Massive Open Online Course (MOOC): Apa Itu dan Cara Kerjanya

Massive Open Online Course (MOOC): Apa Itu dan Cara Kerjanya

Waktu membaca menit

Kategori Tips Keren

Update Terakhir 4 Mar 2025

Belajar dari universitas top dunia tanpa keluar rumah? Bisa sekali! Massive Open Online Course (MOOC) membuka akses pendidikan untuk siapa saja, di mana saja, tanpa ribet soal biaya atau lokasi. Yuk, kita kupas tuntas apa itu MOOC, cara kerjanya, bedanya MOOC dengan LMS, dan platform MOOC gratis yang bisa kamu coba!

Apa Itu Massive Open Online Course?

MOOC adalah singkatan dari “Massive Open Online Course”, yang merujuk pada kursus online terbuka berskala besar. Istilah ini pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 2008 untuk menggambarkan kursus online yang gratis dan mudah diakses. 

MOOC menawarkan kesempatan bagi kamu untuk belajar dari universitas terkemuka di seluruh dunia tanpa harus meninggalkan rumah. 

Meskipun MOOC tidak selalu memberikan kualifikasi formal, mereka memungkinkan kamu untuk memperoleh pengetahuan dalam berbagai bidang, mengembangkan keterampilan karier, mempersiapkan pendidikan lanjutan, atau mengeksplorasi minat baru. 

Biasanya, tidak ada persyaratan masuk untuk MOOC, sehingga siapa pun dapat berpartisipasi tanpa memandang lokasi atau kondisi finansial. 

Karena berlangsung secara online, MOOC dapat menjangkau ribuan bahkan jutaan peserta secara bersamaan, sesuai dengan namanya yang “massive”.

Baca Juga: Sulap Website jadi Platform e-Learning Pakai Moodle, Simak!

Massive Open Online Course

Bagaimana MOOC Bekerja?

MOOC biasanya memiliki tanggal mulai dan selesai yang spesifik, berlangsung beberapa kali dalam setahun, dan durasinya lebih pendek dibandingkan kursus universitas tradisional, biasanya beberapa minggu saja. 

Selama mengikuti MOOC, kamu akan menggunakan berbagai media online dan alat interaktif untuk berinteraksi dengan pengajar dan peserta lain. Ini mungkin mencakup video kuliah, artikel, diskusi, tugas, dan jejaring sosial. 

Karena jumlah peserta yang besar, dukungan biasanya datang dari komunitas peserta lain serta pengajar. Penilaian kemajuan kamu mungkin dilakukan melalui tugas yang ditinjau oleh rekan atau tes yang dinilai oleh komputer, bukan oleh tutor. 

Singkatnya, MOOC adalah kursus gratis untuk banyak peserta yang berlangsung sepenuhnya online.

Perbedaan MOOC dan LMS

Meskipun MOOC dan Learning Management System (LMS) keduanya digunakan dalam pendidikan online, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya:

Konten dan Aksesibilitas

LMS biasanya digunakan oleh institusi atau organisasi untuk mengelola, mendokumentasikan, dan menyampaikan kursus atau program pelatihan. Akses ke LMS seringkali terbatas pada anggota institusi tersebut. 

Sebaliknya, MOOC dirancang untuk diakses oleh siapa saja di seluruh dunia tanpa batasan, menawarkan kursus yang dapat diikuti oleh ribuan peserta secara bersamaan.

Struktur dan Fleksibilitas

Kursus di LMS seringkali memiliki struktur yang lebih kaku dengan jadwal yang ditentukan dan interaksi langsung dengan instruktur. 

MOOC, di sisi lain, menawarkan fleksibilitas lebih besar dengan materi yang dapat diakses sesuai kecepatan belajar masing-masing peserta dan interaksi yang lebih banyak terjadi di forum diskusi atau platform online lainnya.

Evaluasi dan Sertifikasi

LMS biasanya menawarkan evaluasi formal dan sertifikasi yang diakui oleh institusi terkait.

MOOC juga menawarkan sertifikat penyelesaian, tetapi sertifikat ini mungkin tidak selalu diakui secara resmi oleh institusi pendidikan atau profesional.

Kelebihan dan Kekurangan MOOC

Seperti halnya metode pembelajaran lainnya, MOOC memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan:

Kelebihan MOOC

  • Akses Terbuka: MOOC menawarkan akses terbuka ke pendidikan berkualitas dari universitas dan institusi ternama tanpa persyaratan masuk, membuatnya dapat diakses oleh siapa saja yang berminat.
  • Biaya Terjangkau: Sebagian besar MOOC gratis atau tersedia dengan biaya rendah, sehingga menjadi pilihan yang sangat terjangkau untuk mempelajari keterampilan baru atau mengeksplorasi berbagai subjek.
  • Skalabilitas: Dengan kapasitas untuk mengajar lebih dari 100.000 siswa secara bersamaan, MOOC memberikan kesempatan yang tak tertandingi untuk jangkauan dan eksposur global bagi pengajar dan pelajar.
  • Fleksibilitas: Kursus bersifat self-paced, memungkinkan kamu belajar sesuai jadwal kamu tanpa keterbatasan tanggal mulai dan selesai yang ditentukan.
  • Topik Beragam: Berbagai topik tersedia di platform MOOC, menawarkan peluang untuk menyelami berbagai bidang studi di luar kurikulum tradisional.
  • Eksposur Global: Dengan berpartisipasi dalam MOOC, kamu mendapatkan wawasan dari rekan-rekan di seluruh dunia, meningkatkan berbagi pengetahuan dan teknik pedagogis.

Kekurangan MOOC

  • Kurangnya Personalisasi: Karena skala yang besar, MOOC tidak dapat memberikan perhatian personal atau materi kursus yang disesuaikan seperti yang mungkin ditawarkan dalam kelas dengan jumlah siswa lebih sedikit.
  • Tantangan Pelacakan: Memantau kemajuan siswa dapat menjadi sulit dengan jumlah peserta yang besar; menjaga keterlibatan dan penyelesaian tugas mungkin menjadi tantangan.
  • Masalah Aksesibilitas: Pelajar dengan disabilitas atau koneksi internet yang buruk mungkin menghadapi tantangan dalam mengakses konten kursus secara efektif.
  • Hambatan Bahasa: Meskipun bahasa Inggris umum digunakan dalam banyak kursus, perbedaan bahasa dapat menghambat pemahaman bagi penutur non-native tanpa opsi terjemahan yang memadai.
  • Tidak Ada Akreditasi Formal: Seringkali tidak memiliki akreditasi formal dari institusi pendidikan berarti bahwa meskipun mereka menawarkan peluang akuisisi pengetahuan yang berharga, mereka biasanya tidak berkontribusi terhadap kredit gelar di universitas.

Baca Juga: 4 Cara Memanfaatkan Google Classroom: Bisa Konek ke GDrive!

5 Platform MOOC Gratis untuk Belajar Kapan Saja

Dalam dunia yang semakin digital, Massive Open Online Courses (MOOC) menjadi solusi bagi siapa saja yang ingin belajar secara fleksibel. Berikut adalah lima platform MOOC gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan keterampilan:

#1. Canvas Network

Canvas Network berfokus pada pengembangan profesional bagi pendidik, administrator sekolah, dan pemimpin pendidikan lainnya. Platform ini menyediakan kursus dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Mandarin, Portugis, dan Spanyol.

Keunggulan utama Canvas Network adalah opsi lisensi terbuka yang memungkinkan pendidik berbagi dan menggunakan kembali konten dengan bebas. Selain itu, platform ini mendukung integrasi dengan alat pihak ketiga, memberikan fleksibilitas bagi guru untuk mendesain dan menjalankan kursus mereka sendiri.

#2. Cognitive Class

Cognitive Class, yang sebelumnya dikenal sebagai Big Data University, merupakan inisiatif dari IBM yang bertujuan untuk meningkatkan literasi data. Platform ini menyediakan kursus gratis bagi pelajar maupun profesional IT berpengalaman.

Keunggulan Cognitive Class meliputi:

  • Kursus yang dapat diakses kapan saja tanpa batas waktu penyelesaian.
  • Materi pembelajaran mencakup Python untuk data science, arsitektur reaktif, hingga analitik digital.
  • Lingkungan lab virtual yang memungkinkan praktik langsung.
  • Sertifikat dalam bentuk digital badge yang diakui secara industri.

#3. Coursera

Didirikan oleh dua profesor Stanford pada tahun 2012, Coursera adalah salah satu penyedia MOOC terbesar di dunia. Platform ini bekerja sama dengan lebih dari 190 universitas dan perusahaan untuk menawarkan kursus jarak jauh yang fleksibel.

Keunggulan Coursera:

  • Tersedia lebih dari 3.900 kursus di berbagai bidang, termasuk bisnis, sains komputer, seni, dan bahasa.
  • Menyediakan sertifikat digital, termasuk gelar online seperti Master of Science in Accountancy dari University of Illinois dan Global Master of Public Health dari Imperial College London.
  • Memiliki tingkat kepuasan tinggi, dengan 87% pengguna melaporkan manfaat karier dari kursus yang mereka ikuti.
Massive Open Online Course

#4. Khan Academy

Khan Academy berpegang pada prinsip bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia. Oleh karena itu, platform ini menyediakan kursus gratis yang menggabungkan video pembelajaran, latihan soal, dan dashboard pembelajaran yang dipersonalisasi.

Keunggulan Khan Academy:

  • Fokus pada pendidikan K-12 dengan materi seperti pre-aljabar, kimia AP, dan pemerintahan AS.
  • Menyediakan persiapan ujian standar seperti SAT, ACT, GRE, dan NCLEX-RN.
  • Menawarkan alat bantu bagi guru dan orang tua untuk memantau kemajuan siswa.
  • Memfasilitasi jaringan antara siswa dan pengajar di seluruh dunia.

#5. Udemy

Udemy adalah penyedia kursus online terbesar dengan lebih dari 150.000 kursus dalam 65 bahasa. Meskipun banyak kursus berbayar, platform ini tetap menawarkan berbagai kelas gratis yang bisa diakses oleh siapa saja.

Keunggulan Udemy:

  • Materi kursus mencakup 11 kategori, seperti produktivitas kantor, kesehatan, fotografi, hingga keuangan.
  • Menyediakan pelatihan teknis seperti Bitcoin, blockchain, dan analisis pasar global.
  • Menawarkan kursus pengembangan diri untuk manajemen stres dan peningkatan kepercayaan diri.
  • Memungkinkan pengguna membangun jaringan dengan peserta lain dan instruktur berpengalaman.

Kesimpulan

MOOC memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tanpa harus mengikuti pendidikan formal. 

Baik kamu seorang pelajar, profesional, atau hanya ingin mempelajari hal baru, platform MOOC gratis seperti Canvas Network, Cognitive Class, Coursera, Khan Academy, dan Udemy dapat menjadi pilihan tepat. 

Dengan fleksibilitas waktu dan aksesibilitas materi, MOOC bisa menjadi alat yang efektif untuk pengembangan diri dan kemajuan karier. Jadi, tunggu apa lagi? Mulai belajar sekarang juga!

Kalau kamu punya website pembelajaran sejenis MOOC atau LMS, pastikan servernya kuat dan stabil agar pengalaman belajar online tetap lancar. 

Dengan layanan VPS Murah dari IDwebhost, kamu bisa mendapatkan performa server yang optimal, keamanan data yang terjamin, serta skalabilitas sesuai kebutuhan. 

Yuk, bangun platform pembelajaran terbaik dengan infrastruktur server yang andal!