5 Teknik Copywriting Untuk Meningkatkan Penjualan

5 Teknik Copywriting Untuk Meningkatkan Penjualan campaign-unlimited

Pernahkah kamu bayangkan mengubah pengunjung website menjadi pembeli yang antusias? Atau membuat email marketing yang bikin orang tergila-gila dengan produkmu? Kalau belum, tandanya kamu harus tahu teknik copywriting untuk meningkatkan penjualan.

Mengapa Butuh Teknik Copywriting?

Copywriting bukan sekadar menulis biasa. Ini adalah seni merangkai kata-kata yang mampu mempesona, membujuk, dan mendorong orang untuk mengambil tindakan. Bayangkan, dengan copywriting yang jitu, kamu bisa mengubah peluang menjadi penjualan dan meningkatkan omzet bisnismu dalam sekejap!

Di artikel ini, kita akan menyelami teknik copywriting yang sangat penting. Kita akan membongkar bagamana penggunaan teknik copywriting yang bisa bikin penjualan meledak. Sehingga kamu nggak kebingungan lagi dan bisa meningkatkan dengan copywriting!

Siapa saja bisa belajar copywriting. Siapapun kamu, pengusaha online, marketer, atau bahkan pelajar yang ingin menguasai seni copywriting, artikel ini cocok untukmu. Yuk, bersiaplah untuk menjelajahi dunia copywriting dan menemukan kekuatan kata-kata!

Cara Menentukan Teknik Copywriting

Sebelum menyelami teknik copywriting yang banyak jenis, mari kita mulai dengan memahami beberapa hal fundamental tentang copywriting.

1. Kenali Siapa Target Audiensmu

Bayangkan kamu ingin menjual sepatu lari. Siapa sih yang paling mungkin membeli sepatu itu? Atlet profesional? Pecinta lari santai? Atau mungkin orang-orang yang ingin memulai gaya hidup sehat? Memahami target audiens adalah kunci untuk membuat pesan yang tepat.

2. Headline Menawan

Headline adalah pintu pertama menuju kontenmu. Bayangkan headline-mu sebagai papan iklan di jalan yang ramai. Ia harus menarik perhatian dan membuat orang ingin tahu lebih banyak. Gunakan kata-kata yang kuat, menarik, dan menjanjikan sesuatu yang berharga.

3. Body yang Persuasif: Membangun Kepercayaan dan Mendorong Tindakan

Body copywriting adalah tempat kamu menceritakan kisah, memberikan informasi, dan membangun kepercayaan. Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Masukkan bukti sosial, data, dan testimoni untuk meyakinkan pembaca bahwa produk atau layananmu layak dibeli.

4. Call to Action yang Jelas

Call to action (CTA) adalah ajakan bertindak yang mengarahkan pembaca untuk mengambil langkah selanjutnya. Gunakan kata-kata yang kuat dan jelas, seperti “Beli sekarang”, “Daftar gratis”, atau “Hubungi kami”. Buat CTA mudah ditemukan dan mudah diakses.

5. Konsistensi adalah Kunci: Teruslah Berlatih 

Copywriting bukan sesuatu yang instan. Keahlian ini diasah dengan latihan dan konsistensi. Semakin sering kamu menulis dan bereksperimen, semakin baik pula kemampuanmu. Teruslah belajar, cari inspirasi, dan jangan takut untuk mencoba hal baru.

Teknik Copywriting untuk Berbagai Platform

teknik copywriting

Tahukah kamu, kalau teknik copywriting itu bisa digunakan di mana saja. Namun yang kadang membedakan adalah karakteristik pengguna platform tersebut. Misalnya, karakter pengguna sosial media tentu berbeda dengan pembaca di website

Nah, berikut adalah teknik copywriting untuk berbagai platform yang bisa kam pelajari. 

Website:

Dalam sebuah website umumnya ada halaman-halaman lain yang saling terhubung. Artinya, teknik copywriting yang digunakan juga bisa berbeda. Berikut adalah teknik copywriting di website: 

Landing Page:

  • Headline menawan: Buat headline yang spesifik, menjanjikan manfaat, dan menimbulkan rasa ingin tahu.
  • Body copy yang persuasif: Jelaskan keunggulan produk/layanan dengan bukti sosial, testimoni, dan data.
  • Call to action yang jelas: Gunakan CTA yang mudah ditemukan dan mengarahkan pengunjung untuk mengambil tindakan, seperti “Daftar sekarang” atau “Beli sekarang”.

Halaman Produk:

  • Judul produk yang menarik: Gunakan kata kunci yang relevan dan menarik perhatian.
  • Deskripsi produk yang informatif: Jelaskan fitur, manfaat, dan keunggulan produk secara detail dan jelas.
  • Gambar dan video yang menarik: Gunakan visual yang berkualitas tinggi dan menampilkan produk dengan jelas.
  • Call to action yang beragam: Tawarkan berbagai CTA, seperti “Beli sekarang”, “Tambahkan ke keranjang”, atau “Pelajari lebih lanjut”.

Blog Post:

  • Judul blog yang memikat: Gunakan kata kunci yang relevan dan menimbulkan rasa ingin tahu.
  • Konten yang informatif dan menarik: Buat konten yang bermanfaat bagi pembaca dan sesuai dengan minat mereka.
  • Gunakan storytelling: Ceritakan kisah yang menarik dan relevan dengan topik blog post.
  • Call to action yang mendorong interaksi: Ajak pembaca untuk meninggalkan komentar, berbagi konten, atau mengikuti akun media sosial Anda.

Email Marketing:

  • Subject line yang menarik: Gunakan subject line yang pendek, jelas, dan menimbulkan rasa ingin tahu.
  • Personalisasi: Gunakan nama dan informasi pribadi penerima email untuk membuat email lebih personal dan relevan.
  • Konten yang singkat dan to the point: Jelaskan tujuan email dengan jelas dan singkat.
  • Call to action yang jelas: Gunakan CTA yang mudah ditemukan dan mengarahkan penerima email untuk mengambil tindakan, seperti “Kunjungi website” atau “Beli sekarang”.

Media Sosial:

  • Konten yang menarik dan sesuai platform: Sesuaikan konten dengan karakteristik dan budaya platform media sosial yang digunakan.
  • Gunakan visual yang menarik: Gunakan gambar, video, dan GIF yang berkualitas tinggi dan menarik perhatian.
  • Berinteraksi dengan pengikut: Jawab komentar, ajukan pertanyaan, dan adakan percakapan dengan pengikut Anda.
  • Gunakan call to action yang beragam: Tawarkan berbagai CTA, seperti “Pelajari lebih lanjut”, “Klik link di bio”, atau “Kirim pesan untuk info lebih lanjut”.

Iklan:

  • Headline yang mencolok: Gunakan headline yang kuat, menarik perhatian, dan menjanjikan sesuatu yang berharga.
  • Body copy yang singkat dan persuasif: Jelaskan keunggulan produk/layanan dengan jelas dan singkat.
  • Call to action yang jelas: Gunakan CTA yang mudah ditemukan dan mengarahkan pengguna untuk mengambil tindakan, seperti “Beli sekarang” atau “Pelajari lebih lanjut”.

Contoh Copywriting

Supaya nggak penasaran, berikut adalah contoh copywriting landing page produk sepatu lari. Targetnya adalah pengguna yang ingin meningkatkan performa berlarinya. 

Headline: 

Sepatu Lari Ini Bikin Kamu Lari Lebih Cepat 10 Detik!

Body:

Bayangkan kamu bisa berlari lebih cepat dan lebih jauh dengan sepatu Z. Teknologi terbaru kami membantu meningkatkan performa dan membuat olahraga jadi lebih menyenangkan!

CTA:

Beli Sekarang!

Kesimpulan

Ingat, copywriting yang efektif adalah kombinasi dari teknik yang tepat, pemahaman target audiens, dan konsistensi. Dengan mempraktikkan teknik copywriting ini, kamu sudah berada di jalur yang benar untuk memperbesar dan meningkatkan penjualan. 

Sekarang adalah waktunya go online! Ingin menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperluas jangkauan pasarmu? Waktunya go online bersama IDwebhost!

Dengan IDwebhost, kamu bisa memiliki website profesional dengan harga terjangkau. Tunggu apalagi! 

Taufiq Prasetya Pradana

Member since 6 Sep 2019