Apa Itu JavaScript ? Pemahaman Dasar Bagi Pemula
Bagi pemula, tentu akan ada pertanyaan, apa itu JavaScript? JavaScript yaitu salah satu bahasa pemrograman yang paling populer digunakan dalam kurun waktu dua puluh tahun ini. Bahkan JavaScript juga dikenal juga sebagai salah satu dari tiga bahasa pemrograman yang utama bagi web developer :
- HTML : Memungkinkan Anda untuk menambahkan sebuah konten ke halaman web.
- CSS : Menentukan layout, style, serta keselarasan sebuah halaman website.
- JavaScript : Menyempurnakan tampilan dan sistem sebuah halaman web.
Contents
- 1 Awalan Apa Itu JavaScript?
- 2 Apa Itu JavaScript ? – Sejarah JavaScript
- 3 Apa Kelebihan JavaScript ?
- 4 Apa Kekurangan JavaScript ?
- 5 Bagaimana Cara Kerja dan Manfaat JavaScript di Website Anda?
- 6 Mengapa JavaScript Berbeda dari Bahasa Pemrograman yang Lain ?
- 7 Bagaimana Cara Membuat JavaScript di situs Website Anda ?
- 8 So, Apa Itu JavaScript ?
Awalan Apa Itu JavaScript?
idwebhostJavaScript dapat juga dipelajari dengan cepat dan mudah serta digunakan untuk banyak tujuan, dimulai dari meningkatkan fungsionalitas website hingga mengaktifkan sebuah permainan (games) dan sebuah software berbasis web. Selain itu, terdapat pula ribuan template dan aplikasi JavaScript yang bisa Anda pakai secara gratis dan semuanya ini jasa dari beberapa situs, seperti Github.
Mencari platform untuk mengetes kemampuan Javascript Anda ? Belilah paket web hosting IDwebhost dan anda akan mendapatkan semua tool web master yang dibutuhkan untuk dapat mengelola kode menjadi website yang responsif !
Pembahasan di artikel ini :
- Sejarah JavaScript
- Apa Kelebihan JavaScript ?
- Apa Kekurangan JavaScript ?
- Bagaimana Cara Kerja dan Manfaat JavaScript di Website Anda ?
- Mengapa JavaScript Berbeda dari Bahasa Pemrograman yang Lain ?
- Bagaimana Cara Membuat JavaScript di Website Anda ?
- so, Apa Itu JavaScript?
Apa Itu JavaScript ? – Sejarah JavaScript
JavaScript dibuat selama sepuluh hari oleh Brandan Eich, seorang karyawan Perusahaan Netscape, pada bulan September 1995. Awalnya bahasa pemrograman ini dinamakan Mocha, kemudian diganti menjadi Mona, lalu LiveScript dan pada akhirnya resmi menyandang nama JavaScript. Versi awal dari bahasa ini cuma terbatas di kalangan Netscape saja. Fungsionalitas yang ditawarkan pun masih terbatas. Namun, JavaScript terus menerus dikembangkan oleh komunitas developer yang tak pernah berhenti mengerjakan bahasa pemrograman ini.
Penamaan JavaScript
Pada tahun 1996, JavaScript secara resmi dinamakan sebagai ECMAScript, di mana ECMAScript 2 diresmikan pada tahun 1998 dan ECMAScript 3 diluncurkan pada tahun 1999. ECMAScript tersebut dikembangkan sampai akhirnya menjadi JavaScript sebagaimana yang kita kenal hingga saat ini. Tidak hanya lintas browser, JavaScript pun juga bisa digunakan di berbagai perangkat, termasuk pada perangkat mobile dan komputer.
Sejak saat itu, JavaScript terus berkembang. Pada akhirnya di tahun 2016, 92% website diketahui menggunakan JavaScript. Hanya dalam kurun waktu dua puluh tahun, JavaScript telah beralih dari bahasa pemrograman yang serba terbatas dan ‘tertinggal’ menjadi salah satu dari tool terpenting bagi
web developer.
Apa Kelebihan JavaScript ?
Terdapat beberapa kelebihan JavaScript yang menjadikan bahasa pemrograman
ini lebih unggul jika dibandingkan dengan saingannya, terutama di
sejumlah kasus tertentu.
Berikut ini beberapa kelebihan JavaScript :
- Anda tidak perlu membutuhkan compiler karena web browser mampu menginterpretasikannya dengan HTML.
- Lebih mudah dipelajari jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.
- Error atau kesalahan lebih mudah dicari dan diperbaiki.
- Dapat dialihtugaskankan ke elemen halaman web atau sebuah even tertentu, seperti klik atau mouseover.
- JS dapat digunakan di banyak browser, platform, dan lain-lain.
- Anda dapat juga menggunakan JavaScript untuk memvalidasi input dan mengurangi pengecekan data secara manual.
- Dengan JavaScript, website Anda akan menjadi lebih interaktif dan juga mampu menarik perhatian lebih banyak pengunjung web.
- Lebih cepat dan ringan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
Apa Kekurangan JavaScript ?
Setiap bahasa pemrograman pasti memiliki kekurangan. Salah satu penyebabnya yaitu semakin populer bahasa pemrograman yang Anda pilih, seperti JavaScript. Popularitas tersebut, sialnya, menarik perhatian para hacker, scammer, dan pihak ketiga berbahaya yang lain untuk mencari celah keamanan.
Beberapa kekurangan JavaScript :
- Berisiko tinggi terhadap hal eksploitasi.
- Dapat dimanfaatkan untuk mengaktifkan suatu kode berbahaya di komputer pengguna.
- Tidak selalu didukung oleh berbagai browser dan perangkat tertentu.
- JavaScript code snippet lumayan banyak.
- Dapat di-render secara berbeda pada masing-masing perangkat yang bisa mengarah ke inkonsistensi.
Bagaimana Cara Kerja dan Manfaat JavaScript di Website Anda?
Biasanya JavaScript di-embbed secara langsung ke suatu halaman website atau diarahkan melalui file .js yang telah terpisah. JavaScript merupakan bahasa dari sisi klien yang artinya script diunduh di perangkat yang dimiliki oleh pengunjung situs Anda, lalu diproses di situ. Berbeda dengan bahasa di sisi server yang dijalankan pada server sebelum bahasa pemrograman itu mengirimkan file ke pengunjung situs.
Perlu diketahui, sebagian web browser juga kadang menawarkan kesempatan bagi user untuk menonaktifkan JavaScript. Karena itulah, sangat disarankan bagi pengguna untuk mencari tahu apa yang telah terjadi pada event yang sudah diunduh ke mesin yang bahkan tidak men-support-nya.
Mengapa JavaScript Berbeda dari Bahasa Pemrograman yang Lain ?
Alasan mengapa JavaScript menjadi salah satu dari bahasa pemrograman yang populer yaitu kemudahan untuk dipelajari dan digunakan. Bisa diketahui bahwa sudah banyak developer yang pada akhirnya menjadikan JavaScript sebagai bahasa pemrograman terbaik. Bahasa pemrograman lainnya hanya diperlukan jika seorang developer menginginkan sesuatu yang lebih spesifik lagi.
Bayangkan saja kita sedang membangun sebuah rumah. HTML seperti struktur bangunan rumah dan sandaran bagi pintu dan tembok, sedangkan CSS seperti karpet dan wallpaper yang menghiasi setiap sudut rumah anda sehingga tampak lebih indah dan menarik. JavaScript, dalam hal ini, menambahkan sifat responsif sehingga Anda bisa membuka pintu dan menyalakan lampu. Anda bisa juga tidak menggunakan lampu atau tidak membutuhkan pintu. Namun, risikonya adalah rumah yang gelap dan usang, layaknya bangunan yang telah berdiri sejak tahun 1995. Hal ini sama seperti ketika Anda memanfaatkan JavaScript untuk webiste.
Bagaimana Cara Membuat JavaScript di situs Website Anda ?
Untuk memasukan sebuah string kode JavaScript ke webpage, Anda harus menggunakan kode tag <script>. Anda juga bisa melihat contoh di bawah ini untuk mengecek hasil tampilannya :
<script type=”text/javascript”>
Your JavaScript code
</script>
Sebaiknya, sertakan JavaScript ke dalam kode tag <header> untuk situs Anda, kecuali bahasa itu harus dijalankan pada waktu tertentu atau dengan elemen halaman website tertentu. Kode JavaScript juga dapat disimpan dengan file yang terpisah dan ‘memanggil’ file tersebut jika memang dibutuhkan di website.
Baca Juga : Cara Membuat Template yang Menarik diWordpress
So, Apa Itu JavaScript ?
Membahas soal pengertian JavaScript sangatlah mudah. JavaScript yaitu bahasa pemrograman yang menjadikan website Anda menjadi hidup dan menarik. Bahasa ini tentu berbeda dari HTML (yang mengatur sisi konten) dan CSS (yang mengelola sisi layout). Berbeda juga dari PHP, bahasa pemrograman ini dijalankan di perangkat pengunjung situs website Anda, bukan di server.
Beberapa Hal yang harus Anda ketahui tentang JavaScript :
- JavaScript mudah dipelajari. Dikembangkan oleh Netscape dan sampai saat ini telah digunakan oleh 92% website di dunia.
- Dapat dialihkan ke suatu elemen halaman web tertentu atau event, seperti klik.
- Dapat dgunakan di berbagai browser serta perangkat.
- Lebih cepat dan ringan daripada bahasa pemrograman lain.
- Keamanan rendah jika dibandingkan dengan opsi bahasa pemrograman lainnya. Hal ini disebabkan karena popularitasnya yang kian meningkat tajam.
- JavaScript bisa langsung dibuat di HTML atau dapat disimpan dalam file terpisah dan fungsionalitasnya bisa digunakan bila diperlukan.
Pada akhirnya Anda kini tahu alasan JavaScript begitu populer : memiliki keunggulan dan kualias terbaik. Semoga artikel ini dapat menjawab rasa penasaran Anda mengenai apa itu JavaScript serta fungsi dan cara kerjanya.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang JavaScript, silakan tuliskan di kolom komentar di bawah ini!