Membuat Website dan 2 Metodenya Yang Paling Sering Digunakan

Membuat website sekilas tampak seperti sebuah pekerjaan yang sangat besar, terutama ketika kita masih berada di tahap awal. Banyak orang yang tidak ingin repot kemudian menyewa jasa seorang web designer untuk melakukan tugas tersebut. Namun kini, dengan banyaknya tools dan tutorial yang tersedia di internet, setiap orang dapat membuat sebuah website yang baik secara cepat dan mudah, sekalipun tidak memilik dasar pengetahuan mengenai web design dari awal, dalam waktu minimal. Tentunya, banyak keuntungan yang didapatkan saat kita memilih untuk bekerja dengan web designer profesional, namun seringkali kita terkendala biaya untuk menyewa tenaga profesional yang tergolong tidak murah. Hal tersebut dapat disiasati dengan cara menginvestasikan anggaran untuk mendesain ulang website kita saat dirasa website yang kita miliki sudah profitable. Jika kita ingin memiliki sebuah website profesional dan bisa dioperasikan sesegera mungkin, melalui artikel ini kami berusaha membantumu dalam bikin sebuah website melalui 2 metode yang paling sering digunakan. Berikut penjelasannya :

1. Pertama, atur web hosting dan domain kita

Langkah pertama untuk membuat website adalah memastikan kita telah membeli domain dan seluruh web hosting kita telah siap semua. Setelah website dan hosting sudah dirasa cukup baik untuk dijalankan, langkah selanjutnya adalah memilih pengaturan framework sehingga kita dapat mulai membuat sebuah website baru.

2. Kedua, pilih framework yang tepat

Ada banyak jenis framework yang bisa kita pilih. Berikut adalah beberapa contoh pilihan framework yang paling sering digunakan :

• Menggunakan CMS seperti WordPress

Jika kita memiliki pengetahuan teknis yang cukup baik dan ingin menggunakan sistem manajemen konten penuh, maka WordPress merupakan salah satu pilhan terbaik. Dengan WordPress kita dapat mengatur website kita menggunakan tema yang tersedia baik berbayar maupun gratis. Cukup dengan mengunduh tema lalu unggah dengan cara menuju ke menu Appearance > Add New > Upload Theme. Kita juga dapat menyesuaikan tema dengan memilih Appearance > Customize dalam dashboard WordPress kita.

• Membuat sendiri dari awal

Membuat sebuah website dari awal tentunya akan sangat membutuhkan banyak eksperimen serta trial and error. Namun, ini merupakan sebuah proses yang sangat berharga bagi kita sebagai sebuah pembelajaran. Website yang bisa membantu sepeti W3Schools atau  CodeAcademy keduanya memiliki seperangkat sumber daya yang besar untuk membantu kita mengenai proses coding yang baik, bahasa pemrograman untuk membuat sebuah website seperti HTML, CSS, dan PHP. Dengan fitur-fitur ini, akan memungkinkan kita untuk membuat sebuah website persis seperti apa yang kita inginkan.

Lantas, manakah yang harus kita pilih? Semua kembali lagi pada keseluruhan tujuan dari website yang kita buat. Misalnya, Jika kita ingin membuat sebuah website yang akan kita gunakan untuk membangun dan mengembangkan bisnis online, maka WordPress adalah pilihannya. Namun jika kita menggemari setiap hal yang serba ‘do-it-yourself’ dan ingin tahu cara kerja tiap bagian dari situs yang kita buat, maka kita dapat membuat sendiri dari awal. Pada akhirnya tentu saja ada puluhan cara untuk membuat sebuah website. Dua yang disebutkan di atas adalah metode yang paling sering digunakan untuk membuat website mereka masing-masing.