Ini 5 Hal yang Diinginkan Customer Dari Toko Online Anda

Menurutmu apakah Sahabat IDwebhost harus focus dalam meningkatkan e-commercemu? Kamu pasti memiliki banyak ide, begitu pun dengan anggotamu. Dengan banyaknya saran dan masukkan tentu saja semuanya akan dipilih. Tentu saja ini memaksamu untuk terus memutar otak, untuk terus berkembang, seperti apa yang lagi tren saat ini, konsep baru, eksperimen baru, atau alat teknologi e-commerce.

Setiap outlet memiliki pemikiran yang berbeda-beda, sama halnya dengan penonton. Idealnya, kamu harus meminya komunitas untuk mengubah situsmu. Kamu dapat belajar banyak dengan menerapkan onsite terbang di jajak pendapatan dan survey email pembelian. Atau dengan mengawasi perjalanan user.

Meskipun begitu, beberapa penelitian menunjukkan beberapa elemen luas yang didefinisikan bahwa, hampir semua took e-commerce harus terus memastikan setiap ada situasi yang berbeda. Jika situsmu adalah pembangkit tenaga listrik komersial, kamu tidak akan mendapatkan akses ke data asli dengan ukurannya.

Berikut merupakan rincian 5 hal yang mengatakan bahwa customer e-commerce menginginkan pengalaman belanja:

1. Peluang Untuk Memenuhi Syarat Dalam Pengiriman Gratis

Belanja online semakin popular dalam beberapa tahun terakhir, namun penjualan dengan cara kuno masih banyak mendapatkan keuntungan. Membayar untuk pengiriman menjadi salah satu pencegah terbesar ketika transaksi e-commerce.

Perusahaan Temando menemukan studi bahwa 68% konsumen akan mempertimbangkan nilai pemesanan. Sehingga mereka dapat memenuhi syarat pengiriman secara gratis. Carl Hartmaan mengatakan bahwa pengiriman gratis dapat membuat atau menghancurkan pengalaman belanja secara keseluruhan. Ada 85% konsumen meninggalkan shopping chart karena pengirimannya terlalu mahal dan 38% pengiriman gratis tidak ditawarkan.

Untuk memberikan pengalaman yang selaras dengan propsek yang diinginkan, maka pertimbangkanlah penawaran pengiriman gratis pada pemesana yang jumlahnya banyak. Jangan lupa untuk terus melakukan promosi fitur ini di homepagemu.

2. Kecerdasan Pribadi

Dengan meningkatkan kecerdasan buatan, maka perusahaan akan dapat memanfaatkan informasi untuk belajar terkait dengan pengunjung website. Informasi ini dapat membnatu e-tailers untuk mempromosikan produk tertentu yang paling mungkin untuk dilihat dan dibeli. Dengan mengidentifikasi peluang optimasi user, maka dapat memberikan pengalaman belanja pribadi.

Sebanyak 54% konsuemn ingin melihat penawaran yang disesuaikan dengan selera pribadi dan prefensinya. Sementara 44% nya merasa bahwa rekomendasi produk yang mereka lihat kurang relevansi.

Jika tidak puas dengan hasilnya, maka 50% diantaranya akan merasa frustasi dan selera pribadi mereka dan prferensi tidak mempengaruhi iklan yang dilihat secara online. Sedangkan 52% nya perusahaan e-commerce mengambil factor-faktor seperti selera pribadi, gaya, usia, dan lkasi ke account.

Untuk memanfaatkannya, maka data pengunjung akan di rekomendasikan secara pribadi, dengan menggunakan SmartMail untuk menempatkan produk yang tepat di depan mata customer.

3. Penawaran Khusus Kepada Customer

Belanja non-virtual untuk member tahu orang-orang. Mereka biasanya mendapatkannya dengan berjalan disekitar took untuk menemukan apa yang mereka inginkan. Dengan e-commerce, pengalaman jauh lebih singkat, hanya membutuhkan beberapa detik dengan mengetik nama produk di Google. Kamu akan melihat postingan blog yang menggemborkan penawaran terbaik.

Baru-baru ini PwC’ melakukan survey bahwa 56% konsumen lebih cenderung membeli di situs web melainkan di took ketika harganya lebih rendah.

Data ini terus meluas dan berpengaruh pada harga yang kompetitif . ada 79% responden menujukkan bahwa tawaran penjualan adalah factor yang paling penting ketika berbelanja. Dan 85% mengatakan bhawa email dnegan kode kupon akan menyakinkan mereka untuk kembali melakukan transaksi di shooping chart.

Dengan melakukan penjualan yang tepat waktu kamu akan mendapatkan pengalaman websitemu dengan mudah. Kamu bisa memulainya dengan iklan di sidebar dengan promosi produk diskon. Kamu lakukan dengan mengkonfigurasi system manajemen dengan page yang relevan dan eye-cathcing tentunya.  Kamu bisa lakukan dengan alat bantu seperti StoreYa untuk menawarkan ke visitor yang bergabung dengan emailmu.

4. Trustworthy Untuk Ulasan Customer

Salah satu keunggulan di era digital yaitu member kemudahan kita untuk mengakses informasi tentang vendor atau produk. Memberikan ulasan tentang produkmu jauh lebih otentik untuk memberikan kepercayaan customer, kamu akan mendapatkan lisensinya.

Penggunaan media sosial dapat membuat keputusan pembelian yang terus meningkat. Ada 27% media sosial dapat membaca umpan balik, apalagi yang berhubungan dengan merk. Selain itu 50% mengatakan abhwa produk dengan ulasan terbesar dapat membuat perbedaan penitng untuk pengalaman dalam berbelanja.’

Ulasan terbaru dapat mudah dipercaya user generator produk untuk situsmu. Kamu bisa gunakan Yotpo, yaitu platform yang memungkinkan marketing untuk memverifikasi ulasan keaslian, mempublikasi koleksi, bahkan melayani iklan di Facebook dengan iklan yang kreatif.

5. Pengembalian Produk

Ketika seseorang membeli produk non-virtual dan dirasakan kurang cocok, kamu bisa kembalikan ke toko dengan nota. Sedangkan untuk belanja online proses pengembalian sangat kompleks. Customermu mungkin menghubungimu untuk mengembalikan paket, atau mungkin tidak membayar tagihannya.

Penelitian menunjukkan bahwa kenyamanan pengembalian barang menjadi perbedaan besar untuk customer e-commerce. Studi PcW menemukan bahwa 22% konsumen lebih memilih produk secara offline karena proses pengembalian lebih mudah.

Agar visitor online tidak pergi, pastikan kamu membuat kebijakan pengembalian yang simple. Kamu bisa melakukan promosi dengan pertimbangan customer mengerti akan informasi yang kamu berikan.

Teruslah memberikan ide yang inovatif  guna meningkatkan toko onlinemu. Perhatikan tentang apa yang diinginkan customer , berikan peluang dengan sejuta kemudahan.