G Suite Ganti Nama Jadi Google Workspace! Pelajari Informasi dan Fitur Barunya!
Google Workspace merupakan evolusi dari G Suite yang menawarkan beberapa fitur baru yang menarik.
Namun, pada intinya, Google Workspace adalah layanan yang masih sama dengan G Suite. Hal ini adalah puncak dari beberapa perkembangan yang telah dilakukan Google sepanjang tahun 2020. Alat terpisah juga mempunyai integrasi yang lebih dalam satu sama lain. Daripada beralih di antara Gmail, Dokumen, Meet, dsb. Semuanya tersedia pada satu tempat terpusat.
Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat mengikuti pembahasan pada artikel ini sebagai berikut :
Contents
Apa itu GSuite ?
Sebelum membahas tentang Google Workspace, mari kita lihat kembali G Suite. Layanan ini dimulai pada tahun 2006 yang menjadi cara bagi organisasi untuk menggunakan layanan Google di domain mereka sendiri agar dapat digunakan untuk langganan bulanan.
Untuk itu, daripada mempertahankan penyimpanan jaringan mereka sendiri, server email, dan berbagai alat lainnya, G Suite memberikan izin untuk organisasi dalam menggunakan rangkaian alat produktivitas dan kolaborasi berbasis cloud pada Google sebagai backend pada bisnis mereka.
Perangkat asli yang tergabung di dalamnya seperti Gmail, Google Talk, Google Kalender, dan Google Page Creator. Seiring berjalannya waktu, pembaharuan pun diperluas untuk menyertakan Google Dokumen, Spreadsheet, Slide, Formulir, Google Drive, Google Chat, dan Meet. Semua alat ini telah dapat digunakan secara gratis untuk konsumen, walaupun disamping itu mereka kekurangan fitur tertentu. Pelanggan G Suite mendapatkan alamat email domain khusus, penyimpanan cloud, berbagai panduan administrasi, dan dukungan pelanggan 24/7, dsb.
Apa itu Google Workspace ?
Google Workspace Indonesia ini melanjutkan evolusi G Suite. Selain perubahan nama depan, layanan ini awalnya juga disebut “Google Apps for Your Domain”. Kemudian, namanya diganti menjadi “Google Apps”, sebelum akhirnya diganti lagi namanya menjadi “G Suite” pada tahun 2016.
Google menceritakan tentang bagaimana nama “G Suite” mempunyai konotasi lingkungan kerja yang sangat tradisional. Ketika konsep ruang kerja berubah, rasanya perlu nama untuk memanggil perubahan tersebut.
Kenapa GSuite Berganti Nama Menjadi Google Workspace ?
Setelah lebih dari satu dekade dalam melayani pengguna, Google kini mengubah nama layanan produktivitas pada salah satu produknya yaitu, G Suite, menjadi Google Workspace.
Perubahan nama tersebut telah diberitakan dalam sebuah blog resmi yang dirilis raksasa mesin pencari internet tsb di tahun 2020.
Menurut VP dan GM Google Workspace, Javier Soltero, penggantian nama dari G Suite menjadi Workspace ini dilatarbelakangi atass rutinitas pengguna dalam bekerja yang kini telah beralih ke jalur digital.
Selain mengganti nama, Layanan ini juga memperbarui beberapa logo aplikasi produktivitas yang diusungnya termasuk dalam layanan tersebut. Di antaranya adalah Gmail, Calendar, Drive, Docs, Sheets, Slides, dan Meet.
Tampilan logonya juga tampak lebih segar dan minimalis dibandingkan dengan versi sebelumnya, serta mirip antara satu sama lain. Contohnya saja pada gambar surat atau amplop di logo Gmail, sekarang telah dihilangkan dan kini tampak menyerupai huruf “M” dan dihiasi dengan perpaduan warna ala Google.
Kemudian, berbagai deretan aplikasi produktivitas, contohnya Docs, Sheets, Slides, dan aplikasi serupa lainnya juga tampak dipadukan dalam satu logo yang menyerupai secarik kertas.
Fitur-Fitur Google Workspace
Di samping nama baru dan desain logo yang sekarang menjadi lebih minimalis, layanan berbayar Google GSuite yang kini menjadi Google Workspace ini juga didukung dengan sejumlah fitur baru.
Salah satu fiturnya adalah penggabungan fitur Mail, Chat, Rooms, dan Meet pada satu aplikasi Gmail yang sekarang dapat diakses oleh pelanggan Workspace, serta fitur mention yang memungkinkan pengguna agar dapat melihat detail kontak rekan kerja.
Ada pula sejumlah fitur anyar lainnya yang bakal hadir di layanan tersebut dalam beberapa waktu ke depan.
Beberapa di antaranya contohnya adalah fitur yang dapat memudahkan pengguna agar bisa membuat dokumen baru pada ruang percakapan, serta fitur yang dapat digunakan untuk melihat isi dari sebuah dokumen tanpa membukanya.
Selain itu, Meet juga nantinya bakal menyuguhkan fitur Picture-in-Picture (PiP) khusus pada sejumlah aplikasi produktivitas seperti Docs, Sheets, dan Slides, sebagaimana seperti yang dirangkum oleh sumber media ternama yaitu KompasTekno dari BlogGoogle.
Dengan fitur ini, pengguna pun masih tetap bisa mengerjakan dokumen, sekaligus berkolaborasi dengan rekan kerjanya, meskipun mereka sedang dalam situasi rapat virtual menggunakan Meet.
Apakah Google Workspace Gratis?
Layanan ini sayangnya bukanlah layanan gratis, meskipun semua alat yang tersedia di Workspace mempunyai versi konsumen gratis.
Ada beberapa tingkatan harga yang berbeda dalam menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan organisasi Anda. Pada saat penulisan, penetapan harga dapat dirincikan sebagai berikut:
Minimal, semua orang di Workspace bisa mendapatkan alamat email bisnis khusus dan aman, rapat video, penyimpanan cloud, dan juga dukungan. Dari sana, hal itu tergantung pada seberapa besar organisasi Anda dan juga fitur lanjutan apa yang Anda inginkan.
Google yang telah mengumumkan Workspace, sebuah pengalaman terpadu dengan fitur-fitur baru untuk kebutuhan organisasi dari semua ukuran di berbagai industri. Anda dapat mengharapkan banyak pembaharuan baru dan menarik. Solusinya melingkupi semua yang Anda butuhkan agar dapat berhasil dengan tugas Anda – toko serba ada, jika Anda berkeinginan untuk mewujudkan hal tsb.
Workspace pada Google ini merupakan definisi solusi yang Anda butuhkan agar dapat menyelesaikan pekerjaan, sekarang semuanya di satu tempat. Di sini Anda bisa menemukan semua alat berbasis cloud contohnya email, kalender, obrolan, rapat online, dan juga manajemen kantor dikumpulkan yang dapat digunakan untuk kenyamanan Anda. Solusinya juga didukung oleh AI bersama dengan teknologi pencarian Google yang menyuguhkan kepada Anda kemungkinan untuk dapat bekerja lebih cerdas dan jauh lebih efektif.
Perubahan terpenting di Google Workspace
Ada tiga fitur pengembangan dalam solusi baru pada Google Workspace ini, yaitu di antaranya:
- Pengalaman pelanggan yang terintegrasi dalam membantu kolaborator agar dapat bekerja lebih efektif dalam tim serta dapat mengundang peserta eksternal.
- Identitas merek baru menunjukan visi Google tersendiri mengenai penyiapan produk.
- Solusi yang disesuaikan agar dapat mendukung model bisnis Anda – dengan jumlah lisensi yang lebih tinggi yang disediakan.
Kesimpulan
Setelah lebih dari satu dekade dalam melayani pengguna, Google kini mengubah nama layanan produktivitas pada salah satu produknya yaitu, G Suite, menjadi Google Workspace.
Selain nama baru dan juga desain logo yang sekarang telah menjadi lebih minimalis, layanan berbayar Google GSuite yang kini menjadi Google Workspace ini juga telah didukung dengan sejumlah fitur baru.
Tapi sayangnya Layanan ini bukanlah layanan gratis, meskipun semua alat yang tersedia di Workspace mempunyai versi konsumen gratis.
Namun, Anda dapat mengharapkan banyak pembaharuan baru dan menarik pada layanan ini
Semoga bermanfaat
Lalu tidak lupa juga mengingatkan kepada Anda agar bisa mendapatkan info seputar bisnis secara gratis layaknya seperti pada artikel G Suite ganti nama jadi Google Workspace! pelajari informasi dan fitur barunya, Anda juga dapat mengikuti informasi artikel lainya di blog IDwebhost ini.
Selain itu, IDwebhost juga memiliki promo hosting dan domain yang dapat digunakan dalam memenuhi berbagai layanan hosting atau domain pada website Anda. Webhosting ya IDwebhost Aja, Salam!
Member since 2 Jul 2013