika kamu punya website atau toko online sendiri, jangan lupa bahwa perlindungan tidak cukup hanya di sisi pengguna. Kamu juga perlu mengamankan situsmu dengan sertifikat SSL. 

Dengan layanan SSL Murah dari IDwebhost, koneksi antara pengunjung dan websitemu akan terenkripsi sepenuhnya, meningkatkan kepercayaan pelanggan dan performa SEO di mata Google. 

Yuk, mulai amankan websitemu sekarang juga!