idwebhost Bikin Website Sekarang

Jamstack Adalah: Definisi, Cara Kerja, Fungsi & Kelebihannya

23 Jan 2025
Jamstack Adalah: Definisi, Cara Kerja, Fungsi & Kelebihannya campaign-unlimited

Pernah dengar istilah Jamstack? Di dunia pengembangan website, Jamstack adalah salah satu arsitektur yang semakin populer. Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sih Jamstack itu? Kenapa semakin banyak pengembang yang beralih menggunakannya? 

Artikel ini akan menjawab semua pertanyaanmu dan membahas secara mendalam tentang Jamstack, cara kerjanya, hingga kelebihan yang ditawarkan. Penasaran? Yuk, kita simak bersama!

Definisi Jamstack

Jamstack adalah sebuah pendekatan arsitektur pengembangan web yang mengandalkan tiga komponen utama, yaitu: JavaScript, APIs, dan Markup

Apa yang membedakan Jamstack dengan website tradisional seperti yang dibangun menggunakan WordPress atau Drupal adalah bahwa Jamstack tidak memerlukan database, bahkan web server pun bisa dilewati. 

Sebagai gantinya, situs Jamstack dapat dihosting menggunakan layanan penyimpanan objek dan Content Delivery Network (CDN). Dengan begitu, website yang yang dibangun dengan arsitektur Jamstack memiliki keunggulan dalam hal kecepatan, fleksibilitas, dan keamanan yang lebih baik. 

Jamstack sering dibandingkan dengan arsitektur lain, salah satunya MERN stack (MongoDB, Express.js, React, Node.js) yang juga sering dipakai untuk pengembangan web modern.

Bedanya, Jamstack memisahkan antara frontend dan backend. Di sisi frontend, kamu bisa menggunakan JavaScript dan markup statis, sementara backend bisa menggunakan API untuk menangani permintaan data. 

Sebaliknya, MERN stack cenderung mengintegrasikan frontend dan backend dalam satu kesatuan yang lebih monolitik.

Jamstack banyak digunakan pada website B2B (Business to Business), perusahaan, dan SaaS (Software as a Services), Single Page Application dan Multi-Page Application, landing page, dan website multi-user, portal web, hingga website e-commerce. 

Kalau kamu penasaran seperti apa contoh website yang menggunakan arsitektur ini, coba tengok website Nike, Sephora, Louis Vuitton, Tiwitch, dan masih banyak lagi. 

Jamstack adalah

Cara Kerja Jamstack

Memahami cara kerja Jamstack mungkin agak sulit di awal, terutama bagi yang belum terlalu familiar dengan dunia pengembangan web. 

Namun, mari kita bahas dengan lebih sederhana dengan memahami masing-masing komponen Jamstack berikut ini:.

JavaScript

Dalam arsitektur Jamstack, JavaScript memainkan peran penting dalam menampilkan konten kepada pengguna. 

Dengan Jamstack, setiap elemen web, seperti tampilan halaman dan interaksi, dibangun menggunakan JavaScript. 

Meskipun “J” pada Jamstack merujuk pada JavaScript, kamu tetap bisa menggunakan bahasa lain seperti Ruby, Python, atau Go untuk membangun website sesuai preferensimu.

APIs

APIs (Application Programming Interfaces) memungkinkan interaksi antara berbagai layanan perangkat lunak. 

Dalam Jamstack, server tidak lagi melakukan “beratnya” pekerjaan seperti memproses permintaan data. Sebaliknya, API mengelola permintaan data ke berbagai layanan dan menyajikannya kepada pengguna. 

Dengan API, setiap layanan dapat berfungsi secara terpisah namun tetap terintegrasi dengan lancar.

Markup

Markup (seperti HTML) adalah konten yang disajikan kepada pengguna di website. Dalam Jamstack, markup dibangun sebelumnya menggunakan alat seperti Static Site Generator dan kemudian disajikan melalui CDN. 

Dengan tiga komponen Jamstack tersebut, setiap permintaan halaman tidak memerlukan proses pemanggilan database atau penggabungan template, sehingga meningkatkan performa dan keamanan.

Baca Juga: 50++ Alat Penting yang Wajib Dikantongi Web Developer

Manfaat Menggunakan Jamstack

Jamstack memiliki banyak manfaat yang menjadikannya pilihan menarik bagi pengembang web, di antaranya:

  • Kecepatan
    Website yang dibangun menggunakan Jamstack sering kali lebih cepat karena tidak ada proses server-side yang berat. Konten statis sudah dibangun sebelumnya dan disajikan melalui CDN, mengurangi waktu muat halaman.
  • Fleksibilitas Hosting
    Karena website Jamstack hanya mengandalkan file statis, situs tersebut bisa dihosting di mana saja, baik menggunakan server tradisional maupun layanan CDN seperti Netlify atau Amazon S3.
  • Pengalaman Pengembang yang Lebih Baik
    Jamstack memungkinkan pengembang frontend dan backend bekerja secara paralel. Pengembang frontend bisa fokus pada tampilan website, sedangkan pengembang backend bisa mengembangkan API tanpa terikat dengan sistem lain.
  • Keamanan
    Jamstack lebih aman karena tidak ada database atau server-side processing. Hal ini mengurangi potensi kerentanannya terhadap serangan seperti SQL injection atau server-side code injection.

Baca Juga: Data Warehouse Adalah: Begini Manfaat, Arsitektur & Jenisnya

Kelebihan dan Kekurangan Jamstack

Berikut ini kelebihan dan kekurangan Jamstack yang perlu kamu perhatian sebelum memutuskan ingin menggunakan Jamstack untuk pengembangan web dan aplikasi:

Kelebihan Jamstack:

  • Kecepatan: Jamstack menghindari overhead yang biasa terjadi pada server dan database, membuatnya lebih cepat.
  • Keamanan: Arsitektur Jamstack memisahkan frontend dan backend, mengurangi kemungkinan terjadinya kebocoran data.
  • Kemudahan Skalabilitas: Dengan mengandalkan CDN, skalabilitas menjadi lebih mudah dan murah.
  • Pengalaman Pengembang yang Lebih Baik: Pengembang bisa memilih teknologi yang mereka inginkan, tanpa terikat pada platform tertentu.

Kekurangan Jamstack:

  • Kurang Ramah untuk Editor Konten: Untuk mengedit dan memperbarui konten, editor perlu memiliki keterampilan teknis karena konten disajikan dalam bentuk markup.
  • Pembaharuan Memerlukan Kode: Pembaharuan template atau desain memerlukan perubahan kode, yang membutuhkan waktu dan keterampilan pengembang.
  • Tergantung pada Sistem Pihak Ketiga: Jika API atau layanan pihak ketiga mengalami masalah, website bisa terpengaruh.
Jamstack adalah

Tips Praktis Menggunakan Jamstack

Nah, jika kamu sudah memahami apa itu Jamstack, komponen serta keunggulan dan kekurangannya, saatnya memulai belajar membangun website dengan arsitektur ini. 

Namun, sebelum itu simak beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan kualitas pengembangan web:

  • Gunakan CDN
    Menyajikan website langsung dari Content Delivery Network (CDN) dapat mempercepat waktu muat halaman, karena CDN menyimpan salinan website di berbagai lokasi di seluruh dunia. Hal ini juga meningkatkan skalabilitas situs karena traffic dapat dibagi-bagi ke berbagai server.
  • Gunakan Alat Build
    Alat build seperti Gatsby atau Next.js mengotomatiskan proses pembangunan dan pengujian website. Dengan alat ini, kamu dapat menghasilkan file HTML, CSS, dan JavaScript secara efisien, mempercepat alur kerja pengembangan, dan memastikan kualitas produk akhir.
  • Automatisasi Build
    Otomatisasi build memungkinkan website untuk diperbarui secara otomatis setiap kali ada perubahan kode. Kamu tidak perlu melakukan deploy manual berulang kali, yang menghemat waktu dan mengurangi kemungkinan kesalahan.
  • Gunakan Git Version Control
    Git membantu dalam mengelola perubahan kode dengan lebih mudah. Ini sangat berguna saat bekerja dalam tim, karena mempermudah kolaborasi dan melacak setiap perubahan yang dilakukan pada kode website.

Kesimpulan

Jamstack adalah teknologi modern menawarkan arsitektur pengembangan web yang cepat, fleksibel, dan aman, serta memungkinkan pengembang untuk memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Namun, seperti halnya teknologi lainnya, Jamstack juga memiliki kekurangan, terutama dalam hal pengeditan konten dan pembaruan dinamis. Meski begitu, jika kamu menginginkan performa website yang optimal, Jamstack adalah pilihan yang tepat.

Bagi kamu yang ingin memanfaatkan keunggulan Jamstack tanpa khawatir soal hosting, IDwebhost menawarkan Jasa Pembuatan Website yang dapat membantu kamu membangun website dengan arsitektur Jamstack. 

Selain itu, untuk mendukung performa website Jamstack kamu agar lebih maksimal, kamu bisa menggunakan VPS Murah dari IDwebhost. Dengan layanan hosting yang cepat, aman, dan mudah diakses, IDwebhost bisa menjadi solusi ideal untuk memastikan website Jamstack kamu berjalan lancar dan optimal.

Ade Gusti

Member since 7 Aug 2024