5 Alasan Web Accelerator Adalah Solusi Mengatasi Website yang Lambat!

Web accelerator adalah perangkat lunak atau layanan yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan akses website dengan mempercepat proses pengiriman konten antara server web dan browser pengguna. 

Web accelerator dapat mengkompres data, menyimpan cache konten, dan mengoptimalkan koneksi jaringan untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi waktu muat halaman web.

Fungsi Web Accelerator

Fungsi utama dari web accelerator atau content delivery network (CDN) adalah untuk mempercepat waktu loading website dan meningkatkan performa website. 

Caranya dengan mendistribusikan konten website ke server-server yang terletak di berbagai lokasi di seluruh dunia. Beberapa fungsi utama dari web accelerator adalah:

Caching: Fungsi web accelerator adalah caching. Fungsi ini akan menyimpan konten website pada server-server di seluruh dunia. Sehingga ketika pengguna meminta konten dari website, konten tersebut bisa disediakan dari server yang terdekat dengan lokasi pengguna. Hal ini bisa banget mengurangi waktu loading dan meningkatkan performa website.

Load Balancing: Fungsi selanjutnya adalah load balancing. Web accelerator mampu mendistribusikan lalu lintas website ke beberapa server. Hal ini sangat penting karena dapat mengurangi beban pada server utama dan meningkatkan performa website.

Redundancy: Dalam dunia website, redundancy sangat penting fungsinya. Dengan menyimpan konten website pada beberapa server, web accelerator dapat memberikan redundansi dan meningkatkan keandalan website. Sebagai contoh, jika salah satu server mengalami masalah, konten tersebut masih bisa diakses pengguna melalui server lain yang tersedia.

DDoS Protection: Web accelerator dapat memberikan perlindungan terhadap serangan Distributed Denial of Service (DDoS) yang sering menghantui banyak website. 

Caranya dengan menyebar lalu lintas ke beberapa server dan memblokir lalu lintas yang tidak valid.

Analytics: Beberapa web accelerator menyediakan alat analitik yang membantu mengidentifikasi kinerja website dan mengevaluasi efektivitas dari konten yang disampaikan.

Kelebihan Web Accelerator

Ada banyak kelebihan yang kamu dapatkan ketika menggunakan web accelerator, apa saja itu? 

Mempercepat waktu loading website

Web accelerator menggunakan jaringan server yang terletak di berbagai bagian dunia untuk menyimpan konten website lebih dekat dengan lokasi pengguna. Ini berarti saat pengguna meminta konten dari website, konten dapat disampaikan dari server yang lebih dekat secara fisik dengan pengguna, sehingga waktu loading yang lebih cepat.

Meningkatkan performa website

Dengan mendistribusikan konten ke beberapa server, web accelerator dapat mengurangi beban pada server website itu sendiri, sehingga meningkatkan performa website.

Mudah untuk diskalakan

Web accelerator dapat menangani lalu lintas yang besar dan mendistribusikannya ke beberapa server, sehingga memungkinkan website untuk dengan mudah meningkatkan kapasitasnya.

Meningkatkan keandalan

Dengan konten yang didistribusikan ke beberapa server, web accelerator dapat memberikan keandalan yang lebih baik jika salah satu server mengalami masalah, meningkatkan keandalan website.

Mengurangi biaya bandwidth

Web accelerator dapat membantu mengurangi jumlah bandwidth yang digunakan oleh website dengan menyimpan konten dan menyampaikannya dari server yang lebih dekat dengan pengguna, sehingga mengurangi jumlah data yang perlu ditransmisikan melalui jaringan.

Secara keseluruhan, web accelerator dapat membantu meningkatkan performa, keandalan, dan skalabilitas website, sambil juga mengurangi biaya bandwidth.

Contoh Software web accelerator

Beberapa contoh software web accelerator yang umum digunakan adalah:

Cloudflare

Web accelerator pertama ada Cloudflare. Ini adalah platform CDN dan keamanan web yang menyediakan fitur caching, load balancing, dan perlindungan terhadap serangan DDoS. Tools ini juga menyediakan alat analitik untuk membantu pemilik website memantau kinerja website mereka.

Akamai

Selanjutnya ada Akamai. Sebuah layanan CDN yang menyediakan caching, load balancing, dan perlindungan terhadap serangan DDoS. Akamai juga menyediakan solusi untuk mengoptimalkan pengiriman konten video dan audio.

Amazon CloudFront

Kemudian ada Amazon CloudFront. Sebuah layanan CDN dari Amazon Web Services (AWS) yang menyediakan caching, load balancing, dan pengiriman konten video dan audio. CloudFront juga dapat terintegrasi dengan layanan AWS lainnya seperti Amazon S3 dan Amazon EC2.

Google Cloud CDN

Google Cloud CDN adalah layanan CDN dari Google Cloud Platform yang menyediakan caching, load balancing, dan integrasi dengan layanan Google Cloud Storage.

Fastly

Fastly adalah platform CDN yang menyediakan caching, load balancing, dan integrasi dengan layanan penyimpanan awan seperti Amazon S3 dan Google Cloud Storage.

MaxCDN

MaxCDN adalah layanan CDN yang menyediakan caching, load balancing, dan integrasi dengan layanan penyimpanan awan seperti Amazon S3 dan Google Cloud Storage.

Incapsula

Incapsula adalah platform CDN dan keamanan web yang menyediakan caching, load balancing, dan perlindungan terhadap serangan DDoS. Tool ini juga menyediakan alat analitik dan pengawasan keamanan untuk membantu pemilik website memantau kinerja dan keamanan website mereka.

Varnish Cache

Varnish Cache adalah perangkat lunak caching HTTP yang dapat diintegrasikan dengan server web seperti Apache dan Nginx. Web accelerator yang satu ini menyimpan konten website pada RAM server, sehingga dapat mempercepat waktu loading website.

Itu hanya beberapa contoh software web accelerator yang tersedia. Pilihan software web accelerator yang tepat tergantung pada kebutuhan dan karakteristik websitemu.

Cara Menggunakan Web Accelerator 

Cara menggunakan web accelerator tergantung pada jenis web accelerator yang digunakan. Berikut adalah panduan umum untuk menggunakan web accelerator:

Pilih provider web accelerator: Pilih provider web accelerator yang sesuai dengan kebutuhan website. Beberapa provider yang populer adalah Cloudflare, Akamai, dan Amazon CloudFront.

Daftar dan aktifkan layanan: Setelah memilih provider, daftarkan websitemu dan aktifkan layanan web accelerator.

Konfigurasi DNS: Setelah mendaftar, konfigurasi DNS untuk mengarahkan pengunjung ke server CDN daripada server utama.

Konfigurasi caching: Konfigurasikan caching untuk mengoptimalkan pengiriman konten. Kamu dapat menentukan waktu cache untuk setiap konten dan menentukan konten yang perlu di-cache.

Monitor kinerja: Pantau kinerja website menggunakan tools analitik yang disediakan oleh provider web accelerator. Kamu bisa memantau waktu loading website, penggunaan bandwidth, dan performa website secara keseluruhan.

Sesuaikan konfigurasi: Sesuaikan konfigurasi web accelerator sesuai dengan kebutuhan website. Kamu dapat menyesuaikan caching, load balancing, dan perlindungan terhadap serangan DDoS untuk meningkatkan performa dan keamanan website.

Tinjau dan evaluasi: Tinjau dan evaluasi kinerja website secara teratur untuk memastikan bahwa web accelerator bekerja secara optimal dan memenuhi kebutuhan website.

Bagaimana dengan IDwebhost? 

Tenang, untuk menjamin performa website tetap andal, IDwebhost juga menyematkan fitur web accelerator dalam setiap layanannya. 

Dengan LiteSpeed Web Server Accelerator. Web server yang satu ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan, keamanan, dan skalabilitas situs web yang berjalan di atasnya. 

LiteSpeed Web Server Enterprise didukung oleh fitur-fitur canggih yang membantu meningkatkan kinerja dan keamanan situs web, seperti caching yang efisien, kompresi konten, dan firewall aplikasi web.