Tutorial Menghubungkan Banyak Domain ke VPS
Tutorial menghubungkan banyak domain ke VPS ini akan membantu Anda dalam meningkatkan layanan website. Di zaman yang semakin mengandalkan teknologi ini pastinya banyak orang semakin memanfaatkan wesbite sebagai bisnis, salah satunya online shop. Tak cukup hanya website, namun akan lebih maksimal jika Anda juga memiliki domain.
Domain kini juga menjadi hal penting maka tak heran jika Anda harus tahu tutorial menghubungkan banyak domain ke VPS. Ini nantinya akan membantu memaksimalkan website Anda, baik itu untuk urusan bisnis maupun personal. Memilih domain yang tepat juga akan membuat website Anda terlihat lebih profesional.
Contents
- 1 Tips Memilih Domain Untuk Bisnis Online
- 2 Tutorial Mudah Menghubungkan Banyak Domain ke VPS
- 2.1 1. Siapkan domain yang akan diarahkan ke VPS.
- 2.2 2. Lakukan pengaturan Name Server pada domain utama.
- 2.3 3. Akses VPS via SSH.
- 2.4 4. Masukkan file website ke VPS.
- 2.5 5. Aktifkan VirtualHost di Apache.
- 2.6 6. Tambahkan domain ke VPS.
- 2.7 7. Aktifkan domain1.conf dan domain2.conf.
- 2.8 8. Mengatur Ownership file website.
- 2.9 9. Melakukan restart apache.
- 2.10 10. Domain bisa langsung terhubung dengan VPS.
Tips Memilih Domain Untuk Bisnis Online
Dengan kemudahan memiliki website, kini semua orang bisa memanfaatkan untuk bisnis online. Dan hal itu juga harus diimbangi dengan kepemilikan domain. Untuk harga domain yang murah Anda bisa membelinya hanya di IDwebhost.
Memilih domain yang tepat untuk bisnis yang Anda jalankan sebaiknya jangan sembarangan karena hal tersebut akan berperngaruh pada kelangsungan bisnis online yang sedang Anda jalani. Lalu, bagaimana cara mudah dalam memilih domain untuk bisnis online Anda? Berikut tipsnya:
1. Gunakan keyword yang berhubungan dengan bisnis yang Anda jalankan.
Adalah sangat penting jika Anda menyertakan keyword produk yang Anda jual pada domain yang akan Anda pilih. Cara ini akan membuat mesin pencari lebih mudah menemukan website Anda. Tak hanya berlaku untuk toko online saja, Anda yang sedang menjalankan bisnis seperti laundry, biro perjalanan dan lain-lain juga bisa menyelipkan keyword pada domain yang akan Anda pilih.
2. Pilih nama domain yang singkat.
Berdasarkan survey, ide terbaik dalam memilih nama domain adalah di bawah 15 karakter. Ini karena jenis domain yang singkat dan pendek cenderung lebih mudah diingat sehingga lebih banyak orang yang akan mengaksesnya. Nama domain yang panjang hanya akan membuat orang lain kesulitan dalam mengingatnya.
3. Hindari menggunakan tanda hubung.
Bagi Anda yang ingin memudahkan orang lain menemukan domain Anda, maka jangan gunakan tanda hubung. Perlu Anda ketahui bahwa domain yang memakai tanda hubung akan sulit dicari bahkan membuat orang lain malas untuk mengetiknya. Domain yang tidak menggunakan tanda hubung justru mendapatkan peringkat yang bagus dan mudah dicari.
4. Jangan menyelipkan angka dan simbol.
Mungkin beberapa orang akan merasa website lebih bagus jika menyelipkan angka maupun simbol pada nama domainnya. Akan tetapi hal tersebut justru membuat google kesulitan mencari keyword. Jika diperhatikan, website populer memang jarang sekali menyelipkan angka dan simbol karena justru terlihat ribet. Jika wenbsite Anda ingin lebih dikenal banyak orang maka hindari menyelipkan angka dan simbol.
5. Pilih nama yang lebih spesifik.
Bagi pemilik toko online, sebaiknya pilih nama domain yang lebih spesifik. Pemilihan nama yang lebih spesifik akan lebih mudah dicari dan tentu saja mudah diingat oleh pelanggan. Nama yang spesifik juga akan sangat familar sehingga memudahkan pelanggan untuk mencari nama domain di google.
6. Gunakan extension yang tepat.
Extension adalah akhiran yang ada pada domain, misalnya seperti .com, .net, .info dan masih banyak lagi. Dalam memilih extension ini juga kembali ke selera masing-masing. Ada yang lebih suka memakai .com karena dianggap lebih populer. Meski begitu masih banyak juga yang mengandalkan extension selain .com. Untuk pilihan extension domain yang murah dan berkualitas, Anda bisa membelinya hanya di IDwebhost.
Meski Anda tidak sedang berbisnis online, maka penggunaan domain masih tetap penting. Misalnya saja buat Anda yang berprofesi sebagai blogger, maka memiliki domain sangatlah penting. Tidak perlu memakai domain yang aneh-aneh karena cukup nama domain yang singkat saja akan lebih mudah diingat banyak orang.
Jika Anda sudah memiliki domain, maka akan sangat mudah dihubungkan dengan VPS. Bahkan Anda juga bisa menghubungkan banyak domain ke VPS atau yang lebih populer dengan sebutan multiple website. Bagi Anda yang saat ini memiliki lebih dari satu domain dan akan menghubungkannya ke VPS, tentu hal ini sangatlah mudah karena kami akan memberikan tutorialnya.
Tutorial Mudah Menghubungkan Banyak Domain ke VPS
1. Siapkan domain yang akan diarahkan ke VPS.
Hal utama yang harus Anda persiapkan di sini adalah domain yang akan diarahkan ke VPS beserta file websitenya. Kemudian, lakukan instalasi web server di VPS. Di sini jenis web server yang paling banyak dipakai adalah Apache dan Nginx. Jadi nantinya Anda akan menggunakan jenis web server ini.
2. Lakukan pengaturan Name Server pada domain utama.
Pada poin ini, pastikan domain utama telah diatur dengan name server default. Jika belum, maka Anda hanya perlu masuk ke client area IDwebhost. Setelah itu pilih menu domain, lalu piih nama domain. Pada bagian menu name server, kemudian pilih use default nameserver.
3. Akses VPS via SSH.
Untuk akses VPS via SSH ini Anda bisa menggunakan login root. Caranya adalah sebagai berikut; ssh root@IP_VPS_Anda
4. Masukkan file website ke VPS.
Langkah berikutnya adalah dengan memasukkan file website yang Anda inginkan ke VPS. File tersebut harus Anda masukkan di folder /var/www/html/. Untuk memudahkan, sebaiknya file website diubah menjadi zip.
Jika Anda ingin memindahkan file dati komputer yang berbasis Linux/ dari hosting ke VPS, maka Anda bisa gunakan perintah berikut; scp path_direktori_folder_asal root@IP_VPS:/var/www/html/
Sedangkan kalau Anda menggunakan windows, maka gunakan perintah sebagai di command prompt sebegai berikut; winscp path_direktori_folder_asal root@IP_VPS:/var/www/html/
5. Aktifkan VirtualHost di Apache.
Untuk mengaktifkan VirtualHost, maka yang Anda lakukan adalah dengan mengetikkan: nano /etc/apache2/apache2.conf
Selanjutnya Anda cari tulisan: IncludeOptional sites-enabled/*.conf
6. Tambahkan domain ke VPS.
Langkah selanjutnya adalah dengan menambahkan domain ke VPS. Anda bisa melakukan melalui 2 sisi yaitu sisi domain dan sisi web server.
Untuk Sisi Domain
Dengan melalui sisi domain ini, Anda bisa mengarahkan domain ke IP VPS melalui zone editor. Pilih domain, kemudian pilih A record dan tambahkan IP Address VPS.
Untuk Sisi Web Server
Domain1.conf adalah file setting untuk domain1. Jika Anda ingin menambahkan domain 2, maka Anda harus menambahkan domain2.conf. Dan langkah selanjutnya adalah dengan menambahkan file setting domain1.conf terlebih dahuu dengan cara: nano /etc/apache2/sites-available/domain1.conf
Setelah itu isi dengan tulisan berikut ini;
<VirtualHost *:80>
DocumentRoot /var/www/html/nama_folder_website
ServerName namadomainanda
ServerAlias www.namadomainanda# enter other directives here, e.g. :Options
FollowSymLinks
AllowOverride All
Order allow,deny
allow from all</Directory>ErrorLog /var/log/apache2/namadomainanda-error_log
CustomLog /var/log/apache2/namadomainanda-access_log common</VirtualHost>
Setelah itu jangan lupa klik save.
Kemudian, yang Anda lakukan selanjutnya adalah menambahkan file domain2.conf dengan perintah berikut: nano /etc/apache2/sites-available/domain2.conf
Selanjutanya, isikan dengan tulisan berikut,
<VirtualHost *:80>
DocumentRoot /var/www/html/nama_folder_website
ServerName namadomainkamu
ServerAlias www.namadomainkamu
</VirtualHost>
Kemudian klik save
7. Aktifkan domain1.conf dan domain2.conf.
Untuk mengaktifkannya, Anda hanya perlu mengetik perintah berikut ini,
ln -s /etc/apache2/sites-available/domain1.conf /etc/apache2/sites-enabled/domain1.conf
ln -s /etc/apache2/sites-available/domain2.conf /etc/apache2/sites-enabled/domain2.conf
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan perintah berikut,
sudo a2ensite domain1.conf
sudo a2ensite domain2.conf
8. Mengatur Ownership file website.
Tujuan mengatur ownership file website adalah agar file website yang dimasukkan ke /var/www/html/ bisa dibaca oleh web server. Caranya adalah dengan mengetikkan perintah berikut: chown www-data:www-data -R /var/www/html/nama_folder_website*
Jika memiliki 2 folder website, maka lakukan perintah tersebut di masing-masing file website.
9. Melakukan restart apache.
Sekarang, Anda harus melakukan restart apache dengan cara sebagai berikut: service apache2 restart
10. Domain bisa langsung terhubung dengan VPS.
Setelah melakukan restart, maka sekarang Anda sudah berhasil menghubungkan banyak domain dengan VPS.
Demikian tutorial mudah menghubungkan banyak domain ke VPS. Jangan lupa jika anda ingin membuat website, anda bisa mendapatkannya di IDwebhost dengan harga domain dan hosting yang murah.